Anda di halaman 1dari 5

Ujian Tengah semester

Nama :Israwan basri


Nim :33422032
Kelas :2B PAB
Mata kuliah :Intermediate Power Train system

1. Sebutkan defenisi dari power Train, dan sebutkan pula fungsi utama power train
(Bobot 15)
2. Sebutkan dan jelaskan kompoen komponen planetary Gear dan Sebutkan 8 Kombinasi
cara kerja Planetary gear (Bobot 25)
3. Jelaskan yang dimaksud dengan clutch, gambarkan letak clutch pada sebuah alat
berat, sebutkan fungsi clutch, syarat clutch yang baik dan keuntungan penggunaan
clutch, sebutkan dan jelaskan 4 komponen utama pada clutch (Bobot 30)
4. Jelaskan pengertian, Fungsi dan komponen Torque converter (Bobot 30)

Jawaban

1. Power Train adalah sebuah system yang yang terdiri dari komponen-komponen yang
meneruskan energi dari mesin ke roda kendaraan. Ini termasuk mesin, transmisi,
poros penggerak, kopling, dan roda penggerak.
Fungsi utama dari powertrain adalah untuk mentransmisikan daya atau tenaga yang
dihasilkan oleh mesin kendaraan ke roda untuk menggerakkan kendaraan. Ini
dilakukan melalui serangkaian mekanisme yang mentransfer putaran dan torsi dari
mesin ke roda kendaraan sehingga kendaraan dapat bergerak maju atau mundur.
Powertrain bertanggung jawab untuk mengonversi daya dari mesin menjadi gerakan
kendaraan, memberikan kontrol terhadap kecepatan dan perubahan arah kendaraan.

2. 1. Sungear sebagai pusat Susunan.Komponen ini terletak di pusat planetary gear dan
semua komponen lain berpusat pada sun gear. Ada dua jenis rancangan untuk sun
gear, yaitu menggunakan model spur gear atau helical gear. Hal utama yang
membedakan sun gear dengan unit lainnya selain letaknya adalah jumlah gigi yang
lebih sedikit jika dibandingkan dengan lainnya. Saat melakukan langkah kerja, gigi
dari setiap komponen dalam planetary akan saling bertaut. Begitu pula sun gear, gigi
gearnya akan bertaut dengan gigi milik planetary pinion gear sehingga mampu
berputar bersama.
2. Planetarypiniongear.Planetarypiniongearadalahkomponendariplanetarygeardimana
pemasangannya terletak di sekeliling poros tengah. Pinion gear akan mengitari sun
gear dengan gigi saling tertaut untuk membentuk suatu putaran yang berporos dalam
sebuah langkah kerja mesin. Planetary pinion adalah jenis gear yang memiliki ukuran
lebih kecil dibanding dengan gear poros. Susunan pinion gear terbentuk dalam sebuah
kerangka yang disebut dengan planetary carrier
3.Ringgear.Bagianterluargigiplanetarydikelilingiolehkomponenmelingkaryangdisebutr
inggear. Komponen ini juga kerap kali disebut sebagai annulus gear. Dalam
pemasangannya, komponen ini terletak sebagai lintasan terluar gigi planetary dalam
sebuah rangkaian mesin. Ring gear terpasang bertautan dengan pinion gear yang
sebelumnya telah tertaut dengan gear pusat. Hal tersebut menyebabkan kinerja ring
gear akan dipengaruhi oleh ring pusat yang bertindak sebagai porosnya. Ring gear
memiliki jumlah terbanyak jika dibanding dengan komponen gear yang lain.
8 kombinasi planetary gear
3. Clutch adalah sebuah perangkat yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus
antara mesin dan transmisi pada kendaraan. Clutch memungkinkan pengemudi untuk
menghubungkan atau memutuskan putaran mesin dari putaran transmisi atau poros
penggerak, memungkinkan untuk perpindahan gigi, berhenti, atau mulai bergerak.

