Anda di halaman 1dari 10

PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BIMA

RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BIMA


Ijin Operasional Rumah Sakit Nomor : 503/01/DPMPTSP/IV/2019
Alamat : Jalan Gajah MadaTelp. (0374) 42100 Kelurahan Monggonao
Kecamatan Mpunda Kota Bima NTB
E-mail : rspkubima@yahoo.co.id@yahoo.co.id

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BIMA
Nomor : /KEP/RS PKUM/I/VII/2019

TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERIAN KEWENANGAN KLINIS
STAF FUNGSIONAL PERAWAT

Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima :


Menimbang : a. Bahwa kebutuhan profesionalisme pelayanan medis di rumah sakit PKU
Muhammadiyah Bima menuntut ditunjuknya tenaga para medis yang
memiliki skill/keahlian dalam memberikan pelayanan pada pasien
b. Bahwa sehubungan dengan ayat (1), agar dalam penyelenggaran di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Bima dapat terlaksana dengan baik maka perlu
adanya kebijakan tentang pemberian kewenangan klinis.
c. Bahwa agar kebijakan pemberian kewenangan klinis untuk staf fungsional
perawat mempunyai kekuatan hukum, perlu ditetapkan melalui Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
3. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 46 tahun 2013
tentang registrasi tenaga kesehatan.
4. KeputusanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 1239 tahun 2011
tentang registraasi praktek perawat
5. Statuta RS PKU MuhammadiyahBimaNomor: 722/KEP/III/O/H/2019
6. SK PDM Nomor: 123/KEP/III.0/H/2019 tentang pengangkatan dan
penetapan Direktur RS PKU Muhammadiyah Bima masa jabatan 2019-
2023
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Kebijakan Tentang Pemberian Kewenangan Klinis Staff Fungsional perawat
di RS PKU Muhammadiyah Bima
Pertama : Memberlakukan kebijakan pemeberian kewenangan klinis staff fungsional
perawat di RS PKU Muhammadiyah Bima sebagaimana terlampir.
Kedua : Pembinaan dan pengawasan pemberian kewenangan klinis keperawatan di
RS PKU Muhmmadiyah Bima dilaksanakan oleh ketua komite keperawatan
Ketiga : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
maka akan ditinjau kembali untuk diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bima
Tepat tanggal : 18 Juli 2019 M
14 Syawal 1440H

RS PKU Muhammadiyah Bima

dr. H. MUHAMAD ALI, Sp.PD, FINASIM


Direktur

KEBIJAKAN PEMBERIAN KEWENANGAN


KLINISSTAFFUNGSIONAL KEPERAWATAN

1. Rumah sakit melalui komite keperawatan melakukan proses terstandar dan


didokumentasikan setiap tahapannya dalam mengeluarkan surat kewenangan klinis bagi
setiap staf fungsional perawat baik dalam penugasan pertama maupun penugasan ulang.
2. Keputusan dalam memberikan kewenangan klinis dalam penugasan ulang mengacu pada
peraturan yang berlaku.
3. Pelayanan pasien yang diberikan oleh staf funsional perawat dilaporkan kepada Kepala
Rumah Sakit secara terperinci dan dikomunikasikan kepada staf lain yang terkait.
4. Setiap staf fungsional perawat hanya memberikan pelayanan kepada pasien sesuai dengan
surat perintah atau ijin yang diberikan oleh Kepala Rumah Sakit.
Kewenangan Klinis :
Disetujui
kewenangan
No Unit kompetensi Uraian kompetensi
Mandiri Supervisi
1 Memenuhi kebutuhan 1 Mengatur posisi berbaring pasien
bernapas (fowler)
2 Mengatur posisi berbaring pasien
(semi fowler)
3 Mengatur posisi berbaring pasien
(trendelenburg)
4 Melatih cara nafas dalam
5 Melatih cara batuk efektif
6 Memberikan oksigen dengan
nasal kanu
7 Memberikan oksigen dengan
masker sederhana
8 Melakukan clapping vibrasi
9 Melakukan resusitasi jantung paru
II Memenuhi kebutuhan 10 Menfasilitasi pasien yang tidak
makan dan minum mampu makan sendiri
11 Memberikan nutrisi lewat NGT
12 Mengukur intaka makanan dan
minuman pasien
13 Menimbang BB dan TB pasien
III Memenuhi kebutuhan 14 Membantu pasien BAK di tempat
dasar eliminasi urin tidur
15 Memasang kateter urin
16 Merawat kateter urin
17 Memasang popok penampung
urin
18 Melakukan vulva hygiene
IV Memenuhi kebutuhan 19 Membantu pasien BAB di tempat
dasar eliminasi fekal tidur
20 Memberikan obat laksatif lewat
oral
21 Memberikan obat laksatif
supositoria
22 Melakukan lavement/huknah
23 Melakukan pemberian gliserin
spuit (peranus)
24 Mengeluarkan fekal secara
manual
V Memenuhi kebutuhan 25 Memindahkan pasien berjalan
mobilisasi dan menuju kursi
mempertahankan posisi
tubuh
26 Mengatur posisi trendelenburg
27 Mengatur posisi dorsal recumbant
28 Mengatur posisi genu portusal
29 Mengatur posisi ½ duduk
30 Mengatur posisi sim
31 Mengatur posisi litotomy
32 Memiringkan pasien
33 Melatih gerakan pasif pada pasien
34 Membimbing gerakan aktif pada
klien
35 Melatih dan membimbing klien
berjalan tanpa alat bantu
36 Mobilisasi menggunakan spalak
VI Memenhi kebutuhan 37 Menciptakan lingkungan yang
istrahat dan tidur mendukung klien untuk
istirahat/tidur
38 Mengupayakan klien melakukan
kebiasaan menjelang tidur (do’a)
39 Memberikan obat tidur sesuai
kebutuhan
VII Membantu klien memilih 40 Memberikan bantuan kepada klien
dan memakaikan pakaian untuk menggunakan pakaian yang
sesuai dengan situasi dan kondisi
41 Membimbing klien untuk
meningkatkan kemampuan diri
dan mengganti pakaian secara
mandiri
VIII Memenuhi kebutuhan 42 Mengukur suhu tubuh per oral,
mempertahankan suhu aksila, rektal
tubuh
43 Mengatur fentilasi ruangan
44 Memberikan konpres hangat
45 Memberikan konpres dingin
46 Memakai sselimut/baju hangat
(pada pasien hipotermi)
47 Memberikan injeksi perinfus /oral
sesuai program pengobatan
IX Kebersihan diri (perssonal 48 Memberikan termogulasi dengan
hygiene) infant radiant warmer
49 Memandikan klien di tempat tidur
50 Membersihkan perineum dan
genetalia
51 Menyisir rambut
52 Mencuci rambut
53 Menggosok gigi
54 Membersihkan mulut
55 Merawat gigi palsu
56 Memotong kuku
57 Mencukur rambut sesuai
kebutuhan
58 Mengganti linen
59 Merapikan linen
60 Dekontaminasi pasien keracunan
zat kimia
X Menghindari bahaya dari 61 Melakukan orientasi ruangan pada
lingkungan orang lain pasien baru
atau diri sendiri
62 Melakukan restrain
(pengekangan) fisik bagi pasien
yang gelisah
63 Memasang bantal angin
64 Memasang pengaman tempat tidur
65 Menjaga sanitasi lingkungan
perawatan
66 Mengidentifikasi resiko pasien
jatuh
67 Melakukan interfensi pencegahan
resiko pasien jatuh
XI Memenuhi kebutuhan 68 Melakukan tehnik komunikasi
komunikasi terapeutik
69 Menjelaskan setiap tindakan yang
dilakukan
70 Menjelaskan fasilitas yang ada
71 Mendengarkan keluhan pasien
XII Memenuhi kebutuhan 72 Menfasilitasi pasien untuk
spiritual beribadah
73 Mengupayakan perlengkapan
ibadah
74 Mendampingi klien menjelang
sakaratul maut
XIII Memenuhi kebutuhan 75 Mengidentifikasi kemampuan
aktifitas klien beraktifitas
76 Menfasilitassi sarana yang
diperlukan untuk melakukan
aktifitas
77 Membimbing klien untuk
melakukan aktifitas sesuai
kemampuannya
XIII Kebutuhan belajar 78 Melakukan promosi/penyuluhan
dengan atau tanpa alat peraga
79 Membimbing klien untuk
melakukan tindakan keperawatan
tertentu
80 Mengupayakan informasi
kesehatan
XV Melaksanakan pemberian 81 Memberikan obat dengan cara
obat peroral
82 Memberikan obat dengan cara per
sub cutan
83 Memberikan obat dengan cara per
intra cutan
84 Memberikan obat dengan cara per
intra muskuler
85 Memberikan obatdengan cara per
intra vena

86 Memberikan obatdengan cara per


infuse
87 Memberikan obat dengan cara
lewat kulit
88 Memberikan obat dengan cara
lewat Hidung
89 Memberikan obat dengan cara
lewat Mata
90 Memberikan obat dengan cara
lewat Telinga
91 Memberikan obatdenan cara lewat
Vagina
92 Memberikan obatdengan cara
lewat anus
93 Mencatat tindakan pengobatan di
rekam medis
XVI Mempertahankan tehnik 94 Mencuci tangan sesuai dengan 5
bersih dan steril moment
95 Mencuci tangan dengan air
mengalir dan sabun
96 Mencuci tangan dengan
menggunakan hand-rub
97 Memasang dan melepas alat
pelindung diri sesuai kebutuhan
98 Menjaga kebersihan lingkungan
99 Melakukan pemrosesan peralatan
kesehatan
100 Melakukan teknik isolasi sesuai
kasus dan cara penularannya
XVII Perawatan luka 101 Membersihkan luka dengan teknik
bersih dan steril sesuai kondisi
luka
102 Menggantibalutan
XVIII Mengukur tanda-tanda 103 Mengukur suhu badan melalui
vital anus
104 Mengukur suhu badan melalui
axila
105 Mengukur suhu badan dengan
thermometer forehead
106 Mengukur tekanan darah
107 Menghitung denyut nadi/denyut
jantung
108 Menghitung pernapasan
XIX Dokumentasi 109 Melakukan pencatatan setiap
tindakan dalam rekam medis
110 Melakukan assessment
keperawatan
111 Membuat rencana asuhan
keperawatan
112 Melakukan evaluasi Asuhan
keperawatan
113 Melengkapi resume pulang
XX Kolaborasi 114 Memassang infuse
115 Aff infuse
116 Memasang kateter
117 Aff kateter urin
118 Memasang NGT
119 Aff NGT
120 Memasang infuse pump
121 Aff infuse pump
122 Mengambil sampel
123 Memasang OPA
124 Melepaskan OPA
125 Menfasilitasi pasien untuk
fisioterapi
126 Menfasilitasi pasien untuk
tindakan radiologi
127 Memasang syringe pump
128 Memberikan obat lewat syringe
pump
129 Melepaskan syringe pump
130 Memberikan obat lewat nebulizer
131 Memfasilitasi pasien untuk
tindakan diagnostik

Bima, 14 Syawal 1440 H


18 Juli 2019 M

RS PKU Muhammadiyah Bima

dr. H. Muhamad Ali, Sp. PD.FINASIM


direktur

Anda mungkin juga menyukai