Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

PENGGUNAAN DANA OPERASIONAL KEGIATAN


PROGRAM INOVASI DESA

TIM PELAKSANA INOVASI DESA


(TPID)

KECAMATAN :
KABUPATEN : BREBES
PROVINSI : JAWA TENGAH
TAHUN : 2018
PROPOSAL
PENGGUNAAN DANA OPERASIONAL KEGIATAN (DOK)
PROGRAM INOVASI DESA
KECAMATAN .................. KABUPATEN BREBES
TAHUN 2018

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, memberikan kewenangan


kepada Desa, antara lain kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal
skala Desa. Pemerintah berupaya meningkatkan kapasitas keuangan Desa, khususnya
melalui transfer Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (ADD). Desa diharapkan meningkat
kemampuannya untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya secara efektif,
guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa.
Kapasitas Desa dalam menyelenggarakan pembangunan dalam perspektif “Desa
Membangun” disadari masih memiliki keterbatasan. Keterbatasan itu tampak dalam
kapasitas aparat Pemerintah Desa dan masyarakat, kualitas tata kelola Desa, maupun
sistem pendukung yang diwujudkan regulasi dan kebijakan Pemerintah yang terkait
dengan Desa. Sebagai dampaknya, kualitas perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan
pemanfaatan kegiatan pembangunan Desa kurang optimal dan kurang memberikan
dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa.
Menanggapi kondisi di atas, Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi, sesuai amanat UU Desa, menyediakan tenaga pendamping
profesional, yaitu: Pendamping Lokal Desa (PLD), Pendamping Desa (PD), sampai
Tenaga Ahli (TA) di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Pusat, untuk memfasilitasi
Pemerintah Desa melaksanakan UU Desa secara konsisten. Pendampingan dan
pengelolaan tenaga pendamping profesional dengan demikian menjadi isu krusial dalam
pelaksanaan UU Desa. Penguatan kapasitas Pendamping Profesional dan efektivitas
pengelolaan tenaga pendamping menjadi agenda strategis Program Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD).
Koreksi atas kelemahan/kekurangan dan upaya perbaikan terkait isu-isu di atas terus
dilakukan Kementerian Desa PDTT secara pro aktif, salah satunya dengan meluncurkan
Program Inovasi Desa (PID). PID dirancang untuk mendorong dan memfasilitasi
penguatan kapasitas Desa yang diorientasikan untuk memenuhi pencapaian target RPJM,
dan program prioritas Kementerian Desa PDTT, melalui peningkatkan produktivitas
perdesaan dengan bertumpu pada:
1. Pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, baik pada ranah pengembangan
usaha masyarakat, maupun usaha yang diprakarsai Desa melalui Badan Usaha Milik
Desa (BUMDesa) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesa Bersama),
serta Produk Unggulan Desa (Prudes) dan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan
(Prukades) guna menggerakkan dan mengembangkan perekonomian Desa;
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Kaitan antara produktivitas
perdesaan dengan kualitas SDM ini, diharapkan terjadi dalam jangka pendek
maupun dampak signifikan dalam jangka panjang melalui investasi di bidang
pendidikan dan kesehatan dasar. Produktivitas perdesaan, dengan demikian, tidak
hanya ditilik dari aspek/strategi peningkatan pendapatan saja, tetapi juga
pengurangan beban biaya, dan hilangnya potensi di masa yang akan datang.
Disamping itu, penekanan isu pelayanan sosial dasar (PSD) dalam konteks kualitas
SDM ini, juga untuk merangsang kepekaan Desa terhadap permasalahan krusial
terkait pendidikan dan kesehatan dasar dalam penyelenggaraan pembangunan Desa;
dan
3. Pemenuhan dan peningkatan infrastruktur perdesaan, khususnya yang secara
langsung berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian Desa, dan memiliki
dampak menguat-rekatkan kohesi sosial masyarakat perdesaan.
Selain itu, PID juga memberi dukungan penguatan manajemen P3MD dan pengembangan
sistem informasi pembangunan Desa.

