Anda di halaman 1dari 5

PRINSIP

PENGEMBANGAN KARIR

BY,

FITRI IRMA SAKTI, Amd. Keb

PRINSIP PENGEMBANGAN KARIR BIDAN


• IBI bertanggung jawab untuk mendorong tumbuhnya sikap profesionalisme bidan melalui
kerja sama yang harmonis dengan berbagai pihak terutama pemerintah.

• Keberadaan IBI merupakan pengabdian profesi dan juga kehidupan bidan itu sendiri

• IBI turut berperan aktif dalam berbagai upaya yang diprogramkan pemerintah baik pada
tingkat pusat maupun tingkat daerah sampai ketingkat ranting.

• LANJUUUTTTT !!!!

• Keterlibatan IBI diupayakan dapat meningkatkan kualitas hidup anak bangsa dan sekaligus
meningkatkan kualitas bidan sebagai pelayan masyarakat, khusus pelayan kesehatan ibu dan
anak dalam siklus kehidupannya.

• Pendidikan bidan seyogyanya dirancang dengan memperhatikan faktor-faktor yang


mendukung keberadaan bidan di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

• PENDIDIKAN LANJUT

• Suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, hubungan antar manusia dan moral
bidan sesuai dgn kebutuhan pekerjaan/pelayanan dan standaryang telah ditentukan oleh
konsil melalui pendidikan formal dan non formal.

• TUJUAN PENDIDIKAN LANJUT

• Pemenuhan standar kemampuan yg telah ditetapkan oleh hasil kebidanan---heregistrasi—


praktik bidan

• Peningkatan produktivitas kerja berdasarkan kualitas dan kreatifitas

• Peningkatan karir

• Peningkatan kepemimpinan

• Meningkatkan kepuasan konsumen

• PENDIDIKAN BERKELAJUTAN SEBAGAI SUATU SISTEM

• Tersusun atas berbagai komponen yang saling terkait (orang, kebijakan, perencanaan ,
fungsi, investasi, sarana) dan merupakan bagian dari berbagai sistem lain serta keterkaitan
dgn sistem tsb

• KARAKTERISTIK SISTEM
• Komprehensif harus dpt mencakup seluruh anggota profesi kebidanan

• Berdasarkan analisa kebutuhan

• Berkelanjutan

• Terkoordinasi secara internal

• Berkaitan dengan sistem lain ( perencanaan, produksi, manajemen nakes)

• KONSEKUENSI PRAKTIS

• Keikutsertaan dalam pendidikan berkelanjutan terkait dgn pengembangan karir promosi dan
kepuasan.

• Kelemahan pendidikan formal dasar dapat terdeteksi dan dapat memberikan asuhan kpd
institusi pendidikan formal dasar.

• Institusi pelatihan perlu diikutsertakan dalam penyelenggaraan pendidikan berkelanjutan

• Pendidikan berkelanjutan harus sejalan dgn prioritas nasional dalam penyelenggaraan


yankes

• Kemampuan yang dicapai melalui pendidikan berkelanjutan merupakan seperangkat


kemampuan yang penting thd yankes

• Perencanaan tenaga harus memperimbangkan perlengkapan berkelanjutan

• JABATAN FUNGSIONAL

A. LATAR BELAKANG

 Pengembangan profesionalisme

 Pembinaan karir

 Peningkatan mutu layanan

 Penghargaan profesi

• PENGELOMPOKKAN JAFUNG

• Keahlian : menerapkan teori dan konsep, ilmu dan seni utk pemecahan masalah, pemberian
pengajaran sistematik

• Profesional : keahlian pengetahuan untuk menerapkan teori dan konsep dalam


tindakan/pelayanan

• JENIS JAFUNG DI BIDANG KESEHATAN

• Dokter

• Dokter gigi
• PROMKES

• Perawat

• Bidan

• Apoteker

• AA

• ENTAMOL

• Fisioterapi

• Nutrient ortoped

• JENIS JAFUNG DI BIDANG KESEHATAN

• Pensos

• Medis

• Pergigi

• Rek medis

• Peata bangunan kesehatan

• Pralab

• Pracat

• Prasankes

• Psikolog

• Radografik

• refraksionis

• JENIS JAFUNG DI BIDANG KESEHATAN

• Optision

• Sanitarian

• Tekgigi

• Tekranfusiterapi wicara

• KEGIATAN PELAYANAN KEBIDANAN

• Pely. Profesi yg membentuk again integral dari pely kesehatan yang diberikan kepada ibu
dalam kurun waktu masa reproduksi, BBI, bayi dan balita
• Angka kridit S/nilai dari tiap butir kegiatan, nilai butir2 kegiatan yang harus dicapai bidan dlm
rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatan

• PELAYANAN KEBIDANAN

• Melaksanakan pengkajian pd klien’

• Melakukan pengambilan bahan lab

• Melaksanakan pemeriksaan lab

• Meneggakan diagnosa kebidanan

• Membuat perencanaan askeb

• Melaksanakan persiapan alat dan obat

• Melaksanakan askeb

• Melaksanan kie

• Melaksanakan kolaborasi

• PELAYANAN KEBIDANAN

• Melaksanakan rujukan

• Melaksanakan evaluasi askeb

• Melaksanakan dokumentasi

• Melaksanakan yankes masyarakat

• SASARAN MASING-MASING JABATAN

• BIDAN PELAKSANA (II B, C, D)

 Bumil normal

 Bulin normal

 Bufas normal

 Bbl normal

 Bayi dan anak balita ibunya

 Askeptor kb

 Kunjungan keluarga

• SASARAN MASING-MASING JABATAN

• BIDAN PELAKSANA LANJUTAN (III A, B)


 Pranikah

 Remaja putri

 Bayi dan balita sakit ibunya

 Ibu dgn pms

 Bumil tdk normal

 Bulin tdk normal

 Bufas tdk normal

 Bbl tdk normal

 Gaspro

• lanjuuttt

 Membina posyandu

 Membina desa wisma

 Membina karir pkia

• SASARAN MASING-MASING JABATAN

• BIDAN PENYELIA (III C. D)

 Remaja putri bermasalah

 Bumil tdk normal

 Bulin tdk normal

 Bufas tdk normal

 Bbl tdk normal

 Wanita menopause

 Tindakan operasi

 Gaspro

 Membina/melatih dukun

Anda mungkin juga menyukai