Anda di halaman 1dari 3

STUDI KASUS TENTANG MENIPISNYA ETIKA DAN KESOPANAN PESERTA

DIDIK DALAM BELAJAR


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Model Pembelajaran Bahasa Arab “

Dosen Pengampu:
Yufridal Fitri Nursalam, S.Pd,I, M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok I
Erfina Cornelia Sari : 202180097
Farid Khoirul Muntaha : 202180100
Hanna Erlina Hanufani : 202180105
Karisma Ayu Widyawati : 202180115
KELAS PBA. D / SEMESTER 5

PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN )
PONOROGO
2020
A. Pendahuluan
Model Pembelajaran adalah semua rentetan presentasi materi yang terdiri dari
semua faktor mulai dari pra, sedang dan pasca pembelajaran yang dilaksanakan oleh
pendidik. Dengan berbagai instrumen yang dipakai secara tidak langsung maupun langsung
dalam aktivitas belajar mengajar.
Akan tetapi pada prakteknya, ada beberapa kasus yang terjadi di lingkungan
sekitar. Kasus tersebut baik terjadi pada siswa, guru, maupun lingkungannya. Lalu hal
tersebut perlu dianalisis. Mengapa kasus tersebut bisa terjadi?. Apakah model
pembelajrannya kurang pas bagi siswa tersebut?.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis akan menganalisis dua kasus yang
terjadi di sekitar penulis. Kasus tersebut berkaitan dengan buruknya akhlak yang terjadi di
lingkungan Siswa. Dari analisis ini diharapkan ada solusi yang bisa dilakukan. Guna
perbaikan dari akhlak yang dinilai kurang baik.
B. Kasus
1. Ada seorang murid di salah satu sekolah di daerah Ponorogo yang ketika guru
menjelaskan murid tersebut kurang memperhatikan dan bahkan ramai berbicara sendiri
dengan temanya sampai suaranya melebihi suara guru, dan suka memotong pembicaraan
guru bahkan sulit sekali untuk dinasehati.
2. Ada seorang murid di salah satu sekolah di daerah Ponorogo kurang sopan kepada guru
karena faktor lingkungan keluarga yang kurang baik dan kurang mendukung untuk murid
tersebut berperilaku sopan dan menjaga etika.
C. Analisis Masalah
Setidaknya ada tahapan dari model pembelajaran yang harus dilakukan.
1. Pendekatan pembelajaran
2. Strategi pembelajaran
3. Metode pembelajaran
4. Teknik dan taktik pembelajaran.
Mengamati kasus di atas, yang jelas ada bagian dari tahapan yang dilakukan kurang pas bagi
siswa tersebut. Dan akhirnya akhlak dari siswa tersebut dinilai kurang baik.
D. Solusi
Kedua kasus tersebut berporos pada satu masalah yaitu akhlak yang dinilai kurang
baik. Untuk solusi yang diberikan adalah
1. Pendekatan pembelajaran , harus disesuaikan dengan karakter siswa tersebut. Jangan
terlalu menjadikan beban bagi siswa tersebut. Karena siswa yang akhlaknya dinilai
kurang baik, cenderung wataknya itu juga keras. Karena itu pendekatannya juga harus
yang sesuai.
2. Strategi pembelajaran, harus mempunyai siasat atau kiat yang jitu ketika diterapkan
kepada siswa yang akhlaknya dinilai kurang baik.
3. Metode pembelajaran yang diimplementasikan pada siswa dari rencana sebelumnya, juga
harus disesuaikan dengan karakter siswa tersebut.
4. Teknik dan taktik, yang digunakan juga harus disesuiakan.
Pada intinya, semua keempat hal di atas harus dilakukan dengan matang dan disesuaikan
dengan karakter siswa yang akhlaknya dinilai kurang baik tersebut. Karena watak siswa
tersebut cenderung keras.

Anda mungkin juga menyukai