Anda di halaman 1dari 20

Memutus Rantai Covid-19 melalui Ngobrol Santai Seputar

Covid-19 (Laporan Seminar Online WA Grup)

Oleh:

Oleh:
Muhammad Galang Samudra, S.Ked
04084821921012

Pembimbing:
dr. Hj. Mariatul Fadilah, MARS, Sp. DLP, Ph.D. FISPH, FISCM

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN


ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................32


ABSTRAK / ABSTRACT...................................................................................23
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................34
1.1. Latar Belakang..................................................................................34
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................35
1.3. Tujuan.............................................................................................. 35
1.4. Manfaat............................................................................................ 35
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................7
2.1. Metode Pendidikan Kesehatan............................................................7
2.2. Media dalam Promosi Kesehatan .....................................................78
BAB III METODOLOGI.......................................................................................9
3.1 Metode Promosi Kesehatan.................................................................9
3.2. Media Seminar Online .....................................................................79
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................10
4.1. Proses Seminar Online Covid-19....................................................710
4.2. Hasil Seminar Online WA Grup ....................................................713
BAB V KESIMPULAN...................................................................................2019
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................2120

2
ABSTRAK
Penyebaran Covid-19 di Indonesia terus meningkat setiap harinya pada tanggal 8 Mei 2020
jumlah kasus terkonfirmasi positif telah mencapai 13.112 kasus. Perilaku dari host dalam hal ini
masyarakat menjadi faktor penting dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Perilaku masyarakat
sangat ditentukan oleh pemahaman mereka mengenai pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Seminar online dapat menjadi solusi yang tepat dalam menyediakan ketersediaan informasi dan
membantu dalam memutus rantai infeksi Covid-19. Seminar online dilaksanakan via WA
(WhatsApps) yang dilaksanakan oleh mahasiswa kepaniteraan klinik IKM IKK FK Unsri dalam kurun
waktu April-Mei 2020. Sasaran peserta dalam seminar ini ialah masyarakat luas yang terdiri dari
berbagai kalangan selain dari kalangan kedokteran. Jumlah peserta dalam seminar ini mencapai 208
peserta. Proses pelaksanaan seminar online meliputi: 1) Diskusi menentukan tema seminar Proses
Seminar Online Covid-19, 2) Menentukan moderator dan narasumber seminar, 3) Menyusun jadwal
pelaksanaan seminar, 4) Merancang media promosi kesehatan untuk seminar, 5) Melakukan promosi
guna mengajak masayarakat mengikuti seminar, 6) Menyelenggarakan seminar, 7) Memberikan
takehome message, notulensi serta melakukan evaluasi terhadap seminar online Covid-19. Feedback
dan Evaluasi dari peserta seminar online Covid-19 sangat baik dan menginginkan terjadinya
pemutusan mata rantai Covid-19 dan mereka siap berperan serta dalam men-Stop penularan Covid-19
dalam hal pencegahan dan pengendaliannya. Proses ngobrol santai antara partisipan, narasumber dan
moderator pada seminar online ini membuat diskusi dapat berjalan lebih baik dan adanya keterbukaan
dan hilangnya kesenjangan. Peserta juga sangat senang dan berharap agar dapat diadakan seminar ini
kembali. Hal ini menunjukkan respon positif dari masyarakat sehingga seminar online ini patut untuk
diteruskan kedepannya.

Keyword: Seminar Online, Covid-19, Feedback, Evaluasi.

ABSTRACT
The spread of Covid-19 in Indonesia continues to increase every day on May 8, 2020 the
number of positive confirmed cases has reached 13,112 cases. The behavior of the host in this case the
community becomes an important factor in breaking the chain of the spread of Covid-19. Community
behavior is largely determined by their understanding of Covid-19 prevention and control. Online
seminars can be the right solution in providing information availability and helping in breaking the
chain of Covid-19 infections. The online seminar was held via WA (WhatsApps) which was conducted
by the Department of IKM IKK FK Unsri in the period April-May 2020. The target audience for this
seminar was community consisting of various groups other than the medical community. The number
of participants in this seminar reached 208 participants. The process of conducting online seminars
includes: 1) Discussion determining the theme of the seminar Online Covid-19 Process, 2)
Determining seminar moderators and resource persons, 3) Arranging seminar implementation
schedules, 4) Designing health promotion media for seminars, 5) Conducting promotions to engage the
community attending seminars, 6) Organizing seminars, 7) Giving takehome messages, minutes and
evaluating Covid-19 online seminars. Feedback and Evaluation from the participants of the Covid-19
online seminar was very good and wanted a break in the Covid-19 chain and they were ready to
participate in stopping Covid-19 transmission in terms of prevention and control. The process of casual
chatting between participants, informant and moderator at this online seminar made the discussion run
better and the openness and disappearance of gaps. The participants were also very happy and hoped
that this seminar could be held again. This shows a positive response from the community so that this
online seminar should be continued in the future.

