Anda di halaman 1dari 26

TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kapal adalah suatu bangunan dengan bentuk dan konstruksi yang mampu mengapung
di atas air dengan kecepatan tertentu. Sebuah kapal dapat mengapung di atas air karena kapal
mendapat gaya tekan ke atas oleh air sebesar gaya tekan ke bawah yang ditimbulkan oleh
berat kapal persatuan luas. Hal inilah yang dapat menyebabkan kapal dapat mengapung di
atas air.

Dalam proses pembuatan kapal, diperlukan sebuah sistem perancangan konstruksi,


bentuk dan desain yang sangat sempurna. Hal ini disebabkan karena sebuah kapal itu
menyangkut hal – hal yang sangat penting diantaranya adalah keselamatan jiwa dan barang
yang nilainya cukup besar.
1.2. Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan pembuatan laporan ini secara umum adalah agar :

1. Mengetahui bagaimana cara merencanakan tangki tangki sesuai kebutuhan selama


pelayaran.
2. Mengetahui bagaimana merencanakan perlengkapan kapal.
3. Dapat menggambarkan bangunan atas dan menghitung volumenya dan dapat
memahami bagaimana gambar profile itu.

1.3. Karakteristik Kapal


Berdasarkan spesifikasinya yang khusus, kapal bulk carrier memiliki karakterisik
umum yang menonjol. Beberapa ciri kapal bulk carrier adalah
sebagai berikut :
1. Memiliki single deck. Kapal muatan curah tidak memerlukan deck tambahan di
ruang muat karena muatannya ditimbun begitu saja di atas pelat alas dalam kapal
hingga pada batas tertentu. Untuk itu konstruksi alas pada kapal bulk carrier harus
lebih diperkuat.
2. Adanya Top Side Tank dan Hopper Side Tank Kedua konstruksi ini dipasang
bertujuan untuk mengurangi lebar ruang muat sehingga muatan menjadi menggunung
dan titik G menjadi terangkat. Selain itu, bisa juga digunakan sebagai tanki ballast.

PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT 1


TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

Bentuk kostruksi hopper side tank memungkinkan muatan untuk bertumpuk di tengah
sehingga memudahkan proses unloading.
3. Orientasi perencanaan kapal adalah kapasitas muatan sebesar-besarnaya. Namun
ukuran kapal di batasi kedalaman pelabuhan. Besar ukuran kapal bulk carrier
bergantung pada ukuran/kedalaman dermaga (port) tujuan. Sebab bongkar muat bulk
carrier harus merapat sedekat mungkin dengan dermaga (maksimal 10 m). Berbeda
dengan kapal tanker, bongkar muat kapal tankerdapat dilakukan dari jarak yang jauh
dari dermaga karena menggunakan pipa. Jaraknya dapat berkisar antara 10 – 50 m.
4. Adanya Wing Tank pada kedua sisi kapal Sama halnya dengan pemasangan top
side dan hopper side, pemasangan wing tank bertujuan untuk mengurangi lebar ruang
muat. Wing tank juga bisa untuk diisi minyak ketika ruang muat utama dalam keadaan
kosong sehingga selain bisa memuat muatan curah padat, kapal juga bisa memuat
muatan minyak. (Oil-Ore Carrier).

PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT 2


TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

BAB II
PERHITUNGAN KONSTRUKSI

1. Pengertian Konstruksi Kapal


Konstruksi kapal secara umum berarti komponen-komponen suatu bangunan yang
mendukung suatu desain. Dalam bidang perkapalan, konstruksi kapal merupakan susunan
komponen-komponen pada bangunan kapal yang mana terdiri dari badan kapal beserta
bangunan atas (super structure).
Pada dasarnya kapal terdiri dari komponen-komponen konstruksi yang letak arahnya
melintang dan memanjang. Dalam menyusun komponen-komponen di atas menjadi
konstruksi badan kapal secara keseluruhan, dikenal beberapa cara yang bisa dipakai dalam
penggunaan konstruksi kapal antara lain:
1. Sistem Rangka Konstruksi Melintang.
2. Sistem Rangka Konstruksi Memanjang.
3. Sistem rangka konstruksi kapal kombinasi.
1. Sistem Rangka Konstruksi Melintang; merupakan konstruksi di mana beban yang
bekerja pada konstruksi diterima oleh pelat kulit dan diuraikan pada hubungan
kaku/balok-balok memanjang di kapal (centre girder, sekat memanjang dan alas dalam
tengah) dengan pertolongan balok-balok yang terletak melintang kapal (lambung kapal
dan sekat melintang).
2. Sistem Rangka Konstruksi memanjang; dimana padanya bekerja beban yang diterima
oleh rangka konstruksi dan diuraikan pada hubungan kaku kapal (sekat melintang)
dengan pertolongan balok-balok memanjang. Jika terdapat balok melintang tetapi balok
tersebut merupakan kekakuan yang kecil.
3. Sistem Rangka Konstruksi Kombinasi; di mana mengatasi kekurangan yang terdapat
pada sistem konstruksi melintang dan memanjang pada pemakaiannya, system rangaka
konstruksi memanjang dikai atau diletakkan pada geladak utama dan dasar kapal, di
mana letaknya jauh dari sumbu netral penampang melintang kapal, sehingga menerima
beban lengkung yang besar sedang pada geladak ke dua menggunakan rangka
konstruksi melintang karena lebih dekat dengan sumbu netral.

PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT 3


TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

Jadi pada perancangan kapal BULK CARRIER DWT 72000 TON ini menggunakan
sistem konstruksi melintang dan Perhitungan konstruksi kapal berdasarkan peraturan
Klasifikasi dan Konstruksi dari : Lloyd Register (Class LR).

2. Scantling
Berikut ini adalah data ukuran utama kapal rancangan :
 Length Over All ( LOA ) = 221,00 m.
 Length Between Perpendicular ( LBP ) = 213,10 m.
 Length Water Line ( LWL ) = 217,40 m.
 Breadth Moulded ( B mld ) = 31,70 m.
 Height Moulded ( H mld ) = 19,30 m.
 Draft Moulded ( T mld ) = 14,00 m.
 Freeboard ( f ) = 5,30 m.
 Coefficient Block ( Cb ) = 0.852
 Coefficient Midship ( Cm ) = 0.998
 Coefficient Waterline ( Cw ) = 0.905
 Coefficient Prismatic ( Cp ) = 0.853
 Displcement () = 85452,845 ton.
 Volume Displacement ( ) = 83368,630 m3.
 Velocity Speed ( Vs ) = 14,5 Knots.
 Longitudinal Center of Buoyancy ( LCB ) = 0.021 m (di depan .)

Perhitungan Rencana Konstruksi kapal berdasarkan Peraturan Lloyd Register , “


Rules and Regulatios For The Classification Of Ship “ tahun 2017.
1. Perhitungan Frame Space
• LR Class (July 2017)
Standard frame space untuk bangunan depanDidepan 0,05L dari FP
L
= 470+ atau 600 mm
0,6
+ 213,1
= 470
0,6
= 825,17 mm
= 0,825 m
Frame space ditetapkan 0,6 m
Diantara 0,05L dan 0,2L dari FP

PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT 4


TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

L
= 470+ atau 700 mm
0,6
+ 213,1
= 470
0,6
= 0,825 m
Frame space ditetapkan 0,7 m
Standard frame space untuk bangunan belakang
Dibelakang 0,05L dari AP
L
= 470+ atau 600 mm
0,6
+ 213,1
= 470
0,6
= 825,17 mm
= 0,825 m
Frame space ditetapkan 0,6 m
Diantara 0,05L dan 0,15L dari AP
L
= 510+ atau 850 mm
0,6
+ 213,1
= 510
0,6
= 0,86 m
Frame space ditetapkan 0,7 m
a. Frame space ditetapkan 0,6 m 0,05L dari FP dan 0,05L dari AP
b. Frame space ditetapkan 0,7 m 0,05L dan 0,2L dari FP dan 0,05L dan
0,15L dari AP

2. Perhitungan dasar berganda


 Double bottom structure (Part 4 Chapter 1 Section 8)
High/depth Centre girder dan Side girder
d DB=28 B+205 √T
¿ 28 ×31,7+ 205 √14
¿ 1650 mm
Jarak untuk side girder tidak boleh lebih dari 3,7 m
a. Ketebalan centre girder tidak kurang dari(Part 4 Chapter 1 Section 8):
 t = (0,008d DB +4 ¿ √k mm ˃ 6mm (tengah)
dimana :
k = faktor baja tensile tinggi
= 315 N/mm2
= 0,78

PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT 5


TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

t = (0,008.1650+ 4 ¿ √ 0,78 mm
= 15,19 = 15,20 mm
 t = (0,008d DB +2¿ √k mm ˃ 6mm
t = (0,008.1650+2 ¿ √ 0,78 mm
= 13,42 = 13,50 mm
b. Ketebalan Side Girder tidak kurang dari:
t = (0,0075d DB +1¿ √ k mm ˃ 6mm
t = (0,0075. 1650+1¿ √0,78 mm
= 11,81 = 12 mm

3. Perhitungan tebal plat


1. Lebar dan Tebal Pelat Lunas / Keel Plate (Part 4 Chapter 1 Section 5)
 Lebar Pelat Lunas / Keel Plate (1.5.1)
b = 70B 750< x < 1800 mm

= 70 x 31,7

= 2219 mm

Lebar pelatnya tidak boleh lebih dari 1800 mm, ditetapkan tebal pelat
1800 mm

 Tebal Pelat Lunas / Keel Plate (1.5.1)


t = t1 + 2 (mm)

Dimana :

fB
t1 = 0,001 s 1 f 1 (0,056 L+16,7)
√ kL

0,67
= 0,001 ×700 ×0,96 (0,056 ×213,1+16,7)
√ 0,78

= 17,83 = 17,9 mm

Fb = 0,67 untuk plat

= 0.75 untuk penegar

s1 = 700 mm

1
f 1= 2
s
1+( )
1000 S

PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT 6


TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

1
¿ 2
700
1+( )
1000.3,5
= 0,96

Jadi,

t = t1 + 2 (mm)

= 17,9 + 2

= 19,9 mm = 20 mm

2. Tebal bottom plate(part 4 Chapter 1 section 5)


FB
t = 0,001 s 1 f 1 ( 0,056 L+16,7 )
√ kL
(mm)

dimana :
1
f 1= 2
s
1+( )
1000 S
1
¿ 2
0,7
1+( )
1000.3,5
= 0,96
s1=¿ 700 mm

k = faktor material, tabel 2.1.1 pada Part 3 Chapter2 Section 1

ReH
( N / m2 ) k
265 0,92
315 0,78
355 0,72
390 0,66

k =0 ,78

PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT 7


TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

0,67
t=0,001 ×700 ×0,96 (0,056 ×213,1+16,7)
√ 0,78
= 17,83 = 17,9 mm

3. Tebal Pelat Inner Bottom (Part 4, Chapter 7,Section 8,Page 726)


t = 0,00136 ( s+660 ) √4 k 2 <¿+5(mm)¿
dimana :
s = jarak antar penegak
k = faktor baja
L = Lpp
T = tinggi sarat air
4
t = 0,00136 ( 700+660 ) √ 0,782 × 213,1× 14+5(mm)
= 17,07 mm = 17,1 mm

4. Tebal Pelat Bilga (part 4 Chapter 1 section 5)


FB
t = 0,001 s 1 f 1 ( 0,056 L+16,7 )
√ kL
(mm)

dimana :

1
f 1= 2
s
1+( )
1000 S
1
¿ 2
0,7
1+( )
1000.3,5

PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT 8


TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

= 0,96

s1=¿ 700 mm

0,67
t= 0,001 ×700 ×0,96 (0,056 ×213,1+16,7)
√ 0,78
= 17,83 = 17,9 mm

5. Tebal Pelat Sisi (part 4 Chapter 1 section 5)


D
a. Diatas dari base
2
FD
t = 0,001 s 1 ( 0,059 L+7 )
√ kL
(mm)

0,67
t = 0,001 ×700 ( 0,059 ×213,1+7 )
√ 0,78
( mm)

= 12,69 = 12,7 mm
D
b. Dari dari gunwale
4
FD
t = 0,00085 s 1 f 1 ( 0,083 L+10 )
√ kL
(mm)

0,67
t = 0,00085 ×700 × 0,96 ( 0,083× 213,1+ 10 )
√ 0,78
(mm)

= 14,65 = 14,7 mm
D
c. Dari dari mid-depth
4
FM
t = 0,00085 s 1 f 1 ( 0,083 L+10 )
√ kL
(mm)

0,67
t = 0,00085 ×700 × 0,96 ( 0,083× 213,1+ 10 )
√ 0,78
(mm)

= 14,65 = 14,7 mm
D
d. Dari dari base (tidak termasuk plat bilga)
4

PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT 9


TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

FM
t = 0,00085 s 1 f 1 ( 0,083 L+10 )
√ kL
(mm)

0,67
t = 0,00085 ×700 × 0,96 ( 0,083× 213,1+ 10 )
√ 0,78
(mm)

= 14,65 = 14,7 mm

6. Perhitungan side shell bagian depan (Part 3 Chapter 5 Section 1)


 Tebal pelat sisi
t=3,2 s C √k h s C R × 10−2 mm

Dimana :
sC =¿ jarak dari penegar,dalam mm,dihitung sepanjang
2
π
h s=0,8 ( 0,2+1,5 tan ∝ ) (0,51 Vsinβcos∝+ δ) m (1.6.4)
√L
C R =¿0,1
7. Perhitungan tebal side shell bagian belakang (Part 3 Chapter 6 section 3)
a. Pelat alas dan bilga
o 0,075L dari AP
k s1
t=( 6,5+0,033 L)
√ sb
0,78× 700
¿( 6,5+ 0,033 ×213,1)
= 11,95 mm = 12 mm
√ 700

o diantara0,075L dan 0,15L dari AP


k s1
t=( 6,5+0,033 L)
√ sb
0,78× 700
¿( 6,5+ 0,033 ×213,1)
= 11,95 mm = 12 mm
√ 700

o Didepan 0,015L dari AP


k s1
t=( 6,5+0,033 L)
√ sb

1
PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT
0
TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

0,78× 700
¿( 6,5+ 0,033 ×213,1)
= 11,95 mm = 12 mm
√ 700

b. Pelat sisi
o 0,075L dari AP
k s1
t=( 6,5+0,033 L)
√ sb
0,78× 700
¿( 6,5+ 0,033 ×213,1)
= 11,95 mm = 12 mm
√ 700

o Diantara 0,075L dan 0,15L dari AP


k s1
t=( 6,5+0,033 L)
√ sb
0,78× 700
¿( 6,5+ 0,033 ×213,1)
= 11,95 mm = 12 mm
√ 700

o Didepan 0,015L dari AP


k s1
t=( 6,5+0,033 L)
√ sb
0,78× 700
¿( 6,5+ 0,033 ×213,1)
= 11,95 mm = 12 mm
√ 700

c. Sheerstrake
T
o 0,075L dari AP untuk >0,7
D
k s1
t=( 6,5+0,033 L)

sb
0,78× 700
¿( 6,5+ 0,033 ×213,1)
= 11,95 mm = 12 mm
√ 700

o diantara0,075L dan 0,15L dari AP


k s1
t=( 6,5+0,033 L)
√ sb
0,78× 700
¿( 6,5+ 0,033 ×213,1)
√ 700

1
PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT
1
TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

= 11,95 mm = 12 mm
o Didepan 0,015L dari AP
k s1
t=( 5,5+0,02 L)
√ sb
0,78 ×700
¿(5,5+ 0,02× 213,1)
= 8,62 mm = 8,7 mm
√ 700

d. Dibagian Belakang (Poop)


k s1
o t=( 6,5+0,017 L)
sb √ 0,78× 700
¿( 6,5+ 0,017 ×213,1)
= 8,94 mm = 9 mm
√ 700

8. A. Tebal pelat deck(weather deck)(Part 4 Chpter 1 Section 4)

a. Diluar garis pembukaan(opening)


t=0,001 s 1 √ Lk +2,5
¿ 0,001 ×700 √ 213,1× 0,78+2,5
= 11,54 = 11,5 mm
b. Didalam garis pembukaan(opening)

t=0,00083 s1 √ Lk +1,5 tidak boleh kurang dari 6,5 mm

¿ 0,00083 ×700 √ 213,1× 0,78+1,5

= 8,99 = 9 mm

c. Dibagian atas tank


pk h 4
t=0,004 sf
√ 1,025
+3,5 tidak boleh kurang dari 7,5 mm dimana L ≥ 90m

1
PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT
2
TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

Dimana :
1
f 1= 2
s
1+( )
1000 S
1
¿ 2
0,7
1+( )
1000.3,5
= 0,96
s1=¿ 700 mm
s
f =1,1− tidak boleh lebih dari 1
2500 S
0,7
¿ 1,1−
2500 ×3,5
= 1,09 = 1 mm
h 4=16,78
ρ = 1,3 (massa jenis)

1,3× 0,78 ×16,78


t=0,004 × 700× 1
√ 1,025
+3,5

= 14,908 = 15 mm

B . Tebal pelat deck(Lower deck plating)(Part 4 Chapter 1 Section 4)

a. Diluar garis pembukaan(opening)


 Second deck
t=0,012 s 1 √ k tidak boleh kurang dari 6,5 mm
t=0,012 ×700 √ 0,78
= 7,41 mm = 7,5 mm

1
PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT
3
TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

 Third deck or platform deck


t=0,01 s 1 √k tidak boleh kurang dari 6,5 mm
t=0,01 ×700 √ 0,78
= 6,18 mm
Ditetapkan 6,5 mm
b. Didalam garis pembukaan(opening)

t=0,01 s 1 √k tidak boleh kurang dari 6,5 mm

t=0,01 ×700 √ 0,78


= 6,18 mm
Ditetapkan 6,5 mm
c. Dibagian crown atau bottom tank
pk h 4
t=0,004 sf
√ 1,025
+ K 1 tidak boleh kurang dari 7,5 mm dimana L ≥ 90m

Dimana :

K1 = 2,5 pada bottom, 3,5 m pada crown

Dibagian crown

1,4 × 0,78× 16,78


t=0,004 × 700× 3,5
√ 1,025
+3,5

= 44,93 mm = 45 mm

Dibagian bottom

1,4 × 0,78× 16,78


t=0,004 × 700× 3,5
√ 1,025
+2,5

= 43,9 mm = 44 mm

d. Plating forming the upper flange of underdeck girders


 Clear of deck opening

Af
t=
√ 1,8 k
 In way of deck opening
1
PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT
4
TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

Af
t=1,1
√ 1,8 k

Lebar minimum, b = 760 mm

Dimana :

A f =area permukaan girder , 550 mm


k = 0,78
K1 = 2,5 mm pada bawah tangki
= 3,5 mm pada puncak tangki
 Clear of deck opening

Af
t=
√ 1,8 k
 In way of deck opening

Af
t=1,1
√ 1,8 k

e. Ketebalan pada Forecastle


ks
t=( 6+ 0,017 L )
√ sb
mm

0,78
¿ ( 6+0,017 × 213,1 )
√ 0,7
= 10,15 mm

C.Tebal pelat deck (weather deck)(tanpa forecastle)(Part 3 Chapter 5 Section2)


a. Didepan 0,075L dari FP
k s1
t=( 6,5+0,02 L) C
√ sb
0,78 ×700
t=( 6,5+0,02× 213,1)1
√ 600
= 10,26 mm

b. Diantara 0,075L dan 0,2L dari FP


k
t=( 5,5+0,02 L)C s 1
sb √
1
PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT
5
TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

0,78 ×700
t=( 5,5+0,02× 213,1)1
t=9,31 mm
√ 600

c. Dibelakang 0,2L dari FP


k
t=( 5,5+0,02 L)C s 1
sb √
0,78 ×700
t=( 5,5+0,02× 213,1)1
√ 600
t=9,31 mm

d. Didalam forecastle memanjang dibelakang dari 0,5L dari FP


As for a lower deck
e. Puncak tangki

ρk h4
t=0,004 sf
√ 1,025
+C tidak boleh lebih dari 7,5 mm dimana L ≥ 90 m

Dimana :
D+2,3−T
C=
tinggi deck diatas LWL di FP

D.Tebal pelat deck (lower deck plating) dibagian depan(Part 3 Chapter 5


Section2)
a. Didepan 0,075L dari FP
t=0,01 s 1 √k tidak boleh kurang dari 6,5 mm

Dimana : s1 = 470 + L1/0,6 L gak boleh lebih dari 190

t=0,01 ×786,67 √ 0,78


= 6,94 mm = 7 mm
b. Bagian belakang dari 0,075L dari FP, didalam garis pembukaan
t=0,01 s 1 √k tidak boleh kurang dari 6,5 mm

¿ 0,01 ×786,67 √ 0,78


= 6,94 mm = 7 mm
c. Bagian belakang dari 0,075L dari FP, didalam garis pembukaan
t=0,01 s 1 √k tidak boleh kurang dari 6,5 mm

¿ 0,01 ×786,67 √ 0,78

1
PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT
6
TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

= 6,94 mm = 7 mm
d. Dibagian puncak atau bawah tangki
ρk h4
t=0,004 fs

1,025
+ K 2 tidak boleh kurang dari 7,5 mm untuk L ≥ 90 m

Dimana :
s
f =1,1− tidak boleh lebih dari 1
2500 S
700
¿ 1,1−
2500 ×3500
= 1,09 = 1

1,3× 0,78 ×16,78


t=0,004 × 1× 700
= 13,90 = 14 mm

1,025
+2,5

9. Tebal hatch coaming


Pcoam

Dimana :
t=14,9 s

σ a , coam
Scoam

s = jarak antar penegak


Pcoam = tekanan, dalam kN/m2, 220kN/m2
Scoam = faktor keamanan diambil sama dengan 1,15
σ a ,coam=0,95 σ f
= 0,95.350 =332,5
σ f =minimum upper yield stress

