Anda di halaman 1dari 6

Journal of Food Technology and Agroindustry Volume 1 No 2 Agustus 2019

P-ISSN: 2656-0623
E-ISSN: 2684-8252

DAMPAK PENGOLAHAN DAN KONSUMSI SUP SIRIP IKAN HIU


Impact Of Shark Fish Sirip Processing And Consumption

Firda Yusrina 1, Vika Milatil Atkhiyah2, Isah Afkarina3


1
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang
2,3
Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Wiraraja Sumenep
Jl Raya Sumenep Pamekasan Km 5 Patean Sumenep; firdayusrina95@gmail.com

ABSTRAK
Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari 2/3 lautan dan 1/3 daratan. Lautan
teritorial yang luas tentu memiliki banyak keanekaragaman kehidupan laut. Salah satunya
adalah hiu. Ada 25 jenis hiu di oncean indonesia. Akhir-akhir ini hiu telah menjadi salah satu
topik yang dibahas dalam lembaga perikanan dan aktivis fauna, karena meningkatnya
aktivitas berburu hiu. Sirip hiu sedang memotong sirip hiu dan melemparkan sisa-sisa tubuh
yang masih hidup, sering dengan membuangnya kembali ke laut. Hiu tubuh tanpa sirip sering
dibuang kembali ke laut hidup-hidup, di mana mereka mati karena tidak dapat berenang
benar dan berdarah banyak atau mati karena kehilangan darah. Sirip hiu adalah target yang
menggoda bagi para nelayan karena mereka memiliki nilai moneter dan budaya yang tinggi.
Sirip digunakan dalam hidangan populer yang disebut sup sirip hiu, yang merupakan simbol
status. Ulasan ini akan memberikan deskripsi tentang definisi sirip hiu, sup sirip hiu,
kelezatan dengerous untuk manusia dan hiu sama-sama dan bertujuan untuk melindungi
populasi hiu.

Kata kunci: lautan Indonesia; Selamatkan hiu kami; Financing Hiu; Sup sirip hiu.

ABSTRACT
Indonesia is an archipelagic country that consist of 2/3 ocean and 1/3 land. The extensive
territorial ocean is certainly have a lot of diversity of marine existence. One of them is shark.
There are 25 kinds of sharks in indonesian’s oncean. Lately sharks have become one of the
topics discussed in fisheries institutions and fauna activists, due to the increasing activity of
hunting shark. Shark finning is cutting off a shark’s fin and throwing the rest of the still-living
body, often by dumping it back into the ocean.The body’s sharks without fins are often
thrown back into the ocean alive, where they are die because unable to swim properly and
bleeding profusely or die of blood loss. Shark fins are tempting targets for fishermen because
they have high monetary and cultural value. Fins are used in a popular dish called shark fin
soup, which is a symbol of status. This review will provide a description of definition of shark
finning, shark fin soup, dengerous delicacy for humans and sharks alike and aim to protect
shark population.

Keywords : Indonesian’s ocean ; Save our shark ; Shark Finning ; Shark fin soup.

PENDAHULUAN penting adalah mengenai perburuan sirip


Dalam perkembanganya, fenomena hiu yang semakin merajalela di seluruh
kerusakan lingkungan yang marak belahan dunia dimana dari data yang
diberitakan menjadi salah satu fokus diperoleh, Indonesia termasuk kedalam
perhatian masyarakat internasional pada negara pertama dalam pembantaian hiu
masa ini. Isu hangat yang tidak kalah dengan China dan Hongkong sebagai

31
Journal of Food Technology and Agroindustry Volume 1 No 2 Agustus 2019
P-ISSN: 2656-0623
E-ISSN: 2684-8252

negara pengimpor hiu utama untuk Rendahnya pemahaman masyarakat


dikonsumsi sebagai sup sirip hiu yang tentang dampak penangkapan
merupakan kebudayaan mereka. White et mengkonsumsi sup sirip hiu membuat
al., (2006) melaporkan di Indonesia praktik ini masih marak dilakukan
terdapat sekitar 137 spesies dimasyarakat disamping itu kurangnya
Elasmobranchii yang terdiri atas 78 jenis tingkat kepedulian dan minimnya
hiu, 56 jenis pari dan 3 jenis Chimaera peraturan terhadap konversi ikan hiu.
(hiu hantu) di perairan Indonesia. Membuat penangkapan ikan hiu masih
Tingginya permintaan pasar ikan hiu dilakukan demi memenuhi kebutuhan
menjadikan angka perburuan ikan hiu pasar.
semakin meningkat. Permintaan sirip hiu Berdasarkan fenomena yang telah
bukan hanya untuk pasar domestik tetapi diuraikan diatas. Pada direview ini akan
juga konsumen internasional seperti Cina dibahas mengenai pentingnya pemahaman
dan Hawai. Berdasarkan data dari lembaga tentang dampak yang ditimbulkan dari
pemantauan satwa liar selama 2002-2011 mengkonsumsi sup sirip hiu dan cara
indosesia merupakan negara terbesar yang mengurangi praktek ini.
melakukan penangkapan hiu dengan nilai
80 % dari total penangkapan hiu WILAYAH PENANGKAPAN HIU DI
(wwf.or.id, 24/5/2019. 11:00). PERAIRAN INDONESIA
Shark Finning adalah memotong sirip Aktivitas penangkapan ikan hiu
hiu yang telah ditangkap secara hidup- meningkat akibat adanya peluang pasar
hidup, lalu hiu tanpa sirip tersebut dibuang baik dalam maupun luar negri. Salah satu
ke laut dalam keadaan masih bernyawa. jenis hiu yang ditangkap di perairan
Bagian sirip diipotong dan bagian tubuh Indonesia adalah Alopias pelagicus,
lainnya dibuang. untuk kemudian mati Alopias superciliosus, Carcharhunus
secara perlahan karena pendarahan dan falcifomis dan Sphyrna lewini.
tidak bisa berenang (Gambar 1). Praktik Alopias palagius merupakan jenis hiu
pembunuhan hiu ini dilakukan terhadap 38 dalam appendix II CITIES. Hiu jenis ini
juta hiu setiap tahunnya (Clarke et al., hidup dipermukaan hingga kedalaman 152
2006) sebanyak 26-73 juta hiu yang m. Jenis hiu ini banyak diterdapat
tertangkap dalam aktivitas perikanan dunia diperairan Sumatra hingga Nusa Tenggara,
(Fordham et al., 2010). Laut Pasifik, Selat Makasar, dan Laut
Kondisi ini membuat sekitar 1-2 Sulawesi. Panjang hiu ini mencapai 109-
individu hiu tertangkap setiap detiknya. 325 cm (White et al, 2006).
Adanya peluang pasar yang besar terhadap Alopias superciliosus meripakan salah
bagian sirip hiu membuat spesies ini satu dalam Appendix II CITES. Alopias
terancam punah. superciliosus merupakan jenis hiu oseanik
yang dihidup dipermukaan hingga
kedalaman 600 m. Hiu Alopias
superciliosus terdapat diperairan Samudara
Hindia mulai dari Sumatra hingga Nusa
Tenggara, Laut Banda, Laut Sulawesi,
Selat Makasar dan Laut pasifik. Ukuran
hiu ini berkisar antara 280-330 (Frose &
pauly, 2017).
Carcharhinus falcifomis merupakan
Gambar 1. Praktik Shark Finning jenis hiu dalam Appendix II CITES.
Carcharhinus falcifomis merupakan jenis
hiu osenaik yang dihup dikedalam 500 m.