Keyword: Online Seminar, Covid-19, Feedback, Evaluation.

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


WHO mengumumkan Covid-19 sebagai kegawatdaruratan Kesehatan
Masyarakat pada tanggal 30 Januari 2020.1 Penyebaran Covid-19 di Indonesia
sendiri telah menyentuh angka 13.112 kasus terkonfirmasi positif pada
tanggal 8 Mei 2020.2 Seperti halnya penyakit infeksi lain, perilaku dari host
dalam hal ini masyarakat menjadi faktor penting dalam memutus mata rantai
infeksi Covid-19.3
Peran serta masyarakat dalam upaya pemutusan mata rantai Covid-19
sangat ditentukan oleh pemahaman mereka mengenai pencegahan dan
pengendalian Covid-19 seperti tindakan social distancing, rajin cuci tangan,
menunda mudik dan lain sebagainya. Penelitian yang dilakukan Wong dkk
menyebutkan bahwa publik di Malaysia memiliki kecenderungan untuk
menerima informasi terkait pandemic H1N1 dari sumber media massa. Hal ini
menunjukkan peranan penting dari media massa untuk menyediakan media
edukasi kesehatan pada masa pandemi.4
Salah satu cara yang dapat dilakukan guna memutus mata rantai
penyebaran Covid-19 ini ialah dengan melakukan promosi kesehatan. Selain
melakukan advokasi terdapat juga proses pendidikan kesehatan dalam suatu
promosi kesehatan. Proses pendidikan kesehatan yang melibatkan kelompok
besar antara lain ialah ceramah/seminar.3
Di era globalisasi seperti ini teknologi dan informasi yang berkembang
sangat cepat dapat dimanfaatkan dalam menyediakan ketersediaan informasi
dan membantu dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait
pemutusan mata rantai Covid-19. Ketetapan pemerintah dalam menerapkan
bekerja, belajar dan berkegiatan dari rumah menyebabkan tidak dapatnya

4
dilaksanakan seminar secara langsung. Teknologi seperti aplikasi sosial media
yang ada dapat dimanfaatkan dalam melaksanakan seminar secara daring
(online). Seminar online dapat menjadi solusi yang tepat dalam menyediakan
ketersediaan informasi dan membantu dalam memutus mata rantai infeksi
Covid-19.

1.2. Rumusan Masalah


1.2.1. Bagaimana proses dalam melaksanakan seminar online Covid-19?
1.2.2. Bagaimana feedback dan evaluasi dari peserta seminar mengenai
pelaksanaan seminar online Covid-19?
1.2.3. Bagaimana karateristik dari peserta seminar online Covid-19?

1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan dari laporan ini adalah mengetahui luaran dari seminar online
WA Grup dalam pemutusan rantai infeksi Covid-19.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Mengetahui proses dalam melaksanakan seminar online Covid-19
2. Mengetahui feedback dan evaluasi dari peserta seminar mengenai
pelaksanaan seminar online Covid-19
3. Mengetahui karateristik dari peserta seminar online Covid-19

1.4. Manfaat
Dapat menjadi bahan refrensi mengenai proses, feedback, evaluasi dan
karateristik peserta kegiatan seminar online WA Grup dalam pemutusan
rantai infeksi Covid-19.

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Metode Pendidikan Kesehatan


Berdasarkan pendekatan sasaran yang ingin dicapai, penggolongan
metode pendidikan ada 3 (tiga) yaitu:
a. Metode berdasarkan pendekatan perorangan
b. Metode berdasarkan pendekatan kelompok kecil
c. Metode pendekatan massa (Kelompok Besar)5

Metode yang baik untuk kelompok besar ini, antara lain ceramah dan
seminar.5
a. Ceramah
Metode ini baik untuk sasaran pendidikan tinggi maupun rendah. Hal-
hal uang perlu diperhatikan dalam menggunakan metoda ceramah:
1. Ceramah yang berhasil apabila penceramah itu sendiri menguasai materi apa
yang akan diceramahkan. Untuk itu penceramah harus mempersiapkan diri.
2. Mempelajari materi dengan sistematika yang baik. Lebih baik lagi kalau
disusun dalam diagram atau skema.
3. Mempersiapkan alat-alat bantu pengajaran, misalnya laporan singkat,
slide, transparan, sound sistem, dan sebagainya.6

b. Seminar
Metode ini hanya cocok untukpendidikan menengah ke atas. Seminar
adalah suatu penyajian (presentasi) dari seorang ahli atau beberapa orang
ahli tentang suatu topic yang dianggap penting dan dianggap hangat
masyarakat.6

6
2.2. Media dalam Promosi Kesehatan
Media promosi kesehatan adalah semua saranana atau upaya
menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator,
baik melalui media cetak, elektronika, dan media luar ruang, sehingga
pengetahuan sasaran dapat meningkat dan akhirnya dapat mengubah perilaku
ke arah positif terhadap kesehatan.7
Media grafis adalah penyajian visual dua dimensi yang dibuat
berdasarkan unsur dan prinsip rancangan gambar dan sangat bermanfaat. Media
grafis sangat efektif sebagai media penyampaian pesan.8
Poster terutama dibuat untuk memengaruhi orang banyak dan
memberikan pesan singkat. Poster yang baik adalah poster yang mempunyai
daya tinggal lama dalam ingatan orang yang melihatnya serta dapat mendorong
untuk bertindak.
Syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam pembuatan poster9 :
1. Dibuat dalam tata letak yang menarik, misal besarnya huruf,
gambar, dan warna yang mencolok.
2. Dapat dibaca (eye cather) orang yang lewat.
3. Kata-kata tidak lebih dari tujuh kata.
4. Mengunakan kata yang provokatif, sehingga menarik perhatian.
5. Dapat dibaca dibaca dari jarak enam meter.
6. Harus dapat menggugah emosi, misal dengan menggunakan
faktor ini, bangga, dan lain-lain.
7. Ukuran yang besar: 50 x 70 cm, kecil : 35 x 50 cm.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain poster yaitu10 :
1. Judul (head line)
2. Subjudul (sub head line)
3. Body copy/copy writing, dan
4. Logo dan indentitas.

7
BAB III

METODOLOGI

3.1. Metode Promosi Kesehatan


Pendidikan kesehatan juga sebagai suatu proses dimana proses
tersebut mempaunyai masukan (input) dan keluaran (output). Faktor yang
mempengaruhi suatu proses pendidikan disamping faktor masukannya sendiri
juga metode, faktor materi atau pesanya, pendidik atau petugas yang
melakukannya, dan alat-alat bantu media yang digunakan untuk
menyampaikan pesan. Agar dicapai suatu hasil yang optimal, maka faktor-
faktor tersebut harus bekerja sama secara harmonis.11
Metode promosi kesehatan yang dipilih berupa seminar yang
dilaksanakan secara daring (online). Sasaran peserta dalam seminar ini ialah
masyarakat luas yang terdiri dari berbagai kalangan selain dari kalangan
kedokteran. Target jumlah peserta dalam satu kali seminar adalah lebih dari
100 peserta.

3.2. Media Seminar Online


Promosi kesehatan dilakukan melalui media seminar online via WA
(WhatsApps) yang dilaksanakan oleh mahasiswa kepaniteraan klinik IKM
IKK FK Unsri dalam kurun waktu April-Mei 2020. Aplikasi WA dipilih
dikarenakan lebih terjangkau untuk semua kalangan sehingga target sasaran
lebih mudah terjangkau.

8
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Proses Seminar Online Covid-19


1. Diskusi menentukan tema seminar
Pelaksanaan seminar online diawali dengan melakukan diskusi
guna menentukan tema seminar. Setelah dilakukan diskusi
diperolehlah tema mengenai pembahasan terkait Covid-19. Tema
Covid-19 muncul atas dasar keprihatinan terhadap semakin
meningkatnya kasus ini yang berdampak besar bukan hanya untuk
sektor kesehatan namun juga sektor-sektor lain seperti perekonomian,
sosial, budaya dll. Dikarenakan peran serta masyarakat dalam upaya
pencegahan dan pengendalian Covid-19 sangat ditentukan oleh
pemahaman mereka mengenai Covid-19.

