Anda di halaman 1dari 3

Nama.

: Mardhatillah
Nim. : 19016101
Mata Kuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia
Prodi. : pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tugas. : Paragraf Eksposisi

Upaya Penanganan Covid-19 oleh Gubernur Sumatera Barat

Senin 16 maret 2020, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno seusai rakor di Istana
Gubernur yang dihadiri pula oleh Wagub Sumbar, Sekda Sumbar, Bupati dan
Walikota se-Sumbar, Dirut RSUP Dr. M Djamil Padang, RSUD Achmad Mochtar,
Stakeholder terkait dan Wartawan. Menyampaikan hingga siang ini Senin
(16/3/2020), laporan dari RSUP M.Djamil, Padang dan RSUD Achmad Muchtar,
Bukittinggi belum ada yang positif virus corona.
Terkait untuk libur sekolah,karena masih belum ada yang positif terkena hingga
saat ini, maka Gubernur, Bupati dan Walikota sepakat sekolah masih belum
diliburkan, karena berkaitan dengan pelaksanaan ujian nasional SMK, SMA dan SMP.
Namun bila ada, maka melalui protap yang disampaikan dari Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI melalui surat yang diedarkan, disampaikan untuk dibagi beberapa
tingkatan, yakni ringan, sedang dan tinggi di satuan pendidikan. Tingkatan ringan
maksudnya belum ada yang terjangkit, maka hal dilakukan adalah dengan menjaga
kesehatan dan tetap menjaga kebersihan lingkungan. Untuk tingkat sedang berarti
sudah ada yang terduga terkena dan yang harus dilakukan adalah diperiksa atau di
cek. Sedangkan tingkat tinggi merupakan yang sudah terjangkit, disini hal yang
dilakukan adalah meliburkan satu kelas selama 14 hari.
Sedangkan untuk tempat wisata sudah disepakati bersama akan tetap dibuka
karena dampak nya terhadap ekonomi masyarakat, hanya saja pengawasan diperketat
kepada mereka yang datang, terutama yang dari luar Sumbar. Untuk penjagaan
diberbagai tempat, seperti di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sendiri pada
kedatangan domestik sudah disediakan thermogun untuk memeriksa orang yang
datang dari luar sumbar. Sedangkan yang datang dari luar negeri pengawasan nya
lebih ketat dibadingkan dengan negara lain. Untuk pelabuhan- pelabuhan sudah
dilakukan SOP melalui KKP di teluk bayur, pelabuhan Muaro, Bunguih, dan juga
Mentawai.
Gubernur mengimbau Bupati Walikota untuk mengurangi kegiatan yang sifat nya
mengundang orang dari luar sumbar. Penerapan sosial discanting juga merupakan
langkah yang tepat untuk pencegahan penyebaran virus corona ini. Social distancing
adalah mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah dan interaksi dengan orang lain
dianggap mampu mengurangi kontak tatap muka langsung. Dengan menjaga jarak
setidaknya 1,5 meter dari orang lain. Kemudian untuk anggaran penanggulangan
wabah ini maka bisa digunakan dari anggaran bantuan keuangan tak terduga di BPBD
Sumbar. Lebih lanjut, gugus tugas daerah sudah dibentuk pada 14 Maret 2020 dengan
Ketua Harian Kalaksa BPBD Sumbar, sedangkan untuk Kabupaten Kota Ketua
Harian adalah Sekda. Saat ini di Kabupaten Kota sudah dibentuk, bagi yang belum
akan segera dibentuk dalam waktu dekat. Tugas dari gugus depan tersebut antara lain :
melakukan pendataan, koordinasi, melakukan sinergi dengan pihak ihak terkait, dan
langusung tindak lanjut-tindak lanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai