Anda di halaman 1dari 3

Nama : Juanda Syaputra Nasution

Nim : 171410031
MK : PKN

1. Jelaskan pokok-pokok Pikiraan Ketahannan Nasional ?...


2. Jelaskan sifat-sifat Ketahannan Nasional ?...

Jawab

1. a.Manusia Berbudaya
Sebagai salah satu makhluk Tuhan, manusia dikatakan sebagai makhluk yang
sempurna karena memiliki naluri, kemampuan berpikir, akal, dan berbagai
keterampilan. Manusia senantiasa berjuang mempertahankan eksiswnsi, pertumbuhan,
dan kelangsungan hidupnya serta berupaya memenuhi kebutuhan materiil maupun
spiritualnya. Karena itu, manusia yang berbudaya akan selalu mengadakan hu-
bungan:
dengan Tuhan, disebut Agama,
dengan cita-cita, disebut Ideologi,
dengan kekuatan/kekuasaan, disebut Politik,
dengan pemenuhan kebutuhan, disebut Ekonomi,
dengan manusia, disebut Sosial,
dengan rasa keindahan, disebut Seni/Budaya,
dengan pemanfaatan alam, disebut Iimu Pengetahuan dan Teknologi, dan
dengan rasa aman, disebut Pertahanan dan Keamanan.
b.Tujuan Nasional, Falsafah Bangsa, dan Ideologi Negara
Tujuan Nasional menjadi pokok pikiran dalam Ketahanan Nasional karena suatu
organisasi, apa pun bentuknya, akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah
internal dan eksternal dalam proses mencapai tujuan yang telah ditetapkannya.
Demikian pula halnya dengan negara dalam mencapai tiijuannya. Karena itu, perlu
ada kesiapan untuk menghadapi masalah-masalah tersebut. Falsafah dan ideologi juga
menjadi pokok pikiran. Hal ini tampak dari makna falsafah dalarn Pembukaan UUD
1945, yang berbunyi sebagai berikut:
a. Alinea Pertama menyebutkan: "Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu hak segala
bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena
tidak sesuai dengan perikema-nusiaan dan perikeadilan." Maknanya: kemerdekaan
adalah hak semua bangsa dan penjajahan bertentangan dengan hak asasi manusia.
b. Alinea Kedua menyebutkan: "...dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah
sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat
Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka,
berdaulat, adil, dan makmur. Maknanya: adanya masa depan yang harus diraih (cita-
cita).
c. Alinea Ketiga menyebutkan: "Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan
dengan didorong oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas
maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini Kemerdekaannya." Maknanya: bila
negara ingin mencapai cita-cita maka kehidupan berbangsa dan bernegara harus
mendapat ridho Allah yang merupakan dorongan spiritual.
d. Alinea Keempat menyebutkan: "Kemerdekaan dari pada itu untuk membentuk
suatu Pemerintahan negara Indonesia yang dungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam susunan negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta
dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Alinea ini
mempertegas cita-cita yang harus di-capai oleh bangsa Indonesia melalui wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Ketahanan Nasional
2. Sifat-sifat ketahanan Nasional antara lain:

 Mandiri
artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri
dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah
serta bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. Kemandirian ini
merupakan prasyarat untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam
perkembangan global.

 Dinamis
artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat ataupun
menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi
lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala
sesatu di dunia ini senantiasa berubah. Oleh sebab itu, uapaya peningkatan ketahanan
nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya di arahkan
untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.

 Manunggal
artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikan terwujudnya
kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara seluruh aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

 Wibawa
artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal dapat
mewujudkan kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain
sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu negara. Semakin tinggi daya tangkal suatu
negara, semakin besar pula kewibawaannya.

 Konsultasi dan kerjasama


artinya ketahanan nasional Indoneisa tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan
antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada
sifat konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada
kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

Anda mungkin juga menyukai