2. Menentukan moderator dan narasumber seminar


Seminar online ini diselenggarakan oleh Bagian IKM IKK FK
Unsri yang mendukung gerakan dokter semesta bebaskan Indonesia
dari Covid-19. Sehingga untuk moderator dirasa tepat untuk diberikan
kesempatan kepada dokter muda bagian IKM IKK FK Unsri yang
sekaligus melatih kompetensi mereka dalam melakukan kegiatan
promosi kesehatan seperti seminar. Sementara untuk moderator dipilih
dr. Hj. Mariatul Fadilah, MARS, Sp. DLP, Ph.D., FISPH, FISCM
yang telah berpengalaman dalam menjadi narasumber seminar
sekaligus merupakan dosen IKM IKK FK UNSRI

9
3. Menyusun jadwal pelaksanaan seminar
Setelah memperoleh tema, moderator dan narasumber disusun jadwal
pelaksanaan seminar antar setiap moderator. Sehingga tidak terjadi
tabrakan jadwal dan memudahkan narasumber dalam mengatur
jadwal. Penyusunan jadwal pelaksanaan seminar dilakukan dengan
musyawarah di grup dokter muda bagian IKM IKK FK Unsri yang
dipimpin oleh ketua dan sekretaris grup dokter muda. Jadwal yang
didapat kemudian di konsultasikan dengan narasumber yang juga
merupakan dosen IKM IKK FK Unsri

4. Merancang media promosi kesehatan untuk seminar


Tahapan proses berikutnya ialah merancang media promosi
kesehatan yang baik. Media promosi yang digunakan dalam hal ini
ialah poster. Poster terutama dibuat untuk memengaruhi orang banyak
dan memberikan pesan singkat. Oleh karena itu, cara pembuatannya
harus menarik, sederhana, dan hanya berisikan satu ide atau satu
kenyataan saja. Poster yang baik adalah poster yang mempunyai daya
tinggal lama dalam ingatan orang yang melihatnya serta dapat
mendorong untuk bertindak. Berikut adalah contoh poster yang dibuat.

10
5. Melakukan promosi guna mengajak masayarakat mengikuti seminar
Proses berikutnya ialah menyebarkan media promosi kesehatan
berupa poster dan beberapa kalimat ajakan ke berbagai macam media
sosial. Melalui WA, Line, Instagram, dan lain sebagainya dengan
target memperoleh peserta seminar sebanyak-banyaknya sehingga
dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Peserta yang ingin bergabung
dengan seminar didata terlebih dahulu lalu di berikan tautan untuk
bergabung di grup seminar online via aplikasi WA

6. Menyelenggarakan seminar
Setelah peserta seminar masuk ke dalam grup WA, peserta
diberikan sambutan dan penjelasan mengenai seminar. Guna
mempertahankan peserta di grup diberikan beberapa media seperti
brosur, pamflet, meme, dan beberapa media lain yang berhubungan
dengan tema seminar online. Selanjutnya peserta juga diingatkan
mengenai waktu pelaksanaan seminar sehingga peserta tidak terlupa
dan dapat mengatur jadwal waktunya untuk mengikuti seminar.

7. Memberikan take home message, notulensi serta melakukan evaluasi


terhadap seminar online Covid-19
Contoh take home message

11
4.2. Hasil Seminar Online WA Grup dalam memutus rantai Covid-19
Berdasarkan hasil seminar WA Grup mengenai Covid-19 diperoleh
banyak sekali Feedback positif dari peserta WA Grup yang dapat dilihat
pada tabel 1. Feedback positif ini menunjukkan bahwa peserta
menginginkan terjadinya pemutusan mata rantai Covid-19 dan mereka
siap berperan serta dalam men-Stop penularan Covid-19 dalam hal
pencegahan dan pengendaliannya. Seperti yang disampaikan oleh

