Anda di halaman 1dari 4

INFEKSI JAMUR Tinea Kapitis ( Jamur Kulit Tinea barbae ( Jamur di wajah

kepala ) dan leher, kumis, jenggot )


Etiologi dan faktor resiko Trichophyton tonsurans dermatofita zoofilik dan
( Antropofilik ) dan antropofilik.
Microsporum canis ( Zoofilik )
Faktor Risc : Anak –anak Pre  T.
pubertas 3-7 tahun
verrucosum (diperan
tarai kucing);
 T. mentagrophytes
var.
equinum  (diperantar
ai kuda)

Menyerang orang dewaasa

Gejala klinis Sheborroic dermatitis-like, tipe bercak kemerahan yang gatal dan
blackdot, tipe alopecia areata, terkadang disertai dengan rambut
kerion, favus, tipe pustular, Gray rontok di daerah lesi.
tipe
Predileksi dan Bentuk Lesi pola yang sering tampak pada T. Di daerah jenggot dan kumis.
tonsurans, yaitu bercak bulat- plak atau makula berskuama
lonjong berskuama, dengan atau yang disertai hipo- atau
tanpa kerontokan rambut hiperpigmentasi, krusta
setempat
Pemeriksaan Penunjang Kerokan kulit dan persiapan Pemeriksaan KOH dan
KOH 10-20%dan kultur jamur Pemeriksaan lmapu wood
Diagnosa banding Dermatitid Seboroik, Psoriasis
Penatalaksanaan  Anti jamur oral :  Anti jamur oral :
Griseofulvin Griseofulvin
( Mikrosized / bentuk cair 20-25
mg/k/hari. 6-8 minggu )
( Ultramikrosized 5-10
mg/kg/hari )
 Itrakonazol: 5
mg/kg/hari. 3-6 minggu
 Ketokonazol oral tidak
lagi dianjurkan karena
memilki resiko besar
dalam hepatotoksisitas
Gambar
INFEKSI PARASIT Pedikulosis Kapitis( pada Pedikulosis Pubis ( pada
kulit dan rambut ) daerah pubis )
Etiologi dan faktor resiko Pediculus sp. Phthirus pubis.
Faktor Risc : Anak usia muda, Termasuk dalam penyakit
Lingkungan padat. Higene yang hubungan seksual
kurang.
Cara penularan : Kontak
langsung atau tidak ( Topi,
Sisir)
Gejala klinis Gatal Gatal dan Ekskoriasi pada
daerah kubis, KGB Meningkat
Predileksi dan lesi Area oksipitial dan Daerah Pubis.
temporalkeseluruh kepala. Lesi : Makula Serulae, black dot
Lesi : Erosi, Ekskoriasi, Pus, pada celana dalam.
Krusta.
Diagnosa Menemukan kutu atau telur Penemuan kutu atau telur pada
didaerah oksipital dan temporal. rambut pubis
telur berwarna purih abu-abu
mengkilat
Diagnosa banding Tinea kapitis, Dermatitis Scabies, Uremic Pruritus
Seboroik
Tatalaksana  Malathion 0,5% atau  Gameksan 1%
1% topical berbentuk  Emulsi Benzil Benzoat
losion atau spray. 25%
 Gameksan 1%  pencucian pakaian
 Benzil benzoate 25% dengan air panas dan
disetrika
Gambar

Bagaimana pengobatan jamur pada pasien ibu hamil


INFEKSI JAMUR Pitiriasis Vesikolor ( Panu ) Skabies
Etiologi dan faktor resiko kolonisasi stratum korneum Sarcoptes scabiei Varietas
oleh ragi lipofilik dari genus hominis
Malassezia, Malassezia furfur Faktor Risc : keadaan sosial
(dikenal juga sebagai ekonomi yang rendah,
Pityrosporum orbiculare, kebersihan yang buruk,
Pityrosporum ovale, Malassezia hubungan seksual yang sifatnya
ovalis. promiskuitas, kesalahan
Faktor Resiko : Menyerang diagnosis, dan perkembangan
semua usia, cuman banyak pada demografik seperti keadaan
usia 16-20 tahun penduduk dan ekologi.
Gejala klinis Gatal, Bercak putih. Gatal.
terdapat gambaran subyektif dan
obyektif yang dikenal dengan 4
tanda utama atau tanda
kardinal pada infestasi
skabies. Tanda tersebut
antara lain adalah pruritus
nokturna, menyerang
sekelompok orang, terdapat
terowongan, dan ditemukannya
parasite
Predileksi dan Lesi Lesi : makula, plak, sela-sela jari tangan,
hipopigmentasi, pergelangan tangan bagian
hiperpigmentasi, sampai volar, siku bagian luar, lipat
eritematosa, berskuama halus di ketiak bagian depan, umbilikus,
atasnya, dikelilingi kulit normal bokong, perut bagian bawah,
Predileksi : dada, meluas ke areola mammae pada wanita dan
lengan atas, leher, punggung, genitalia eksterna pada laki-
dan tungkai atas atau bawah laki..
Lesi : papul, vesikel, urtika, dan
bila digaruk timbul lesi
sekunder berupa erosi, eksoriasi,
dan krusta
Diagnosa  Dilakukan kultur jamur  Gejala gatal pada
 pemeriksaan malam hari (pruritus
mikroskopis dengan nokturna)
spesimen kerokan kulit  Gejala yang sama pada
satu kelompok manusia.
 Terbentuknya
terowongan atau
kunikulus di tempat-
tempat predileksi,
terowongan berbentuk
garis lurus atau
berkelok, rata-rata
panjangnya 2 cm, putih
atau keabu-abuan.
 Ditemukan tungau
Sarcoptes scabiei.
Diagnosa Banding  Gigitan Serangga
 Hipersensivitas
Penatalaksanaan selenium sulfida, ketokonazol, Agen Topikal
mikonazol, sulfur presipitatum.  > 2 tahun : Krim
permetrin 5%. 7-14 hari
 < 2 tahun : Krotamiton
10%. 3 hari
 Belerang Endap
(Sulfur
Presipitatum)
5%10%
 > 6 bulan : Emulsi
Benzil
Benzoas
25%

Gambar

 bercak bulat-lonjong akibat kehilangan rambut dengan bintik-bintik hitam yang tumbuh intrafolikular
rambut yang menyebabkan rambut patah dan rontok ketika batang rambut muncul ke permukaan
kulit (“black dot” fungus),
  bercak skuama bulat-lonjong berwarna abu-abu keperakan tanpa inflamasi (gray-type)
 Kerion : Pada kulit kepala dan rambut muncul bintik-bintik bersisik dan bercak-bercak rambut yang
pecah di kepala. Permukaan kerion sering dipenuhi benjolan nanah. Jika tidak diobati, kerion dapat
menyebabkan jaringan parut dan rambut rontok permanen (pitak/alopesia)

Anda mungkin juga menyukai