Anda di halaman 1dari 13

Pengaruh Terpaan Informasi Vlog di Media

terhadap Sikap Guru dan Dampaknya terhadap


Persepsi Siswa
Nur Kholisoh

Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta


Jalan Meruya Selatan No.1, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat
Telp. (021)5840816Email: nur.kholisoh@mercubuana.ac.id& kholisoh.nur@gmail.com

Abstract
In today’s digital era, more and more information is delivered through social media, one of which is vlog which is
currently a trend among high school students. Teacher as one of the main educators for high school students is still
underestimate the content of social media. Teachers are more concerned about negative impact of social media. This
study aims to determine the impact of information in the media on students’ perceptions of social media (vlog) content,
the impact of media information on teacher attitudes, and the impact of teacher attitudes on high school students’
perceptions of vlog. This research uses a positivist paradigm with survey method by using path analysis. The result
shows that (1) the information exposure in the media has influenced the attitudes of the teachers, (2) the information
exposure in the media has influenced the perception of high school students, and (3) the attitude of teachers also has
influenced the perception of high school students about the content in social media (vlog).

Keywords: information, Attitude, Perception, Media Content, Social Media, Vlog

Abstrak
Di era digital saat ini, semakin banyak informasi yang disampaikan melalui media sosial, salah
satunya vlog yang saat ini sedang tren di kalangan siswa SMA. Guru sebagai salah satu pendidik
utama bagi siswa di sekolah masih menganggap remeh konten media sosial. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui dampak terpaan informasi di media terhadap persepsi siswa tentang konten di
media tentang vlog, dampak terpaan informasi di media terhadap sikap guru, dan dampak sikap
guru terhadap persepsi siswa SMA tentang konten media tentang vlog. Paradigma yang digunakan
dalam penelitian ini adalah paradigma positivis dengan metode survei dan teknik analisis data
menggunakan analisis path (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terpaan informasi
di media mempengaruhi sikap guru, (2) terpaan informasi di media mempengaruhi persepsi siswa
SMA, dan (3) sikap guru juga memengaruhi persepsi siswa SMA tentang konten di media sosial vlog.

Kata kunci: terpaan informasi, sikap, persepsi, konten media, vlog.

Pendahuluan mengenai media sosial dan dampaknya bagi


Banyak orang berpikir betapa remaja, khususnya siswa SMA.
pentingnya memberikan informasi yang Salah satu komponen dalam media
sehat tentang konten media sosial kepada sosial yang saat ini menjadi tren di kalangan
siswa SMA. Tak sedikit guru yang masih siswa SMA adalah media sosial vlog.
menganggap remeh tarhadap konten media Vlog adalah sebuah video dokumentasi yang
sosial, seperti vlog, sehingga mereka kurang berada di dalam web yang berisi tentang
peduli tentang dampak negatif dari media hidup, pikiran, opini, dan ketertarikan.
sosial tersebut. Hal ini juga disebabkan Konten media merupakan segala bentuk
karena guru-guru sendiri minim informasi konten atau isi dalam sebuah media di

1002
Nur Kholisoh. Pengaruh Terpaan Informasi... 1003

dunia  teknologi yang ada pada saat ini. internet serta mempunyai media sosial
Teknologi yang dianggap sangat penting seperti facebook, twitter, blog dan youtube.
dalam mengakses informasi dan sarana Indonesia menempati urutan kedelapan di
untuk berkomunikasi, tetapi sekaligus seluruh dunia. Layanan jaringan media sosial
dapat menjadi senjata makan tuan jika tidak yang khas bisa berbagi konten, komunitas
dimanfaatkan secara bijaksana. web, dan forum internet media sosial dari
Penggunaan vlog sebagai salah satu alat dan komunitas yang berbeda.
konten media sosial yang dijadikan sarana Dalam konteks politik, media massa
untuk mengekspresikan diri sesungguhnya memiliki peran yang penting dan strategis,
juga memiliki dampak. Ada beberapa sebagaimana dikemukakan oleh Susanto
dampak blogging yang berlebihan, yaitu (2013:477-484) bahwa media mempunyai
:kesehatan fisik sering terganggu, psikologi posisi strategis dalam mendukung
bisa terpengaruh, jarang bergaul dengan demokratisasi kehidupan berbangsa dan
lingkunga, waktu bersama keluarga menjadi bernegara. Sementara itu, Atmodjo (2015:
berkurang, dan sering lupa mengurus diri. 223-238) menyatakan bahwa remaja
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui mampu mengekpresikan gagasan/ide dan
pengaruh terpaan informasi tentang vlog di perasaan dalam bentuk tulisan, menyimak
media terhadap sikap guru tentang konten tulisan orang lain, mempelajari bahasa
media sosial vlog, mengetahui pengaruh remaja, mampu menggunakan simbol yang
sikap guru terhadap persepsi siswa SMA digunakan remaja, mudah berekspresi
tentang konten media sosial vlog dan melalui sosial media dan melukiskan
mengetahui pengaruh terpaan informasi perasaan gundah melalui sosial media.
tentang vlog di media terhadap persepsi Media massa memberikan dampak
siswa SMA tentang konten media sosial terhadap khalayak, baik untuk jangka pendek
vlog. maupun jangka Panjang. McQuail (2000)
Berdasarkan tujuan penelitian yang menyatakan bahwa setidaknya ada dua
telah diuraikan sebelumnya, menunjukkan dampak dari terpaan media, yaitu dampak
bahwa perkembangan teknologi komunikasi yang diinginkan dan yang tidak diinginkan.
telah memicu perubahan sikap seseorang Media memberikan dampak yang bersifat
terhadap konten di media sosial. Media sosial kognitif (berkaitan dengan pengetahuan
juga telah mengubah budaya masyarakat dan opini), dampak yang bersifat afektif
dalam menggunakan media, sebagaimana (berkaitan dengan sikap dan perasaan), dan
dikemukakan oleh Ardha (2014: 105- dampak atas perilaku (konatif). Penelitian ini
120) bahwa kekuatan media sosial dapat bertujuan untuk mengkaji pengaruh terpaan
mempengaruhi masyarakat didasarkan informasi tentang vlog di media terhadap
secara eksklusif pada aspek sosialnya. sikap gurudan dampaknya terhadap persepsi
Dengan berkembangnya teknologi internet remaja tentang konten di media sosial,
banyak penduduk di Indonesia menggunakan khususnya media sosial vlog.
1004 Jurnal ASPIKOM, Volume 3 Nomor 5, Juli 2018, hlm 1002-1014

