Nama : tiawati

NIM : 22019792

Tugas Personal ke 2

(Minggu7 / Sesi11)
1. Apakah biaya-biaya berikut ini termasuk / tidak termasuk biaya overhead
pabrik?

Ya Tidak
Buruh Tak Langsung Ya
Bahan Tak Langsung Ya
Biaya pemasaran Tidak
Biaya administrasi Tidak
Penyusutan gedung Ya
Perlengkapan pabrik Ya
Sewa gedung pabrik Ya
Pemeliharaan pabrik Ya
Pajak gedung pabrik Ya
Petugas Security Ya

2. Jumlah yang diperoleh dari penjualan bahan baku sisa (secara tunai) yang
tidak signifikan dapat dipertanggung-jawabkan dengan berbagai cara, yaitu

a. Jumlah yang diakumulasikan di Penjualan Bahan Baku Sisa ditutup ke

ikhtisar laba rugi dan ditampilkan di Laporan Laba Rugi sebagai
Penjualan Bahan Baku Sisa atau Pendapatan Lain-lain.

b. Jumlah yang diakumulasikan dapat dikreditkan ke Harga Pokok

Penjualan sehingga mengurangi total biaya yang dibebankan ke
Pendapatan Penjualan untuk perioda itu, sehingga meningkatkan laba
perioda itu.

c. Jumlah yang diakumulasikan dapat dikreditkan ke Pengendali

Overhead Pabrik sehingga mengurangi biaya overhead pabrik untuk
perioda itu.

d. Jika bahan baku sisa dapat ditelusuri langsung ke pesanan individual,

jumlah realisasi penjualan bahan baku sisa dapat diperlakukan sebagai
pengurang biaya bahan baku yang dibebankan ke pesanan itu.

ACCT6130 – Cost Accounting

Diminta: buatlah jurnal untuk masing-masing kondisi tersebut di atas (pada huruf
a, b, c dan d)

Jawab :

a) Jurnal :
Kas / Piutang xxxx
Penjualan bahan baku sisa / perbaikan xxxx

b) Jurnal :
Kas / Piutang xxxx
Harga pokok penjualan xxxx

c) Jurnal :
Kas / Piutang xxxx
Pengandali Overhead pabrik xxxx

d) Jurnal :
Kas / Piutang xxxx
Barang dalam proses xxxx

3. Jelaskan tentang Produk Utama (Main Product), Produk Sampingan (By-

Product), Produk Gabungan (Joint Product).

Jawab :

 Produk Utama (Main Product) adalah produk yang mempunyai nilai jual lebih
tinggi dari produk sampingan. Produk sampingan adalah produk yang
mempunyai nilai jual lebih rendah dari produk utama. Contoh: penggilingan padi
menghasilkan beras sebagai produk utama, dan dedak atau katul sebagai produk
sampingan.

 Produk Sampingan (By-Product) adalah suatu produk yang bernilai total

relatif kecil dan diproduksi secara berbarengan dengan produk yang
bernilai lebih besar. Produk yang nilainya lebih besar biasa disebut dengan
produk utama. Produk sampingan juga bisa diartikan sebagai produk yang
bukan tujuan utama operasi perusahaan tetapi tidak dapat dihindarkan
terjadinya dalam proses pengolahan produk disebabkan sifat bahan yang
diolah atau karena sifat pengolahan produk, kuantitas dan nilai produk
sampingan relatif kecil dibandingkan dengan nilai keseluruhan produk.
Contoh : pada pabrik penggergajian kayu, kayu lapis dan papan kayu
merupakan produk utama, sedangkan serbuk gergaji dan kayu bakar
merupakan produk sampingan.

ACCT6130 – Cost Accounting

 Produk Gabungan (Joint Product) adalah beberapa macam produk yang
dihasilkan bersama-sama atau serempak dengan menggunakan satu macam
atau beberapa macam bahan baku, tenaga kerja dan fasilitas pabrik yang
sama dan masukkan (input) tersebut tidak diikuti jejaknya pada setiap
macam produk tertentu. Biaya produk bersama bersifat homogen untuk
seluruh produk sampai pada titik pisah. Nilai jual dari masing-masing
produk bersama relatif sama sehingga tidak ada produk yang dianggap
sebagi produk utama dan produk sampingan.

Contoh: Pabrik penyulingan minyak mentah (crude oil) menghasikan

minyak siap dikonsumsi berupa minyak gasolin, karosine, minyak
diesel (solar), minyak bakar, minyak tanah, dll.

--“Terimakasih”--

ACCT6130 – Cost Accounting