Anda di halaman 1dari 37

Akuntansi

Perusahaan
Manufaktur
2

Perusahaan Manufaktur
Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang membeli
bahan baku kemudian mengolahnya hingga menjadi produk jadi
yang siap pakai, dan menjual kepada konsumen yang
membutuhkannya.
Contoh: produsen pakaian mengolah kain menjadi kemeja dan
menjualnya kepada masyarakat.
3

Ciri-ciri Perusahaan Manufaktur


1. Kegiatannya memproses barang mentah menjadi produk
jadi.
2. Pendapatannya berasal dari penjualan produk.
3. Terdapat Harga pokok Penjualan untuk menentukan
laba/rugi.
4. Biaya produksi terdiri dari Biaya Bahan Baku, Biaya
Tenaga Kerja, dan Biaya Overhead Pabrik.
4

Perbedaan Pada Perusahaan


Dagang dengan Perusahaan
Manufaktur
5

Keterangan Perusahaan Dagang Perusahaan Manufaktur


Menjual dan membeli barang Mengolah bahan baku menjadi
Aktivitas
dagangan barang jadi dan menjual.
•Bahan baku
Persediaan Barang dagangan •Barang dalam proses
•Barang jadi
•Pendapatan
•Pendapatan •Beban pokok produksi
•Beban pokok penjualan •Beban pokok penjualan
Laporan laba
•Beban operasional (Beban •Beban operasional (Beban
rugi
penjualan dan beban penjualan dan beban
adminitrasi umum) adminitrasi umum)
6

Neraca


7
8

Hal-hal yang sangat erat dengan


akuntansi perusahaan manufaktur
meliputi:
1. Persediaan
2. Harga Pokok Produksi (COGM/
Cost of Goods Manufactured)
9

Persediaan
10
Persediaan merupakan material yang terpenting untuk proses
produksi. Ia terdiri dari 3 macam yakni bahan mentah, bahan
penolong/ setengah jadi, barang jadi.
Pada perusahaan manufaktur, persediaan terdiri dari 3 jenis :
× Persediaan Bahan Baku (Raw Materials Inventory) :
Bahan-bahan utama yang akan diolah melalui proses produksi
menjadi barang jadi.
× Persediaan Barang Dalam Proses (Work in Process) : Bahan
baku yang telah diolah dalam proses produksi, tetapi
pengerjaannya belum selesai.
× Persediaan Barang Jadi (Finished Goods Inventory) :
Barang-barang yang telah selesai diproduksi, tetapi belum
dijual.
11

Harga Pokok Produksi


(COGM/ Cost of
Goods Manufactured)
12
Harga Pokok Produksi merupakan biaya yang telah
diselesaikan dalam proses produksi. COGM ini
dihasilkan dari biaya produksi yang ditambahkan dengan
persediaan dalam proses awal dan dikurangi dengan
persediaan dalam proses akhir.
Biaya produksi ialah biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan
proses pengolahan bahan baku menjadi produk yang siap untuk dijual.
Biaya ini dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu :
1. Biaya Bahan Baku,
2. Biaya Tenaga Kerja,
3. Biaya Overhead Pabrik (BOP)
13

Biaya Bahan Baku


Biaya Bahan Baku Merupakan jumlah rupiah
(biaya) yang melekat pada bahan baku yang
dimasukkan dalam produksi (cost of raw material
used).
Biaya bahan baku ini terdiri atas semua
pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk
memperoleh bahan baku sampai bahan baku siap
diproduksi.
Ex : Harga bahan baku, ongkos angkut pembelian
bahan baku, potongan dan retur merupakan elemen
yang membentuk biaya bahan baku.
14

Perhitungan dan Pencatatan


Biaya Bahan Baku
15
Biaya Tenaga Kerja
Langsung
Biaya Tenaga Kerja Langsung
merupakan biaya yang melekat pada
atau berkaitan dengan tenaga kerja
langsung.
Yang membentuk biaya tenaga kerja
langsung biasanya tidak hanya gaji
atau upah saja tetapi termasuk
pengeluaran lain yang berkaitan
dengan tenaga kerja (labor-related
costs) misalnya uang lembur,
tunjangan, iuran pensiun dan
sebagainya.
16
Biaya Overhead Pabrik
(BOP)
Biaya Overhead Pabrik merupakan jumlah rupiah
yang melekat pada fasilitas fisik dan penunjang
dalam memproduksi barang. Yang termasuk dalam
biaya overhead pabrik ini adalah antara lain :

1. Biaya tenaga kerja tidak langsung

2. Depresiasi mesin dan perlengkapannya

3. Biaya bahan penolong/pembantu

4. Bahan habis pakai pabrik

5. Listrik dan air yang digunakan dalam pabrik

6. Asuransi untuk fasilitas fisik pabrik


17

Menghitung Harga Pokok Produksi

Biaya barang yang telah diselesaikan selama suatu periode


:

HPP = Biaya Produksi + Persediaan dalam proses awal –


persediaan dalam proses akhir periode
Laporan Harga Pokok Produksi 18
19

Akuntansi pada Perusahaan Manufaktur


Tahap pencatatan
1. Pembuatan atau
penerimaan bukti Tahap pengikhtisaran
transaksi
1. Pembuatan neraca Laporan keuangan
2. Pencatatan dalam saldo
jurnal 1. Laporan Harga
2. Pembuatan neraca Pokok produksi
3. Pemindahanbukuan lajur dan jurnal
(posting) ke buku 2. Laporan Laba Rugi
penyelesaian
besar
3. Penyusunan laporan 3. Neraca
keuangan 4. Laporan Perubahan
4. Pembuatan jurnal Ekuitas
penutup 5. Laporan Arus Kas
5. Pembuatan neraca
saldo penutup
20
Jurnal yang di gunakan dalam perusahaan manufaktur
a. Jurnal pembelian bhn baku & penolong g. Jurnal distribusi biaya gaji tidak langsung
Persediaan Bahan Baku (D) Biaya Overhead Pabrik (D)
Persediaan Bahan Penolong (D) Kas (K)
Kas/Hutang Dagang (K) h. Jurnal pembebanan biaya overhead pabrik (penyusutan)
b. Jurnal pemakaian bahan baku Biaya Overhead Pabrik (D)
Persediaan Barang Dalam Proses (D) Akumulasi Penyusutan (K)
Whoa! That’s aBahan
Persediaan big Baku (K) i. Jurnal pembebanan biaya overhead pabrik ke dalam biaya
number,
c. Jurnal aren’t you
pembayaran gaji produksi
Biaya Gaji (D)
proud? Persediaan Barang Dalam Proses (D)
Kas (K) Biaya Overhead Pabrik (K)
d. Jurnal mencatat harga pokok penjualan j. Jurnal pemindahan harga pokok produk selesai
Harga Pokok Penjualan (D) Persediaan Produk Selesai (D)
Persediaan Produk Selesai (K) Persediaan Barang Dalam Proses (K)
e. Jurnal pemakaian bahan penolong k. Jurnal penjualan atau penyerahan produk ke pesanan
Biaya Overhead Pabrik (D) Kas/Piutang Dagang (D)
Persediaan Bahan Penolong (K) Penjualan (K)
f. Jurnal distribusi gaji dan upah langsung l. Pembayaran biaya pemasaran dan biaya administrasi
Persediaan Barang Dalam Proses (D) Biaya Iklan (D)
Biaya Gaji Dan Upah (K) Biaya Administrasi Umum (D)
Kas (K)
21

1. Pencatatan Biaya Bahan Baku


Berikut jurnal umum transaksi yang berhubungan dengan persediaan
bahan baku :
Jurnal pembelian bahan baku :
Pembelian bahan baku ………………….. Rp. xxxxx
Kas/utang dagang ………………. Rp. xxxxx
Jurnal pembayara beban angkut pembelian bahan baku.
Beban angkut masuk …………………… Rp. xxxxx
Kas ……………………………... Rp. xxxxx
Jurnal retur pembelian bahan baku :
Kas/utang dagang ……………………...Rp. xxxxx
Retur pembelian ………………... Rp. xxxxx
22
Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Penutup
Ayat jurnal penyesuaian pada akhir bulan/periode.
a. Memindah saldo akun persediaan bahan baku awal periode ke akun ikhtisar biaya produksi.
Ikhtisar biaya produksi …………. Rp. xxxxx
Persediaan bahan baku (awal) Rp. xxxxx
b. Mencatat saldo akun persediaan bahan baku akhir periode dengan menbuka akun ikhtisar biaya produksi.
Persediaan bahan baku (akhir)….. Rp. xxxxx
Ikhtisar biaya produksi … Rp. xxxxx
Ayat jurnal penutup pada akhir periode.
a. Menutup saldo akun pembelian bahan baku dan bahan angkut masuk ke akun ikhtisar biaya produksi :
Ikhtisar biaya produksi …………. Rp. xxxxx
Pembelian bahan baku …. Rp. xxxxx
Bahan angkut masuk …… Rp. xxxxx
b. Menutup saldo akun retur pembelian dan potongan pembelian ke akun ikhtisar biaya produksi :
Retur pembelian ……………….. Rp. xxxxx
Potongan pembelian …………… Rp. xxxxx
Ikhtisar biaya produksi…………………Rp. xxxxx
23

Contoh :
Data persediaan bahan baku yang dimiliki oleh suatu perusahaan manufaktur yang
dalam mencatat persediaan bahan baku menggunakan sistem periodik pada bulan
Desember 2008 sebagai berikut.
a. Persediaan bahan baku, 1 Desember …….........................Rp. 6.000.000,00
b. Pembelian bahan baku secara kredit bulan Desember .......Rp. 56.300.000,00
c. Persediaan bahan baku, 31 Desember ………………….........Rp. 8.500.000,00
Jawaban 24

Ayat jurnal penutup tanggal 31 Desember.


Berdasarkan data di atas jurnal umum yang
dikerjakan adalah. Menutup saldo akun pembelian bahan baku ke akun ikhtisar
biaya produksi.
Jurnal umum selama Desember
Ikhtisar biaya produksi …Rp. 56.300.000,00
Pembelian bahan baku Rp. 56.300.000
Pembelian bahan baku ………Rp. 56.300.000,00
Utang Dagang Rp. 56.300.000,00

Ayat jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember.


Memindah saldo akan persediaan bahan baku awal period eke akun ikhtisar biaya
produksi.
Ikhtisar biaya produksi ………………Rp. 6.000.000,00
Persediaan bahan baku (awal) ………Rp. 6.000.000,00
Mencatat saldo akun persediaan bahan baku akhir periode dengan membuka akun
ikhtisar biaya produksi.
Persediaan bahan baku (akhir) ……Rp. 8.500.000,00
Ikhtisar biaya produksi ................Rp. 8.500.000,00
25
2. Pencatatan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Mencatat terjadinya gaji dan upah.

Berdasarkan fungsi pokok Gaji dan upah ……………………… Rp. xxxxx


perusahaan manufaktur, Utang pajak ……………………… Rp. xxxxx
tenaga kerja Utang gaji dan upah ……………………Rp. xxxxx
dikelompokkan menjadi
Mencatat pembayaran utang gaji dan upah kepada karyawan :
tiga yaitu tenaga kerja
bagian produksi, tenaga Utang gaji dan upah ………………………Rp. xxxxx
kerja bagian toko,dan Kas ……………………………………….. Rp. xxxxx
tenaga kerja bagian
Mencatat pembayaran PPh karyawan ke kas Negara:
kantor. Tenaga bagian
produksi dibagi lagi Utang pajak………………………………....Rp. xxxxx
menjadi dua, yaitu tenaga Kas ………………………………………. Rp. xxxxx
kerja langsung dan tenaga Mencatat alokasi gaji dan upah:
kerja tidak langsung.
Biaya tenaga kerja langsung …………...Rp. xxxxx
Berikut pencatatan
terhadap biaya tenaga Biaya tenaga kerja tak langsung ….......Rp. xxxxx
kerja pada perusahaan Beban pemasaran ……………………….. Rp. xxxxx
manufaktur.
Beban adm.dan umum …………………..Rp. xxxxx
Gaji dan upah …………………………… Rp. xxxxx
26

Contoh :
Berdasarkan rekapitulasi gaji dan upah bagian akuntansi (pemegang buku
jurnal dan buku besar)akan mencatat dalam jurnal umum. Berikut
rekapitulasi daftar gaji dan upah PT Sejahtera bulan Desember 2008.
PT SEJAHTERA
Rekapitulasi Daftar Gaji dan Upah
Bulan Desember 2008
Gaji dan Upah Gaji dan Upah
Jenis Gaji dan Upah PPh Pasal 21
Kotor Bersih

