Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ridwan

Nim : 18611105

Prodi : PPM Semester 5

Mata Kuliah : Dinamika teknik

Dosen Pengajar : Bapak Alimuddin

Tugas 2

1. Jika sebuah elemen mesin berputar atau mengalami gerak melingkar maka
elemen mesin harus memiliki apa saja sebutkan dan disertai dengan gambar
dalam bentuk pdf baru kirim ke sini ya dek waktunya sa.pai besok jam 08.00 !
1. Roll Bearing

Roll bearing adalah jenis bearing yang memiliki struktur dengan memanfaatkan karakteristik ini.Roll

bearing memiliki struktur yang beroperasi dengan memanfaatkan gesekan rolling dari bola dan roller

yang bergulir antara cincin luar dan cincin dalam.

Roll bearing lebih unggul dalam hal perawatan dibandingkan dengan bearing biasa (plain bearing).

Untuk pelumasannya, cukup menggunakan gemuk dimana dipercaya lebih praktis dibandingkan

menggunakan oli. Gemuk juga memiliki daya rekat pada permukaan gesekan serta dapat digunakan

untuk penyegelan/sealing.

2. Clutch
Clutch Cover

Clutch cover yang juga dikenal dengan istilah matahari kopling atau rumah kopling adalah komponen kopling
yang dipasang di flywheel dengan cara dibaut. Fungsinya adalah sebagai tempat dudukan kampas kopling. Di
dalam clutch cover sendiri terdapat komponen lain yang membantu kerja kopling, yaitu pelat tekan dan pegas
kopling. Pelat tekan inilah yang menekan kampas kopling ke flywheel untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke
poros gardan.

Kampas Kopling

Kampas kopling atau disebut juga disc clutch atau clutch plate adalah komponen kopling yang bekerjasama
dengan unit clutch clover untuk meneruskan putaran dari mesin ke input shaft dari transmisi. Bentuknya seperti
piringan dan terbuat dari bahan khusus yang tahan terhadap kejutan dan gesekan, yaitu asbes. Kampas kopling
merupakan komponen yang bisa aus, sehingga wajib diganti bila keausannya sudah mulai terasa.

Fork Kopling

Fork kopling atau garpu pembebas adalah komponen yang dipasang pada rumah transmisi. Komponen kopling
yang satu ini menerima gaya tekan dari release kopling, sehingga kerjanya tergantung pada tarikan dari release
kopling. Jadi ketika pedal kopling diinjak, fork kopling akan mendorong release bearing dengan gerakan maju
mundur untuk menekan cover clutch agar putaran dari mesin terputus.

Release Bearing

Release bearing adalah bantalan berupa bearing atau kolaher yang terletak di antara pegas kopling dan release
fork. Fungsinya adalah untuk menekan pelat pegas pada clover clutch. Jenis kolaher dari release bearing
haruslah tahan terhadap tekanan dan mampu berputar dengan lembut saat ditekan karena komponen ini akan
ditekan oleh fork kopling saat bekerja.
3. Fly wheel

Menyediakan energi yang terus menerus ketika sumber energi terputus. Misalnya, flywheel yang
digunakan dalam mesin piston (piston engine / reciprocating engine), karena sumber energi berupa
torsi dari mesin, berselang (tidak konstan).
Memberikan energi pada tingkat di luar kemampuan sumber energi yang terus menerus. Hal ini dicapai
dengan mengumpulkan energi dalam flywheel dari waktu ke waktu dan kemudian melepaskan energi
dengan cepat, dengan tingkat yang melebihi kemampuan sumber energi.
Mengontrol orientasi dari sebuah sistem mekanik. Dalam aplikasi tersebut, momentum sudut dari
flywheel sengaja ditransfer ke beban ketika energi ditransfer ke atau dari flywheel.

Flywheel biasanya terbuat dari baja dan berputar pada bantalan (bearings) konvensional, dan ini
umumnya terbatas pada tingkat revolusi kurang dari 1000 RPM. Beberapa flywheel modern terbuat
dari bahan serat karbon dan menggunakan bantalan magnet, memungkinkan flywheel untuk berputar
pada kecepatan sampai 60.000 RPM.

Flywheel sering digunakan untuk menyediakan energi yang terus menerus dalam sistem di mana
sumber energi tidak kontinyu. Dalam kasus tersebut, flywheel menyimpan energi ketika torsi
diterapkan oleh sumber energi, dan melepaskan energi yang tersimpan ketika sumber energi tidak
menerapkan torsi untuk itu. Misalnya, flywheel yang digunakan untuk mempertahankan kecepatan
sudut konstan crankshaft dalam mesin piston. Dalam hal ini, flywheel yang dipasang pada crankshaft
menyimpan energi ketika torsi yang diberikan pada flywheel oleh piston yang sedang bergerak, dan
melepaskan energi ke beban mekanik bila tidak ada piston yang menghasilkan daya.

Roda gila dipasang kukuh pada ujung poros engkol sehingga tidak mudah bergeser dari dudukannya.
Ini untuk menjamin agar roda gila, mesin , dan kode penyalaan tetap pada posisi yang benar. Selain itu,
tepat ditengah roda gila ada lubang kecil. Bantalan peluru ini bertugas menahan ujung bagian depan
poros kopling. Fungsi roda gila (fly wheel) adalah menyimpan tenaga putar (inertia) yang dihasilkan
pada langkah usaha, agar poros engkol (crank shaft) tetap berputar terus pada langkah lainnya. Roda
penerus terbuat dari bahan baja tuang dengan mutu tinggi yang diikat oleh baut pada bagian belakang
poros engkol pada kendaraan yang menggunakan transmisi manual.
4. Roda gigi.

bagian dari mesin yang berputar untuk mentransmisikan daya. Roda gigi memiliki gigi-gigi yang saling
bersinggungan dengan gigi dari roda gigi yang lain. Dua atau lebih roda gigi yang bersinggungan dan
bekerja bersama-sama disebut sebagai transmisi roda gigi, dan bisa menghasilkan keuntungan mekanis
melalui rasio jumlah gigi. Roda gigi mampu mengubah kecepatan putar, torsi, dan arah daya terhadap
sumber daya. Tidak semua roda gigi berhubungan dengan roda gigi yang lain; salah satu kasusnya
adalah pasangan roda gigi dan pinion yang bersumber dari atau menghasilkan gaya translasi, bukan
gaya rotasi.

5. Poros propeller

Slip yoke

Slip yoke berfungsi untuk menghubungkan poros output transmisi ke sambungan universal atau universal joint
pada bagian depan.

Front universal joint

Front universal joint atau sambungan universal depan berfungsi untuk mengikat slip yoke pada drive shaft
atau poros penggerak.

Drive shaft

Drive shaft atau poros penggerak berfungsi untuk meneruskan atau memindahkan tenaga putar dari front
universal joint ke rear universal joint (sambungan universal pada bagian belakang).

Rear universal joint

Rear universal joint atau sambungan universal belakang berfungsi untuk melenturkan sambungan yang
menghubungkan antara poros penggerak (drive shaft) ke yoke.

Yoke

Yoke berfungsi untuk memegang rear universal joint (sambungan universal belakang) dan menghubungkan
poros propeller ke differential belakang.

Anda mungkin juga menyukai