Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Proyek

Pasar yang berhasil adalah pasar yang memiliki kenyamanan terhadap


ruang-ruang, aktivitas sosial dan menjadi wadah aktivitas sosio-kultural. Kegiatan
ekonomi yang berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi kota adalah
perdagangan. Aktivitas perdagangan yang semakin mening kat, menjadi kebutuhan
bagi fasilitas perdagangan seperti pasar (Agus S. Ekomady (2012). Pasar
Tradisional saat ini menjadi perhatian banyak pihak terutama setelah pemerintah
mencanangkan program revitalisasi Pasar Tradisional sejak tahun 2003 hingga
tahun 2019 (fahmar, 2016). Program revitalisasi ini bertujuan untuk menangani
permasalahan mengenai Pasar Tradisional. Pencitraan Pasar Tradisiona l dikenal
sebagai tempat yang tidak terawat, kumuh, becek, kotor dan mempunyai tingkat
kualitas hunian sangat rendah. Sehingga, diperkirakan keberadaan Pasar
Tradisional di perkota an akan segera punah (Cahyono, 2006: 21).
P asar Sehat
adalah kondisisarpay ang bersih,
nya sehat
dan melalui
man, aman
kerjasama seluruh stakeholder terkait dalam menyediakan pangan yang aman
dan bergizi bagi masyarakat (KMK Nomor 519 Tahun 2008). Pasar yang
memenuhi persyaratan yaitu pasar dengan kondisi fisik yang baik. Namu n, pada
kenyataannya beberapa Pasar Tradisi onal di Kota Bandun g tidak terawa t, hal ini
mengakibatkan kondisi pasar kumuh. Satu di antara Pasar Tradisional milik
Pemerintah Kota Bandung yang kumuh adalah Pasar Cicadas.
Pasar Cicadas merupakan Pasar Tradisional yang terletak di kawasan
kioracondong yang berdiri di atas lahan milik Pemerintah Kota Bandung dan
dikelola oleh Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bermartabat Kota Bandung. Pasar
Cicadas berada pada bangunan semi basement, dengan luas bangunan 8.723 m2
dan saat ini memiliki 1.838 kios dagang. Berdasarkan hasil penelitian
ditemukan permasalahan mengenai aspek fisik bangunan Pasar Cicadas yang belum
pendahuluan
memenuhi standar menurut Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Republik

1
Indonesia Nomor 519 Tahun 2008. Kondisi fisik bangunan Pasar Cicadas yang
belum memenuhi standar yaitu pada penataan ruang dagang belum memiliki
pengklasifikasian sesuai jenis komoditi, tidak memiliki identitas yang jelas untuk
setiap zoning; pada ruang kantor pengelola ventilasi belum memenuhi standar
minimal 2% dari luas lantai, tidak tersedia tempat cuci tangan dan toilet; belum
memiliki tempat sampah untuk setiap kios maupun semi kios dan belum
terpenuhinya fasilitas pada penjualan bahan pangan dan makanan seperti belum
tempa uci tangan
ada mpat cuci ba angan dan an; area pa otor
da t c memiliki dan teuntuk jalur han pdan jalur keperalattap/ langit- rkir k dan
n tidak tanda masuk luar; a langit
dinding pasar kotor; lantai pasar retak, becek, dan licin.
Bangunan yang belum memenuhi standar Keputusan Menteri Kesehatan
(KMK) Republik Indonesia Nomor 519 Tahun 2008 akan mempengaruhi tingkat
kenyamanan pedagang maupun pengunjung. Melihat kondisi tersebut, peneliti
mendapat rekomendasi dari Kepala Bidang Umum PD. Pasar Bermartabat Kota
Bandung untuk melakukan pengkajian lebih lanjut dalam rangka revitalisasi aspek
bangunan Pasar Cicadas agar aset yang dimaksud dapat memberikan nilai manfaat
dan keuntungan bagi PD. Pasar Bermartabat Kota Bandung. Untuk memperbaiki
kondisi bangunan pasar maka perlu dilakukan revitalisasi terhadap Pasar Cicadas.
Revitalisasi terhadap Pasar Cicadas akan melakukan perencanaan untuk
meningkatkan kondisi fisik bangunan yang sesuai dengan standar berdasarkan
prasyarat Pasar Sehat. Revitalization is give new life, energy, activity, or success to
something” . (Cambridge Dictionaries 2017). Revitalisasi adalah pasar yang dapat
memberikan kehidupan baru, energi, aktivitas atau kesuksesan sesuatu. Proses
revitalisasi meliputi intervensi fisik yaitu meliputi perbaikan, peningkatan kualitas,
dan kondisi fisik bangunan; rehabilitasi ekonomi yaitu perbaikan fisik kawasan
ya ng bersifat jangka pendek; dan revit alisasisosial yait u bilamampu men ciptakan
lingkung an yang menarik (intere sting), jadi bukan sekedar membuat beauti ful place
(Menurut Danisworo (dalam Siska Yuliani, 2016).
Penulis melakukan kajian proyek terhadap bangunan Pasar Cicadas yang
nantinya akan menja di Pasa
r Sehat. Da lam membatasi kajis
hal ini penuli ek an proy
ya da aspek b n pasar da membata proses revitali itu
... ... ... ... ... ...

Indonesia Nomor 519 Tahun 2008. Kondisi fisik bangunan Pasar Cicadas yang
belum memenuhi standar yaitu pada penataan ruang dagang belum memiliki
ngkla esuai ti, ti iki jelas
... ... ... ... ... ...
itu pa anguna n juga si sasi ya
terhadap intervensi fisik karena berdasarkan observasi awal dan penelitian
pendahuluan permasalahan yang paling dominan adalah permasalahan mengenai
kondisi fisik bangunan pasar. Oleh karena itu, penulis akan melakukan studi dengan
judul “Perencanaan Revitalisasi Aspek Bangunan Pasar Cicadas Menjadi
Pasar Sehat di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat”

1.2 Identifikasi Proyek

Berdasarkan latar belakang pro yek yang telah dipaparkan, maka identifikasi
terhadap masalah dalam proyek ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 519 Tahun 2008 adalah sebagai berikut:
1. Revitalisasi penataan ruang dagang.
2. Revitalisasi ruang kantor.
3. Revitalisasi tempat penjualan bahan pangan dan makanan.
4. Revitalisasi area parkir.
5. Revitalisasi konstruksi yang terdiri dari atap, dinding dan lantai.
6. Revitalisasi tangga pasar.
7. Revitalisasi ventilasi pasar.
8. Revitalisasi pintu pasar.

1.3 Tujuan dan Manfaat Proyek

Berdasarkan identifikasi proyek yang telah dipaparkan, maka tujuan dari


proyek ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
519 Tahun 2008 adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan revitalisasi penataan ruang dagang.
2. Perencanaan revitalisasi ruang kantor pengelola.
3. Perencanaan revitalisasi tempat penjualan bahan pangan dan makanan.
4. Perencanaan revitalisasi area parkir.
5. Perencanaan revitalisasi konstruksi pasar.
6. Perencanaan revitalisas tangga pasar.

3
7. Perencanaan revitalisasi ventilasi pasar.
8. Perencanaan revitalisasi pintu pasar.
Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari proyek ini adalah
sebagai berikut:
1. Manfaat bagi Pengelola Pasar Cicadas
Memberikan gambaran mengenai bentuk revitalisasi aspek bangunan yang
terdiri dari penataan ruang dagang; ruang kantor kepala pengelola; penjualan
bahan pangan dan makanan; area parkir; konstruksi atap, dinding dan lantai
pasar; ventilasi; pencahayaan; dan pintu pasar berdasarkan Keputusa n Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519 Tahun 2008.
2. Manfaat bagi Program Studi Manajemen Aset
a. Memberikan umpan balik untuk perbaikan dan perkembangan kurikulum
Manajemen Aset dimasa yang akan datang.
b. Menjalin hubungan baik antara Program studi Manajemen Aset dengan
Perusahaan Daerah (PD) Pasar dan berbagai instansi lain yang terkait.
3. Manfaat bagi pembaca, yaitu sebagai referensi dan sebagai penambah
wawasan.
4. Manfaat bagi peneliti, yaitu sebagai media untu k mendapatkan pe ngalaman
dan wawasan baru mengenai pengelolaan aset dan sebagai syarat untuk
menyelesaikan studi Program Manajemen Aset di Politeknik Negeri Bandung.

1.4 Jadwal Proye k

4
... ... ... ... ... ...

Untuk membantu kelancaran proyek ini, maka perlu dibuat jadwal kegiatan
proyek dan dilaksanakan secara terstruktur agar dapat selesai tepat waktu. Uraian
kegiatan dan waktu pelaksanaan proyek dapat dilihat pada Tabel 1.3 beriku t ini:

... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ...

5
Tabel 1.3
Jadwal Penelitian Tugas Akhir
2017
NO KEGIATAN FEB MAR APR MEI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengumpulan Proposal TA
2. Pengumuman Pembimbing TA
3. Penentuan Topik dan Objek
Proyek
4. Per temuan dan proses bimbingan
dengan Pembimbing
5. Pengumpulan dan Pengolahan
Data
6. Persetujuan Pembimbing untuk
Seminar UP
7. Pengumpulan draft Proposal TA
ke Program Studi
8. Seminar Usulan Penelitian
9. Revisi hasil se minar Proposal UP
10. Bimbingan Tugas Akhir
11. Pengolahan Data
12. Penulisan Laporan Tugas Akhir
13. Persetujuan Laporan Tugas Akhir
14. Persetujuan Pembimbing untuk
Sid ang Tugas Akhir
15. Pengumpulan draft TA ke
Program Stud i
16. Sidang Tugas Akhir
(Sumber : Wulandari, 2017)

Anda mungkin juga menyukai