220
t=14,9 ×0,7
= 9,09 mm = 9,1 mm
332,5
1,15

10. Tebal Hatch Cover
a. Pada top plating
p
t=F p 15,8 s

0,95 σ f
atau 1% dari jarak penegak atau 6 mm

Dimana :
F p=1,50

S = jarak penyangga
p = tekanan , dalam kN/m2

1
PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT
7
TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

P fp −34,3 x
¿ 34,3+ (0,25− )
0,25 L
Dimana :
Pfp =49+( L−100)a

a = 0,356 untuk kapal dengan mengurangi freeboard deck


L = panjang garis air , dalam m, tidak boleh lebih Dri 340 m
= 217,4 m
X = jarak,dalam m,dari tengah hatch cover dibawah dari depan diujung L
= 86,614
Pfp =49+ ( 217,4−100 ) 0,356

= 90,79
p = tekanan , dalam kN/m2
90,79−34,3 86,614
¿ 34,3+ (0,25− )
0,25 217,4
= 0,76

0,76
t=1,50 ×15,8 ×700
√ 0,95× 350
¿ 793,15 mm

Ditetapkan tebal platnya 6 mm


b. Pada double skin hatch covers
t=6,5 s mm atau 5,0 mm
Dimana ;
S = jarak penegak
t=6,5 ×0,7 mm
= 4,5 mm
11. Perhitungan tebal pelat untuk transverse stiffening
a. Main frames pada kargo dan ballast
 Untuk umum
t=7+ 0,03 L
¿ 7+0,03 × 213,1
¿ 13,39 mm=13,4 mm
 untuk kargo pertama
t=1,5 ( 7+0,03 L ) mm
¿ 1,5(7+ 0,03× 213,1)

1
PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT
8
TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

¿ 20,1 mm=20 mm

12. Perhitungan tebal bracket (part 4, Chapter 7,Section 6)


a. Lower brackets (didalam hopper tank)
t = 9 mm
b. Upper brackets (didalam topside tank)
t = 9 mm

4. Perhitungan Modulus
a. Perhitungan Modulus pada frames (shell framing)
 Main frames pada kargo (Part 4 Chapter 7 Section 6)
Z=3,50 sk h T 1 H 2 ×10−3
¿ 3,50 ×700 ×0,78 × 0,33× 10,24 x 10−3
= 20,24
Ukuran profil yang digunakan =65 x 50 x 5
 Main frames pada kargo yang digunakan untuk ballast
Z=1,15 ×Z (1)
¿ 23,27
Ukuran profil yang digunakan = 75 x 50 x 5
 Transverse frames pada topside wing tanks(Part 4,Chapter 7 ,Section 6)
Z=1,15 ×(9,1 sk D 1 × 10−3 )
Z=1,15 ×(9,1× 700× 0,78 ×19,3 ×10−3 )
Z=143,84
Ukuran profil yang digunakan = 130 x 65 x 12

Dimana :
s = 700 mm
k = 0,78
h6
hT 1=C w 1− ( )
F
D−T λ
2,65
¿ 0,643 1− ( 19,3−14 )
1,03

¿ 0,33
C w =7,71 ×10−3 × L ×e−0,0044 L (tinggi gelombang)

1
PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT
9
TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

¿ 7,71× 10−3 ×213,1 ×2,7183−0,0044.213,1


¿ 0,643 m
h6 = jarak vertikal , dalam m ,dari T sampai ke tengah dari H

F λ =1+0,0023 ( L−200 )

e=2,7183

D = tinggi dari diatas keel sampai ke main deck

b. Perhitungan Modulus pada Deck Plating(Part 4,Chapter 1,Section 4)


a. Didalam kargo
 Diuar garis pembukaan (opening)
Z=0,043 sk h T 1 l e 2 F 1
Z=0,043 ×700 ×0,78 ×3,39 ×16 × 0,131
= 166,82
Ukuran profil yang digunakan = 120 x 80 x 14
 Didalam garis pembukaan (opening)

Z=sk ( 400 h1 +0,005 ( l e L2 )2 ) × 10−4

Z=700 ×0,78 ( 400× 19,3+0,005 ( 4 × 213,1 )2) × 10−4


= 619,87
Ukuran profil yang digunakan = 280 x 14
b. Dibagian atas atau bawah tangki
0,0113 ρsk h4 l e2
Z=
b
Dimana :

h1 =tinggi kapal(m)

h 4=tinggi tangki (tank head ) = 16,78

l e = panjang penguat atau pillar (m)

