Disusun oleh :
Dosen Pengampu :
TAHUN 2020/2021
1
PENGKAJIAN DATA
Nama Mahasiswa :TAUFIK HADI ARBA’I
Tempat Praktek : RS BANTUL
TanggalPengkajian : 11/01/20121
I. Identitas Diri Klien
Nama : Tn . M No. CM : 123456789
Tempat/tgl lahir : 06/01/1967 Tgl masuk RS : 11Januari 2021
Umur : 67 Sumber informasi : Pasien
Jenis kelamin :laki - laki
Alamat : JL Brawijaya Tamantirto Kasihan
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMP
Diagnosa Medis : CHF
II. Keluhan Utama
Keluhan utama masuk adalah sesak napas dan nyeri bagian dada sebelah kiri menjalar
ke bahu kiri hingga ke punggung belakang, keluhan sesak napas sejak 7 hari yang
lalu. Sesak semakin berat jika beraktifitas berlebihan seperti berjalan ke sawah atau
mengerjakan pekerjaan fisik dan semakin lama untuk kegiatan ringan seperti ke
berjalan ke kamar mandi juga bisa menimbulkan sesak. Pasien juga sering terbangun
malam hari karena sesak. Pasien ada batuk kering ringan. Pasien mengatakan sesak
berkurang jika tidak melakukan aktifitas hanya tiduran dan ketika tidur diganjal bantal
2-3 bantal (posisi tidur setengah duduk).
2
IV. Riwayat Kesehatan yang lalu
Memiliki riwayat penyakit hipertensi 10 tahun yang lalu namun jarang periksa ke
puskesmas karena sibuk bekerja di sawah dan tidak pernah minum obat.
VI. GENOGRAM
3
VII. Pola Kesehatan Klien Saat Ini
1. Pemeliharaan dan Persepsi Kesehatan
Pasien mengatakan jika dirinya sakit atau ada keluarga yang sakit sering beli obat
diwarung atau pergi ke puskesmas yang bisa pakai bpjs
4
c. Support IV Line : Ya , Jenis furosemid…Dosis…1×40mg
5
g. Kesulitan tidur di RS: Ya
h. Alasan : Karena kurang nyaman dengan keadaan
i. Kesulitan tidur :[ ] menjelang tidur
[√ ] mudah/sering terbangun
[ ] merasa tidak segar saat bangun
6. Eliminasi
Eliminasi fekal/bowel
j. Frekuensi : 1×/hari ….Penggunaan pencahar tidak
k. Waktu : pagi
l. Warna : kuning kecoklatan
m. Ggn. Eliminasi bowel : [-] Konstipasi
[ - ] Diare
[- ] Inkontinensia bowel
n. Kebutuhan pemenuhan ADL Bowel : Dg Bantuan
Eliminasi urin
a. Frekuensi :5×/hari Penggunaan pencahar…… -
b. Warna : Kuning jernih .Darah……………………. -
c. Ggn. Eliminasi bladder : [-] nyeri saat BAK
[-] burning sensation
[-] bladder terasa penuh setelah BAK
[ - ] inkontinensia bladder
d. Riwayat dahulu : [-] penyakit ginjal
[-] batu ginjal
[-] injury / trauma
e. Penggunaan kateter : Ya
f. Kebutuhan pemenuhan ADL bladder : Dg Bantuan
6
o. Ggn. Penglihatan : Tidak
p. Ggn. Pendengaran : Tidak
q. Ggn. Penciuman : Tidak
r. Ggn. Sensasi taktil : Tidak
s. Ggn. Pengecapan : Tidak
t. Riwayat penyakit : [-] eye surgery
[-] otitis media
[-] luka sulit sembuh
Kenyamanan dan nyeri
a.Nyeri : Ya , Skala Nyeri (1-10): skala 5
b. Paliatif/provokatif : Nyeri terasa setelah melakukan aktivitas
c.Qualitas : seperti tertindih beban berat
d. Region : dada sebelah kiri menjalar ke bahu kiri hingga ke
punggung belakang
e.Severity : skala 5
f. Time : 5-10 menit tergantung langsung beristirahat atau tidak
g. Ambulasi di tempat tidur : Dg Bantuan
7
Nadi : 85 kali/menit Respirasi : 26 kali/menit
e. Kepala :kulit kepala tidak ada benjolan,rambut bewarna sebagian besar
memutih,sering rontok, jenis rambut ikal dan pendek.