Upah Langsung 10.000.000,00 500.000,00 9.500.000,00


Upah tak Langsung 5.000.000,00 250.000,00 4.750.000,00
Gaji bagian Penjualan 9.000.000,00 450.000,00 8.550.000,00
Gaji bagian anministrasi dan umum 10.000.000,00 500.000,00 9.500.000,00

34.000.000,00 1.700.000,00 32.300.000,00


Jawab: 27

Jurnal umum yang diperlukan


Mencatat terjadinya gaji dan upah
Gaji dan upah Rp. 34.000.000,00
Utang Pajak Rp. 1.700.000,00
Utang gaji dan upah Rp. 32.300.000,00
Mencatat pembayaran utang gaji dan upah kepada karyawan:
Utang gaji dan upah Rp. 32.300.000,00
Kas Rp. 32.3000.000,00
Mencatat pembayaran PPh karyawan ke kas Negara:
Utang Pajak Rp. 1.700.000,00
Kas Rp. 1.700.000,00
Mencatat alokasi gaji dan upah:
Biaya tenaga kerja langsung Rp. 10.000.000,00
Biaya tenaga kerja tak langsung Rp. 5.000.000,00
Biaya pemasaran Rp. 9.000.000,00
Beban adm. dan umum Rp. 10.000.000,00
Gaji dan upah Rp. 34.000.000,00
Jawab: 28

Ayat jurnal penutup tanggal 31 Desember


Penutup saldo akun biaya tenaga kerja ke akun ikhtisar biaya produksi.
Ikhtisar biaya produksi Rp. 15.000.000,00 Biaya tenaga kerja
langsung Rp. 10.000.000,00
Biaya tenaga kerja tak langsung Rp. 5.000.000,00
29
3. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik
Pencatatan terhadap biaya overhead pabrik sebagai berikut. 4.) Membuat ayat jurnal penutup akhir periode
a. Mencatat pembayaran biaya produksi tak langsung, Ikhtisar biaya produksi Rp. xxxxx
misalnya pembayaran biaya reparasi mesin dan upah tak
langsung. Biaya reparasi mesin Rp. xxxxx

Biaya reparasi mesin Rp. xxxxx Upah tak langsung Rp. xxxxx
Upah tak langsung Rp. xxxxx Biaya bahan pembantu Rp. xxxxx
Kas Rp. xxxxx Biaya perlengkapan pabrik Rp. xxxxx
b. Membuat ayat jurnal penyesuaian akhir periode: Biaya penyusutan mesin Rp. xxxxx
1.) Penyesuaian pemakaian bahan pembantu. Biaya penyst gedung pabrik Rp. xxxxx
Biaya bahan pembantu Rp. xxxxx
Persediaan bahan pembantu Rp.xxxxx
2.) Penyesuaian pemakaian perlengkapan pabrik:
Biaya perlengkapan pabrik Rp. xxxxx Persediaan
perlengkapan pabrik Rp. xxxxx
3.) Penyesuaian penyusutan aktivitas tetap pabrik.
Biaya penyusutan mesin Rp. xxxxx
Biaya penyusutan gedung pabrik Rp. xxxxx
Akum. Penyusutan mesin Rp. xxxxx
Akum. Penyusutan gedung pabrik Rp. xxxxx
30

Contoh :
Biaya overhead pabrik yang terjadi pada suatu pabrik selama Desember
2008 sebagai berikut.
Des 5 Membayar biaya reparasi mesin sebesar Rp. 1.600.000,00
Des 8 Membayar beban listrik gedung pabrik sebesar Rp. 1.000.000
Des 31 BOP yang terjadi akhir bulan 31 Desember 2008 adalah
Ø Pemakaian bahan pembantu sebesar Rp. 600.000,00
Ø Biaya penyusutan mesin sebesar Rp. 400.000,00
Ø Biaya penyusutan gedung pabrik sebesar Rp. 500.000,00
Jawab: Jurnal umum yang dikerjakan atas transaksi diatas
31