32
Journal of Food Technology and Agroindustry Volume 1 No 2 Agustus 2019
P-ISSN: 2656-0623
E-ISSN: 2684-8252

Jenis Carcharhinus falcifomis terdapat bantuan jangkar sebanyak 100 piece per
pada periaran samudra hindia, Sumatra kapal lalu pada bagian ujung diberikan
hingga Nusa Tenggara, Laut Cina Selatan, pelampung pada permukaan. Terdapat 10
Selat makasar dan laut jawa. Ukuran hiu orang dalam penangkapan ini. 1 orang
ini berkisar antara 62-254 (Dahramadi et sebagai tekong penanggung jawab kapan
al., 2013). melakukan setting dan kapan harus
Sphyrna lewini merupakan salah satu melakukan hauling / penarikan, 1 yang
hui dalam Appendix II CITES. Hiu ini bertugas menjaga kestabilan mesin dan 8
Sphyrna lewini ditemukan di perairan orang sisanya yang melakukan setting dan
tropis seperti Samudra Hindia, Selat hauling (Fauziyah, 1997).
Sunda, Laut Jawa, Laut Cina Selatan, serta Rawai cucut merupakan teknik
perairan Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, mengakap dengan menggunakan tali.
Maluku dan Papua. Ukuran hiu ini berkisar Terdapat 6 jenis tali yang digunakan yaitu
antara 370-420 (Fahmi & Dharmadi, 2013; tali pelampung, tali utama, mata pancing ,
White et al., 2006). tali cabang, pelampung dan tiang bendera
Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) (Rahyuningsih, 1993). Terdapat 7 orang
mencatat penangkapan hiu pada tahun dalam penangkapan ini. Satu orang sebagai
2004 memiliki data seperti Tabel 1. juru mudi yang bertugas bertanggung
jawab terhadap oprasi penangkapan dan
Tabel 1. Jenis Hiu di Pelabuhan Ratu wilayah penangkapan. Sedangakan 7
Jenis Hiu Produksi oarang lainnya sebagai penangkap hiu
(kg) pada posisi setting, hauling dan
Isurus oxyrinchus 1.682 penanganan hasil tangkapan
Carcharhinus amblyrhnchos 16.710 (Rahyuningsih, 1993).
Carcharhinus plumbeus 327 Ketertarikan hiu terhadap darah
Sphyrna lewini 2.323 dimanfaatkan dalam proses penangkapan
Carcharhnius brachyurus 885 hiu. Darah hewan yang digunakan dalam
Carcharhius longimanus 847 penangkapan meliputi darah cakalang,
Prionace glaucu 25.229 lemendang dan lumba-lumba
Carcharhinus melanopterus 32.506 (Hendrotomo, 1989), sapi
Alopias superciliosus 2.023 (Narsongko,1993), layur, cucut, remang,
Galeocerdo cuvieri 1.201 sidat, belut laut (Wirianata, 1982).
Alopias Pelagius 3.588
Total 87.296
ANALISA DAMPAK SHARK
Statistic : (PPN, 2004)
FINNING TERHADAP KEHIDUPAN
Penangkapan hiu cukup tinggi tinggi di LAUT
Indonesia. Salah satu tempat yang mendata Penangkapan ikan hiu meningkat pada
penangkapan hiu di Indonesia terdapat di beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data
Pelabuhan Ratu. Pelabuhan Ratu dari Food and Agricultural Organization /
ditetepkan menjadiDi Indonesia terdapat 2 FAO jumlah penangkapan hiu pada tahun
metode penangkapan hiu yang umumnya 2008 sebesar 109.248 ton dan meningkat
digunakan yaitu jaring Liong Bun (Gillnet pada tahun 2010 sebesar 113.626 ton
Cucut) dan unit panangkapan Rawai (Lack and Sant, 2011). Bila kondisi ini
Cucut. berlangsung dalam waktu yang lama maka
Metode penangkapan jaring Liong Bun dapat menggangu keseimbangan
(Gillnet Cucut) adalah metode kehidupan laut.
penangkapan dengan cara jaring Hiu adalah ikan dengan reproduksi
direntangkan dekat dasar perairan dengan dan perkembangbiakannya yang rendah

