Anda di halaman 1dari 14

M A T A P E L A J A R A N

AKUNTANSI PERUSAHAAN
MANUFAKTUR
KELOMPO
K
7 XII
AKL 1

Siti Rusinah (32) Syaura Az Zahra (34)

Sifa Hasanah (31) Suci Nabila (33) Syntia Julia P (35)


DOKUMEN SUMBER DAN
DOKUMEN PENDUKUNG PADA
AKUNTANSI PERUSAHAAN
MANUFAKTUR

Materi Akuntansi Manufaktur Kegiatan Belajar Ke-1


Perbedaan Perusahaan Manufaktur dan Perusahaan Dagang

Secara garis besarnya,


apabila kita hendak
membandingkan antara 2
perusahaan yakni perusahaan
dagang dan perusahaan
manufaktur akan nampak
sebagai berikut :
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Perusahaan manufaktur (manufacturing firm) adalah perusahaan yang karakteristik khusus perusahaan manufaktur yang
kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi kemudian menjual membedakannya dengan jenis perusahaan lain :
barang jadi tersebut. Kegiatan khusus dalam perusahaan manufaktur adalah
pengolahan bahan baku menjadi barang jadi. Kegiatan ini sering disebut
proses produksi.
Bidang akuntansi yang menangani masalah produksi disebut akuntansi biaya (cost
accounting). Tujuannya, menetapkan beban pokok produksi barang jadi. Bab ini
akan membahas sesuai ruang lingkup yang telah disebutkan, yakni penetapan
beban pokok produksi

Perusahaan dagang

Perbedaan tersebut terletak pada persediaan-persediaannya,


biaya pabrikasi (manufacturing costs), biaya produksi dan
beban pokok produksinya.

Perus.Manufaktur

Perbedaan dalam komponen perhitungan beban pokok


penjualan pada sebuah perusahaan manufaktur dengan
perusahaan dagang :
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Komponen penambah dalam beban Secara garis besar, berikut ini adalah hal-hal
pokok penjualan untuk perusahaan yang menjadi lingkup pembahasan dalam sebuah
dagang diperoleh dari pembelian akuntansi perusahaan manufaktur, yaitu :
barang dagangan yang ditambahkan
ke persediaan barang dagangan yang
telah dimiliki. Pada perusahaan
manufaktur, komponen penambah
persediaan awal barang jadi diperoleh
dari harga pokok pabrikasi/beban
pokok produksi yang dibebankan
selama proses mengubah bahan baku
menjadi barang jadi berlangsung.
Setelah barang yang tersedia untuk
dijual (baik pada perusahan dagang
maupun pada perusahaan manufaktur)
dikurangi dengan persediaan akhir,
maka didapatlah beban pokok
penjualan.
M A S A LA H K H U S U S P E R U S A H AA N M A N U FA K T U R
Dibandingkan dengan perusahaan dagang, masalah 2. Biaya Manufaktur (Manufacturing
khusus dalam akuntansi perusahaan manufaktur Cost)
adalah persediaan, biaya pabrikasi (manufacturing
Biaya-biaya yang terjadi dalam perusahaan
costs), biaya produksi dan beban pokok produksi.
manufaktur selama suatu periode disebut biaya
1. Persediaan (Inventory) manufaktur (manufacturing cost), atau lebih dikenal
dengan biaya pabrik. Pada dasarnya biaya pabrik
Berdasarkan perusahaan dagang, dalam perusahaan manufaktur dapat dikelompokkan menjadi:
biasanya terdiri dari tiga macam, yakni: a. Biaya bahan baku (raw materials cost) yaitu biaya
untuk bahan-bahan yang dapat dengan mudah
1) Persediaan bahan baku (raw materials inventory)
Persediaan bahan baku melaporkan harga pokok bahan baku
dan langsung diidentifikasikan dengan barang
yang ada pada tanggal neraca. Bahan baku adalah barang- barang jadi.
yang digunakan dalam proses produksi. b. Biaya tenaga kerja lansung (direct labor cost)
2) Persediaan barang dalam proses (work in process inventory) adalah biaya untuk tenga kerja yang menangani
Persediaan dalam proses terdiri dari biaya bahan baku dan secara langsung proses produksi atau yang dapat
biaya-biaya manufaktur lain yang telah terjadi untuk memproduksi
diidentifikasikan langsung dengan barang jadi.
barang yang belum selesai. Untuk menyelesaikannya masih
diperlukan tambahan biaya. c. Biaya overhead pabrik (overhead cost) adalah
3) Persediaan barang jadi (finished goods inventory) biaya-biaya pabrik selain bahan baku dan tenga
Persediaan barang jadi terdiri dari total biaya pabrik untuk kerja langsung. Biaya ini tidak dapat
barang barang yang telah selesai diproduksi, tetapi belum dijual. diidentifikasikan secara langsung dengan barang
Sebuah perusahaan manufaktur dengan demikian harus menyediakan yang dihasilkan.
tiga perkiraan untuk persediaan.
MASALAH KHUSUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Ketiga jenis biaya