f. Mata : terlihat simetris,fungsi penglihatan baik,konjungtiva pucat,sclera
putih,pupil isocor
g. Hidung : terlihat simetris,fungsi penciuman baik,tidak ada pernafasan cuping
hidung,tidsak ada secret,tidak ada nyeri tekan.
h. Mulut : bibir kering, terlihat tidak ada lesi,di bibir dan gusi, tidak ada
pembengkakan pada tonsil
i. Telinga : fungsi pendengaran baik, lubang telinga bersih
j. Leher : tidak ada pembesaran limfe dan tyroid,tidak ada nyeri tekan
k. Tengkuk :
l. Dada :bentuk dada simetris,pola nafas teratur, terdapat tarikan otot bantu
nafas, tidak ada benjolan dan nyeri tekan,
Jantung
Inspeksi : -detak keras dan cepat
Palpasi : .tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : irama ireguler
Paru-paru
Inspeksi :....
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : suara normal (vesikuler )
Abdomen
Inspeksi : -
Auskultasi :. Bising usus 18×/menit
Perkusi : :.didapatkan bunyi tympani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
m. Urogenetalia
-
8
n. Ekstremitas
EkstremitasAtas :
-Akral dingin,, terpasang infus ditangan kiri,tidak ada gangguan bergerak
EkstremitasBawah :
-akral dingin, terdapat edema pada kedua kaki,pitting edema ++(derajat 2)
Kulit :
Turgor kulit kembali dalam 2 detik,CRT: 2 detik
o. Genitalia
-
p. Anus dan rektum
-
q. Neurologi (nervus I-XII)
Nervus I-XII normal tidak ada gangguan
IX. DataLaboratorium
9
Hari/Tanggal : Senin 11 Januari 2021
Jenis Pemeriksaan :EKG
No Jenis Pemeriksaan Nilai Lab Nilai Normal Interpretasi
1 -Irama Ireguler, HR -interval P-R tidak
120x/m,
dapat dihitung, AF (Atrial
kompleks QRS Fibrilasi) Rapid
normal. Respons
XI. Pengobatan :
Terapi yg diberikan:
10
No. NamaObat Dosis Kegunaan
1 Furosemid inj IV 1x 40mg 1.untuk mengeluarkan
2 Bisoprolol tablet ½ x 5 mg (tab) kelebihan cairan dari dalam
3 tubuh melalui urine. Obat ini
Aspilet tablet 1x 80mg (tab)
sering digunakan untuk
4 ISDN 3x5 mg (tab) mengatasi edema
Captopril l 3x25 mg (tab) (penumpukan cairan di
5 Digoksin 1x 0,25mg (tab) dalam tubuh) atau hipertensi
6 (tekanan darah tinggi)
2. obat untuk mengobati
hipertensi atau tekanan
darah tinggi, angina
pektoris, aritmia, dan gagal
jantung. Bisoprolol termasuk
ke dalam golongan obat
penghambat beta (beta
blockers)
3. menurunkan demam,
meringankan sakit kepala
4. obat tambahan untuk
pasien gagal jantung.
5. Untukmenangani
hipertensi dan gagal jantung.
6.membantumengembalikan
irama jantung yang tidak
normal dan memperkuat
detak jantung.
11
XII. ANALISA DATA
DO:
-Paliatif/provokatif: Nyeri pada daerah dada sebelah
kiri semakin terasa setelah melakukan aktivitas
-Qualitas: seperti tertindih beban berat
12
-Region: dada sebelah kiri menjalar ke bahu kiri
hingga ke punggung belakang
Severity: skala 5
-Time: 5-10 menit tergantung langsung beristirahat
- TTV: TD 160/90 mmHg.
- RR: 27x/mnt, HR: 100x/mnt
- irama ireguler
- Suhu: 36 C
3 DS: Ketidaknyamanan fisik Insomnia
-Pasien mengatakan mengeluh susah untuk memulai
tidur
-Pasien mengatakan sering bangun karena kurang
nyamandengan keadaannya.
-Pasien mengatakan sering tidur ± 3 jam, pada malam
hari
DO:
-Pasein tampak lemas
-TTV: TD 160/90 mmHg.
-RR: 27x/mnt
- HR: 100x/mnt
-irama ireguler
-Suhu: 36 C
13
XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN
- Intoleran aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan kebutuhan oksigen
- Nyeri akut b.d Agen cedera biologis
- Insomnia b.d Ketidaknyamanan fisik
14
as makanan.
Fekuensi 2 4 4.Tawarkan bantuan untuk
bernapas meningkatkan tidur
sat 5.Anjurkan tidur siang jika diperlukan.
beraktivit 6.Bantu pasien dalam aktivitas sehari
as hari yang sesuai.
Temuan/ 2 5 7.Anjurkan aktivitas fisik
hasil (misalnya,ambulasi,ADL) sesuai
EKG dengan kemampuan energi pasien.
Kemudah 2 4 8.Monitor oksigenasi pasien
an dalam (misalnya,tekanan nadi,tekanan
melakuka darah,respirasi).
n
aktivitas
Hidup
Harian
Ket:
1. Sangat terganggu.
2. Banyak terganggu.
3. Cukup terganggu.
4. Sedikit terganggu
5. Tiadak terganggu
2 Nyeri Akut b.d Label: Kontrol Nyeri (1605) Label: Manajemen nyeri (1400)
Agens Cedera Definisi: Tindakan pribadi untuk Definisi: Pengurangan atau reduksi
Biologis mengontrol nyeri. nyeri sampai pada tingkat kenyamanan
yang dapat diterima pasien.
Indikator Awal Akhir 1.Lakukan pengkajian nyeri
Mengenal komprehensif yang meliputi
i kapa 4 2 lokasi,karakteristik,konsep
nyeri durasi,frekuensi,kualitas atau beratnya
terjadi nyeri dan faktor pencetus
15
Menggam 2.Berikan informasi mengenai nyeri
barkan 4 2 seperti penyebab nyeri,berapa lama
faktor nyeri akan diasakan dan antisipasi dari
penyebab ketidak nyamanan akibat prosedur.
Menggun 3.Ajarkan metode farmakologi untuk
akan 4 2 menurunkan nyeri.
tindakan 4.Kolaborasi dengan pasien ,orang
penguran terdekat dan tim kesehatan lainya untuk
gan nyeri memilih dan mengimplementasikan
tanpa tindakan penurunan nyeri
analgesik nonfarmakologi sesuai kebutuhan.
Melapork 5.Dukung istirahat atau tidur yang
an nyeri 4 2 adekuat untuk membantu menunrunkan
yang nyeri.
terkontrol 6.Dorong pasien untuk mendiskusikan
pengalaman nyerinya sesuai kebutuhan
Ket: 7.Monitor kepuasan pasien terhadap
manajemen nyeri dalam interval yang
1.Tidak pernah menunjukan spesifik.
2.Jarang menunjukkan
3.Kadang menunjukan
4.Sering menunjukan
5.Secara konsisten menunjukan
16
jumlah jam tidur
Indik Awal Target - Monitor pola tidur pasien dan catat
ator kondisi fisik(misalnya ,apnea
jam 2 4 tidur,sumbatan jaln napas
tidur ,nyeri/ketidaknyamanan,dan frekuensi
kesuli 1 3 buang air kecil)
tan -Diskusi dengan pasien dan keluarga
mem mengenai teknik untuk mmeningkatkan
ulai tidur.
tidur
mimp 2 4
i
buruk
nyeri 3 5
17
DOKUMENTASI
18
A: aktivitas b.d ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan oksigen teratasi
sebagaian
P: Lanjutkan Intervensi
-Memonitor oksigenasi pasien
(misalnya,tekanan nadi,tekanan
darah,respirasi).
