Anda di halaman 1dari 7

BAB 2

TINJAUAN INSTANSI KERJA PRAKTIK

2.1 Organisasi PT. Deltra WIjaya Konsultan (TRAKO)

2.1.1 Pengenalan PT. Deltra WIjaya Konsultan

PT. DELTRA WIJAYA KONSULTAN atau disingkat TRAKO adalah


perusahaan konsultan independent yang mewadahi berbagai disiplin keilmuan. sebagai
perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultansi, hendak berperan aktif dalam
menjawab tantangan - tantangan pembangunan di berbagai sektor, baik dalam lingkup
lokal, regional, nasional maupun internasional. Dalam menjamin bobot produk yang
berkualitas, maka ruang lingkup pelayanan diberbagai bidang yang ditawarkan oleh
didukung oleh segenap tenaga ahli profesional dibidangnya masing-masing. PT.
DELTRA WIJAYA KONSULTAN selalu berkeinginan untuk menjalin hubungan
yang baik dengan klien-kliennya saat ini maupun dimasa mendatang, untuk itu jasa
pelayanan konsultansi yang optimal senantiasa dijadikan orientasi utama dalam
membangun kepercayaan dan keberlangsungan usaha. PT. Deltra Wijaya Konsultan
memiliki 2 (dua) tempat yaitu kantor pusat yang terletak di Jl. Kanayakan D 53
(Komp. ITB) Dago Bandung dan studio berada di Jl.Cikaso Selatan gang Raharja No.
6A/41 Bandung.

PT. Deltra Wijaya Konsultan melayani jasa konsultan Planning, Mapping,


Design, Feasibility Study, Management, Transportation, Engineering, dan
Environment yang meliputi beberapa bidang perencanaan, yaitu kebijakan public,
penyehatan dan lingkungan, sipil, geodesi, geografi, geologi, hidrologi, arsitektur,
industri, kimia, pertanian, kelautan dan perikanan, pariwisata, mesin, ekonomi dan
akuntansi, elektro, social politik, serta foto udara.

Kualifikasi untuk Lingkup Pekerjaan di PT. Deltra Wijaya Konsultan terdiri


dari:

1. Perencanaan Umum
2. Studi Kelayakan

3. Perencanaan Teknis

4. Pengawasan

5. Manajemen Umum dan Operasi

6. Penelitian

Bidang dan Sub Bidang Pekerjaan yang tercakup adalah :

1. Pekerjaan Umum
 Bangunan Gedung
 Teknik Penyehatan dan Perpipaan
 Jalan dan Jembatan
 Irigasi
 Bendungan dan Waduk
 Sungai dan Rawa
 Permukiman dan Transmigrasi
2. Transportasi
 Sarana dan Prasarana Transportasi Darat
 Sarana dan Prasarana Transportasi Udara
 Sarana dan Prasarana Transportasi Sungai dan Penyeberangan
 Sarana dan Prasarana Transportasi Jembatan
 Sistem Terminal Transportasi
3. Komunikasi
 Teknologi Komunikasi
 Sistem Komunikasi
4. Pertanian dan Lingkungan Hidup
 Perkebunan Tanaman Keras dan Tanaman Pangan
 Kehutanan
 Perikanan
 Kelautan
 Konservasi dan Penghijauan
 Lingkungan Hidup
5. Perindustrian
 Industri Manufaktur
 Industri Proses
 Industri Hasil Pertanian
 Industri Elektro
6. Pertambangan dan Energi
 Eksplorasi
 Penambangan
 Produksi
 Pembangkit Tenaga
 Distribusi dan Transmisi
7. Kelautan dan Perikanan
 Perencanaan Lingkungan Hidup
 Perencanan Sumber Daya Alam
8. Bidang Lainnya
 Hukum, Kesehatan, Pendidikan, Kependudukan
 Angkutan Barang/Muatan
 Permukiman dan Pengembangan Wilayah Perkotaan
 Pariwisata
 Perpajakan
 Statistik, Penilaian dan Pendataan
 Perencanaan Sumberdaya

PT. Deltra Wijaya Konsultan didukung dengan fasilitas peralatan dan


perlengkapan kantor yang memadai dalam mendukung kemudahan pekerjaan.

