Gambaran Antara Berat Bayi Lahir Apgar Score Pada Persalinan Preterm
Gambaran Antara Berat Bayi Lahir Apgar Score Pada Persalinan Preterm
id
SKRIPSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2011
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PRAKATA
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Perbedaan Antara Berat Bayi Lahir dengan Apgar Score pada Persalinan
Preterm.”.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini tentunya tak lepas dari bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. H. A.A. Subijanto, dr., MS, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Muthmainah, dr., M.Kes, selaku Ketua Tim Skripsi yang telah memberikan
saran, nasehat dan melengkapi kekurangan dalam penulisan skripsi ini.
3. Tribudi Wiryanto, dr.,Sp.OG (K), selaku Pembimbing Utama yang telah
berkenan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, nasehat, saran
dan motivasi bagi penulis.
4. Eriana Melinawati ,dr., Sp.OG (K) selaku Pembimbing Pendamping yang
telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan tenaga, waktu, dorongan dan semangat dalam
penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan
dan saran dari pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua. Amin.
Surakarta, ..............2011
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSETUJUAN
Skripsi dengan Judul : “Hubungan Antara Berat Bayi Lahir dengan Apgar
Score pada Persalinan Preterm.”.
Lintang Jatu Parameswari G0007205, Tahun 2010
Eriana Melinawati, dr., Sp.OG (K) Made Setiamika, dr., Sp.THT–KL (K)
NIP : 19700121 200003 2 005 NIP : 19550727 198312 1 002
Tim Skripsi
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan Judul : “Gambaran Antara Berat Bayi Lahir Apgar Score
pada Persalinan Preterm.”.
Pembimbing Utama
Nama :Tribudi Wiryanto, dr.,Sp.OG(K)
NIP : 19480125 197903 2 004 (………………………………….)
Pembimbing Pendamping
Nama : Wuryatno ,dr., Sp.OG
NIP : 19510724 197805 1 001 (………………………………….)
Penguji Utama
Nama : Eriana Melinawati, dr., Sp.OG (K)
(………………………………….)
NIP : 19700121 200003 2 005
Anggota Penguji
(………………………………….)
Nama : Made Setiamika, dr., Sp.THT–KL (K)
NIP : 19550727 198312 1 002
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis
juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 2011
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Lintang Jatu Parameswari ., G0007205 , 2011. Perbedaan antara berat bayi lahir dengan apgar
score pada persalinan preterm. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara berat bayi lahir dengan
apgar score pada persalinan preterm
Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional.
Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini dilakukan secara Non Random Sampling yaitu
suatu teknik pemilihan sample yang dipilih berdasarkan pemilihan sampel dengan cara ini tidak
menghiraukan prinsip-prinsip probability. Data dianalisis dengan SPSS 17 for Windows
Hasil: Berdasarkan uji chi square penelitian yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara
berat bayi lahir dengan apgar score didapatkan p<0,08 sehingga dapat disimpulkan adanya
hubungan yang bermakna
Simpulan: Terdapat perbedaan antara berat bayi lahir dengan apgar score pada persalinan
preterm
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACK
Lintang Jatu Parameswari., G0007205, 2011, The Diffrent Between Birth Infants with Apgar
Score in Preterm Labor . Faculty of Medicine , University Sebelas Maret
Objective: This study aims to determine the different between birth weight infants with apgar
score in preterm birth
Methods: this study is an observasional research with cross sectional approach. The sample
taken sampling technique in this study conducted in Non Random Sampling . And that used 30
samples of patients who experienced preterm pregnancy. Data were analyzed with SPSS 17 for
windows
Results:From the research Based on chi square tests found significant differences between
weight infants with apgar score , there can be gathered that P < 0,08 so that it can be conluded
there is significant relation
Conclusion: There is a diffrent between birth weight infants with Apgar score preterm birth
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
PRAKATA ............................................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ .. x
B. Perumusan Masalah.......................................................................... 3
1. Persalinan Preterm……………………..................................... 5
2. Apgar Score............................................................................. 7
persalinan preterm……………………................................... 10
C. Hipotesis ........................................................................................ 12
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V. PEMBAHASAN................................................................................... 20
A. Simpulan ....................................................................................... 23
B. Saran .............................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 24
LAMPIRAN
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil Analisis Data Menggunakan SPSS for Window Release 17.0
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
Persalinan preterm merupakan hal yang berbahaya karena hal ini berpotensi
(BBLR). Berat bayi lahir rendah dapat disebabkan oleh persalinan preterm dan
dampaknya yang negatif yaitu tidak hanya kematian perinatal, kelainan mental
dan beban ekonomi bagi keluarga dan bangsa secara keseluruhan ( Cuningham
FG et al, 1997; Iams JD.1994; Quilligan EJ., 1981; Stubblefield PG, 1993;
berat yang rendah kemungkinan juga terjadi kelainan pada organ. Hal ini
disebabkan karena bayi yang lahirnya lebih cepat dari waktu normal akan
belum matur nilai apgar maka umumnya rendah. Hal ini akan berakibat
commit to user
terjadinya asfiksia neonatarum.