Penelitian ini menggunakan teori konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap


stimulus-respon (stimulus-response theory). stimulus tertentu. Dalam kehidupan sehari-
Menurut Denis McQuail (1987 : 227), yang hari sikap merupakan reaksi yang bersifat
menjadi premis bagi seluruh penelitian emosional terhadap stimulus sosial.
tentang komunikasi massa adalah adanya Menurut Azwar (2011) ada beberapa
pengaruh dan efek yang ditimbulkan oleh faktor yang mempengaruhi pembentukan
media massa kepada khalayak atau audiens. sikap yang merupakan dimensi dari
Teori S-R menyatakan bahwa media variabel sikap dalam penelitian ini, yaitu:
menyajikan rangsangan atau stimuli 1) Pengalaman pribadi, yang terdiri dari
perkasa yang diperhatikan secara seragam keterlibatan emosi, penghayatan, kesan
oleh massa. Rangsangan atau stimuli ini yang kuat, motif; 2) Kebudayaan, yang
kemudian membangkitkan berbagai proses terdiri dari norma, nila-nilai yang dianut,
seperti desakan, emosi, atau proses lain penguatan, ganjaran; 3) Orang lain yang
yang hampir tidak dapat dikendalikan oleh dianggap penting, yaitu orang yang memiliki
individu. Tanggapan atau respon yang sama arti penting, status sosial, status ekonomi,
diberikan oleh setiap anggota khalayak pada interaksi sosial); 4) Media massa; 5) Institusi
rangsangan atau stimuli yang datang dari atau lembaga pendidikan, yang di dalamnya
media massa. mengajarkan moral danajaran agama; serta
Stimulus dalam penelitian ini adalah faktor emosi dalam diri individu.
informasi tentang vlog di media massa yang Orang lain di sekitar kita merupakan
juga merupakan variabel X (independen), salah satu di antara komponen sosial yang
baik yang ada di media cetak, elektronik ikut memengaruhi sikap manusia. Dalam
maupun media baru (new media). hal ini, individu yang dianggap penting oleh
Adapun respon yang juga merupakan guru, yang diharapkan persetujuan bagi setiap
variabel Y1 dalam penelitian ini adalah gerak, tingkah, dan pendapat, tidak ingin
sikap guru yang terbentuk setelah menerima mengecewakannya, dan memiliki arti khusus
terpaan informasi tentang vlog di media. (significant others), akan banyak memengaruhi
Sikap merupakan pembawaan yang dapat pembentukan sikap guru terhadap konten
dipelajari dan dapat mempengaruhi perilaku media sosial vlog.
seseorang terhadap benda, kejadian-kejadian Lembaga pendidikan sebagai sistem
atau makhluk hidup lainnya. mempunyai pengaruh dalam pembentukan
Sikap menurut Notoatmodjo sikap dikarenakan dapat meletakkan dasar
(2003) merupakan reaksi atau proses pengertian dan konsep moral dalam diri
seseorang yang masih tertutup terhadap individu, daam hal ini guru SMA. Pemahaman
suatu stimulus atau obyek. Sikap tidak akan baik dan buruk, garis pemisah antara
dapat dilihat langsung tetapi hanya dapat sesuatu yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang Konsep moral dan ajaran agama sangat
tertutup. Sikap secara nyata menunjukkan menentukan sistem kepercayaaan, maka
Nur Kholisoh. Pengaruh Terpaan Informasi... 1005

tidaklah mengherankan kalau pada gilirannya membentuk pula keberadaan manusia


kemudian konsep tersebut ikut berperan dalam itu sendiri. Inti teori determinisme yaitu
menentukan sikap guru terhadap konten yang penemuan atau perkembangan teknologi
ada di media sosial vlog. komunikasi merupakan faktor yang
Kebudayaan di mana seorang guru hidup mengubah kebudayaan manusia dan persepsi
dan dibesarkan juga mempunyai pengaruh manusia terhadap lingkungannya.
besar tehadap pembentukan sikapnya. Apabila Dalam penelitian ini, persepsi siswa
guru hidup dalam budaya yang mempunyai SMA tentang konten media sosial vlog
norma longgar bagi pergaulan heteroseksual, menjadi variabel Y2 yang merupakan respon
sangat mungkin guru akan mempunyai sikap terhadap stimuli yang diterima secara
yang mendukung terhadap masalah kebebasan langsung dari adanya terpaan informasi di
pergaulan heteroseksual tersebut, begitu pula media tentang vlog maupun yang diterima
sebaliknya. secara tidak langsung melainkan diterima
Dalam penyampaikan informasi sebagai melalui sikap guru.
tugas pokoknya, media massa membawa Terbentuknya persepsi siswa dimulai
pesan berisi sugesti yang dapat mengarahkan dengan pengamatan melalui proses
opini seseorang. Ada­nya informasi baru hubungan melihat, mendengar, menyentuh,
mengenai sesuatu hal memberikan landasan merasakan, dan menerima informasi
kognitif baru bagi terbentuknya sikap terhadap tentang vlog yang kemudian diseleksi,
hal tersebut. Pesan-pesan sugestif yang dibawa diorganisasikan, dan diinterpretasikan
oleh informasi tentang vlog, apabila cukup, informasi yang diterimanya menjadi suatu
akan memberi dasar efektif dalam menilai gambaran yang berarti.
suatu hal sehingga terbentuklah arah sikap Persepsi merupakan pengalaman tentang
tertentu seorang guru tentang media sosial objek, peristiwa atau hubungan-hubungan
vlog. yang diperoleh dengan menyimpulkan
Perkembangan teknologi sebagaimana informasi dan menafsirkan pesan (Rakhmat,
konsep determinisme teknologi yang 2000).
dikemukakan oleh McLuhan (1962) Menurut Kotler (1993), persepsi adalah
menggambarkan bahwa setiap kejadian proses bagaimana seseorang menyeleksi,
atau tindakan yang dilakukan manusia mengatur, dan menginterpretasikan
adalah akibat pengaruh dari perkembangan masukan-masukan informasi untuk
teknologi. menciptakan gambaran keseluruhan yang
McLuhan dalam tulisannya The berarti.
Guttenberg Galaxy: The Making of Persepsi dapat diartikan sebagai suatu
Typographic Man mengungkapkan ide dasar proses kategorisasi dan interpretasi yang
dari teori determisme, yang mengemukakan bersifat selektif. Adapun faktor yang
bahwa perubahan yang terjadi pada mempengaruhi persepsi seseorang adalah
berbagai macam cara berkomunikasi, akan katakteristik orang yang dipersepsi dan
1006 Jurnal ASPIKOM, Volume 3 Nomor 5, Juli 2018, hlm 1002-1014

faktor situasional (Rakhmat, 2000). diguna­kan oleh orang-orang untuk berinteraksi


Karakteristik orang yang dipersepsi satu sama lain dengan cara menciptakan,
merupakan faktor-faktor personal yang ada berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan
di dalam diri seorang siswa SMA. Faktor dalam sebuah jaringan dan komunitas virtual
personal yang merupakan salah satu dimensi (McGraw Hill Dictionary: 2003).
dari variabel persepsi siswa SMA terdiri dari Pesatnya perkembangan media sosial
beberapa indikator, yaitu: faktor biologis kini dikarenakan semua orang seperti bisa
siswa, sistem nilai yang dianut olehnya, memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki
tujuan yang ingin dicapainya, kepercayaan media tradisional seperti televisi, radio,
yang diyakininya, dan tanggapan terhadap atau koran dibutuhkan modal yang besar dan
hasil yang dicapainya. tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya
Dimensi yang kedua adalah faktor dengan media sosial.
situasional yang terdiri dari beberapa Seorang pengguna media sosial bisa
indikator, yaitu: meng­akses menggunakan media sosial dengan
1) Siswa atau peserta didik, menurut jaringan internet bahkan yang aksesnya
Undang-Undang Republik Indonesia No 20 lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat
tahun 2003 pasal 1 ayat 4, adalah anggota mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan.
masyarakat yang berusaha mengembangkan Pengguna media sosial dengan bebas bisa
potensi diri melalui proses pembelajaran mengedit, menambahkan, memodifikasi baik
yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai
pendidikan tertentu. model content lainnya.
Siswa merupakan organisme yang Secara akademis, hasil penelitian ini
unik yang berkembang sesuai dengan diharapkan dapat memberikan rujukan pada
tahap perkembanganya. Perkembangan bidang keilmuan komunikasi, khususnya
anak adalah perkembangan seluruh aspek kajian dan studi media. Penelitian ini juga
kepribadianya, akan tetapi tempo dan irama dapat menjadi referensi ilmiah terhadap kajian
perkembangan masing-masing anak pada dampak konten media di era teknologi digital,
setiap aspek tidak selalu sama. sekaligus sebagai sumber atau rujukan bagi
Siswa juga dapat dikatakan sebagai penelitian yang berkaitan dengandampak
murid atau pelajar, ketika berbicara siswa negatif konten media sosial.
maka fikiran kita akan tertuju kepada Secara praktis, penelitian ini dapat
lingkungan sekolah, baik sekolah dasar menjadi rujukan bagi guru, karena mendapat
maupun menengah.Sekolah Menengah Atas gambaran mengenai dampak konten media
adalah jenjang pendidikan menengah pada sosial. Bagi industri di bidang komunikasi,
pendidikan formal di Indonesia. Sekolah dalam hal ini perusahaan media, penelitian
menengah atas ditempuh dalam waktu 3 ini juga dapat memberikan rujukan
tahun, mulai dari kelas 10 sampai kelas 12. untuk memahami fungsi edukasi dalam
2) Media sosial adalah sarana yang menyampaikan pesan di media.
Nur Kholisoh. Pengaruh Terpaan Informasi... 1007

Hipotesis adalah metode survei dengan menggunakan


Ha 1 : Terdapat pengaruh langsung terpaan kuesioner sebagai instrumen pengumpul data.
informasi tentang vlogdi media Responden dalam penelitian ini mewakili
terhadap sikap guru tentang konten populasi guru dan siswa SMA Negeri di
di media sosial vlog Jakarta Barat, khususnya di Kelurahan Meruya
Ha 2 : Terdapat pengaruh tidak langsung Selatan Kecamatan Kembangan. Jumlah siswa
terpaan informasi tentang vlog di SMA Negeri, kelas XI sebanyak83 siswa,
media terhadap persepsi remaja sedangkan jumlah guru sebanyak 30 orang.
tentang konten di media sosial vlog. Teknik pengambilan sampel untuk siswa SMA
dengan menggunakan Rumus Taro Yamane
Ha 3 : Terdapat pengaruh langsung terpaan
dengan tingkat presisi sebesar 0,01 (1%).
informasi tentang vlog di media
Jumlah sampel penelitian sebanyak 45
terhadap persepsi remaja tentang
orang siswa. Teknik pengambilan sampel
konten di media sosial vlog.
guru dilakukan dengan menggunakan total
Metode Penelitian sampling, yaitu 30 orang. Operasionalisasi
Penelitian ini mengenai pengaruh konsep yang digunakan dalam penelitian ini
terpaan informasi di media terhadap sikap yaitu lingkungan tempat siswa berada, kondisi
gurudan dampaknya terhadap persepsi siswa sosiopsikologis yang dialami oleh siswa,
SMA tentang konten di media sosial vlog. gerakan stimuli yang diterima siswa dari sikap
Paradigma yang digunakan yaitu positivistik guru, intensitas stimuli tersebut, kebaruan
dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang terdapat dalam stimuli, dan perulangan
penelitian yang digunakan dalam riset ini dari stimuli tersebut.
Table 1. Operasionalisasi Konsep

Variabel X Variabel Y1 Variabel Y2


Informasi di Media tentang Vlog Sikap Guru Persepsi Siswa
DIMENSI INDIKATOR DIMENSI INDIKATOR DIMENSI INDIKATOR
Media Massa Media cetak Pengalaman Keterlibatan emosi Faktor Biologis
pribadi Penghayatan personal Sistem nilai
Kesan yang kuat Tujuan
Motif Kepercayaan
Media elektronik Orang lain yang Memiliki arti Tanggapan terhadap
dianggap penting penting hasil yang dicapai
Status sosial
Status ekonomi
Interaksi sosial
Media baru Kebudayaan Norma Faktor Lingkungan
Nilai yang dianut situasional Sosiopsikologis
Penguatan Gerakan stimuli
Ganjaran Intensitas stimuli
Pendidikan Moral Kebaruan
Ajaran agama Perulangan
Sumber : Analisis Peneliti (2018)
1008 Jurnal ASPIKOM, Volume 3 Nomor 5, Juli 2018, hlm 1002-1014

Uji Validitas • Sikap Guru


• Informasi di Media Sikap Guru sebagai Variabel Y1
Informasi di Media sebagai variabel (dependent) diukur oleh indikator-indikator,
X (independent) diukur oleh indikator- dapat dilihat pada tabel 3.
indikator dapat dilihat pada tabel 2. Berdasarkan uji validitas (Tabel 3.)
Berdasarkan uji validitas (Tabel 2.) terbukti bahwa indikator-indikator yang
terbukti bahwa ketiga indikator dinyatakan terdapat dalam tabel 3 dinyatakan valid.
valid. Artinya, indikator-indikator yang Artinya, indikator-indikator yang ada di
ada di dalam variabel informasi di media dalam variabel sikap guru dinyatakan valid
dinyatakan valid (layak) untuk dijadikan (layak) untuk dijadikan sebagai alat ukur
sebagai alat ukur dalam penelitian ini. dalam penelitian ini.
Tabel 2. Uji Validitas Variabel X