2.1.2 Pola Manajemen PT. Deltra Wijaya Konsultan

Kualifikasi personil di PT. Deltra Wijaya Konsultan terdiri dari Direksi 2 (dua)
orang, Ahli Utama 5 (lima) orang, Ahli Madya 10 (sepuluh) orang, Ahli Muda 15
(lima belas) orang, Teknisi dan Operasional 6 (enam) orang. Manajemen PT. Deltra
Wijaya Konsultan dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang membawahi beberapa
Divisi. Berikut struktur organisasi PT. Deltra Wijaya Konsultan:

Gambar 2.1

Struktur Organisasi PT. Deltra Wijaya Konsultan

Direktur
Utama

Direktur Keuangan

Direksi Ahli Utama Ahli Madya Ahli Muda

2.2 Organisasi Pelaksanaan Proyek di PT. Deltra Wijaya Konsultan

2.2.1 Proses dan Cara PT. Deltra Wijaya Konsultan mendapatkan Proyek

Secara umum, PT. Deltra Wijaya Konsultan mendapatkan proyek berdasarkan


lelang terbuka melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Pendaftaran dan mengirimkan dokumen sebagai peserta lelang


2. Pemilik proyek mengundang konsultan yang mendaftar dan memenuhi syarat
untuk mengambil lelang dan TOR.
3. Membuat usulan teknis atau ustek untuk diikutkan dalam tender.
4. Jika menang tender, selanjutnya owner akan melakukan kontrak terhadap
proyek tersebut.
5. Penjelasan Pekerjaan
6. Klasifikasi Pekerjaan
7. Pemasukkan Penawaaan
Setelah beberapa tahapan dilakukan, PT. Deltra Wijaya Konsultan telah
menang tender dalam Proyek Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang Sekitar
Kawasan Industri Kuala Tanjung. Bila semua sudah disetujui maka pemberi
tugas akan menerbitkan Surat Perintah Kerja (SPK) yang berarti pihak
konsultan yang telah menang tender berhak untuk melakukan perencanaan dan
wajib patuh terhadap segala ketentuan pada SPK.

2.2.2 Pola Manajemen Proyek

Proyek Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang Sekitar Kawasan Industri Kuala
Tanjung merupakan proyek yang ditenderkan oleh kementrian Agraria dan Tata
Ruang/BPN kepada beberapa konsultan dan proyek tersebut dimenangkan oleh PT.
Deltra Wijaya Konsultan. Lingkup pekerjaan meliputi penyusunan RDTR, materi
teknis rencana detail, buku RDTR dan peraturan zonasi kawasan, serta album peta
tematik dan peta rencana penataan kawasan. Berikut ini stuktur organisasi pekerjaan
Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang Sekitar Kawasan Industri Kuala Tanjung
dapat dilihat pada skema dibawah ini

Gambar 2.2

Stuktur Organisasi pekerjaan Penyusunan Rencana Rinci Tata RuangSekitar


Kawasan Industri Kuala Tanjung
Sumber: PT. Deltra Wijaya Konsultan

2.2.3 Tugas dan Kedudukan Praktikan dalam Proyek

Pada proyek Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang Sekitar Kawasan


Industri Kuala Tanjung keterlibatan praktikan adalah sebagai staf pendukung tim
ahli. Praktikan dilibatkan dalam penyusunan laporan antara meliputi identifikasi
wilayah perencanaan dan menganalisis hasil survei.

Dalam pelaksanaan proyek, diperlukan suatu struktur organisasi


pelaksanaan proyek yang tentunya berbeda dengan struktur organisasi IKP. Hal ini
dimaksudkan agar IKP lebih mudah dalam mengontrol, mengendalikan, dan
mengatur tiap-tiap proyek yang mereka tangani. Dalam struktur organisasi
pelaksanaan proyek di konsultan ini, memang tidak ada seorang penanggung jawab
khusus untuk tiap-tiap proyek. Hal ini disebabkan karena proyek yang mereka
tangani pada umumnya melibatkan berbagai bidang. Apabila penanggung jawab
yang ditunjuk hanya merupakan tenaga ahli di bidang tertentu, ia hanya akan
melihat proyek tersebut dari sudut pandangnya sendiri tanpa mempertimbangkan
bidang lain.

Gambar 2.3

Kedudukan Praktikan dalam Struktur Organisasi Pelaksanaan Proyek


Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan Industri Kuala Tanjung
Sumber: PT. Deltra Wijaya Konsultan

Praktikan melakukan kerja praktik di PT. Deltra Wijaya Konsultan bersama


delapan belas mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota dari kampus lain. PT. Deltra
Wijaya terlibat dalam 6 proyek yang berbeda. Pihak IKP menentukan dalam satu
proyek terdiri dari 3 mahasiswa berbeda kampus. Tugas yang dikerjakan sebagian
besar merupakan tugas individu, sehingga walaupun mendapat proyek yang sama,
tetapi output pekerjaannya berbeda.

Tabel 2.1
Daftar Praktikan Kerja Praktik Mahasiswa ITSB di PT. Deltra Wijaya Konsultan

No Nama NIM Judul Kerja Praktik Pembimbing


1 Achie Hastiny 113.16.007 Penyusunan Rencana Rinci Bapak Djajat
Tata Ruang Sekitar Kawasan
Industri Kuala Tanjung
2 Fauzia Aidil fitri 113.16.024 Audit

Anda mungkin juga menyukai