Otak merupakan salah satu organ tubuh manusia yang kompleks
yang memiliki struktur dan fungsi yang begitu banyak. Otak memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia untuk dapat melakukan aktifitas sehari-hari. Untuk melakukan aktifitas sehari-hari, manusia memerlukan koordinasi yang baik yaitu berasal dari otak.
Di dalam otak, semua informasi-informasi yang berasal dari luar
tubuh akan di terima dan diolah di dalam otak sehingga nantinya akan menghasilkan suatu respon dari tubuh manusia terhadap rangsangan yang masuk tersebut. Semua informasi yang berasal dari luar tubuh manusia dan yang nantinya akan dihantarkan menuju ke otak untuk diolah disebut dengan sistem saraf sensorik. Sedangkan semua hasil informasi yang telah diolah oleh otak yang nantinya akan dihantarkan untuk manusia memberikan respon terhadap informasi tersebut disebut dengan sistem saraf motorik. Sistem saraf motorik manusia dapat berfungsi dengan baik jika informasi yang diolah oleh otak juga baik. Apabila terdapat masalah pada otak, maka akan mempengaruhi pula sistem motorik yang ada.
Selain itu, di dalam sistem saraf manusia juga terdapat 12 macam
saraf cranialis yaitu N.I (Olfaktorius), N.II (Optikus), N.III (Oculomotorius), N.IV (Trochlearis), N.V (Trigeminus), N.VI (Abducens), N.VII (Fasialis), N.VIII (Vestibulochoclearis), N.IX (Glossopharingeal), N.X (Vagus), N.XI (Accecoris), N.XII (Hipoglossus). Di dalam makalah ini hanya akan dibahas mengenai saraf cranialis yang pertama yaitu N.Olfactorius. Saraf ini berfungsi untuk indra penciuman manusia. Sehingga apabila ada rangsangan bau dari luar, manusia dapat mengetahuinya melalui indra penciumannya.