12
salahsatu peserta (CH), “Trmksh kak galang sudah mengadakan Seminar
online yang sangat bermanfaat ini. Sering" aja ngadain kayak gini,biar di
rumah sajanya menjadi bermanfaat  Untuk doktr jg trmksh, atas
penyampaian nya yang sangat baik, suara serta cara penyampaiannya
membuat saya kagum Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah.
Dan wabah ini segera berakhir dgn cpt”
Didalam tabel 1 juga dapat dilihat proses ngobrol santai antara
partisipan, narasumber dan moderator sehingga diskusi dapat berjalan
lebih baik dan adanya keterbukaan dan hilangnya kesenjangan. Pada
seminar online ini juga peserta tampak senang dan mengharapkan
diadakannya lagi seminar online seperti ini. Seperti yang disampaikan
oleh salahsatu peserta (LS), “mauny lbh lama lagi krn mngkin bnyk
teman2 yg blm berkesempatan buat nny apa yg mereka pikir dan rasakan.
jadi kedepanny semoga bisa diadakan seminar yg waktuny lbh lama lagi
y.”
Beberapa peserta yang bertanya juga tampak puas dan mengerti akan
jawaban terhadap permasalahan yang mereka tanyakan. Seperti yang
disampaikan oleh salahsatu peserta (FS), “Terima kasih Dokter.
Alhamdulillah skrg jadi tahu kapan harus menghubungi satgas.
Terimakasih moderator.”
Tabel 1. Feedback dan Evaluasi dari Peserta Seminar Online Covid-19
No. Item Pernyataan Sumber
1. Feedback peserta Iya sudah jelas kak Galang TR
terhadap Terimakasih Dokter
permasalahan yang
ditanyakan Terima kasih Dokter. Alhamdulillah skrg jadi tahu FS
kapan harus menghubungi satgas.
Terimakasih moderator.

Iya kak sudah paham, terima kasih atas informasinya RN

Iya terima kasih dok atas penjelasanny.. insya allah


nanti ilmunya disebarluaskan... AS

13
Trma kasih banyak dok jawabnnya  NL

Terimakasih dok pnjlasannya, baik dok IC

Baik terimakasih dok sudah paham PU

Alhamdulilah sudah tau harus gimana,terimakasih


banyak dokter atas penjelasanya yang sangat CH
membantu

Terima kasih atas informasinya dok AR

Terima kasih banyak dok jawabnnya  LS


2. Feedback dari peserta Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokaatuh RN
mengenai Makasi dok sdah meluangkan waktunya 
pelaksanaan seminar
online
Terima kasih mas galang sdh mengadakan Seminar
online.. terima kasih untuk dr.maria mau LS
menyempatkan waktu bergabung di sini..
Semoga kita semua sllu dlm Lindungan Allah dan
sllu diberikan kesehatan.. Selamat menyambut
ramadhon, dan semoga di bulan penuh berkah
banyak keajaiban yg menghampiri kita..

Best banget 


Terimakasih sdh banyak diberi jawaban2 terbaik
Dr td bingung mau nanya apa
Eh pertanyaan sdh diwakilin semua DF
Jd gk su'udzan klo flu ringan. Fikiran ny korona tulah
dr kmren....

Smga para dokter perawat dan tenaga kesehatan dan


semua pihak yg terlibat lainnya allah kuatkan,
senantiasa allah berikan kesehatan dan keselamatan.. NL
kami sbg masyarakat mendukung dan mengapresiasi
yg sebesar2nya. Smga allah menjaga kita semua
sehingga bisa mnjalani bulan romadhon dengan
sebaik2nya 

Trmksh kak galang sudah mengadakan Seminar


online yang sangat bermanfaat ini
Sering" aja ngadain kayak gini,biar #dirumahsajanya
# menjadi bermanfaat
Untuk doktr jg trmksh, atas penyampaian nya yang CH
sangat baik, suara serta cara penyampaiannya
membuat saya kagum Semoga kita semua selalu
dalam lindungan Allah. Dan wabah ini segera
berakhir dgn cpt

(mengirimkan foto catatan yang ia tulis selama

14
seminar)
Terimakasih dkmter muda galang dan teman2 telah
mengadakan Seminar ini sangat bermanfaat sekali,
dan untuk dokter maria masyalalh informarif banget YY
dok cara penyampaiannya enak mudah dipahami

Terimakash banyak dokter  SR

Bolehkah hasil pertanyaan dan jawab dari bu dokter


tadi saya sebar ke grup" keluarga dan teman" saya? IB
(dr Maria menjawab: “Silahkan”)
Terimakasih bu dokter
3. Evaluasi dari peserta Salam Bu dokter Maria dan Pak Dokter Galang, AR
seminar setelah Sebuah Kehormatan bisa hadir berbagi ilmu bersama
moderator meminta kami, Terima Kasih ☺
evaluasi berupa: Media Diskusi yang disampaikan sudah sangat tepat
1. Media diskusi kita untuk kondisi saat ini, untuk yg lagi aktifitas, kalopun
sebaiknya apa ya ?, kelewatan Seminar Online nya, bisa scroll up dan
2. Lamanya Seminar sifat nya permanent, walaupun sudah lama, tapi tetep
online ini berapa lama bisa dibaca dan didengar.
? Materi yg disampaikan juga sangat bermanfaat untuk
3. Mohon masukan, kami yg benar benar awam dalam hal ini,
apakah materi yg Terima Kasih kepada bu dokter Maria, yg
disampaikan menyampaikan materi dg voice note nya dengan
bermanfaat dan dapat sangat elegan, bahasa penyampaian sederhana dan
difahami ? mudah dipahami ☺,
4. Mohon Kami seperti mendengarkan orangtua yg menasihati
pendapat/masukan anak anaknya dengan penuh cinta dan kasih sayang,
thdp Moderator, ☺, makasih ya bu dokter.
5. Mohon Lalu penyampaian metode voice note dari bu dokter,
pendapat/masukan layaknya kami mendengarkan radio dari Announcer
terhadap Narasumber Profesional ☺, kami jadi teringat RRI saat bu dokter
menyampaikan berita ini, eh materi ini,
Nyaman, nyaman banget dengernya,
Makasih banyak ya bu dokter, semoga sehat sehatt
selalu ya bu, semoga allah selalu melindungi bu
dokter.
_Last but not least_,
untuk dokter muda galang, tetap semangat, tetap
berkarya, semoga allah selalu memberkahi koasnya,
dan allah lancarkan ya.
Aaminnn.
Seminar Online nya luarbiasa.

Bismillah, hanya pendapat dan saran


1. Untuk kondisi saat Seminar online memang solusi
nya
2. 1 jam 30 menit
3. Materi sangat bermanfaat dan mudah dipahami,
apabila ditambah dengan notulen menjadi sangat

15
mudah di pahami YY
4. Moderator sangat baik memandu diskusi hanya
saja saya lebih menyukai aturan diawal diskusi tetapi
mungkin karena keterbatasan waktu dan di takutkan
ada pertanyaan2 yg tidak tersampaikan
5. Narasumber dokter maria yang sangat baik
penyampaiannya, suara yang mengindikasian bukan
sekedar memberitahu tapi ada hal yang harus terus di
informasikan agar pandemi ini segera berlalu,
jazakillah khair bu dokter
Jazakumullah khayran katsiiran teman - teman IKM-
IKK FK Unsri

Bismillah
Assalamu'alaikum
berhub mas galang minta evaluasi saya coba evaluasi
y..
Promosi yg kmrn lumayan bagus mas, krn mas y sll
up di grup, mengingatka2n teman ttng seminar trsbt

kalau di tny lamany seminar mauny lbh lama lagi krn
mngkin bnyk teman2 yg blm berkesempatan buat nny LS
apa yg mereka pikir dan rasakan. jadi kedepanny
semoga bisa diadakan seminar yg waktu y lbh lama
lagi y.
dan sebagai moderator mas galang keren krn bisa
melead seminar online ini dgn baik dan 
2 arah. jd gak bingung kita ngikuti ya .
semangat trs y mas galang dan rekan2ny.

Karateristik Peserta Seminar Online Covid-19


Jumlah Peserta : 208 Orang
Waktu Seminar : Selasa, 21 April 2020, 16.00 -17.00 WIB

o Karateristik peserta seminar menurut jenis kelamin


Diperoleh karateristik jenis kelamin peserta seminar sebagai
berikut, jenis kelamin perempuan lebih banyak dari laki-laki yaitu
sebanyak 120 orang (58%). Sementara jenis kelamin laki-laki
sebanyak 88 orang (42%). Hal ini dapat dijelaskan dikarenakan
pada saat menyebarkan promosi mengenai seminar ini penulis

16
menyebarkan di grup-grup alumni organisasi pergerakan
mahasiswa dimana mayoritas anggota grup adalah perempuan

Jenis Kelamin
Perempuan Laki-laki

42%
58%

o Karateristik peserta seminar menurut umur


Diperoleh karateristik umur peserta seminar sebagai berikut, umur
terbanyak ialah 22 tahun dengan rentang umur paling muda ialah
16 tahun dan rentang umur paling tua ialah 42 tahun. Rata-rata
(mean) umur diperoleh yaitu 28 tahun. Hal ini dapat dijelaskan
dikarenakan pada saat menyebarkan promosi mengenai seminar ini
penulis menyebarkan di grup-grup alumni organisasi pergerakan
mahasiswa dimana mayoritas anggota grup merupakan usia
dewasa muda.