2 Senin,11 10.30 Nyeri Akut b.d 1.Melakukan pengkajian nyeri S: -Pasien mengatakan kepala pusing
Januari WIB Agens Cedera komprehensif yang meliputi terasa cekot-cekot
2021 Biologis lokasi,karakteristik,konsep
durasi,frekuensi,kualitas atau beratnya -Pasien mampu mengikuti intruksi dari
nyeri dan faktor pencetus perawat
2.Memberikan informasi mengenai nyeri
seperti penyebab nyeri,berapa lama nyeri O:
akan diasakan dan antisipasi dari ketidak - P:Nyeri terasa setelah melakukan
nyamanan akibat prosedur. aktivitas
3.Mengajarkan metode farmakologi Q:seperti tertindih beban berat
untuk menurunkan nyeri. R: Dada bagian kiri dan mejalar sampai
belakang punggung
S: 5
T: 5-10 Menit
-Pasien tampak lebih rileks dan sesak
napas berkurang dg posisi pasien semi
fowler.
-Urine output :850ml pagi-sore
-Terpasang infus NaCL 0,9%
19
-Kedua kaki tampak ada dengan edema+
+(grade2)
-Terpasang O2 nasal kanul 3l/menit
-TTV:
-TD:140/85mmHg
-RR:25x/menit
-HR:95x/menit irama ireguler
-Suhu : 36.0 C
-SPO2: 89%
P: Lanjutkan Intervensi
20
-TD:140/85mmHg
-RR:25x/menit
-HR:95x/menit irama ireguler
-Suhu : 36.0 C
-SPO2: 89%
1 Selasa,12 08.15 Intoleran 1..Menawarkan bantuan untuk S: - Pasien mengatakan sesak napas
Januari WIB aktivitas b.d meningkatkan tidur
2021 ketidakseimbang O: -Pasien tampak melakukan aktivitas
an antara suplai ditempt tidur
dan kebutuhan TTV:
oksigen . -Tampak kedua kaki edema +(grade1)
TD:130/90mmHg
N:80x/menit
R:24x/menit
S:36 C
21
Pemeriksaan fisik paru ronki +/+
Hasil Lab:
DARAH:
As Urat: 10,5
SGOT:25
SGPT:14
KOLESTEROL TOTAL:125
HDL:36
LDL:71
TRIGLISERIT:91
URINALISI=
Epitel:3-4
Eritrosit:1-2
Leukosit:6-8
A:Intoleran aktivitas b.d
ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen teratasi sebagaian.
P: Lanjutkan intervensi
Selasa,12 10.3O Nyeri Akut b.d 1..Mengajarkan metode farmakologi S: - Pasien mengatakan nyeri dada tidak
Januari WIB Agens Cedera untuk menurunkan nyeri. ada
2021 Biologis 2.Mengkolaborasi dengan pasien ,orang
terdekat dan tim kesehatan lainya untuk O:TD:130/90mmHg
memilih dan mengimplementasikan N:80x/menit
tindakan penurunan nyeri R:24x/menit
S:36 C
Pemeriksaan fisik paru ronki +/+
22
mendiskusikan pengalaman nyerinya
sesuai kebutuhan
-monitor kepuasan pasien terhadap
manajemen nyeri dalam interval yang
spesifik.
Insomnia b.d -Memonitor pola tidur pasien dan catat
Selasa , 14.45 Ketidaknyamana kondisi fisik(misalnya ,apnea S:
12 WIB n fisik tidur,sumbatan jaln napas -Pasien mengatakan nyaman saat tidur
Januari ,nyeri/ketidaknyamanan,dan frekuensi
2021 buang air kecil) O:
TD:130/90mmHg
N:80x/menit
R:24x/menit
S:36 C
A:Insomnia b.d Ketidaknyamanan fisik
teratasi sebagaian
P:Lanjutan Intervensi dengan kolaborasi
farmakologi
23
N: 72x/menit
R: 22x/menit
S:36,2C
Minum 750ml
Urine output 650 ml
NaCL 0,9% 500 ml dalam 24 jam
A: Intoleran aktivitas b.d
ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen teratasi sebagaian
P: Monitor intake cairan
24
P: -Hentikan Intervensi
25
TERIMAKASIH
26