Bagaimanakah gejala
osteoporosis?
Bagaimana terjadinya
osteoporosis?
Faktor
penentu
utama
untuk
terjadinya osteoporosis adalah kadar
kalsium yang masih terdapat pada
tulang.
Apabila kadar kalsium darah turun di
bawah
normal,
tubuh
akan
mengambilnya dari tulang untuk
mengisinya lagi.
Dengan bertambahnya usia,
keseimbangan sistem mulai
terganggu. Tulang kehilangan
kalsium lebih cepat dibanding
kemampuannya untuk mengisis
kembali.
Faktor-faktor yang
membuat seseorang
lebih rentan terkena
osteoporosis:
Faktor
resiko
tersebut
dapat
dikelompokkan menjadi faktor risiko
bawaan (tidak dapat diubah) dan faktor
risiko disebabkan gaya hidup (dapat
diubah)
Faktor risiko yang tidak dapat
diubah:
1. Riwayat
keluarga
dengan
osteoporosis
Anak dari ibu yang menderita
osteoporosis akan mempunyai
7. Merokok
Bagaimana cara
mendeteksi
osteoporosis?
Osteoporosis dapat dideteksi dengan
mudah melalui sebuah prosedur tanpa
rasa sakit, yaitu dengan alat: DualEnergy X-ray Absorptiometry (DEXA).
Atau quantitative ultrasound.
4. Menopause
(sudah
tidak
menstruasi lagi)
5. Ukuran tubuh
Tubuh berkerangka kecil akan
mempunyai risiko osteoporosis
lebih besar, karena pada tubuh
kecil beban pada tulang lebih
kecil
sehingga
kurang
merangsang
pertumbuhan
tulang.
Faktor risiko yang dapat diubah:
1. Massa tulang yang rendah
2. Kurang
aktifitas
fisik
atau
olahraga
3. Asupan kalsium rendah
4. Kekurangan
paparan
sinar
matahari
5. Asupan kafein tinggi, contoh:
kopi, teh, dll
6. Asupan alkohol dalam jangka
panjang
Apakah osteoporosis
dapat dicegah?
Osteoporosis dapat dicegah, yaitu
dengan cara berusaha secara maksimal
mencapai kondisi puncak massa tulang
sejak usia dini sampai usia 30 tahunan,
yaitu dengan cara:
- Cukup mengkonsumsi kalsium sejak
usia kanak-kanak
Terima kasih