Des 5 Biaya reparasi mesin Rp. 1.600.000,00


Kas Rp. 1.600.000,00
Des 8 Beban listrik gudang pabrik Rp. 1.000.000,00
Kas Rp. 1.000.000,00
Ayat jurnal penyesuaian penyesuaian tanggal 31 Desember 2008
Des 31 Biaya bahan pembantu Rp. 600.000,00
Persediaan bahan pembantu Rp. 600.000,00
Des 31 Beban penyusutan mesin Rp. 400.000,00
Akumulasi peny. Mesin Rp. Rp. 400.000,00
Des 31 Beban peny. mesin Rp. 500.000,00
Akumulasi peny.gedung pabrik Rp. 500.000,00
Ayat jurnal penutup tanggal 31 Desember 2008
Menutup saldo akun unsure biaya overhead pabrik ke akun ikhtisar biaya produksi
Des 31 ikhtisar biaya produksi Rp. 4.100.000,00
Biaya reparasi mesin Rp.1.600.000,00 Beban listrik gedung
pabrik Rp. 1.000.000,00
Biaya beban pembantu Rp. 600.000,00
Biaya penyusutan mesin Rp. 400.000,00
Beban peny. gedung pabrik Rp. 500.000,00
32
4. Pencatatan Harga Pokok Persediaan Barang dalam Proses
Persediaan barang dalam proses adalah sebagian barang yang belum Contoh :
selesai dikerjakan yang telah menyerap bahan baku, tenaga kerja langsung,
dan overhead pabrik. Diketahui data persediaan barang dalam proses tanggal 1
Apabila dari awal periode akun persediaan barang dalam proses terdapat
Desember 2008 sebesar Rp. 14.300.000,00. Menurut
saldo, maka pada awal periode tersebut terdapat barang yang belum informasi dari bagian produksi bahwa persediaan barang
selesai diproses. Barang yang belum selesai diproses awal periode akan dalam proses 31 Desember 2008 sebesar Rp. 10.200.000,00.
dilanjudkan diproses menjadi barang jadi pada periode selanjudnya. Nilai Berdasarkan data di atas, ayat jurnal penyesuaian tanggal 31
persediaan barang dalam proses akhir periode dapat diketahui setelah Desember 2008 adalah:
dilakukan pemeriksaan dan perhitungan fisik produk di bagian produksi
pada akhir periode. a.Memindah saldo akun persediaan BDP awal periode ke
akun ikhtisar biaya produksi.
Dalam sistem periodik, saldo persediaan barang dalam proses akhir periode
dicatat dengan membuat ayat jurnal penyesuaian. Untuk membuat ayat Des 31 Ikhtisar biaya produksi Rp. 14.300.000
jurnal penyesuaian akun persediaan barang dalam proses dengan Persediaan BDP Rp. 14.300.000
membuka akun ikhtisar biaya produksi. Maka Jurnalnya: b. Mencatat saldo akun persediaan BDP akhir periode
Biaya produksi Memindah saldo akun persediaan BDP awal periode dengan membuka akun ikhtisar biaya produksi.
ke akun ikhtisar.
Des 31 Persediaan BDP Rp. 10.200.000 Ikhtisar biaya
Des 31 Iktisar biaya produksi Rp. xxxxx produksiRp. 10.200.000
Persediaan BDP Rp. xxxxx
Mencatat saldo akun persediaan BDP akhir periode dengan membuka
akun ikhtisar biaya produksi.
Des 31 persediaan BDP Rp. Xxxx
Ikhtisar biaya produksi Rp. Xxxxx
33
5. Pencatatan Harga Pokok Persediaan Barang Jadi
Persediaan barang jadi adalah jurnal biaya yang terjadi untuk Contoh :
menghasilkan unit produksi yang telah selesai dikerjakan, namun Diketahui data persediaan barang jadi tanggal 1 Desember 2008
belum terjual. Dalam sistem pencatatan periodik, produk yang sudah sebesar Rp. 53.500.000,00. Menurut informasi dari bagian gudang
selesai dikerjakan tidak disertai dengan pencatatan di bagian jurnal. barang jadi bahwa persediaan barang jadi tanggal 31 Desember
Jadi, saldo akun persediaan barang jadi masih sebesar saldo awal 2008 sebesar Rp. 34.000.000,00.
periode. Oleh karena itu, pada akhir periode diperlukan
Berdasarkan data di atas, ayat jurnal penyesuaian tanggal 31
penyesuaian. Untuk membuat ayat jurnal penyesuaian saldo akun
Desember 2008 adalah.
persediaan barang jadi pada akhir periode dengan membuka akun
ikhtisar laba rugi. Nilai persediaan barang jadi akhir periode dapat Memindah saldo akun persediaan barang jadi awal period eke
diketahui setelah dilakukan pemeriksaan dan perhitungan fisik akun ikhtisar laba rugi’
persediaan barang jadi digudang barang jadi. Des 31 Ikhtisar laba rugi Rp. 53.500.000 Persediaan barang
Berikut ini jurnal penyesuaian persediaan barang jadi. jadi Rp. 53.500.000

