Micro Skop
Micro Skop
A. PENGERTIAN MICROSKOP
Mikroskop adalah suatu alat yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil atau
tidak terlihat dengan mata telanjang.
Nilai kemampuan sebuah mikroskop ditentukan oleh daya perbesaran bayangan dari
objek.
Makin tinggi daya perbesaran makin tinggi pula nilai sebuah mikroskop.
Perbesaran Mikroskop sangat bervariasi tergantung pada kekuatan objektif dan okuler.
Sedangkan penyinaran benda yang diamati tergantung pada kepadatan objek dan faktor
perbesaran.
Menggunakan lensa cekung untuk menangkap cahaya dari luar yang dipantulkan ke lensa
kondensor, dimana pada lensa kondensor ini digunakan untuk menyinari objek.
Lensa cekung menangkap cahaya dari luar yang dipantulkan ke lensa kondenser, dimana
pada lensa kondensor ini gunanya untuk menyinari objek. Kemudian menembus
diafragma, diafragma dapat diatur besar kecilnya kolimator yang mempengaruhi fokus
bayangan. Setelah itu cahaya menembus objek yang terletak pada spesimen yang
bayangannya akan diterima oleh lensa objektif bayangan dapat diperbesar hingga
[Type text]
beberapa kali (4x, 10x, 40x) kemudian bayangan jatuh pada lensa okuler. Pada lensa
okuler ini kita dapat melihat perbesaran objek yang telah diatur sesuai keinginan.
Lensa obyektif berfungsi guna pembentukan bayangan pertama dan menentukan struktur
serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk
memperbesar bayangan obyek sehingga dapat memiliki nilai "apertura" yaitu suatu
ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen,
sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang
terpisah
C. BLOG DIAGRAM
LENSA + LENSA
LEMAH + KUAT
RELOVER
DIAGFRAGMA
LENSA OKULER
CERMIN
LENGAN PEMUTAR LENGAN PEMUTAR
KASAR HALUS CAHAYA
LETAKAN
SUBJEK
LETAKAN
SUBJEK
no
RELOVE
R +?
[Type text]
PERBESARAN LEMAH
PERBESAR KUAT
no
GAMBAR KASAR
no
DIAGFRAGM
CAHAYA REDUP
A +?
CAHAYA TERANG
GAMBAR TAMPAK
END
Mula mula ambil mikroskop untuk melakukan penelitian, letakkan sample di ats
meja mikroskop, mulai melakukakn penyettingan, meliputi developer, jika developer di
tambah maka pembesaran tamapak di perbesar dan jika tidak maka pembesaran
diperkecil, jika lengan putar di tambah jika yes maka gambar di perbesar jika no maka
gambar di perkecil atur di agfragma intuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke
sample, jika ya maka cahaya terang, jika no maka cahaya redup atur lensa okoler
danpastikan gambar sudah nampak. Selesai.
2) Bagian mikroskop non-optik dapat dibersihkan dengan kain flanel. Untuk membersihkan
debu yang terselip dapat dengan kuas kecil atau kuas lensa kamera, serta alat semprot
atau kuas lembut.
3) Bersihkan kotoran, berkas jari, minyak dan lain-lain pada lensa dengan menggunakan
kain lensa, tissue atau kain lembut yang dibasahi sedikit alkohol. Jangan sekali-kali
membersihkan lensa dengan saputangan atau kain
4) Bersihkan badan mikroskop dan lengan dengan kain lembut dengan sedikit deterjen.
5) Sisa minyak imersi pada lensa objektif dapat dibersihkan dengan xilol (xylene). Hati-hati
xilol dapat merusak bahan plastik.
B. JENIS-JENIS MIKROSKOP :
1. Mikroskop Monokuler
Mikroskop Monokuler adalah salah satu jenis mikroskop yang menggunakan hanya satu
lensa okuler.
2. MIKROSKOP ELEKTRON
E. PENGOPERASIAN
1. Letakkan mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop sedemikian
rupa sehingga mikroskop berada persis di hadapan pemakai !
[Type text]
2. Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu
poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi klik pada revolver
3. Mengatur cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga dari
lensa okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang).
4. Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat dan jepit dengan
penjepit obyek/benda!
5. Aturlah fokus untuk memperjelas gambar obyek dengan cara memutar pemutar kasar,
sambil dilihat dari lensa okuler. Untuk mempertajam putarlah pemutar halus !
6. Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar gantilah lensa
obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X, dengan cara memutar revolver
hingga bunyi klik.
7. Apabila telah selesai menggunakan, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat yang
tidak lembab
F. PEMELIHARAAN ALAT
G. TROUBEL SHOUTING
KERUSAKAN
Alat kotor
Kerusakan illiminator
Cermin rusak
Revolver rusak
Lense tidak fokus
[Type text]
PERBAIKAN
Bersikan alat
Cek illuminator
Ganti cermin
Atur revolver
Fokuskan lensa
SOLUSI
Rawat alat
Ganti illuminator
Ganti cermin
Ganti revolver
Ganti lensa
H. ALAT KALIBRASI
ingkup kelistrikan lingkup massa
Lingkup Tekanan
A. PENGERTIAN NERACA
Massa adalah banyaknya zat yang terkandung di dalam suatu benda. Satuan SI-nya
adalah kilogram (kg).
Sedangkan berat adalah besarnya gaya yang dialmi benda akibat gaya tarik bumi pada
benda tersebut. Satuan SI-nya Newton (N).
Untuk
mengukur massa benda dapat digunakan neraca atau timbangan.