Kasus

CONTINENTAL BAKERY
The Continental Bakery merupakan perusahaan roti yang
oleh pemiliknya ditujukan untuk menghasilkan profit.
Permintaannya dari hari ke hari selalu bervariasi sehingga
roti yang dihasilkan kadang berlebih dan kadang
kekurangan. Walaupun roti yang tak terjual dapat
diproduksi lagi menjadi bread crumb dan dijual ke pabrik
pemroses ikan, tapi tentu keuntungannya tak akan
sebesar jika semua roti dapat terjual habis. Keuntungan
juga semakin besar jika tidak sampai terjadi loss sale
akibat kekurangan produksi. Untuk memaksimasi
keuntungan pemilik harus dapat menentukan dengan
tepat (1) berapa tukang roti yang harus dipekerjakan? (2)
berapa jam lembur yang harus dijadwalkan? dan (3)
berapa roti yang harus diproduksi setiap harinya?
 The owner baker
Gaji=$18/jam dan harus disewa
penuh selama shift 8 jam
Permintaan bervariasi
Memanggang 480 roti/shift 8jam
Roti yang diproduksi kadang The Continental Bakery Dapat dijadwalkan lembur sampai 1
kelebihan dan kadang
jam per hari
kekurangan

Bread Crumb
Unsold Bread
Loaf baked Value=$0.28/loaf
Handling cost of
$0.12/loaf Each:
Costs $0.75 in ingredients
Sells for $1.60

8 a.m.

Fish Processing Plant

Downtown store
Empat elemen untuk masalah ini adalah:
1. pembuat keputusan adalah pemilik the
Continental Bakery
2. tujuannya adalah untuk menjaga agar
produksi sesuai dengan permintaan
sehingga keuntungannya maksimum
3. ukuran performansinya adalah total
keuntungan
4. the alternative courses of action: jumlah
roti yang diproduksi tiap harinya