SISTEM DINAMIK
Chase strategy for production
planning
I. RINGKASAN SITUASI
PROBLEM
CRYSTAL SPRING MINERAL WATER COMPANY
memproduksi air mineral terkarbonisasi dengan
berbagai jenis rasa yang dijual dengan harga $3.50.
Perusahaan ini merupakan perusahaan milik keluarga
dengan Sam Spring sebagai manajernya.
Permintaan produk pada musim panas (summer) lebih
tinggi 3 – 4 kali dibandingkan dengan permintaan
dipertengahan musim dingin.
Produk air mineral kemasan ini tidak dapat disimpan
lebih dari 2 bulan sehingga laju produksi harus mengikuti
pola permintaan daripada melebihi jumlah tersebut.
I. RINGKASAN SITUASI
PROBLEM
Output lantai produksi dibatasi oleh kapasitas mesin
pembotolan.
Selama musim dingin (November – April/Mei), operasi
pembotolan berjalan dengan 1 shift, menggunakan
tenaga kerja tetap perusahaan tersebut.
Selama musim panas, ditambahkan shift kedua dengan
memanfaatkan tenaga kerja kontrak.
Tenaga kerja kontrak ini memerlukan pelatihan terlebih
dahulu (sekitar 2 minggu) sebelum melakukan
pekerjaannya.
I. RINGKASAN SITUASI
PROBLEM
Biaya yang timbul untuk mendapatkan tenaga kerja
sementara ini (termasuk pemasangan iklan dan
wawancara) sebesar $18,000. Sedangkan biaya yang
harus dikeluarkan karena memutuskan hubungan
kerjanya sebesar $15,000.
Biaya proses produksi: bahan baku, pengemasan & label,
proses operasi (belum termasuk upah tenaga pekerja)
sekitar $3.10 per case.
Hasil produksi langsung dikirim ke tempat-tempat
penjualan tanpa melalui proses penyimpanan.
I. RINGKASAN SITUASI
PROBLEM
Untuk menghadapi fluktuasi jumlah permintaan,
terdapat sejumlah persediaan penyangga (sekitar hasil
produksi 1 minggu) yang disimpan digudang pendinginan
toko tempat penjualan dilakukan (±50 meter)
Biaya penanganan (handling) dan biaya simpan yang
timbul karena ada kegiatan penyimpanan sementara ini
sebesar $0.15.
Perusahaan ini tidak selalu dapat memenuhi seluruh
permintaan potensial sehingga sesekali timbul
kehilangan penjualan.
I. RINGKASAN SITUASI
PROBLEM
month 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sales 3.5 3.1 4.7 8.0 7.4 10.3 13.4 14.4 14.0 9.9 4.7 6.2
%
I. RINGKASAN SITUASI
PROBLEM
Untuk kapasitas shift regular time (RT), digunakan
maksimal ataupun tidak, biaya yang ditimbulkan sama.
Setiap shift RT, dapat ditambahkan shift overtime (OT)
dengan kapasitas 25% dari kapasitas RT.
Biaya OT sekitar 50% dari biaya RT, dengan rincian sbb.:
I. RINGKASAN SITUASI
PROBLEM
Kapasitas OT untuk dua shift lebih kecil dari 2x kapasitas
OT 1 shift, dikarenakan adanya penurunan efisiensi
kerja.
Berdasarkan hasil analisis penjualan tahun-tahun
sebelumnya, manager memprediksi penjualan tahun ini
dapat mencapai 4,900,000 case.
Seperti biasanya, pada akhir Desember diusahakan
terdapat persediaan akhir sebesar 50,000 case.
II. IDENTIFIKASI PROBLEM
Elemen-elemen problem :
1. Pengambil keputusan : manager perusahaan.
2. Tujuan studi : menjadwalkan produksi agregat
yang dapat maksimalkan profit.
3. Ukuran performansi : profit per tahun.
4. Alternatif tindakan: menentukan jumlah shift
dan jumlah produksi, baik yang dihasilkan di RT
dan OT maupun jumlah persediaan akhir yang
tepat.
III. KARAKTERISITK SISTEM
IV. PEMODELAN MATEMATIKA
RT output
minRT capacity for number of shift in t ; production in t
in t
OT output
in t maxproduction in t - RT capacity for number of shift in t ; 0
IV. PEMODELAN MATEMATIKA
ending inventory
in t total available in t actual sales in t
IV. PEMODELAN MATEMATIKA
OT production cost
in t OT output in t x OT cost/unit for shift level