No Uraian r Kesimpulan
1 Informasi tentang vlog yang ada di media cetak mempengaruhi sikap guru 0.913 Valid
2 Informasi tentang vlog yang ada di media elektronik mempenga­ruhi sikap guru 0.914 Valid
3 Informasi tentang vlog yang ada di new media mempengaruhi sikap guru 0.875 Valid

Sumber : Hasil olah data peneliti (2018)

Tabel 3. Uji Validitas Variabel Y1

No Uraian r Kesimpulan
1 Guru anda sangat menghayati apa yang anda rasakan 0.497 Valid
2 Anda mempunyai kesan yang kuat terhadap guru anda 0.575 Valid
3 Guru anda menjadi motivator yang kuat dalam diri anda 0.380 Valid
4 Bagi anda guru merupakan sosok yang sangat penting bagi masa depan anda 0.438 Valid
5 Anda tidak mempermasalahkan status sosial anda yang berbeda dengan guru anda 0.356 Valid
6 Anda tidak mempermasalahkan status ekonomi anda yang berbeda dengan 0.315 Valid
guru anda
7 Anda mempunyai interaksi yang baik dengan guru anda 0.495 Valid
8 Guru anda adalah orang yang sangat berpegang teguh pada norma yang berlaku 0.458 Valid
9 Guru anda sangat memperhatikan norma yang diterapkan oleh anda 0.551 Valid
10 Guru anda adalah orang yang sangat berpegang teguh pada nilai-nilai yang 0.579 Valid
berlaku
11 Guru anda sangat memperhatikan nilai-nilai yang diterapkan oleh anda 0.475 Valid
12 Perilaku guru anda memperkuat apa yang diyakininya 0.528 Valid
13 Sikap yang ditegakkan guru anda memperlihatkan kekuatan budaya yang 0.588 Valid
dianutnya
14 Anda akan mendapatkan ganjaran yang baik jika melaksanakan perintah dari 0.663 Valid
guru anda
15 Jika anda melakukan kesalahan maka guru anda akan memberikan sanksi pada anda 0.548 Valid
16 Guru anda memberikan landasan yang kuat tentang konsep moral dalam diri anda 0.347 Valid
17 Guru anda memberikan landasan yang kuat tentang konsep ajara agama dalam 0.479 Valid
diri anda
Sumber : Hasil olah data peneliti (2018)
Nur Kholisoh. Pengaruh Terpaan Informasi... 1009

• Persepsi Siswa SMA Berdasarkan data yang terdapat dalam


Persepsi siswa SMA tentang konten tabel 5 memperlihatkan bahwa semua res­
media sosial vlog sebagai variabel Y2 ponden dalam penelitian ini reliabel dalam
(dependent) diukur oleh indikator-indikator men­jawab ketiga variabel, yaitu: informasi
dapat dilihat pada Tabel 4. di media, sikap guru, dan persepsi siswa
Berdasarkan uji validitas (Tabel 4.) terbukti Penelitian ini termasuk kelompok
bahwa indikator-indikator yang terdapat dalam parametrik sehingga teknik analisis data
tabel 4 dinyatakan valid. Artinya, indikator-
yang digunakan sebagai berikut:
indikator yang ada di dalam variabel persepsi
1. Analisis Deskriptif
siswa SMA tentang konten di media sosial
2. Uji Validitas dan Reliabilitas
vlog dinyatakan valid (layak) untuk dijadikan
3. Analisis Path
sebagai alat ukur dalam penelitian ini.
• Model path
Uji Reliabilitas

Hasil pengujian reliabilitas terhadap
ketiga variabel dapat dilihat dalam tabel 5
sebagai berikut :

Tabel 4. Uji Validitas Variabel Y2

No Uraian r Kesimpulan
1 Anda mempunyai kebutuhan yang tinggi terhadap media sosial vlog 0.610 Valid
2 Anda akan merasa ada yang kurang jika dalam sehari tidak menyaksikan konten 0.562 Valid
medsos vlog
3 Konten media sosial vlog yang negatif tidak sesuai dengan nilai-nilai yang 0.340 Valid
anda yakini
4 Konten negatif yang ada di medsos vlog akan berdampak negatif dalam diri anda 0.356 Valid
5 Apa yang telah anda capai saat ini merupakan hasil kerja keras anda selama ini 0.385 Valid
6 Lingkungan sekolah anda menjadi salah satu penentu sikap anda terhadap 0.580 Valid
konten medsos vlog
7 Lingkungan rumah anda menjadi salah satu penentu sikap anda terhadap konten 0.454 Valid
medsos vlog
8 Lingkungan sosial membuat anda merasa nyaman mengakses & memilih konten 0.711 Valid
medsos vlog negatif
9 Gerakan negatif dalam konten medsos vlog menarik minat anda untuk selalu 0.423 Valid
mengaksesnya
10 Setiap hari media sosial vlog sering membuat konten-konten negative 0.551 Valid
11 Konten yang ada di medsos vlog berisi informasi baru yang negatif 0.386 Valid
12 Media sosial vlog sering membuat konten negatif secara berulang 0.510 Valid
Sumber : Hasil olah data peneliti (2018)
Tabel 5. Uji Reliabilitas
No Variabel Cronbach’s alfa Kesimpulan
1 Informasi tentang vlog di media 0.648 Reliabel
2 Sikap Guru 0.785 Reliabel
3 Persepsi Siswa 0.827 Reliabel
Sumber : Hasil olah data peneliti (2018)
1010 Jurnal ASPIKOM, Volume 3 Nomor 5, Juli 2018, hlm 1002-1014