o Karateristik peserta seminar menurut tingkat pendidikan terakhir


Diperoleh karateristik tingkat pendidikan terakhir peserta seminar
sebagai berikut:
• Tamatan SMP atau sederajat sebanyak 3 orang (1%)
• Tamatan SMA atau sederajat sebanyak 80 orang (38%)
• Tamatan Perguraun Tinggi atau sederajat sebanyak 125
orang (61%)

17
Hal ini dapat dijelaskan dikarenakan pada saat menyebarkan
promosi mengenai seminar ini penulis menyebarkan di grup-grup
alumni organisasi pergerakan mahasiswa dimana mayoritas
anggota grup lulusan perguruan tinggi atau sederajat.

Tingkat Pendidikan
1% Tamatan SMP atau
sederajat
Tamatan SMA atau
sederajat
38%
Tamatan Perguraun
61% Tinggi atau sederajat

BAB
o Karat
eristik peserta seminar menurut pekerjaan
Diperoleh karateristik pekerjaan peserta seminar sebagai berikut:
• Pelajar/Mahasiswa sebanyak 44 orang (22%)
• Jobseeker sebanyak 40 orang (19%)
• Karyawan sebanyak 51 orang (25%)
• Wiraswasta sebanyak 38 orang (18%)
• Ibu Rumah Tangga sebanyak 35 orang (16%)

Hal ini dapat dijelaskan dikarenakan pada saat menyebarkan


promosi mengenai seminar ini penulis menyebarkan di grup-grup
alumni organisasi pergerakan mahasiswa dimana mayoritas
anggota grup sekarang sudah bekerja atau melanjutkan sekolah.

18
Pekerjaan

16% 22% Pelajar/Mahasisw


a
Jobseeker
18% Karyawan
19% Wiraswasta
Ibu Rumah Tangga
25% BAB V

KESIMPULAN

Peran serta
masyarakat dalam upaya pemutusan mata rantai Covid-19 sangat ditentukan
oleh pemahaman mereka mengenai pencegahan dan pengendalian Covid-19
seperti tindakan social distancing, rajin cuci tangan, menunda mudik dan lain
sebagainya. Seminar online dapat menjadi solusi yang tepat dalam
menyediakan ketersediaan informasi dan membantu dalam memutus mata
rantai infeksi Covid-19.
Feedback dan Evaluasi dari peserta seminar online Covid-19 sangat
baik dan mayoritas sangat mengapresiasi dan berharap agar dapat diadakan
kembali. Hal ini menunjukkan respon positif dari masyarakat sehingga
seminar online ini patut untuk diteruskan kedepannya

19
DAFTAR PUSTAKA

1. World Health Organization (2020). COVID19 Situations Report. World


Health Organization. https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-
coronavirus-2019/situation-reports/ - Diakses 30 April 2020.

2. Kementrian Kesehatan RI. Update Jumlah Kasus Covid-19. Jakarta:


Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 1 Mei 2020
darihttps://www.kemkes.go.id/article/view/20032200002/update-jumlah-
kasus-terkonfirmasi-positif-covid-19-bertambah-64-total-514-kasus.html

3. Kementrian Kesehatan RI (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian


COVID19.https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/REV-
03_Pedoman_P2_COVID-19_Maret2020.pdf. Diakses 30 April 2020.

4. Cao B, Li XW, Mao Y, Wong J, Lu HZ, Chen YS, et al. Clinical features of
the initialcases of 2009 pandemic influenza A (H1N1) virus infection in
China. N Engl J Med. 2009;361:2507-17.

5. Notoatmodjo,soekidjo. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Renekacita.


Depok. 2010

6. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka


Cipta; 2007.

7. Azwar, S. Sikap Manusia: “Teori dan Pengukurannya”. Pustaka Pelajar,


Yogyakarta, Indonesia.2006.

8. Mubarak, Wahit Iqbal. Promosi Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika. 2011

9. Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.

10. Fernback, Teaching Communication and Media Studies: Pedagogy and


Practice. Routledge, Taylor & Francis, Third Avenue, New York, page.
61-62. 2015.

11. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka


Cipta; 2005.

20

Anda mungkin juga menyukai