Letak clutch pada sebuah alat berat biasanya terletak antara mesin dan transmisi,
biasanya dihubungkan langsung dengan poros engkol mesin dan transmisi atau
gearbox alat berat.

Fungsi utama clutch adalah menghubungkan dan memutuskan tenaga atau putaran
dari mesin ke transmisi. Saat pedal clutch diinjak, piringan clutch dipisahkan dari
flywheel (roda gila) dan putaran mesin tidak lagi diteruskan ke transmisi, sehingga
memungkinkan untuk perpindahan gigi atau kendaraan berhenti tanpa mematikan
mesin.
Syarat clutch yang baik termasuk memiliki kopling yang tepat, bebas gesekan yang
berlebihan, keseimbangan antara keausan dan daya cengkram yang optimal.

Keuntungan penggunaan clutch termasuk kemampuan pengemudi untuk mengubah


gigi secara mulus, menghentikan kendaraan tanpa mematikan mesin, dan memberikan
kendali atas daya mesin yang diteruskan ke transmisi.

Komponen utama pada clutch termasuk:

▪ Pressure Plate (Plat Tekanan): Bagian yang menekan piringan kopling terhadap
flywheel dengan bantuan pegas, menciptakan gesekan yang diperlukan untuk
mentransfer tenaga.
▪ Clutch Disc (Piringan Kopling): Bagian yang memiliki material gesekan di
permukaannya yang menghubungkan mesin dengan transmisi saat dipasangkan
dengan flywheel.
▪ Flywheel (Roda Gila): Bagian yang berputar bersamaan dengan mesin dan
menjadi tempat piringan kopling melekat ketika dalam kondisi terpasang.
▪ Release Bearing (Bearing Pelatuk atau Penekan): Bearing yang dipasang pada
tekanan piringan untuk mengaktifkan dan memutuskan kopling saat pedal clutch
diinjak.

4. Torque converter adalah komponen kritis dalam transmisi otomatis yang mengubah
torsi (torque) dari mesin ke putaran dan torsi yang diperlukan untuk menggerakkan
roda kendaraan. Torque converter merupakan sistem hidrolik yang bekerja untuk
mengubah torsi mekanis ke torsi hidrolik untuk mentransfer tenaga dari mesin ke
transmisi.

Fungsi Torque converter:

▪ Transmisi Torsi: Torque converter bertanggung jawab untuk menyesuaikan torsi


yang dihasilkan oleh mesin dengan torsi yang diperlukan untuk memulai gerakan
kendaraan. Ini memungkinkan kendaraan bergerak dengan mulus dari keadaan
diam tanpa perlu memindahkan gigi.
▪ Meningkatkan Efisiensi: Dalam kondisi tertentu, torque converter dapat
meningkatkan efisiensi transmisi dengan memungkinkan putaran mesin bebas
sebelum pergerakan kendaraan dimulai.

Komponen utama Torque converter:

▪ Impeller (Penggerak): Bagian pertama dalam torque converter yang digerakkan


oleh putaran mesin. Ketika berputar, impeller menciptakan aliran fluida.
▪ Turbine (Turbina): Bagian kedua yang berputar karena aliran fluida yang
dihasilkan oleh impeller. Turbine terhubung dengan transmisi dan mengirimkan
torsi ke sistem transmisi.
▪ Stator (Stator atau Sabuk Pembalik Arah): Komponen yang membantu dalam
mengubah aliran fluida untuk meningkatkan efisiensi, terutama ketika kecepatan
mobil telah meningkat.
▪ Lock-up Clutch: Pada beberapa desain torque converter, terdapat kopling kunci
(lock-up clutch) yang menghubungkan impeller dan turbine secara langsung
setelah kendaraan mencapai kecepatan tertentu, meningkatkan efisiensi dan
mengurangi gesekan dalam torque converter.

Anda mungkin juga menyukai