P-ISSN: 2656-0623
E-ISSN: 2684-8252
ABSTRAK
Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari 2/3 lautan dan 1/3 daratan. Lautan
teritorial yang luas tentu memiliki banyak keanekaragaman kehidupan laut. Salah satunya
adalah hiu. Ada 25 jenis hiu di oncean indonesia. Akhir-akhir ini hiu telah menjadi salah satu
topik yang dibahas dalam lembaga perikanan dan aktivis fauna, karena meningkatnya
aktivitas berburu hiu. Sirip hiu sedang memotong sirip hiu dan melemparkan sisa-sisa tubuh
yang masih hidup, sering dengan membuangnya kembali ke laut. Hiu tubuh tanpa sirip sering
dibuang kembali ke laut hidup-hidup, di mana mereka mati karena tidak dapat berenang
benar dan berdarah banyak atau mati karena kehilangan darah. Sirip hiu adalah target yang
menggoda bagi para nelayan karena mereka memiliki nilai moneter dan budaya yang tinggi.
Sirip digunakan dalam hidangan populer yang disebut sup sirip hiu, yang merupakan simbol
status. Ulasan ini akan memberikan deskripsi tentang definisi sirip hiu, sup sirip hiu,
kelezatan dengerous untuk manusia dan hiu sama-sama dan bertujuan untuk melindungi
populasi hiu.
Kata kunci: lautan Indonesia; Selamatkan hiu kami; Financing Hiu; Sup sirip hiu.
ABSTRACT
Indonesia is an archipelagic country that consist of 2/3 ocean and 1/3 land. The extensive
territorial ocean is certainly have a lot of diversity of marine existence. One of them is shark.
There are 25 kinds of sharks in indonesian’s oncean. Lately sharks have become one of the
topics discussed in fisheries institutions and fauna activists, due to the increasing activity of
hunting shark. Shark finning is cutting off a shark’s fin and throwing the rest of the still-living
body, often by dumping it back into the ocean.The body’s sharks without fins are often
thrown back into the ocean alive, where they are die because unable to swim properly and
bleeding profusely or die of blood loss. Shark fins are tempting targets for fishermen because
they have high monetary and cultural value. Fins are used in a popular dish called shark fin
soup, which is a symbol of status. This review will provide a description of definition of shark
finning, shark fin soup, dengerous delicacy for humans and sharks alike and aim to protect
shark population.
Keywords : Indonesian’s ocean ; Save our shark ; Shark Finning ; Shark fin soup.
31
Journal of Food Technology and Agroindustry Volume 1 No 2 Agustus 2019
P-ISSN: 2656-0623
E-ISSN: 2684-8252
32
Journal of Food Technology and Agroindustry Volume 1 No 2 Agustus 2019
P-ISSN: 2656-0623
E-ISSN: 2684-8252
Jenis Carcharhinus falcifomis terdapat bantuan jangkar sebanyak 100 piece per
pada periaran samudra hindia, Sumatra kapal lalu pada bagian ujung diberikan
hingga Nusa Tenggara, Laut Cina Selatan, pelampung pada permukaan. Terdapat 10
Selat makasar dan laut jawa. Ukuran hiu orang dalam penangkapan ini. 1 orang
ini berkisar antara 62-254 (Dahramadi et sebagai tekong penanggung jawab kapan
al., 2013). melakukan setting dan kapan harus
Sphyrna lewini merupakan salah satu melakukan hauling / penarikan, 1 yang
hui dalam Appendix II CITES. Hiu ini bertugas menjaga kestabilan mesin dan 8
Sphyrna lewini ditemukan di perairan orang sisanya yang melakukan setting dan
tropis seperti Samudra Hindia, Selat hauling (Fauziyah, 1997).
Sunda, Laut Jawa, Laut Cina Selatan, serta Rawai cucut merupakan teknik
perairan Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, mengakap dengan menggunakan tali.
Maluku dan Papua. Ukuran hiu ini berkisar Terdapat 6 jenis tali yang digunakan yaitu
antara 370-420 (Fahmi & Dharmadi, 2013; tali pelampung, tali utama, mata pancing ,
White et al., 2006). tali cabang, pelampung dan tiang bendera
Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) (Rahyuningsih, 1993). Terdapat 7 orang
mencatat penangkapan hiu pada tahun dalam penangkapan ini. Satu orang sebagai
2004 memiliki data seperti Tabel 1. juru mudi yang bertugas bertanggung
jawab terhadap oprasi penangkapan dan
Tabel 1. Jenis Hiu di Pelabuhan Ratu wilayah penangkapan. Sedangakan 7
Jenis Hiu Produksi oarang lainnya sebagai penangkap hiu
(kg) pada posisi setting, hauling dan
Isurus oxyrinchus 1.682 penanganan hasil tangkapan
Carcharhinus amblyrhnchos 16.710 (Rahyuningsih, 1993).