L1
hT = for type B−60 ships
1
56

2
PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT
0
TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

L1
¿ lebih besar dari atau 1,20 m for type B ships
70

F 1=0,25 ×0,524=0,131

60
c 1=
225−165 F D

60
c 1= = 0,524
225−165 × 0,67

0,0113 ×1,025 ×700 ×0,78 ×16,78 × 16


Z=
1,6

= 1061,174

Ukuran profil yang digunakan = 340 x 16

c. Perhitungan Modulus pada hatch cover(part 4 chapter 7 section 12)


1000 l 2 sp
Z=
12 σ a

Dimana :
l = jangkauan penegar, dalam m
s = jarak antar penegar
p = tekanan , dalam kN/m2
P −34,3 x 90,79−34,3 86,614
¿ 34,3+ fp
0,25 (
0,25− =34,3+
L ) 0,25
(0,25−
217,4
)

= 0,76
σ a=0,80 σ f
σ f =minimum upper yield stress ,∈ N / mm 2, pada material
1000 × 3,52 ×700 × 0,76
Z=
12 ×280
= 1939,58 = 1940

d. Perhitungan Modulus pada penegar sekat (Bulkhead stiffeners)


Z=0,01 sk h 4 l e2 cm3
Dimana :
h 4=16,78 m
s = jarak antar penegar

2
PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT
1
TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

l e = panjang penguat atau pillar (m) = 16

S = 3,5 m

Z=0,01 ×700 ×0,78 ×16,78 ×16 cm3


= 1465,90
Ukuran profil yang digunakan = 400 x 14
e. Perhitungan Modulus pada Top Side Tank Structure
Hopper Tank Part 4 Chapter 7 Section 9
 Bottom and side shell transverses
Z=11 ρkShl e 2
¿ 11 ×1,025 ×0,78 × 3,5× 9,3 ×16
= 4580,17
Bulkhead transverses or stringers Part 4 Chapter 7 Section 8

 Z=7,5 kSh l e2
= 7,5 x 0,78 x 3,5 x 9,3 x 16
= 3046,88
f. Penegar dari longitudinal dan transverse
1000 Scoaml 2 sPcoam
Z=
mc p σ a , coam
Dimana :
m = 16 in general
= 12 for the end spans of stiffeners sniped at the coaming corners
Scoam = faktor keamanan diambil sama dengan 1,15
l = jangkauan ke penegar
s = jarak antara penegar
Pcoam = tekanan, dalam kN/m2, 220kN/m2
Cp = rasio modulus antara lebar pelat dan penegak dengan sama dengan 40t,t
adalah tebal pelat dalam mm
= 1,6
σ a ,coam=0,95 σ f
σ f =minimum upper yield stress

1000 Scoaml 2 sPcoam 1000× 1,15× 12,25× 700 ×3,52 × 220


Z= = =3469,09
mc p σ a , coam 16 ×1,6 × 299,25

g. Penyangga hatch coamings


1000 H 2c sPcoam
Z=
2 σ a ,coam
1000 × 360000× 700× 220
Z=
2× 299,25

2
PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT
2
TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

= 8,33 x 1010

1000 H 2c sPcoam
t w=
h t a ,coam

Dimana :
H c = panjang penyangga , dalam m

S = jarak penyangga
h = tinggi penyangga yang menyambung dengan deck
Pcoam = tekanan, dalam kN/m2, 220kN/m2
σ a ,coam=0,95 σ f
t a ,coam =0,5 σ f
σ f =minimum upper yield stress ,∈ N / mm 2, pada material, 315 N/mm2

h. Perhitungan Modulus bulwark


a. Modulus di belakang bulwark tetap
Z=( 33+0,44 L ) h2 s cm3
Dimana :
h = tinggi bulwark dari atas deck sampai atas rail
s = jarak bulwark tetap
L = Panjang kapal,tidak boleh lebih dari 100 m

Z=( 33+0,44 × 100 ) 12 ×2 cm 3


= 154
i. Perhitungan modulus shell framing (transverse) aft (part 3 chapter 6 section 4)
 Frames in after peak spaces and lower tween decks over
Z=1,85 skT D 2 S1 ×10−3
 frames∈upper tween deck and poops aft the after peak bulkhead
Z=9,1 sk D1 ×10−3
 main∧tweek deck frames (including poop) between the after peak bulkhead
and 0,2L dari AP
Z=9,1 sk D1 ×10−3
 Main and tween deck frames elsewhere

j. Perhitungan modulus pada side shell bagian depan


Z=3,6 s CM k h s l e 2 D 1 ×10−3 cm3

2
PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT
3
TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

Dimana :
sCM =¿
2
π
h s=0,8 ( 0,2+1,5 tan ∝ ) (0,51 Vsinβcos∝+ δ) m (1.6.4)
√L

k. Perhitungan modulus pada hopper side tank structure


 Bottom and side shell transverse

Z=11, 71 ρkSh l e2
 Sloped bulkhead transverse

Z=11 , 71 ρkS h 1 l e 2

Dimana :
ρ=massa jenis,1.025
h = jarak, dalam meter, dari titik tengah dari panjang efektif sampai deck bagian
samping
h1 = jarak terbesar