B. Dasar Hukum
Dasar hukum Program Inovasi Desa adalah :
1. Undang Undang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa
2. Keputusan Menteri Desa Nomor 48 Tahun 2018 tentang Pedoman Umum Program
Inovasi Desa
3. Keputusan Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Nomor 36 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Pengelolaan
Pengetahuan Dan Inovasi Desa Tahun Anggaran 2018
4. Keputusan Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Keputusan Keputusan Direktur
Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Nomor 1 Tahun 2018
tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi Program
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat DesaBidang Pemberdayaan
Masyarakat Desa Tahun Anggaran 2018

C. Tujuan

1. Tujuan Umum:
Tujuan Program Inovasi Desa adalah mendorong produktivitas dan pertumbuhan
ekonomi perdesaan serta membangun kapasitas desa yang berkelanjutan untuk
meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan kemandirian desa.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan efektivitas penggunaan dana di desa melalui proses pengelolaan
pengetahuan secara sistematis, terencana dan partisipatif
b. Meningkatkan kapasitas Pemerintah desa dalam merencanakan dan
melaksanakan kegiatan pembangunan desa secara lebih inovatif dan berkualitas;
c. Memfasilitasi peningkatan kapasitas desa-desa melalui Penyedia Peningkatan
Kapasitas Teknis Desa berdasarkan kebutuhan desa dalam mewujudkan
replikasi kegiatan inovasi desa;
d. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kader pemberdayaan masyarakat desa
(KPMD)..

D. Manfaat
Melalui pelaksanaan PID Desa akan menerima manfaat, antara lain:
1. Adanya fasilitasi dan pendampingan untuk saling bertukar pengetahuan dan belajar
kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang inovatif dengan Desa
lainnya;
2. Adanya fasilitasi dan pendampingan untuk merencanakan dan melaksanakan
kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang lebih inovatif sesuai
prioritas kebutuhan masyarakat Desa dan mendukung program-program prioritas
Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi;
3. Adaya jasa layanan teknis yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas
kegiatan pembangunan dan pemberdayaan di Desa; dan
4. Adanya kesempatan kesempatan dan akses untuk meningkatkan kapasitas kegiatan
perekonomiannya.

E. Rencana Kegiatan
Rencana Kegiatan Program Inovasi Desa se- Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang
Provinsi Jawa Tengah di mulai bulan September 2018 sampai dengan bulan Desember
2018 ( RKTL Terlampir )

F. Sasaran dan Susunan TPID


Sasaran Program Inovasi Desa adalah sebagai berikut:
a. Menguatkan Program Pendampingan yang fokus pada kualitas hasil
b. Memperkuat kualitas pengelolaan program P3MD, Program Inovasi Desa (PID) dan
Pengelolaan Data.
c. Meningkatkan kapasitas pemangku kepentingan dalam mengelola pembangunan dan
kegiatan produktif yang didanai melalui Dana Desa untuk hal-hal yang bersifat
inovatif.
d. Mendukung peningkatan produktivitas ekonomi desa dan kawasan perdesaan
melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat inovatif

Pelaksanaan Program Inovasi Desa dilaksanakan oleh TPID Kecamatan Pancur dengan susunan
sebagai berikut:

SUSUNAN TIM PELAKSANA INOVASI DESA

No Jabatan Nama Alamat Umur


1 Ketua
2 Bendahara
Bidang Pengelolaan Inovasi
3 desa
Anggota
Anggota
Anggota      
4 Bidang Verifikasi Inovasi
Anggota
Anggota

BAB II
PELAKSANAAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
Ruang lingkup pelaksanaan PID meliputi

壱 1. Kegiatan Inovasi dan Pengelolaan Pengetahuan Desa.



Merupakan kegiatan pengelolaan pengetahuan untuk mendorong munculnya inovasi
dalam pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan Desa khususnya terkait dengan
peningkatan kapasitas kewirausahaan dan pengembangan ekonomi lokal, peningkatan
kualitas infrastruktur dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Pengelolaan
pengetahuan dilakukan secara sistematis, terencana dan partisipatif meliputi proses,
identifikasi, validasi, dokumentasi, pertukaran pengetahuan atau eksposisi dan
replikasi. Kegiatan ini didukung dengan Dana Operasional Kegiatan (DOK) bantuan
Pemerintah pengelolaan pengetahuan inovasi desa.

A 2. Kegiatan Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD)


Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (d/h Penyedia Peningkatan Kapasitas
Teknis Desa -P2KTD) adalah organisasi atau lembaga yang berbadan hukum yang
memiliki keahlian tertentu dan diakui secara profesional serta berkomitmen membantu
desa dalam meningkatkan kualitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa
di bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Ekonomi Lokal, Pengembangan Sumber
Daya Manusia, dan Infrastruktur. Jenis layanan teknis yang disediakan P2KTD
meliputi tiga bidang kegiatan utama yang tidak dapat diberikan oleh pendamping
profesional dalam mendukung kemandirian desa, antara lain: (1) Kewirausahaan dan
Pengembangan Ekonomi Lokal, (2) Pengembangan Sumber Daya Manusia (pelayanan
sosial dasar, dan kewirausahaan sosial) dan (3) infrastruktur desa. P2KTD
memberikan pelayanan dalam bentuk dukungan teknis berupa pelatihan, konsultasi,
bimbingan teknis, mentoring, dan studi sesuai dengan kebutuhan Desa, P2KTD dapat
memfasilitasi Desa dalam mengidentifikasi, mengorganisir dan memanfaatkan
jaringan kerja yang mendukung meningkatkan produktivitas dan hasil guna kegiatan
di Desa.

Pelaksanaan Program Inovasi Desa (PID) didasarkan pada prinsip-prinsip:


1. Taat hukum;
2. Transparansi;
3. Akuntabilitas;
4. Partisipatif;
5. Kesetaraan Gender.

B. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Alokasi Dana Bantuan Pemerintah PPID untuk setiap kecamatan ditentukan berdasarkan
jumlah desa dan tingkat kesulitan, sebagaimana telah ditetapkan melalui Keputusan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 48 Tahun
2018 tentang Pedoman Umum Program Inovasi Desa. Penggunaan Bantuan Pemerintah
PPID termasuk untuk dukungan pembiayaan Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis
Desa (P2KTD), dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Biaya penyelenggaraan Bursa Inovasi Desa (BID) di kabupaten/kota, dengan
alokasi maksimal 10% dari total Bantuan Pemerintah PPID di kecamatan. Hal
ini berarti setiap TPID berkontribusi 10% dari alokasinya masing-masing dalam
rangka penyelenggaraaan BID di kabupaten/kota dengan komponen pembiayaan
mencakup transportasi pelaku program tingkat desa, biaya operasional
penyelenggaraan bursa, sewa menyewa alat yang menunjang dalam pelaksanaan
bursa, konsumsi, dan komponen pembiayaan lainnya yang dapat
dipertanggungjawabkan dengan bukti kwitansi asli dan bermateri sesuai
ketentuan yang berlaku,-.
2. Biaya Pengelolaan Pengetahuan Inovasi Desa dengan alokasi 50% yang
meliputi:
a. Biaya dukungan kepada desa-desa yang berkomitmen akan melakukan
replikasi kegiatan inovatif untuk penyusunan desain dan RAB, seperti:
peningkatan kapasitas teknis, lokakarya pembelajaran inovasi,
pembiayaan tenaga ahli dan atau pakar serta penyedia layanan teknis
(P2KTD), studi banding untuk penyusunan desain dan RAB;
b. Biaya dukungan “capturing” /pendokumentasian dan penyebarluasan
kegiatan inovatif dalam bentuk cetak tulisan, foto, video, penyempurnaan
video, sewa peralatan, dan lain-lain
c. Penyelenggaraan Pelatihan TPID
3. Biaya administrasi dan operasional TPID, yang meliputi kegiatan
penyelenggaraan rapat dan Musyawarah Antar Desa (MAD), administrasi
keuangan, transportasi tim pelaksana dan pelaporan, dengan alokasi 15%
4. Biaya pelaksanaan Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) bagi
desa-desa yang membutuhkan dengan alokasi maksimal 25%

C. Waktu Pelaksana Kegiatan

Pelaksanan Kegiatan Program Inovasi Desa (PID) oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa
(TPID) Kecamatan ......... Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah di mulai bulan
September 2018 sampai dengan bulan Desember 2018

D. Sumber Pembiayaan

Pembiayan Kegiatan Program Inovasi Desa (PID) Provinsi Jawa Tengah Pembiayaan
Dana Bantuan Pemerintah DOK PID Tahun Anggaran 2018 dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2018, yang dituangkan dalam
Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan Dekonsentrasi
Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, bersumber dari APBN
Pinjaman Luar Negeri IBRD 8217-ID

E. Lokasi Kegiatan

Lokasi Kegiatan PID Tahun Anggaran 2018 di desa desa Se Kecamatan ............
Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah

F. Rincian Rencana Anggaran Biaya

Lokasi Kegiatan PID Tahun Anggaran 2018 di 434 Kabupaten di 33 Provinsi. Termasuk
di Kecamatan ............ Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah.
Adapun Rincian RAB TPID Kecamatan Kecamatan ............ Kabupaten Brebes Provinsi
Jawa Tengah terlampir

BAB III
PENUTUP
A. Output Kegiatan
Pelaksanan Kegiatan Program Inovasi Desa (PID) adalah Tim Pelaksana Inovasi Desa
(TPID) Kecamatan ............Kabupaten ............ Provinsi Jawa Tengah adalah
sebagai berikut :
1. Teridentifikasi kegiatan /praktek pembangunan yang inovatif di Desa-Desa
Kecamatan ............ Kabupaten Brebes
2. Teridentifikasi Kebutuhan P2KTD Desa-Desa di Kecamatan ............ Kabupaten
Brebes
3. Terlaksananya Bursa Inovasi Kegiatan
4. Tersusunnya Dokumen Pembelajaran Inovasi Desa (Direktory Pembelajaran)

B. Indikator Keberhasilan
Indikator Keberhasilan Kegiatan Program Inovasi Desa (PID) Kecamatan ............
Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut :
1. Terselenggaranya Bursa Inovasi Kegiatan
2. Tersedianya Dokumen Pembelajaran Inovasi Desa (Direktory Pembelajaran)
3. Komitmen Desa untuk Replikasi Kegiatan dalam APBDesa

C. Penutup

Penggunaan DOK PID harus dipertanggungjawabkan secara terbuka melalui forum


Musyawarah Antar Desa II yang diselenggarakan ditingkat kecamatan. Laporan
pertanggungjawaban kegiatan pelatihan masyarakat diinformasikan secara berkala
melalui "Papan Informasi" di desa dan kecamatan. Tim Pelaksana Inovasi Desa dengan
pendampingan dari Pendamping Lokal Desa, Pendamping Desa, dan Tenaga Ahli PID
bertanggungjawab mengadministrasikan penggunaan Dana Operasional Kegiatan PID
disertai dengan bukti-bukti administrasi dan kwitansi.

Demikian proposal kegiatan penggunaan Dana Operasional Kegiatan Program Inovasi


Desa ini diajukan, semoga mendapatkan persetujuan dan hasilnya dapat bermanfaat
bagi masyarakat.

Mengetahui Tim Pelaksana Inovasi Desa


Camat ............ Kecamatan ............

............................................ .........................................
NIP.

Lampiran 2
1. RKTL PID
2. Rincian Anggaran Biaya (RAB)
3. Berita Acara MAD I
4. Notulensi MAD I
5. Daftar Hadir MAD

TIM PELAKSANAAN INOVASI DESA (TPID)


KECAMATAN ........................................
KABUPATEN BREBES
Sekretariat : Jalan ............................ No ........ telp. (0283).......... Kode Pos ...........

Brebes, 12 September 2018


Nomor : 01/TPID-BRS/IX/2018
Sifat : Segera Kepada :
Lampiran : 1 Bendel Yth. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Perihal : Permohonan Pencairan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Dana Tahap 1 Provinsi Jawa Tengah
Melalui TIK Kabupaten Brebes

Sehubungan dengan rencana pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Pengetahuan Inovasi


Desa Tahun Anggaran 2018 di Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang maka kami mengajukan
permohonan Pencairan Dana tahap 1 sebesar 75% untuk kegiatan sebagai berikut :

1. Bursa Inovasi Desa


2. Pengelolaan Digital
3. Operasional PPID

Yang didanai dari dana bantuan Pemerintah Pengelolaan Pengetahuan Inovasi Desa
sebesar ..................,- (.............................................................................................. Rupiah)
mohon dapat di transfer ke :

Bank : BANK JATENG CAPEM ...................


Nomor Rekening :
Atas Nama : TPID KEC ................. BREBES

Demikian permohonan pencairan dana ini kami sampaikan untuk menjadikan maklum
dan atas terkabulnya permohonan ini disampaikan terima kasih.

Mengetahui, Tim Pelaksana Inovasi Desa


Camat .............. Kecamatan ..............................

....................................... ......................................
NIP.
KWITANSI

Sudah diterima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Dana Dekonsentrasi Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa
Tengah
Uang Sebanyak :
Untuk membayar : Bantuan Pemerintah tahap 1 dari Dana Dekonsentrasi Tahun 2018
Untuk mendukung kegiatan Pengelelolan Pengetahuan dan Inovasi
Desa di Kecamatan ...................... Kabupaten Brebes sesuai dengan
Surat Perjanjian Kerjasama Nomor ... Tanggal
………………………
Terbilang : Rp.