• Persamaan Struktur yang ada di media baru paling banyak


Struktur 1 : mempengaruhi sikap guru dibandingkan
Struktur 2 :
dengan informasi yang ada di media cetak
Dimana :
X = Variabel informasi di media dan media elektronik. Hal ini terlihat dalam
(Independent) tabel 6.
Y1 = Variabel sikap orang tua • Sikap Guru
(Dependent)
Y2 = Variabel persepsi remaja Hasil penelitian menunjukkan, mayo­
(Dependent) ritas responden menyatakan bahwa Guru
= Koefisien jalur anda senang berinteraksi yang baik dengan
ε = Error siswa. Selain itu, siswa juga berpendapat
Hasil Penelitian dan Pembahasan bahwa guru sangat berpegang teguh
Analisis Deskriptif pada norma dan nilai-nilai yang berlaku.
• Informasi di Media Hal ini menyebabkan guru juga sangat
Berdasarkan data yang diperoleh dari memperhatikan norma yang diterapkan oleh
hasil penelitian, ditemukan bahwa informasi siswa. Hal ini terlihat dalam tabel 7.

Tabel 6. Analisis Deskriptif Variabel X

No Uraian STS TS S SS
% % % %
1 Informasi tentang vlog yang ada di media cetak mempengaruhi sikap guru 6.7 53.3 24.4 15.6
2 Informasi tentang vlog yang ada di media elektronik mempengaruhi sikap 4.4 60.0 15.6 20.0
guru
3 Informasi tentang vlogyang ada di new media mempengaruhi sikap guru 6.7 48.9 33.3 11.1

Sumber : Hasil olah data peneliti (2018)

Tabel 7. Analisis Deskriptif Variabel Y1

No Uraian STS TS S SS
% % % %
1 Guru anda sangat menghayati apa yang anda rasakan 0 24.4 73.3 2.2
2 Anda mempunyai kesan yang kuat terhadap guru anda 0 17.8 56.6 26.7
3 Guru anda menjadi motivator yang kuat dalam diri anda 0 2.2 37.8 60.0
4 Bagi anda guru merupakan sosok yang penting bagi masa depan anda 0 4.4 17.8 77.8
5 Anda mempunyai interaksi yang baik dengan guru anda 0 2.2 42.2 55.6
6 Guru anda senang berinteraksi yang baik dengan anda dan teman-teman 0 0 42.2 57.8
anda
7 Guru anda adalah orang yang sangat berpegang teguh pada norma yang 0 0 60.0 40.0
berlaku
8 Guru anda sangat memperhatikan norma yang diterapkan oleh anda 0 15.6 68.9 15.6
9 Guru anda adalah orang yang sangat berpegang teguh pada nilai-nilai yang 0 0 57.8 42.2
berlaku
10 Perilaku guru anda memperkuat apa yang diupayakannya 0 6.7 62.2 31.1
Sumber : Hasil olah data peneliti (2018)
Nur Kholisoh. Pengaruh Terpaan Informasi... 1011

• Persepsi Siswa tentang Konten di Media Berdasarkan hasil uji analisis path
Vlog ditemukan bahwa :
Berdasarkan hasil data penelitian, dite­ 1. Pengaruh X Y1
mukan bahwa mayoritas responden percaya KD = 0.824 = 0.6789 x 100% = 67.89%
2

bahwa konten negatif yang ada di media sosial Artinya : Sikap guru terhadap konten
vlog akan berdampak negatif dalam diri­nya. di media sosial vlog dipengaruhi oleh
Selain itu, mayoritas responden sangat setuju informasi di media sebesar 67.89%,
bahwa konten media sosial vlog yang disak­si­ sedangkan 32.11% dipengaruhi oleh
kan selalu ditujukan untuk hal-hal yang positif. faktor lain di luar informasi di media.
Hal ini terlihat dalam tabel 8. 2. Pengaruh Y1 Y2
KD = 0.759 = 0.5760 x 100% = 57.61%
2
Uji Analisis Path
Artinya : Persepsi siswa tentang konten
• Model Path
di media sosial vlog dipengaruhi oleh

sikap guru sebesar 57.61%, sedangkan
42.39% dipengaruhi oleh faktor lain di
• Persamaan Struktur luar sikap guru.
Struktur 1 : 3. Pengaruh X Y2
Struktur 2 : KD = 0.852 = 0.7259 x 100% = 72.59%
2