Memindah saldo akun persediaan barang jadi awal period eke Mencatat saldo akun persediaan barang jadi akhir periode
dengan membuka akun ikhtisar laba rugi.
ikhtisar laba rugi.
Des 31 Persediaan barang jadi Rp 34.000.000,00 Ikhtisar
Des 31 Ikhtisar laba rugi Rp. xxxxx
laba rugi Rp. 34.000.000
Persediaan barang jadi Rp. Xxxxx
Mencatat saldo akun persediaan barang jadi akhir periode
dengan membuka akun ikhtisar laba rugi.
Des 31 Persediaan barang jadi Rp. xxxxx Ikhtisar laba
rugi Rp. xxxxx
Contoh soal: 34

× Persediaan barang dalam proses awal Rp.


40.000,Persediaan bahan baku awal Rp. 60.000
sedangkan bahan baku tersedia dipakai sebanyak Rp.
810.000 jumlah pemakaian bahan baku Rp. 785.000,
BTKL Rp. 500.000
× Biaya TKTL Rp. 220.000, bahan penolong Rp. 50.000,
BOP lain2 Rp. 50.000,biaya asuransi mesin Rp.
12.000,biaya sewa gedung pabrik Rp. 160.000 dan biaya
depresiasi mesin pabrik Rp, 50.000 sedangkan
persediaan barang dalam proses akhir periode Rp.
30.000
× Hitunglah besarnya Harga Pokok Produksinya.
Jawab 35
Persediaan Barang dalam proses awal Rp. 40.000
Pemakaian Bahan Baku :
Persediaan Bahan Baku Awal Rp. 60.000
Pembelian Bahan Baku Rp.750.000
Bahan Baku yang tersedia dipakai Rp.810.000
Persediaan Bahan Baku Akhir (Rp 25.000)
Pemakaian Bahan Baku Rp. 785.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 500.000
Biaya Overhead Pabrik :
Biaya Tenaga kerja tidak lgsg Rp. 220.000
Biaya bahan penolong Rp. 50.000
BOP Lainnya Rp. 50.000
Biaya Asuransi Mesin Rp. 12.000
Biaya sewa gedung pabrik Rp. 160.000
Biaya Penyusutan pabrik Rp. 50.000
Total BOP Rp. 542.000
Biaya Produksi Rp. 1.827.000
Barang Siap digunakan Rp. 1.867.000
Persediaan barang dalam proses akhir (Rp. 30.000)
Harga Pokok Produksi Rp. 1.837.000
SOAL 2 36
PT BSI memiliki Persediaan bahan baku awal tahun atau 1 Januari 2010 Rp.
1.000.000,Pembelian bahan baku selama tahun 2010 Rp. 10.000.000 sedangkan
persediaan akhir bahan baku per 31 desember 2010 Rp. 500.000
Pertanyaan:

1. Hitunglah pemakaian bahan baku selama tahun 2010

2. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan bahan baku.
Jawab :
Biaya pemakaian bahan baku
Persediaan bahan baku 1 Januari 2010 Rp.
Pembelian selama 2010 Rp. +
Bahan baku siap untuk dipakai Rp.
Persediaan bahan baku per 31 desember 2010 Rp. -
Biaya Pemakaian bahan baku tahun 2010
Jurnal Transaksi (metode perpetual)
Persediaan Bahan Baku
Kas
Persediaan barang dalam proses
Persediaan bahan baku
37

Thanks!
Any questions?
You can find me at
× listyadevi@dharmawangsa.ac.id

Anda mungkin juga menyukai