manufaktur (biaya
bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung,
dan biaya overhead
pabrik) ini dapat
dihubungkan dan
dilihat keterkaitannya
dengan memperhatikan
bagan yang
diilustrasikan di bawah
ini.
M A S A LA H K H U S U S P E R U S A H AA N M A N U FA K T U R

3. Biaya Produksi (Production Cost) 4. Beban Pokok Produksi (Cost of


dan Biaya Periode (Period Cost) Goods Manufactured)
Biaya produksi (production cost) adalah biaya yang Biaya barang yang telah diselesaikan selama suatu
dibebankan dalam proses produksi selama suatu periode. periode disebut beban pokok produksi barang
Biaya ini terdiri dari persediaan barang dalam proses awal selesai (cost of goods manufactured) atau disingkat
dengan beban pokok produksi. Harga pokok ini terdiri
ditambah biaya pabrikasi (manufacturing cost), kemudian
dari biaya pabrik ditambah persediaan dalam proses
dikurangi dengan persediaan barang dalam proses akhir.
awal periode dikurangi persediaan dalam proses akhir
Biaya pabrikasi adalah semua biaya yang berhubungan periode. Beban pokok produksi selama suatu periode
dengan proses produksi. Tiga komponen biaya yang dilaporkan dalam laporan harga produksi (cost of goods
terdapat dalam biaya produksi adalah biaya bahan baku, manufactured statement). Laporan ini merupakan bagian
biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Biaya dari beban pokok penjualan (cost of goods sold).
overhead adalah semua biaya pabrikasi (semua biaya yang
terkait dengan proses produksi) yang bersifat tidak
Kelompok biaya lain selain biaya produksi adalah
langsung, termasuk biaya-biaya yang dibebankan pada
persediaan dalam proses pada akhir periode. Karena biaya biaya periode (period cost), yaitu biaya
ini biasanya dinikmati bersama selama proses produksi nonpabrikasi yang dikeluarkan atau terjadi
berlangsung maka seringkali biaya ini tidak di selama periode berjalan dalam rangka
distribusikan/dilekatkan pada masing masing unit produk operasional perusahaan. Biaya ini dapat dibagi
yang dikerjakan secara spesifik. Dalam situasi tertentu menjadi dua kelompok, yakni beban penjualan
dapat pula disebut sebagai biaya bersama (common cost). atau pemasaran dan beban-beban administratif.
Tahap Pencatatan
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN
1. Pembuatan atau
MANUFAKTUR penerimaan bukti
transaksi.
Bahan Baku (Raw Materials) 2. Pencatatan dalam jurnal.
Pembelian bahan baku, seperti halnya perusahaan dagang, 3. Pemindahanbukuan
dicatat dalam buku pembelian (untuk pembelian kredit) dan (posting ) ke buku besar.
buku pengeluaran kas (untuk pembelian tunai).
Pembayaran hutang yang bersangkutan dicatat dalam buku
pengeluaran kas. Di buku besar, pembelian bahan baku.
Pemakaian bahan baku selama suatu periode dihitung Tahap Pengikhtisaran
sebagai berikut: 1. Pembuatan neraca saldo.
2. Pembuatan neraca lajur
dan jurnal penyelesaian.
3. Penyusunan laporan
keuangan.
4. Pembuatan jurnal
penutup.
5. Pembuatan neraca saldo
penutup.
6. Pembuatan jurnal balik.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Dokumen transaksi yang


