NIM : 1101200026
Prodi : Ilmu Komunikasi
Berawal dari penolakan tesis “Profesor Veth”: Indonesia tidak pernah merdeka, dari
zaman Hindu sampai Belanda. Tetapi sebaliknya, kerajaan Hindu itulah yang
menjadi penguasa negara Indonesia dan dijajah oleh Belanda.
Ketika itu negeri Indonesia merdeka, melainkan penduduk lah yang menjadi
pengasah pisau penjajah yang memanfaatkan kaum jelata untuk memuluskan Vroeg
Kapitalisme Eropa di Benua Asia.
Dengan adanya kedudukan imperialisme dan feodalisme yang menjadi acuan bagi
kaum imperialisme dalam mempertahankan kedudukannya. Hanya ada satu kata
yakni lawan/pertentangan dengan kekuatan sendiri, pemikiran sendiri, dan tenaga
sendiri dalam bahasa politiknya percaya pada kekuatan sendiri (politik self-help and
non cooperation) dan bahasa Soekarno berdikari (berdiri di kaki sendiri).
Dan dengan itu semua, maka akan terwujudlah cita-cita Marhaen yakni Indonesia
merdeka.
Dari situlah yang melatar belakangi mengapa konsep politik self help and non
cooperation terbentuk dan menjadikan kekuatan senjata bagi bangsa Indonesia
dalam merebut kemerdekaan. Dan menjadikan konsep itu sebagai semboyan atau
pondasi yang istimewa yang tidak akan pernah dimiliki oleh bangsa manapun.