 Bottom and side shell transverse

Z=11 , 71×1,025 × 0,78× 3,5 ×15,85 ×162


= 132957,43

 Sloped bulkhead transverse

Z=11, 71×1,025 × 0,78× 0,7 ×12,73 ×16 2


= 21357,07

l. Perhitungan pada cargo dan accomodation deck longitudinal(part 4 chapter 1


section 4)
1. Cargo deck
2 −4
Z=sk (5,9 L1+25 h 2 l e )×10
2. Accomodations deck

Z=sk (5,1 L1 +25 h3 l e2 )× 10−4

3. Didalam crown atau bottom tank


2
PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT
4
TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

0,0113 ρsk h4 l e2
Z=
γ
Dimana :
h2 = cargo head,dalam meter,71,12 m
h3 = accomodation head,dalam meter,8,5 m
h4 = tank head,dalam meter,16,78 m
L1 = 190 m
γ = 1,4 untuk rol atau built section, 1,6 untuk flat bars
l e = panjang penguat atau pillar (m) = 16

4. Cargo deck
Z=0,7 ×0,78 (5,9× 190+25 ×71,12 ×162 )× 10−4
= 24,91
5.Accomodations deck

Z=0,7 ×0,78 (5,1× 190+25 ×8,5 ×16 2) ×10−4


= 3,02
6.Didalam crown atau bottom tank

0,0113 ×1,025 ×0,7 × 0,78× 16,78 ×162


Z= =19,40
1,4

m. Perhitungan pada weather,cargo dan accomodation deck beams(part 4 chapter 1


section 4)
1. Strength/weather decks
Z=(K 1 K 2 TD+ K 3 B1 s h1 l e2 )k × 10− 4

2. Cargo decks
Z=(400 K 1 TD +38,8 s h2 l e 2) k ×10−4

3. Accomodation decks
Z=(530 K 1 TD+ 38,8 s h3 l e 2)k ×10−4

4. Didalam crown atau bottom tank


0,0113 ρsk h4 l e2
Z=
γ
Dimana :
h1 = weather deck head,dalam meter,12,73
h2 = cargo head,dalam meter,71,12

2
PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT
5
TUGAS KONSTRUKSI KAPAL 1 SUCIYANTI IKHLASUL P (2016310008)

h3 = accomodation head,dalam meter


h4 = tank head,dalam meter
L1 = 190 m
γ = 1,4 untuk rol atau built section, 1,6 untuk flat bars
l e = panjang penguat atau pillar (m) = 16

K1 = faktor yang bergantung pada jumlah deck,


untuk 4 deck atau lebih = 9,3
K2 = faktor yang bergantung pada posisi balok,
Pada short bridge atau poop = 133
Yang lain = 530
K3 = faktor yang bergantung pada posisi balok,
Yang lain = 3,3
Jangkauan yang berdekatan dengan sisi kapal = 3,6

5. Strength/weather decks
2 −4
Z=( 9,3 ×133 ×14 ×19,3+3,3 ×21,5 ×0,7 × 12,73× 16 ) 0,78 ×10
= 38,69
Z=( 9,3 ×530 ×14 ×19,3+3,6 ×21,5 × 0,7 ×12,73 ×162 ) 0,78 ×10−4
= 117,65

6. Cargo decks
Z=( 400 × 9,3 ×14 ×19,3+ 38,8× 0,7 ×71,12 ×162 ) 0,78 ×10−4
= 116,97
7. Accomodation decks
Z=( 530 ×9,3 ×14 ×19,3+38,8 ×0,7 × 8,5 ×162 ) 0,78 ×10−4
= 108,49
Ukuran profil yang digunakan adalah
8. Didalam crown atau bottom tank
0,0113 ×1,025 ×0,7 × 0,78× 16,78 ×162
Z= =19,40
1,4
Ukuran profil yang digunakan adalah 65 x 50 x 5

2
PERENCANAAN BULK CARRIER 72000 DWT
6

Anda mungkin juga menyukai