33
Journal of Food Technology and Agroindustry Volume 1 No 2 Agustus 2019
P-ISSN: 2656-0623
E-ISSN: 2684-8252

dengan menghasilkan sedikit anakan tangkpan sampingan akan dibuang ke laut


(dengan masa mengadung 1-2 tahun), dengan keadaan masih dihudup, sudah
hanya berkembangbiak setiap 1 hingga 3 mati atau sedang sekarat (Awere Shark
tahun sehingga rentan terhadap eksploitasi Conservation, 2012).
berlebih sementara permintaan terus
meningkat sebesar 5-15% dan TRADISI MENGKONSUMSI SUP
menyebabkan beberapa populasi hiu di SIRIP HIU DI CHINA DAN HAWAI
Atlantik telah menurun sebesar 90% Di Cina terdapat tradisi
selama 15 tahun terakhir. mengkonsumsi sup sirip hiu. Sup sirip hiu
Hiu merupakan ikan yang dapat adalah makanan bercitarasa lezat yang
mengkontrol populasi hewan laut dalam merupakan simbol kemakmuran,
rantai makanan Hal ini dikarenakan hiu kehormatan dan nasib baik. Sup sirip hiu
merupakan predator teratas yang dapat adalah bagian dari makanan etnis Cina.
memangsa hewan yang terluka/sakit dan Hidangan ini memiliki harga yang cukup
hewan dalam kondisi lemah sehingga bisa mahal dan tersaji di acara penting seperti
membersihkan laut. Adanya populasi hiu jamuan pernikahan, imlek, dan jamuan
juga dapat mengkontrol populasi hewan makan perusahaan.
laut dalam rantai makanan, menjaga Sirip hiu adalah produk perikanan
ekosistem laut serta menjaga kelimpahan termahal didunia tergantung pada
ikan-ikan, dan memastikan kesehatan spesiesnya, Harga semangkuk sup sirip hiu
ekosistem laut terjaga. Namun jika seharga US$100. Sirip hiu memberikan
eksploitasi terhadap hiu terus terjadi maka tekstur khas dengan kaldu ayam sebagai
keseimbangan ekosistem akan terancam citarasa dasar untuk sup sirip hiu. Praktik
dan dapat berdampak buruk pada ini dimanfaatkan oleh para nelayan yang
ketahanan pangan/sumber protein di membutuhkan pendapatan untuk
wilayah perairan Indonesia. melangsungkan kehidupannya. Kurangnya
Di Atlantik, penurunan 11 jenis perhatian pemerintah dan akses
populasi hiu mengakibatkan meningkatnya masyarakat di pesisir seperti nelayan
12 jenis populasi ikan pari hingga 10 kali dalam pendidikan, lapangan pekerjaan dan
lipat. Ikan pari merupakan pemangsa jenis akses publik lainnya menyebabkan mereka
kerang-kerangan (bivalvia). Meningkatnya tidak memiliki pilihan lain selain
populasi ikan pari menyebabkan memanfaatkan peluang praktis yang
penurunan bivalvia. Hilangnya bivalvia menguntungkan ini. Ketidakadilan yang
meningkatkan tingkat kekeruhan air. dirasakan oleh nelayan ini menyebabkan
Peningkatkan tingkat kekeruahan air ketidakadilan pula bagi hiu dan ekologi
menyebabkan tingkat kemampuan laut yang mendapatkan dampak buruknya
fotosintesis lamun menurun. Penurunan Bagian sirip hiu bernilai tinggi.
jumlah lamun menyebabkan ikan-ikan juga Namun Bagian lain dari hiu yang berupa
hilang atau tidak bertahan hidup, hingga daging hiu kurang bernilai secara
kawasan itu disebut dead zone. ekonomis dibandingkan dari spesies ikan
Ancaman lain yang di hadapi dari lain yang lebih banyak dimakan, seperti
penangkapan hiu adalah matinya tuna dan ikan pedang. Daging hiu lebih
tangkapan sampingan. Tangkapan sulit diproses daripada daging dari
sampingan adalah spesies lain yang ikut sebagian besar spesies ikan karena
tertangkap saat pengkapan hiu. Tangkapan kandungan urea yang tinggi. Harga daging
sampingan dapat berupa ikan kecil, lumba- hiu mencapai US$ 1 hingga US$ 1. Bagian
lumba, penyu dan burung laut. Tangkapan kulit dan minyak hati hiu dapat digunakan
sampingan tidak bisa dibawa ke daratan sebagai obat-obatan dan souvenir.
sesuai dengan peraturan yang ada sehingga

