Anda di halaman 1dari 12

SISTEM TRANSMISI TENAGA MESIN

KAPAL

Disusun oleh :

Khusnul Khotimah F
Andreo Marthen
Razzaq Badriyanto

TEKNIK PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
UNIVERSITAS DARMA PERSADA
SISTEM TRANSMISI TENAGA
MESIN KAPAL
System Transmisi memiliki beberapa
komponen yang di gabungkan akan
membentuk sebuah system transmisi
,sehingga transmisi adalah sebuah system
vital pada mesin kapal .
System Transmisi :

• Gearbox

• Poros

• Kopling Flens

• Bantalan

• Propeller

• Main Engine
GEARBOX
• PENGERTIAN :
Suatu alat khusus yang diperlukan untuk menyesuaikan daya
atau torsi (momen/daya) dan pengubah daya yang berputar
menjadi tenaga yang lebih besar .
• FUNGSI :
Bertujuan Untuk : mengatur kecepatan gerak torsi serta
berbalik putaran , sehingga dapat bergerak maju dan mundur
• PRINSIP KERJA :
Perputaran yang diteruskan Input Shaft (Poros Input) melalui
hubungan antara Clutch/Kopling kemudian putaran diteruskan
ke Main Shaft (Poros Utama) , Torsi yang ada di Main Shaft
diteruskan ke Spindel Mesin, karena adanya perbedaan Rasio
sehingga rpm yang dikeluarkan berbeda .
POROS
• FUNGSI :
Bertujuan Untuk : Penerus Tenaga Mekanik dari mesin induk
ke baling-baling sehingga dapat menghasilkkan tenaga dorong
kapal .
Poros baling-baling dibagi menjadi :

Thrust Shaft
Intermediate Shaft

Tail Shaft
LETAK POROS
POROS PADA KAPAL
CLUTH (KOPLING)
• FUNGSI :
Alat yang menghubungkan atau memisahkan unit penggerak
dari unitnya dengan dua mesin yang terhubung ke Gearbox
Kopling memungkinkan satu atau kedua mesin yang akan
dijalankan untuk mentransmisikan daya dari satu komponen ke
komponen lainnya.
• PRINSIP KERJA :
Jika pedal kopling ditekan (diinjak) maka poros engkol
memutar drive disc dalam kopling ,
Jika pedal kopling dilepas maka drive disc dan driven disc
bersinggungan .
Hasilnya : Torsi/Gaya Putar dari mesinn di transfer melalui
kopling ke pemindah daya .
JENIS CLUTCH

CLUTCH
FRIKSI
CLUTCH
MULTIPIRING

KAMPAS
KOPLING

CLUCTH
BASAH
BANTALAN
• PENGERTIAN :Jika kelurusan garis atau sumbu poros
dan mesin induk belum tercapai maka perlu di buat
tambahan dudukan untuk mesin atau mengurangi tinggi
dengan jalan mengurangi tebal bantalan , asalkan tebal
bantalan masih dalam batas yang memenuhi kriteria
tebal minimum suatu bantalan .

• FUNGSI : untuk mengurangi terjadinya getaran pada


poros yang mengakibatkan berkurangnya efektifitas
poros propeller juga untuk menghindari terjadinya
deformasi pada poros propeller .
PROPELLER
Propeller (Baling-baling) adalah kitiran untuk
menjalankan kapal.
Kitiran ini memindahkan tenaga dengan
mengkonversi gerakan rotasi menjadi daya
dorong untuk menggerakan sebuah kendaraan
dengan massa memutar dua kali atau lebih bilah
kembar dari sebuah poros utama .

Anda mungkin juga menyukai