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Nilai apgar merupakan suatu penilaian terhadap bayi pada satu menit
pertama, lima menit dan sepuluh menit untuk mengetahui keadaan umum
bayi. Yang dinilai ialah warna kulit ( appeareance), frekuensi jantung (pulse),
mungkin akan mempunyai nilai apgar yang rendah. Meskipun tidak selalu
B. Perumusan Masalah.
yaitu “Bagaimana antara berat bayi lahir dan apgar score pada persalinan
preterm?”
C. Tujuan Penelitian.
antara berat bayi lahir dan apgar score pada persalinan preterm
D. Manfaat Penelitian.
secara:
commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
A. Teoritis
persalinan preterm .
B. Aplikatif
memungkinkan
commit to user
3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Persalinan Preterm
a. Pengertian
potensial kelainan dan kematian pada bayi baru lahir dengan berat bayi
lahir rendah (BBLR). Pengertian dari berat bayi lahir rendah yaitu bayi
baru lahir berat lahirnya kurang dari 2500 gram. Morbidiitas dan
Ada beberapa yang lahir dengan berat badan cukup. Bayi dengan berat
b. Etiologi
commit to user
4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1). Aktivasi aksis kelenjar hipotalamus – hipofisis –adrenal baik pada ibu
sistem sistemik
a). Penyakit
tindakan operatif
b). Usia
5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
wanita
solusio plasenta).
d. Komplikasi
6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Volume perut yang kecil dan reflek menghisap dan menelan yang
3). Hiperbilirubinemia
sering daripada pada bayi aterm, dan kernicterus bisa terjadi pada
level bilirubin serum paling sedikit 10mg/dl (170 umol/L) pada bayi
. 4)..Mata
dalam arteri akan merusak pembuluh darah retina yang masih belum
matang (immatur).
2. Apgar Score
a. Pengertian
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Apgar Score merupakan suatu penilaian terhadap bayi pada satu menit
(Abdoerahman M H ,2007).
posisi fleksi
dengan sedikit
gerak
stimulasi
ekstremitas biru
8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
menderita asfiksia berat (nilai apgar 0- 3). Jumlah skor rendah pada tes
menit pertama dapat menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir ini
Casey et all,2001) jika terdapat peningkatan skor pada tes menit kelima
(jika skor Apgar tetap dibawah 3 dalam tes berikutnya (10, 15, atau 30
kerusakan syaraf jangka panjang. Juga ada risiko kecil tapi signifikan
akan kerusakan otak. Namun demikian, tujuan tes Apgar adalah untuk
bikarbonas 7,5 % dengan dosis 2,4 ml per kg berat badan dan cairan
normal kembali
9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
preterm
penyakit, janin, umur, plasenta, gaya hidup dan uterus. Salah satunya pada
penurunan perfusi darah ke janin sehingga bayi harus cepat dikeluarkan. Faktor
umur karena perempuan < 20 tahun organnya (uterus) belum sempurna untuk
hipoksia janin
Selain itu juga kehamilan preterm umumnya ditandai dengan bayi yang
dilahirkan berat bayi lahir rendah (BBLR). Karena kehamilan preterm akan
menghasilkan bayi yang kematangan organ dan kelainan yang lain dalam tubuh
rendah.
commit to user
10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Kerangka Pemikiran
Faktor gaya
hidup:
Faktor uterus:
Merokok , alkohol Fungsi organ Myomata,
belum sempurna serviks
inkompenten
Apgar score
Keterangan:
: faktor tidak langsung
: faktor langsung
commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. Hipotesis.
Ada perbedaan antara berat bayi lahir dengan apgar score pada persalinan
preterm
commit to user
12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
sectional
B. Lokasi penelitian
Moewardi Surakarta .
C. Subjek penelitian
Kriteria Inklusi:
3. Janin hidup
1. Bayi kembar
2. Kelainan kongenital
D. Teknik Sampling
13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
E. Identifikasi Variabel
Berat bayi lahir ialah berat badan bayi yang diukur dalam 1 jam
dua kelompok yaitu berat bayi lahir sangat rendah ( 1000 – 2000
Skala : nominal
2. Nilai Apgar
Skala: nominal
commit to user
14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
F. Instrumen Penelitian
a. Rekam Medis
kriteria retriksi
b. Formulir Penelitian
c. Alat Tulis
G. Pengumpulan Data
formulir penelitian
commit to user
15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
H. Desain Penelitian
Populasi ibu
hamil
Persalinan
preterm
Kriteria
retriksi
Uji normalitas
commit to user
16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Teknik analisis data untuk penelitian ini adalah dengan uji Chi square:
commit to user
17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Jumlah 30 100%
Dari table diatas dapat diketahui bahwa jumlah sample yang kelompok berat
badan yang terbesar yaitu kelompok 1 yaitu berat bayi lahir (1000 - <2000
)terdapat 15 orang sedangkan yang kelompok berat bayi lahir (> 2000 – 2500)
terdapat 15 pasien
0–6 11 50%
7 – 10 19 50%
Jumlah 30 100%
Dari table diatas dapat diketahui bahwa jumlah sample yang kelompok apgar
18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
(gram) 0-6 7 - 10
1000 - ≤ 2000 9 6
>2000 - ≤ 2500 3 13
Total = 30 11 19
Dari Table 4 diatas dapat dilihat bahwa bayi dengan berat badan lahir 1000
- ≤2000 gram yang mempunyai nilai Apgar rendah sebanyak 9 bayi, sedangkan
yang mempunyai nilai apgar tinggi sebanyak 6 bayi. Sedangkan bayi dengan berat
badan > 2000 - ≤ 2500 gram 3 bayi yang mempunyai nilai Apgar rendah dan 13
Jika dianalisis hubungan kemaknaan antara berat bayi lahir dengan nilai
Apgar dengan uji Chi Square maka didapatkan nilai p sebesar 0,08. Hal ini terjadi
secara statistik ( ada / tidak ada) perbedaan bermakna antara berat badan bayi lahir
\
commit to user
19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
PEMBAHASAN
Dokter Moewardi Surakarta subyek pada penelitian ini yaitu ibu yang melakukan
minggu), berat bayi lahir 1000 - 2500gram , umur ibu 18 – 40 tahun . Penelitian
dianalisis maka hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan yang signifikan (P-
value 0<05).
Pada tabel 4 , hasil analisis dengan chi square test untuk mengetahui
adanay perbedaan antara berat bayi lahir dengan apgar score pada peralinan
preterm , didapatkan p = 0,008. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang bermakna
secara statistik antara berat bayi lahir dengan apgar score dengan (p < 0<005).
Dari hasil analisis tersebut diperoleh nialai X2 htiung yang lebih besar dari nilai X2
hitung yang lebih besar dari tabel (9,750 > 3,841), berarti Ho ditolak. Nilai RP =
4,500 yang menunjukan adanya hubungan klinis antara berat bayi lahir dengan
apgar score
terhadap bayi pada satu menit pertama untuk mengetahui keadaan bayi. Yang
commit
kematian pada bayi baru lahir dengan to user
berat bayi lahir rendah (BBLR). Pengertian
20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dari berat bayi lahir rendah yaitu bayi baru lahir berat badannya kurang dari 2500
gr. Jumlah skor rendah pada tes menit pertama dapat menunjukkan bahwa bayi
preterm akan menghasilkan bayi yang kematangan organ dan kelainan dalam
teratur pada saat lahir atau saat setelah bayi lahir yang ditandai dengan keadaan
PaO2 di dalam darah rendah (hipoksemia), hiperkabia (Pa CO2 meningkat) dan
asidosis. Afiksia berat mempunyai nilai apgar 0-3 hal ini memerlukan resusitasi
segera secara aktif dan pemberian oksigen yang terkendali. Karena selalu asidosis
maka perlu diberikan natrikus bikarbonas 7,5% dengan dosis 2,4 ml per kg berat
badan dan cairan glukosa 40% 1-2 ml per kg berat badan diberikan melalui vena
umbilicus, asfiksia ringan sedang nilai apgar 4-6 hal ini memerlukan resusitasi
dan pemberian oksigen sampai bayi bernafas normal kembali, bayi normal atau
sedikit asfiksia nilai apgar 7-9 dan bayi normal dengan nilai apgar 10.
preeklamasia, trauma, fisis dan psiikologis. Penyakit lainnya ialah nefritis akut,
diabetes mellitus, infeksi akut, dan tindakan operatif selain penyakit juga faktor
usia. Kejadian prematuritas tertinggi juga terdapat pada usia dibawah 20 tahun,
commit to user
21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sedangkan kejadian terendah pada umur 26-35 tahun. Faktor keadaan ekonomi
yaitu kurang gizi dan pengawan antenatal yang kurang, gaya hidup juga akan akan
badan ibu selama kehamilan, serta penyalahgunaan obat terlarang dan alkohol.
Menurut Knox dan Haemes (1950) faktor janin akan mempengaruhi persalinan
menyebabkan BBLR, selain itu ada infeksi pada jaringan korioamniotik yang
dikarenakan keterangan pada medical records isinya tidak tertulis secara lengkap.
Namun sudah memenuhi syarat minimal jumlah data yang bisa dijadikan
penelitian
commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB VI
A. Simpulan
B. Saran
commit to user
23