• Hasil Artinya : Persepsi siswa tentang konten


o Struktur 1 : di media sosial vlog dipengaruhi oleh
informasi di media sebesar 72.59%,
sedangkan 27.41% dipengaruhi oleh
o Struktur 2 : faktor lain di luar informasi di media.
Pembahasan
o Struktur Lengkap : Sikap Guru terhadap Konten di Media So-
sial Vlog

Berdasarkan hasil analisis data diketahui
bahwa informasi di media memiliki pengaruh
yang kuat dan signifikan terhadap sikap guru
Tabel 8. Analisis Deskriptif Variabel Y2

No Uraian STS TS S SS
% % % %
1 Anda diajarkan oleh guru anda untuk menyaksikan tayangan yang positif di 2.2 6.7 51.1 40.0
medsos
2 Konten media sosial vlog yang anda saksikan selalu ditujukan untuk hal-hal 2.2 2.2 64.4 31.1
yang positif
3 Anda percaya bahwa konten negatif yang ada di media sosial vlog akan 0 13.3 40.0 46.7
berdampak negatif dalam diri anda
4 Apa yang telah anda capai saat ini merupakan hasil kerja keras anda selama ini 0 11.1 48.9 40.0
5 Lingkungan sekolah menjadi salah satu penentu sikap anda terhadap konten 0 46.7 44.4 8.9
media sosial vlog

Sumber : Hasil olah data peneliti (2018)


1012 Jurnal ASPIKOM, Volume 3 Nomor 5, Juli 2018, hlm 1002-1014

tentang konten di mediasosial vlog. Hal ini informasi di media juga mempengaruhi secara
ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi langsung sikap guru tentang konten yang ada
sebesar 67.89%. Artinya, hampir 70% dari di media sosial vlog meskipun pengaruhnya
sikap guru terhadap konten yang ada di lebih kecil dibandingkan pengaruh terpaan
media sosial vlog dipengaruhi oleh terpaan informasi media terhadap persepsi siswa
informasi di media, sedangkan sekitar 30% SMA. Hal ini membuktikan adanya pengaruh
nya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang kuat dari media massa terhadap persepsi
tidak diteliti dalam penelitian ini. (dampak kognitif) dan juga terhadap sikap
Persepsi Siswa tentang Konten di Media So- (dampak afektif) khalayak, sebagaimana teori
sial Vlog tentang dampak media yang dikemukakan
Hasil penelitian menemukan bahwa oleh McQuail. Hal ini menunjukkan bahwa
sikap guru memiliki pengaruh yang cukup teori yang dikemukakan oleh McQuail tentang
kuat dan signifikan terhadap persepsi siswa dampak media terhadap khalayak, baik secara
SMA tentang konten di media sosial vlog, kognitif (persepsi) maupun afektif (sikap),
yaitu memililki nilai koefisien determinasi masih relevan dan memang teruji.
sebesar 57.61%. Artinya, hampir 60% Kekuatan pengaruh terpaan informasi di
persepsi siswa tentang konten di media sosial media massa terhadap persepsi khalayak tidak
vlog dipengaruhi oleh sikap guru terhadap hanya terbukti dalam penelitian ini, namun
konten di media sosial vlog, sedangkan juga dalam penelitian yang pernah dilakukan
sekitar 40% sisanya dipengaruhi oleh faktor oleh Fajar dan Restivia (2011) dalam
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. penelitian mereka yang berjudul “Pengaruh
Sementara itu, terpaan informasi yang ada Pemberitaan Surat Kabar Kompas, Seputar
di media mempunyai pengaruh yang sangat Indonesia, dan Media Indonesia Terhadap
kuat dan signifikan terhadap persepsi siswa Persepsi Masyarakat Pengguna Tabung Gas”.
SMA tentang konten di media sosial vlog, Hasil penelitian mereka menemukan bahwa
yaitu memililki nilai koefisien determinasi pemberitaan surat kabat Kompas, Seputar
sebesar 72.59%. Artinya, lebih dari 70% Indonesia, dan Media Indonesia berpengaruh
persepsi siswa SMA tentang konten di media positif dan signifikan terhadap persepsi ibu
sosial vlog dipengaruhi oleh terpaan informasi rumah tangga pengguna tabung gas. Pengaruh
yang ada di media, sedangakan kurang dari positif menunjukkan bahwa informasi ledakan
30% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tabung gas dari surat kabar Kompas, Seputar
tidak diukur dalam penelitian ini. Indonesia, dan Media Indonesia direspon
Pengaruh Terpaan Informasi di Media terha- positif dengan mengantisipasi agar kejadian
dap Persepsi Khalayak ledakan tabung gas dapat dihindari. Hasil
Terpaan informasi yang ada di media perhitungan koefisien determinasi dalam
2
massa, terbukti berpengaruh langsung terhadap penelitian ini diperoleh nilai R sebesar 0,590.
pesepsi siswa SMAtentang konten-konten yang Hal ini berarti 59% persepsi ibu rumah
ada di media sosial vlog. Sementara itu, terpaan tangga pengguna tabung gas dipengaruhi oleh
Nur Kholisoh. Pengaruh Terpaan Informasi... 1013

pemberitaan surat kabar Kompas, Seputar cukup kuat. 2) Terdapat pengaruh sikap
Indonesia, dan Media Indonesia guru terhadap persepsi remaja tentang
Penelitian yang dilakukan oleh konten di media sosial vlog, dengan
Irwansyah (2016) menemukan hal yang pengaruh yang signifikan meski lemah.
serupa terkait dengan terpaan informasi 3). Terdapat pengaruhinformasi di media
media massa. Hasil penelitian yang terhadap persepsi remaja tentang konten di
dilakukan di Jawa Barat ini menemukan media sosial vlog, dengan pengaruh yang
bahwa semakin sering atau semakin kuat dan signifikan. 4) Informasi di media
banyak iklan yang dilihat oleh responden, berpengaruh secara signifikan terhadap sikap
maka semakin meningkat pengetahuan guru dan persepsi siswa SMA tentang konten
responden tentang program KB. Selain itu, yang ada di media sosial vlog. Karena itu,
hasil penelitian menunjukan bahwa terpaan variabel tersebut dapat dijadikan dasar dan
iklan KB di televisi menunjukkan adanya rujukan bagi peneliti lain untuk melakukan
efek pada level pengetahuan yang dapat penelitian lanjutan sejenis.
terukur dari memori terhadap pesan yang Berdasarkan temuan dan hasil penelitian,
disampaikan. Dengan demikian, iklan KB maka ada beberapa saran. 1) Sebaiknya guru
menjadi stimulator gagasan KB disikapi
lebih peduli terhadap konten-konten yang
secara positif yang akhirnya menggiring
ada di media sosial, khususnya konten-
pada penerimaan program.
konten yang ada di media sosial vlog. 2)
Penelitian yang dilakukan oleh
Sebaiknya guru berusaha lebih memberikan
Irwansyah ini semakin memperkuat hipotesis
landasan yang kuat tentang konsep moral
yang menyatakan adanya pengaruh terpaan
dan ajaran agama dalam diri siswa SMA.
informasi di media terhadap persepsi,
Daftar Pustaka
pengetahuan, dan sikap khalayak. Hal
ini semakin membuktikan hipotesis yang Ardha, Berliani (2014), Sosial Media sebagai
dikemukakan dalam penelitian ini bahwa Media Kampanye Partai Politik di
terpaan informasi tentang vlog di media Indonesia, Jurnal Visi Komunikasi, Fikom
Universitas Mercu Buana, Jakarta, Vol. 13,
mempengaruhi sikap guru dan memberi
No. 01 , Mei 2014, hal: 105-120
dampak atau efek terhadap persepsi siswa
Atmodjo, Juwono Tri (2015). Media Massa
SMA tentang konten-konten yan ada di
dan Ruang Publik : Analisis Perilaku
media sosial, khususnya media sosial vlog. Penggunaan Sosial Media dan
Simpulan Kemampuan Remaja dalam Menulis,
Jurnal Visi Komunikasi, Fikom Universitas
Berdasarkan hasil analisis data yang
Mercu Buana, Jakarta, Vol. 14, No. 02,
dilakukan dalam penelitian ini, ada beberapa November 2015, hal. 223-238
simpulan yang bisa disampaikan. 1) Terdapat
Azwar, Saifuddin (2011), Sikap Manusia
pengaruh informasi di media terhadap Teori dan Pengukurannya, Jakarta,
sikap guru tentang konten di media sosial Pustaka Pelajar
vlog, dengan pengaruh yang signifikan dan Fajar, Arif dan Restivia DY (2011), Pengaruh
1014 Jurnal ASPIKOM, Volume 3 Nomor 5, Juli 2018, hlm 1002-1014

Pemberitaan Surat Kabar Kompas, McQuail, Dennis (1987), Mass Commu­


Seputar Indonesia, dan Media Indonesia nication Theory–2th Edition, USA, Sage
Terhadap Persepsi Masyarakat Pengguna Publication.
Tabung Gas, Jurnal ASPIKOM, Vol. 1, ------ (2000), Mass Communication Theory –
Nomor 2, Januari 2011, hal : 1-12. 4th Edition, USA, Sage Publication.
Irwansayah, dan kawan-kawan (2016), Notoatmodjo S (2003),  Pengantar Pendidikan
Efek Iklan Televisi Program Keluarga Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan,
Berencana, Jurnal Komunikasi, Vol. 8, Jakarta, Rineke Cipta.
Nomor : 1, Juli 2016, hal : 12-24
Rakhmat, Jalaluddin (2000), Psikologi Komu­
Kotler, Philip (1993), Manajemen Pemasaran, nikasi, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.
Jakarta, Erlangga.
Susanto, Eko Harry (2013), Media Massa,
McGraw Hill Dictionary (2003), USA, The Pemerintah, dan Pemilik Modal, Jurnal
McGraw Hill Companies, Inc. ASPIKOM, Vol. 1, Nomor 6, Januari
McLuhan, Marshall (1962),The Gutenberg 2013, hal : 477-484.
Galaxy; The Making of Typographic Undang-Undang Republik Indonesia No. 20
Man, London, The MIT Press. tahun 2003

Anda mungkin juga menyukai