Anda di halaman 1dari 16

JURNAL PENUTUP

(CLOSING ENTRY)
SMA NEGERI 12

Iing Sodikin
JURNAL PENUTUP

Jurnal Penutup adalah ayat jurnal untuk


mengenolkan saldo perkiraan sementara, sehingga
perusahaan dapat mengetahui laba atau rugi usaha
selama satu periode. Sumber penyusunan ayat jurnal
penutup berasal dari kertas kerja kolom laba/rugi.
Adapun tujuan pembuatan jurnal penutup

1. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua perkiraan


sementara, sehingga perkiraan tersebut menjadi nol. Dan
dengan jurnal penutup ini akan dapat dipisahkan jumlah
saldo rekening sementara untuk periode ini dengan jumlah
saldo rekening sementara untuk periode berikutnya.
2. Agar saldo rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai
dengan keadaan pada akhir periode, sehingga rekening
modal akan sama dengan jumlah modal akhir yang dilaporkan
dalam neraca.
Prosedur Penyusunan Jurnal Penutup
 Menutup semua akun Pendapatan, dengan jurnal penutup :

• Menutup semua akun Beban dengan jurnal penutup :


• Menutup akun Ikhtisar Laba/Rugi ke akun Modal
a. jika perusahaan memperoleh laba (laba diperoleh jika Ikhtisar Laba/Rugi
Kredit lebih besar daripada Ikhtisar Laba/Rugi Debit), maka jurnal
penutupnya adalah :

b. Jika perusahaan memperoleh kredit (rugi diderita jika Ikhtisar


Laba/Rugi Debit lebih besar daripada Ikhtisar Laba/Rugi Kredit),
maka jurnal penutupnya adalah :
• Menutup akun Prive ke akun Modal dengan jurnal penutup :
Jurnal Pembalik (Reversing Entry)

Jurnal Pembalik (Reversing Entry) adalah jurnal kebalikan


dari jurnal penyesuaian yang dilakukan pada awal periode
berikutnya. Akan tetapi tidak semua ayat jurnal
penyesuaian dibuatkan jurnal pembalik.
Jurnal Penyesuaian yang biasanya memerlukan
Jurnal Pembalik
1. Persekot beban atau beban yang dibayar di muka,
jika saat pembayaran dicatat sebagai beban/biaya.
Apabila saat pembayaran dicatat sebagai harta,
maka jurnal pembalik tidak ada.
2. Pendapatan diterima di muka atau utang
pendapatan, jika saat menerima dicatat sebagai
pendapatan. Apabila saat penerimaan dicatat
sebagai utang/kewajiban, maka jurnal pembalik
tidak ada.
3. Beban yang akan dibayar atau utang beban.
4. Pendapatan yang akan diterima atau piutang
pendapatan.
Beban Dibayar di Muka
Pada tanggal 1 Maret 2005 dibayar premi
asuransi untuk masa 1 tahun sebesar
Rp9.000.000,00 terhitung mulai tanggal 1 Maret
2005 sampai 1 Maret 2006. Apabila saat
pembayaran dicatat sebagai harta dan sebagai
beban, maka jurnal saat pembayaran, jurnal
penyesuaian, jurnal penutup, dan jurnal
pembalik adalah sebagai berikut.
Pendapatan Diterima di Muka

Pada tanggal 1 Mei 2005 diterima sewa rumah untuk masa 1


tahun sebesar Rp 7.200.000, terhitung mulai tanggal 1 Mei
2005 sampai dengan 1 Mei 2006. Apabila saat penerimaan
dicatat sebagai kewajiban dan dicatat sebagai
pendapatan, maka jurnal saat penerimaan, jurnal
penyesuaian, jurnal penutup, dan jurnal pembalik adalah
sebagai berikut.
Beban yang Akan Dibayar

Pada tanggal 31 Desember 2005 masih harus


dibayar gaji pengawai karena sedang cuti sebesar
Rp2.000.000. Dari peristiwa di atas maka jurnal
penyesuaian dan jurnal pembaliknya adalah
sebagai berikut.
Pendapatan yang Akan Diterima

Apabila pada tanggal 31 Desember 2005, masih


harus diterima bunga atas wesel tagih sebesar
Rp500.000, maka jurnal penyesuaian dan jurnal
pembalik untuk kejadian di atas adalah sebagai
berikut.

Anda mungkin juga menyukai