Bahan Baku (Raw digunakan dalam perusahaan
Materials) manufaktur antara lain :
a. Faktur pembelian
b. Bukti permintaan dan
Jadi, seperti dalam perusahaan pengeluaran barang gudang
dagang, perkiraan persediaan bahan baku c. Daftar gaji dan upah
hanya digunakan untuk menampung ayat d. Laporan produk selesai
jurnal penyesuaian pada akhir periode. Jurnal e. Faktur penjualan
penyesuaian dibuat untuk nilai persediaan f. Bukti pengeluaran kas
yang ada di awal dan akhir periode. g. Bukti penerimaan kas
Sementara itu, nilai persediaan ditentukan
dengan mengadakan penghitungan fisik.
Jurnal penyesuaian untuk persediaan (awal
Jika kita melihat

sebagai berikut :
dan akhir) dilakukan terhadap rekening
siklus diagram

akan nampak
proses dalam
Ikhtisar Beban pokok produksi.

perusahaan
Perusahaan manufaktur adalah
perusahaan yang aktivitasnya mengolah
bahan mentah atau bahan baku menjadi
barang jadi atau setengah jadi lalu
menjualnya kepada konsumen.
DOKUMEN UTAMA A. DOKUMEN SUMBER
DAN Dokumen sumber (source document) merupakan bukti transaksi
DOKUMEN SUMBER
DALAM yang digunakan sebagai dasar pencatatan ke dalam jurnal atau buku
AKUNTANSI PERU pembantu. Contoh :
SAHAAN
MANUFAKTUR 1. Bukti setor Bank.
Contoh yang digunakan sebagai dokumen utama :
2. Faktur pembelian
3. Faktur penjualan
Merupakan keluaran dari berbagai
sistem, yaitu :
1. Sistem Akuntansi piutang. B. DOKUMEN PENDUKUNG
2. Sistem Akuntansi utang.
Dokumen pendukung (supporting document) merupakan bukti transaksi yang digunakan untuk
3. Sistem Akuntansi Penggajian dan
mendukung keberadaan dokumen sumber atau menguatkan data dan membuktikan validitas terjadinya
pengupahan.
transaksi yang dicantumkan dalam dokumen sumber. Contoh :
4. Sistem Akuntansi Biaya.
1. Surat pesanan dari pelanggan yang digunakan untuk mendukung faktur penjualan.
5. Sistem Akuntansi Kas. 2. Surat permintaan barang dari departemen yang membutuhkan barang yang digunakan untuk
6. Sistem Akuntansi Persediaan. mendukung faktur pembelian
7. Sistem Akuntansi Aktiva Tetap. 3. Pita register kas yang digunakan untuk mendukung Faktur penjualan tunai
4. Rekapitulasi harga pokok penjualan yang digunakan untuk menghitung total harga pokok.
Contoh lainnya :
5. Laporan pengiriman barang
6. Surat muat
7. Laporan penerimaan barang
8. Faktur dari pemasok.
DOKUMEN UTAMA
DAN
DOKUMEN SUMBER
DALAM Jika sebuah perusahaan akan melakukan audit yang terkait
AKUNTANSI PERU
SAHAAN dokumen sumber dan dokumen pendukung, contohnya
MANUFAKTUR sebagai berikut :
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai