“Usulan Teknis” Pembangunan Kios UKM JP.39 Jl. Kwini Jakarta Pusat
KATA
PENGANTAR
Perkembangan tuntutan lingkup pelayanan jasa konsultan, pelayanan ilmu pengetahuan dan
teknologi oleh Pemerintah maupun Swasta mendorong kami untuk mewujudkan dan
mengembangkan kemampuan profesionalisme dalam setiap kegiatan pembangunan.
Suatu penghargaan yang sangat besar apabila kebutuhan jasa pelayanan konsultansi di
percayakan kepada kami PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS.
“Usulan Teknis” Pembangunan Kios UKM JP.39 Jl. Kwini Jakarta Pusat
1.1. PENDAHULUAN
Serangkaian pembangunan jangka panjang maupun pendek pada era reformasi dan
globalisasi pada saat ini serta tuntutan ketersediaan dan kemudahan dalam penyediaan
lapangan kerja dan terpenuhinya Sumberdaya Manusia yang berkualitas dan produktif,
maka dengan meningkatkan pembangunan di segala aspek kehidupan, akan tercapai
kemakmuran dan kesejahteraan.
Bantuan dan kerjasama setiap saat dapat diberikan kepada berbagai pihak untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, baik untuk saat sekarang maupun
yang akan datang.
“Usulan Teknis” Pembangunan Kios UKM JP.39 Jl. Kwini Jakarta Pusat
Pemetaan Teristris
Pemotretan Udara dengan Fotogrametris
Pemetaan Hidrografi
Bendungan
Waduk
Irigasi
Pengembangan Daerah Aliran Sungai
Reklamasi Rawa
Pengendalian Banjir
Air Tanah
1.2.4. Lingkungan
Master Plan tentang Pengelolaan Lingkungan
Analisa Mengenali Dampak Lingkungan
Rencana Pemantauan Lingkungan
Rencana Pengelolaan Lingkungan
Konservasi Lahan dan Penghijauan
Pengembangan Sistem Sarana Penyediaan Air dan Jaringan Distribusi
Sistem Pengumpulan dan Pembuangan Sampah
Sistem Pembuangan Limbah Kota dan Industri
“Usulan Teknis” Pembangunan Kios UKM JP.39 Jl. Kwini Jakarta Pusat
1.2.9. Rekayasa
PT. Azevedopratama Sanitasi
Consultants | Company Profile
Page |5
“Usulan Teknis” Pembangunan Kios UKM JP.39 Jl. Kwini Jakarta Pusat
Penyediaan air bersih dan sistem pipa distribusi
Saluran air limbah
Pembuangan sampah padat
Sistem drainase
Penyediaan air bersih kota
1.2.10. Kesehatan
Kesehatan masyarakat dan penelitian kesehatan
Pelayanan medis, kesehatan kerja, nutrisi dan farmasi
Pengembangan tenaga medis
Sistem/organisasi kesehatan
1.2.11. Kependudukan
Penyuluhan, pendidikan dan komunikasi
Organisasi program kependudukan
Program kependudukan dan program pengembangan peran wanita
Sistem pelayanan keluarga berencana
Pemantauan, evaluasi dan penelitian
“Usulan Teknis” Pembangunan Kios UKM JP.39 Jl. Kwini Jakarta Pusat
“Usulan Teknis” Pembangunan Kios UKM JP.39 Jl. Kwini Jakarta Pusat
1.3.2. Studi Kelayakan (Feasibility Study) yang berupa pelayanan kepada pemilik
kegiatan dalam hal ini memberikan dasar pertimbangan untuk pengambilan
keputusan mengenai investasi kegiatan dan sumber pembiayaan internal maupun
external.
1.3.3. Perencanaan dan rancang bangun (DED) perkiraan bahan dan biaya terinci (final
biils of quantities and detailed cost estimates) yang berupa pelayanan kepada
pemilik kegiatan dalam hal pengarahan mengenai standar dan kriteria
perancangan, spesifikasi dan metode pembangunan yang akan digunakan.
1.3.4. Penyiapan kontrak dan dokumen tender (Preparation of Contract and Tender
Document) yang berupa pelayanan kepada pemilik kegiatan dalam hal
penyiapan tender.
1.3.7. Bantuan dalam pengelolaan dan operasi kegiatan pada awal Pekerjaan
(Assistance in the Management and operation of Project During the Start
Up) yang meliputi pengarahan dan petunjuk pembentukan organisasi dan
penyiapan staf untuk operasi dan pengelolaan pada saat pekerjaan dimulai juga
menetapkan periode yang sesuai.
Page |8
“Usulan Teknis” Pembangunan Kios UKM JP.39 Jl. Kwini Jakarta Pusat
Manajer Pemasaran membawahi 2 (dua) divisi, yaitu Divisi Pemasaran Per unit
Departemen dan Divisi Non Departemen BUMN/Swasta. Setiap divisi dipimpin
oleh seorang kepala divisi (Head of Division) yang dibantu oleh beberapa staf
penunjang
Untuk lebih memberikan pelayanan kepada pihak-pihak pemberi kerja, tersedia Tim
Penasehat Asli yang membantu perusahaan dalam menangani permasalahan
teknis maupun non teknis.
Page |9
“Usulan Teknis” Pembangunan Kios UKM JP.39 Jl. Kwini Jakarta Pusat
SUSUNAN
PERSONALIA
1. Dewan Komisaris
Komisaris Utama :
Drs. Ahmad Suparman
Komisaris : Basri Abbas, SE
2. Dewan Direksi
3. Pimpinan Divisi
“Usulan Teknis” Pembangunan Kios UKM JP.39 Jl. Kwini Jakarta Pusat
Divisi Administrasi Perunit Departemen : Syarif Hidayat, S.Kom
“Usulan Teknis” Pembangunan Kios UKM JP.39 Jl. Kwini Jakarta Pusat
4. Tenaga Ahli
Nomor : 139
Akte Perubahan
Nomor : 29
NPWP : 02.183.402.3-002.000
PKP : S-90PKP/WPJ.20/KP.0203/2015
SIUP
Nomor : 1113/AC.1/31.75/-1.824.27/2018
Intansi : Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Timur
TDP
Nomor : 09.04.1.70.54218
DOMISILI PERUSAHAAN
Nomor : 111/27.1BU/31.75.03.1006/-071.562/e/2017
Tanggal :
Berlaku s.d. : 06 April 2018
06 April 2019
ASOSIASI : PERKINDO
BAB 2
PENGALAMAN PERUSAHAAN
Pengalaman perusahaan diuraiakan dalam bentuk daftar tabel yang secara jelas
menggambarkan nama proyek, pemberi tugas, lama pekerjaan dan nilai pekerjaan. Hal ini
dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
BAB 3
Pekerjaan yang akan dilakukan adalah merupakan Pembangunan Kios UKM di Citywalk,
yang berlokasi di Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Tahun
Anggaran 2019. Kegitan ini diadakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada
masyarakat khususnya pada pelayanan penyediaan UMKM di Suku Dinas Pemprov DKI
Jakarta.
Agar pekerjaan tersebut dapat optimal maka perlu pengawas konstruksi yang kompeten
sesuai dengan dokumen perencanaan teknis. Hal ini sangat jelas sebagai melatar belakangi
dilakukannya pekerjaan ini.
Dokumen Usulan Teknis ini merupakan salah satu persyaratan dalam penawaran yang kami
ajukan dan disusun berdasarkan persyaratan teknis seperti yang tercantum dalam Kerangka
Acuan Kerja (KAK) / Terms of Reference (TOR).
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka Dinas UMKM Provinsi DKI Jakarta Kota
Administratif Jakarta Pusat sebagai Pembina untuk pedagan kaki lima wilayah tersebut,
diharapkan mampu memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana ini dengan tetap
memperhatikan aspek-aspek penting yaitu pelayanan kepada kaki lima dengan melakukan
penataan dan mempertahankan keidahan dan kebersihan kota.
Pada saat ini para pedagang kaki lima masih berjualan secara semerawut di pinggiran
jalan, selain menimbulkan kemacetan dan mengancam kebersihan, tentu mengurangi
keindahan kota Jakarta. Untuk apa yang telah disebutkan sebelumnya diatas, maka Dinas
UMKM Provinsi DKI Jakarta kota Administratif Jakarta Pusat, telah memutuskan untuk
membangun Kios UKM di Citywalk, Kelurahan Karet Tengsin Kecamatan Tanah Abang,
Kota Administratif Jakarta Pusat Tahun Anggaran 2019.
Maksud dan kegiatan ini adalah terciptanya suatu kawasan pedagang kaki lima yang teratur
dan terbina, dimana selain memberi manfaat kepada pedagang itu sendiri, juga
memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung untuk berbelanja serta dapat
memberikan kontribusi bagi Pemerintah Daerah melalui retribusi dari pedagan dan retribusi
parker yang didapat.
Sedangkan tujuan utama kegiatan ini adalah agar supaya Pemerintah Daerah dalam hal ini
Dinas UMKM Pemprov DKI dapat hadir dan memberikan manfaat bagi warganya yang
berdagang kaki lima di tengah kota tanpa melanggar aturan dan juga sebagai daya tarik
pengunjung Citiwalk. Selain itu, Dinas UMKM juga ingin dalam membangun Kios UKM
Citywalk ini dengan biaya yang wajar dan kuwalitas yang maksimal. Sehingga dana yang
telah di anggarkan betul-betul dapat dimanfaatkan untuk keperluan umum dan sesuai dengan
yang diharapkan semua pihak.
1.5 Sasaran
Secara garis besar sasaran Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Kios UKM Citywalk ini
meliputi :
a. Perencanaan
- Survey Lokasi / Lapangan
- Pengukuran dan Foto Dokumentasi
b. Pembuatan layout dan gambar perencanaan
c. Penyusunan spesifikasi bangunan dan Rencana Anggaran Biaya
d. Pelaporan
Seleruh pekerjaan seperti yang telah disebutkan dan diuraikan diatas akan di laksanakan
sesuai dengan waktu pelaksaan fisik oleh Kontraktor dan harus diselesaikan dalam jangka
waktu 3 ( tiga) bulan, terhitung sejak Surat Perintah Kerja (SPK) ditanda tangani.
Usulan Teknis ini berisikan uraian tahapan pelaksaan pekerjaan dan metode penanganan
pekerjaan dengan menyatakan perkiraan volume pekerjaan dan perkiraan waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan tiap tahapan pekerjaan, kebutuhan personil pelaksanan dan
peralatan yang akan digunakan.
Dengan demikian diharapkan pekerjaan dapat dilaksanakan secara efekktif dan efisien,
sehingga penyelesaian pekerjaan dapat berjalan secara tepat waktu dan dapat
dipertanggungjawabkan secara teknis.
Pada penyusunan Usulan Teknis ini disusun dengan menggunakan sistematika laporan yang
dapat secara mudah dipahami dan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK). Sistematika
Dokumen Usulan Teknis disusun sebagai berikut:
Bab I. Pendahuluan
Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang perusahaan dan gambaran umum keadaan
perusahaan yang meliputi organisasi perusahaan, lingkup layanan jasa konsultan serta
pengalaman perusahaan yang menggambarkan kemampuan perusahaan menangani
pekerjaan sejenis.
Berisi uraian mengenai kondisi daerah proyek menurut pemahaman konsultan serta
tanggapan konsultan terhadap pekerjaan dan dokumen pengadaan jasa konsultan pengawas.
Dalam bab ini juga menguraikan konsep dasar pendekatan pelaksanaan pekerjaan, meliputi
pendekatan operasional dan penekatan teknis. Selain itu diuraikan juga secara rinci metode
pelaksaan pekerjaan, baik menyangkut aspek teknis maupun administratif.
LAMPIRAN
1. DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAAN
2. DAFTAR PERSONIL YANG AKAN DITUGASKAN
3. DAFTAR PERALATAN
4. STRUKTUR OGRANISASI PROYEK
5. JADWAL PELAKSANAAN DAN JADWAL PENUGASAN PERSONIL
BAB 4
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Secara umum pelaksanaan pekerjaan Perencanaan proyek dibedakan dalam dua bagian,
yaitu :
1. Prencanaan Pelaksanaan Administrasi
2. Perencanaan Pelaksanaan Fisik
Langkah 1 Rapat Pra Pelaksanaan Pemimpin Proyek Hal-hal yang dibahas adalah :
(Pre-Construction Konsultan Pengawas Koordinasi
Meeting) Kontraktor Komunikasi
Project Manager Proyek
Site Manager Tata Cara
Logistik Pelaksanaan
Pelaksana Quantity Proyek
& Quality Teknis dan Non Teknis
Logistik
PT. Azevedopratama Consultants | Company Profile
P a g e | 21
“Usulan Teknis” Pembangunan Kios UKM Citywalk
Dari bagan alir diatas diperlihatkan tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan, dimana merekat
tanggung jawab masing-masing pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan. Dalam
pra-konstruksi meeting yang diadakan oleh Pimpinan Proyek dan Kontraktor, menyepakati
dokumen kontrak yang digunakan sebagai acuan pelaksanaan di lapangan.
Terhadap isi dokumen, konsultan memberi penjelasan yang rinci kepada Kontraktor agar
didalam pelaksanaan tidak timbul salah persepsi terhadap pasal-pasal dalam kontrak,
penjelasan dimaksud menyangkut hal-hal pokok sebagai berikut:
Metode Pelaksanaan
Metode Perhitungan Volume Pekerjaan
Metode Pemeriksaan Kualitas Material
Metode Pembayaran Pekerjaan
b. Laporan Harian
Kejadian-kejadian yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan yang dimintakan pada
request tersebut di atas dibuat pada formulir Laporan Harian yang
disediakanseperti pada Lampiran Dokumen Teknis ini, dalam Laporan Harian
tersebut juga dilaporkan ketersediaan tenaga kerja dan material/alat yang
digunakan serta kondisi cuaca saat itu.
4.1.2.3. Pengendalian.
Terhadap permohonan pelaksanaan pekerjaan dimaksud dalam request, Konsultan akan
melakukan hal-hal sebagai berikut :
2. Persetujuan Volume.
Dari gambar-gambar kerja (shop drawing) atau gambar rencana yang telah direvisi,
konsultan menghitung ulang volume pekerjaan, kemudian diberikan persetujuannya pada
formulir request untuk dilaksanakan oleh Kontraktor.
3. Pemeriksaan Akhir.
Apabila Kontraktor telah menyelesaikan bagian-bagian pekerjaan yang diusulkan, maka
konsultan akan melakukan pemeriksaan akhir yang hasilnya dinyatakan pada formulir
pemeriksaan akhir pada lampiran dokumen teknis ini. Apabila konsultan berpendapat
bahwa tidak ada hal-hal yang kurang dalam pemeriksaan ini, maka kontraktor dapat
meneruskan tahapan pelaksanaan selanjutnya.
c. Apabila material tersebut merupakan barang jadi (pabrikan) maka kontraktor harus
menunjukkan kepada Konsultan, rencana pengadaan barang, spesifikasi barang,
garansi dan perbaikan serta pengadaan alat-alat (pelayanan purna jual) dari
pabrik pembuat.