Yang Menerima
Ketua TPID Kecamatan ...............

..............................................

Lembar Persetujuan Pembayaran

Semarang, September 2018

Bendahara Pengeluaran
Setuju dibayar
Dana Dekonsentrasi
An. Kuasa Pengguna Anggaran DOK PPID
Pejabat Pembuat Komitmen

Nadi Santoso, SP, M.Si


Eny Dwi Yuliastuti, SH
NIP : 19700919 199603 1 003
NIP : 19641012 198503 2 005
RENCANA PENGELUARAN DANA (RPD)
PENGELOLAAN PENGETAHUAN DAN INOVASI DESA (PPID)
TAHUN ANGGARAN 2018
PENCAIRAN TAHAP 1

.
PERKIRAAN BIAYA
HARGA SWADA
RENCANA
NO VOL SATUAN YA/ KET.
KEGIATAN APBN APBD
(Rp) LAINN
YA
Kontribusi biaya
penyelenggaraan Bursa
 1 1 Paket 0,- 0,-
Inovasi Desa di
Kabupaten  
 2 Biaya Pelatihan TPID 1 Paket 0,- 0,-  
Biaya Kegiatan
 3 1 Paket 0,- 0,-
Capturing  
Biaya Kegiatan
 4 1 Paket 0,- 0,-
Replikasi  
 5 Biaya Pelaksanaan MAD 1 Paket 0,- 0,-  
Biaya Kegiatan
 6 1 Paket 0,- 0,-
Monitoring dan Evaluasi  
Biaya Administrasi
 7 1 Paket 0,- 0,-
Pelaporan  
Biaya Pelaksanaan
 8 Penyedia Peningkatan 1 Paket 0,- 0,-
Kapasitas Teknis Desa
(P2KTD)  
 TOTAL       0,- 0,-

Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan kebenaran dan bertanggungjawab penuh
atas kebenaran informasi yang tertuang di dalam RPD Pengelolaan Pengetahuan Dan Inovasi
Desa Tahun Anggaran 2018.

Brebes, September 2018

Tim Pelaksana Inovasi Desa


Kecamatan Brebes
Ketua

.................

Mengetahui
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
Kabupaten Brebes
Camat .................

SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB BELANJA (SPTB)


.............................................
ROFIQQOIDUL ADZAM, SH
NIP.
NIP.19641227 199103 1 007
BANTUAN PEMERINTAH PENGELOLAAN PENGETAHUAN DAN INOVASI DESA
TAHUN ANGGARAN 2018

Provinsi : Jawa Tengah


Kabupaten : Brebes
Kecamatan : ....................
Yang bertandatangan dibawah ini :

1. Nama : .................
2. Ketua TPID : Kecamatan Brebes
3. Alamat TPID : .................................. Kec. ..................Kab. Brebes
4. Nama Bantuan : Bantuan Pemerintah Pengelolaan Pengetahuan Dan Inovasi
Desa T.A 2018
Berdasarakan Surat Keputusan No 40 Tahun 2018 dan perjanjian kerjasama No……………..
mendapatkan bantuan Pemerintah Pengelolaan Pengetahuan Dan Inovasi Desa T.A 2018 sebesar
Rp. 88.403.770,- (Delapan Puluh Delapan Juta Empat Ratus Tiga Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh
Rupiah)
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Sampai dengan bulan September Tahun 2018 Telah menerima pencairan dengan nilai
sebesar  Rp. 66.302.800,- (Enam Puluh Enam Juta Tiga Ratus Dua Ribu Delapan Ratus
Rupiah) dengan rincian penggunaan sebagai berikut :
a. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp. 66.302.800,-
b. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp. 0,-
c. Jumlah total sisa dana : Rp. 0,-
2. Presentase jumlah dan bantuan Pemerintah Pengelolaan Pengetahuan Dan Inovasi Desa
T.A 2018 yang telah dipergunakan adalah sebesar 0 %.
3. Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada yang berhak
menerima
4. Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja yang telah
dilaksanakan
5. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran oleh aparat
fungsional pemerintah maupun oleh auditor eksternal
6. Apabila dikemudian hari, pernyataan yang saya buat ini mengakibatkan kerugian Negara
maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian Negara dimaksud sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Brebes, 12 September 2018


Tim Pelaksana Inovasi Desa
Kecamatan ...................
Ketua
.................

Anda mungkin juga menyukai