Carcharhinus plumbeus 327 Ketertarikan hiu terhadap darah
Sphyrna lewini 2.323 dimanfaatkan dalam proses penangkapan
Carcharhnius brachyurus 885 hiu. Darah hewan yang digunakan dalam
Carcharhius longimanus 847 penangkapan meliputi darah cakalang,
Prionace glaucu 25.229 lemendang dan lumba-lumba
Carcharhinus melanopterus 32.506 (Hendrotomo, 1989), sapi
Alopias superciliosus 2.023 (Narsongko,1993), layur, cucut, remang,
Galeocerdo cuvieri 1.201 sidat, belut laut (Wirianata, 1982).
Alopias Pelagius 3.588
Total 87.296
ANALISA DAMPAK SHARK
Statistic : (PPN, 2004)
FINNING TERHADAP KEHIDUPAN
Penangkapan hiu cukup tinggi tinggi di LAUT
Indonesia. Salah satu tempat yang mendata Penangkapan ikan hiu meningkat pada
penangkapan hiu di Indonesia terdapat di beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data
Pelabuhan Ratu. Pelabuhan Ratu dari Food and Agricultural Organization /
ditetepkan menjadiDi Indonesia terdapat 2 FAO jumlah penangkapan hiu pada tahun
metode penangkapan hiu yang umumnya 2008 sebesar 109.248 ton dan meningkat
digunakan yaitu jaring Liong Bun (Gillnet pada tahun 2010 sebesar 113.626 ton
Cucut) dan unit panangkapan Rawai (Lack and Sant, 2011). Bila kondisi ini
Cucut. berlangsung dalam waktu yang lama maka
Metode penangkapan jaring Liong Bun dapat menggangu keseimbangan
(Gillnet Cucut) adalah metode kehidupan laut.
penangkapan dengan cara jaring Hiu adalah ikan dengan reproduksi
direntangkan dekat dasar perairan dengan dan perkembangbiakannya yang rendah
33
Journal of Food Technology and Agroindustry Volume 1 No 2 Agustus 2019
P-ISSN: 2656-0623
E-ISSN: 2684-8252
34
Journal of Food Technology and Agroindustry Volume 1 No 2 Agustus 2019
P-ISSN: 2656-0623
E-ISSN: 2684-8252
Salah satu contohnya adalah : Hiu perlindungan hiu yang disesuaikan dengan
sirip pendek (hiu porbeagle) dianggap hukum internasional seperti IUCN dimana
sebagai spesies bernilai tinggi untuk terdapat 12 jenis hiu dalam daftar
daging di pasar makanan laut Eropa dan
Appendix 1, 2, dan 3. Spesies di Appendix
AS dan untuk sashimi di Asia. Beberapa
spesies hiu, seperti hiu biru dan martil, 1 secara umum dilarang diperdagangkan
ditargetkan secara khusus untuk bagaian karena sedang terancam punah, sementara,
sirip saja. Kulit hiu dapat dimasak dan Appendix 2 mengatur pengelolaan spesies
dijadikan barang-barang kerjainan tangan yang menuju ancaman punah melalui
seperti tas, dompet, sepatu, jaket dan ikat aturan perdagangan yang ketat, sedangkan
pinggang oleh industri kecil Appendix 3 mengatur perlindungan
Di Hawai beberapa hiu disembah
spesies setidaknya di satu negara anggota
sebagai roh berpengaruh yang penting bagi
wilayah geografis, atau keluarga tertentu. CITES. Bagi Indonesia, upaya
Warga Hawai juga percaya bahwa kerabat perlindungan hiu menjadi kewajiban
yang telah meninggal dapat bereinkarnasi karena Indonesia telah meratifikasi CITES
dalam bentuk hiu Aumakua . Hiu melalui Kepres No 43 tahun 1978, hanya
Aumakua menjadi roh pelindung wialyah saja peraturan ini kembali melemah karena
geografis yang bermanfaat dan pelindung tidak ada undang-undang yang secara
keluarga (Emerson 1892; Beckwith 1917).
khusus mengatur jenis eksploitasi hiu. Jika
Dalam banyak kasus, hiu disembah oleh
orang-orang tertentu yang disebut kahu kondisi seperti ini terus terjadi secara
(penjaga) (Emerson 1892; Titcomb dan berkala maka para pelaku kejahatan yang
Pukui 1972). telah mengeksploitasi hiu terus berkeliaran
bebas dan tidak mendapatkan efek jera.