Dari jadwal pelaksanaan yang diserahkan oleh Kontraktor dan setelah dievaluasi oleh
Konsultan, maka akan terlihat pekerjaan mayor dan minor. Keterkaitan satu pekerjaan
dengan pekerjaan lain harus menjadi prioritas agar pelaksanaan tidak terlambat, untuk itu
Konsultan harus memeriksa jadwal yang meliputi :
Jadwal Pengadaan alat (mobilisasi).
Jadwal Tenaga Kerja.
Jadwal Pengadaan Material Lapangan.
berdasarkan bobot tertentu. Sertifikat ini didukung back up data quantity dan kualitas
pekerjaan yang disetujui konsultan untuk kemudian disahkan oleh Pimpro. Back Up
Data dibuat berdasarkan Laporan Harian dan Mingguan yang disetujui oleh Konsultan.
Hal-hal yang dilakukan dalam proses ini adalah pemeriksaan visual dan testing lapangan
terhadap penggunaan fungsi-fungsi alat dalam kontrak, semua kejadian dalam PHO pertama
dibuat Berita Acara disertai penyelesaian perbaikan selama pemeliharaan hingga tahap PHO
kedua dilakukan.
Mengenai kantor dan fasilitasnya juga harus sesegera mungkin dibuat sebelum memulai
instalasi.
Pada pekerjaan Persiapan Lapangan dan Penggalian, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Pembongkaran dan Perbaikan
- Galian Percobaan
- Fasilitas Pelayanan yang terpendam
- Kabel-kabel di atas tanah
- Penahan Tanah
- Penggalian
- Lubang-lubang pekerjaan
Keluaran dari pekerjaan ini adalah berupa laporan hasil pelaksanaan kegiatan fisik. Setiap
laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia dan jenis laporan ditetapkan sebagai berikut:
a. Laporan
Laporan ini dibuat sebanyak 6 (enam) buah tiap bulannya yang berisi antara lain :
Data Proyek
Peta Lokasi Proyek
Salinan (foto copy) sertifikat pembayaran bulanan
Ringkasan Status Keuangan
Jadwak Kemajuan Pekerjaan Fisik & Realisasinya (S’Curve)
Ringkasan Kemajuan Pekerjaan
Ringkasan Pengendalian Mutu
Status Perintah Perubahan (CCO)
Daftar Personil Konsultan
Struktur Organisasi Konsultan
Laporan singkat Kegiatan Proyek Terdiri dari :
Ulasan Umum
Semua laporan harus dibuat dengan bentuk format yang standar. Laporan ini dibuat
sedemikian rupa sehingga Kantor/Unit Satuan Kerja senantiasa mendapat informasi tepat
pada waktunya. Apabila ada pertemuan pada tahap-tahap tertentu yang diusulkan untuk
pemberian keputusan yang berkaitan dengan adanya tahapan yang mendatang. Maka hal
itu harus dirinci dalam laporan. Apabila perlu, laporan ini memuat juga laporan teknis yang
menyebutkan cara kerja yang dipilih oleh konsultan sebelum melangkah ke tahapan
berikutnya dalam memberikan jasa.
b. Laporan Akhir
Laporan akhir harus dibuat sebelum konsultan mengakhiri tugasnya, sebanyak 6 (enam)
buku dan juga dalam bentuk soft copy sebanyak 6 cd. Laporan akhir ini harus merangkum
tanggapan dan perubahan yang disepakati, meliputi :
Kesimpulan dan saran (executive summary)
Bagian pokok yang membuat uraian dan hasil pelaksanaan pekerjaan
Fakta dan dokumentasi yang menggambarkan pendekatan dan metodologi
yang dipilih oleh konsultan dalam memberikan jasa
Saran-saran dan estimasi pekerjaan yang diperlukan untuk penanganan paket
pekerjaan lanjutan secara rinci.