34
Journal of Food Technology and Agroindustry Volume 1 No 2 Agustus 2019
P-ISSN: 2656-0623
E-ISSN: 2684-8252

Salah satu contohnya adalah : Hiu perlindungan hiu yang disesuaikan dengan
sirip pendek (hiu porbeagle) dianggap hukum internasional seperti IUCN dimana
sebagai spesies bernilai tinggi untuk terdapat 12 jenis hiu dalam daftar
daging di pasar makanan laut Eropa dan
Appendix 1, 2, dan 3. Spesies di Appendix
AS dan untuk sashimi di Asia. Beberapa
spesies hiu, seperti hiu biru dan martil, 1 secara umum dilarang diperdagangkan
ditargetkan secara khusus untuk bagaian karena sedang terancam punah, sementara,
sirip saja. Kulit hiu dapat dimasak dan Appendix 2 mengatur pengelolaan spesies
dijadikan barang-barang kerjainan tangan yang menuju ancaman punah melalui
seperti tas, dompet, sepatu, jaket dan ikat aturan perdagangan yang ketat, sedangkan
pinggang oleh industri kecil Appendix 3 mengatur perlindungan
Di Hawai beberapa hiu disembah
spesies setidaknya di satu negara anggota
sebagai roh berpengaruh yang penting bagi
wilayah geografis, atau keluarga tertentu. CITES. Bagi Indonesia, upaya
Warga Hawai juga percaya bahwa kerabat perlindungan hiu menjadi kewajiban
yang telah meninggal dapat bereinkarnasi karena Indonesia telah meratifikasi CITES
dalam bentuk hiu Aumakua . Hiu melalui Kepres No 43 tahun 1978, hanya
Aumakua menjadi roh pelindung wialyah saja peraturan ini kembali melemah karena
geografis yang bermanfaat dan pelindung tidak ada undang-undang yang secara
keluarga (Emerson 1892; Beckwith 1917).
khusus mengatur jenis eksploitasi hiu. Jika
Dalam banyak kasus, hiu disembah oleh
orang-orang tertentu yang disebut kahu kondisi seperti ini terus terjadi secara
(penjaga) (Emerson 1892; Titcomb dan berkala maka para pelaku kejahatan yang
Pukui 1972). telah mengeksploitasi hiu terus berkeliaran
bebas dan tidak mendapatkan efek jera.
CARA MENCEGAH PENANGKAPAN Untuk menangaini kondisi ini perlu
HIU diadakan gerakan save our shark
Proses pemotongan sirip hiu/shrak
finning jika dalam waktu yang lama biota dilakukan dengan mempromosikan nilai-
laut akan banyak yang rusak, nilai baik (promoting virtue) yang
keanekaragaman hayati juga akan hilang berusaha untuk kembali membawa dan
seiring dengan banyaknya jumlah hiu yang menerapkan nilai dan kearifan lokal dalam
mati karena ekploitasi. Sebuah kenyataan yang benar serta menggunakan teknologi
yang sangat keji saat pelayan indonesia penangkapan yang tidak merusak
mengatasnamakan uang demi memenuhi
ekosistem laut seperti yang dilakukan oleh
pola konsumsi masyarakat cina dalam
mengonsumsi sup hiu disisi lain makhluk para masyarakat dahulu. Nilai-nilai
hidup ikan hiu mengalami eksploitasi kearifan lokal tersebut dimodifikasi
akibat ulah kita. Berdasarakan data dari sedemikian rupa agar dapat menyesuaikan
IUCN (International Union for the dengan perkembangan global namun
Conservation of Nature / Uni Internasional masih memperhatikan kelangsungan
untuk Konservasi alam sepertiga hiu atau lingkungan
pari palagis terancam punah, populasi hiu
kepala martil berkurang 89% di wilayah KESIMPULAN
atlantik barat laut dan barat tengah dan 14 Praktik shark Finning (memotong sirip
spesies hiu terncam punah. hiu) di Indonesia meningkat setiap tahun.
Indonesia sendiri telah memiliki Peningkatan ini dikarenakan tingginya
undang-undang nasional tentang tingkat permintaan akan sirip hiu di cina.

35
Journal of Food Technology and Agroindustry Volume 1 No 2 Agustus 2019
P-ISSN: 2656-0623
E-ISSN: 2684-8252

Sirip hiu di Cina dijadikan sebagai htm). The Globe and Mail.. Retrieved
hidangan kemakmuran, kehormatan dan 8 January 2007"shark conservation"
nasib baik. Penangakapan hiu ini (http:/ / www. bluespheremedia. com/
menyebabkan ketidakseimbangan shark-conservation. html). Blue
ekosistem laut. adanya kampanye untuk Sphere Media. . Retrieved 5
melindungi hiu seperti SOS/ save our December 2007.
shark/ Dead zone untuk melindungi dan Jaiteh V.F. Hordyk R. A., Braccini M.,
membatasi penangakapan hiu. Namun Warren C., Lonerangan N., (2017),
penangkapan hiu ini mulai dibatasi dengan Shark Finning in Estern Indonesia :
adanya hukum IUCN dan memelihara Assessing the Sustainability of
kelestarian lingkungan sehingga dapat Data-Fishery., ICES Journal of
menciptakan keadilan baik bagi manusia Marine Science 74: 247-253.
maupun lingkungan (hiu). Salah contohnya Maguire, J.-J.; Sissenwine, M.; Csirke, J.;
adalah dengan memberikan edukasi Grainger, R.; Garcia, S.(2006) The
mengenai cara penangkapan hiu yang State of World Highly Migratory,
benar dan pembuangan limbah hiu. Straddling and Other High Seas
DAFTAR PUSTAKA Fishery Resourcesand Associated
Species. FAO Fisheries Technical
Apa D. A. Chad S. M. and Kaneshiro-P. Paper. No. 495. Rome: FAO. 84p.
M. Y. (2014). The Influence of Culture Munadi Adi.,(2006), Analisis Sekreasi
on the International Management of Untuk Tujuan Pengumpulan Ikan Hiu
Shark Finning. Environmental dalam Penangkapan ikan. Skripsi.
Management, 54(2), 151–161. Fakultas Parikanan dan Ilmu kelautan.
doi:10.1007/s00267-014-0291-1 IPB. Bogor.
Baum, J. K. (2003). Collapse and Nur kumlasari, (2012) , Global Justice
Conservation of Shark Populations in Movement: “Save Our Shark” oleh
the Northwest Atlantic. Science, Shark Angel. Ecology letters .
299(5605), 389–392. Santoso A. A. (2017). Karakteristik
doi:10.1126/science.1079777 Biologi Hiu dan Pari Appendiks II
Clarke SC, Milner-Gulland EJ, Cemare CITES yang didaratkan di Tanjung
TB. (2007). Perspective, Social, Luar, Lombok Timur. Seminar
Economic, and Regulatory Drivers of Nasional Tahunan XIV.
the Shark Fin Trade. Marine Resource Sudjoko B. 1991. Pemanfaatn Ikan Cucut.
Economics. 22:305–327. Osean, Vol. XVI no. (4): 31-37.
Clarke, S. C., McAllister, M. K., Milner- White, W.T., P.R. Last., J.D. Stevens,
Gulland, E. J., Kirkwood, G. P., G.K. Yearsley, Fahmi & Dharmadi.
Michielsens, C. G. J., Agnew, D. J., (2006). Economically important sharks
Shivji, M. S. (2006). Global estimates and rays of Indonesia (Hiu dan pari
of shark catches using trade records yang bernilai ekonomis penting di
from commercial markets. Ecology Indonesia). ACIAR Monograph Series;
Letters, 9(10), 1115–1126. no. 124. Australian Centre for
doi:10.1111/j.1461-0248.2006.00968. International Agricultural Research,
Derian D., Cahyo D. F., (2017). Status Canberra. 329 pp.
Peredaran Produk Jenis Hiu di
Indonesia.
Geoffrey York (2003-08-27). "Shark
Soup" (http:/ / www. flmnh. ufl. edu/
FISH/ sharks/ innews/ sharksoup2003.

36

Anda mungkin juga menyukai