CARA MENCEGAH PENANGKAPAN Untuk menangaini kondisi ini perlu
HIU diadakan gerakan save our shark
Proses pemotongan sirip hiu/shrak
finning jika dalam waktu yang lama biota dilakukan dengan mempromosikan nilai-
laut akan banyak yang rusak, nilai baik (promoting virtue) yang
keanekaragaman hayati juga akan hilang berusaha untuk kembali membawa dan
seiring dengan banyaknya jumlah hiu yang menerapkan nilai dan kearifan lokal dalam
mati karena ekploitasi. Sebuah kenyataan yang benar serta menggunakan teknologi
yang sangat keji saat pelayan indonesia penangkapan yang tidak merusak
mengatasnamakan uang demi memenuhi
ekosistem laut seperti yang dilakukan oleh
pola konsumsi masyarakat cina dalam
mengonsumsi sup hiu disisi lain makhluk para masyarakat dahulu. Nilai-nilai
hidup ikan hiu mengalami eksploitasi kearifan lokal tersebut dimodifikasi
akibat ulah kita. Berdasarakan data dari sedemikian rupa agar dapat menyesuaikan
IUCN (International Union for the dengan perkembangan global namun
Conservation of Nature / Uni Internasional masih memperhatikan kelangsungan
untuk Konservasi alam sepertiga hiu atau lingkungan
pari palagis terancam punah, populasi hiu
kepala martil berkurang 89% di wilayah KESIMPULAN
atlantik barat laut dan barat tengah dan 14 Praktik shark Finning (memotong sirip
spesies hiu terncam punah. hiu) di Indonesia meningkat setiap tahun.
Indonesia sendiri telah memiliki Peningkatan ini dikarenakan tingginya
undang-undang nasional tentang tingkat permintaan akan sirip hiu di cina.
35
Journal of Food Technology and Agroindustry Volume 1 No 2 Agustus 2019
P-ISSN: 2656-0623
E-ISSN: 2684-8252
Sirip hiu di Cina dijadikan sebagai htm). The Globe and Mail.. Retrieved
hidangan kemakmuran, kehormatan dan 8 January 2007"shark conservation"
nasib baik. Penangakapan hiu ini (http:/ / www. bluespheremedia. com/
menyebabkan ketidakseimbangan shark-conservation. html). Blue
ekosistem laut. adanya kampanye untuk Sphere Media. . Retrieved 5
melindungi hiu seperti SOS/ save our December 2007.
shark/ Dead zone untuk melindungi dan Jaiteh V.F. Hordyk R. A., Braccini M.,
membatasi penangakapan hiu. Namun Warren C., Lonerangan N., (2017),
penangkapan hiu ini mulai dibatasi dengan Shark Finning in Estern Indonesia :
adanya hukum IUCN dan memelihara Assessing the Sustainability of
kelestarian lingkungan sehingga dapat Data-Fishery., ICES Journal of
menciptakan keadilan baik bagi manusia Marine Science 74: 247-253.
maupun lingkungan (hiu). Salah contohnya Maguire, J.-J.; Sissenwine, M.; Csirke, J.;
adalah dengan memberikan edukasi Grainger, R.; Garcia, S.(2006) The
mengenai cara penangkapan hiu yang State of World Highly Migratory,
benar dan pembuangan limbah hiu. Straddling and Other High Seas
DAFTAR PUSTAKA Fishery Resourcesand Associated
Species. FAO Fisheries Technical
Apa D. A. Chad S. M. and Kaneshiro-P. Paper. No. 495. Rome: FAO. 84p.
M. Y. (2014). The Influence of Culture Munadi Adi.,(2006), Analisis Sekreasi
on the International Management of Untuk Tujuan Pengumpulan Ikan Hiu
Shark Finning. Environmental dalam Penangkapan ikan. Skripsi.
Management, 54(2), 151–161. Fakultas Parikanan dan Ilmu kelautan.
doi:10.1007/s00267-014-0291-1 IPB. Bogor.
Baum, J. K. (2003). Collapse and Nur kumlasari, (2012) , Global Justice
Conservation of Shark Populations in Movement: “Save Our Shark” oleh
the Northwest Atlantic. Science, Shark Angel. Ecology letters .
299(5605), 389–392. Santoso A. A. (2017). Karakteristik
doi:10.1126/science.1079777 Biologi Hiu dan Pari Appendiks II
Clarke SC, Milner-Gulland EJ, Cemare CITES yang didaratkan di Tanjung
TB. (2007). Perspective, Social, Luar, Lombok Timur. Seminar
Economic, and Regulatory Drivers of Nasional Tahunan XIV.
the Shark Fin Trade. Marine Resource Sudjoko B. 1991. Pemanfaatn Ikan Cucut.
Economics. 22:305–327. Osean, Vol. XVI no. (4): 31-37.
Clarke, S. C., McAllister, M. K., Milner- White, W.T., P.R. Last., J.D. Stevens,
Gulland, E. J., Kirkwood, G. P., G.K. Yearsley, Fahmi & Dharmadi.
Michielsens, C. G. J., Agnew, D. J., (2006). Economically important sharks
Shivji, M. S. (2006). Global estimates and rays of Indonesia (Hiu dan pari
of shark catches using trade records yang bernilai ekonomis penting di
from commercial markets. Ecology Indonesia). ACIAR Monograph Series;
Letters, 9(10), 1115–1126. no. 124. Australian Centre for
doi:10.1111/j.1461-0248.2006.00968. International Agricultural Research,
Derian D., Cahyo D. F., (2017). Status Canberra. 329 pp.
Peredaran Produk Jenis Hiu di
Indonesia.
Geoffrey York (2003-08-27). "Shark
Soup" (http:/ / www. flmnh. ufl. edu/
FISH/ sharks/ innews/ sharksoup2003.
36