Titin Masturoh
Ummi Aisyi
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2014, hlm. 243).
A. Analisis data kuantitatif
Dalam penelitian kuantitaif, analisis data merupakan kegiatan setelah data
dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Pendekatan kuantitatif
mendasarkan keputusan pada penilaian obyektif yang didasarkan pada model
matematika yang dibuat.
Secara umum, semua metode kuantitatif akan mengkonversikan data mentah
menjadi informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan. Teknik
analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Terdapat
beberapa dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam
penelitian, yaitu statistik deskritif, dan statistik inferensial.
1. Statistik Deskriptif dan inferensial
Statistik Deskriptif
Macam statistik
untuk analisis
data
Statistik
parametris
Statistik Inferensial
Statistik
nonparametris
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum atau generalisasi. Penelitian yang dilakukan pada populasi (tanpa diambil
sampelnya) maka akan menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya. Tetapi
bila penelitian dilakukan pada sampel, maka analisisnya dapat menggunakan
statistik deskriptif maupun statistik inferensial.
Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain ialah penyajian data melalui
table, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, media, mean
(pengukuran tendensi sentral), perhitungan desil, persentil, perhitungan
penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan
persentase.
Statistik inferensial,(sering disebut statistik induktif atau statistik
prababilitas), yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan
hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik ini akan cocok digunakan bila
sampel diambil dari populasi yang jelas, dan teknik pengambilan sampel dari
populasi itu dilakukan secara random.
Statistik ini disebut dengan probabilitas, karena kesimpulan yang
diberlakukan untuk populasi berdasarkan data sampel itu kebenarannya bersifat
peluang (probability). Satu kesimpulan dari data sampel yang diberlakukan untuk
populasi itu mempunyai peluang kesalahan dan kebenaran (kepercayaan) yang
dinyatakan dalam bentuk presentase. Bila peluang kesalahan 5% maka taraf
kepercayaan 95%, bila peluang kesalahan 1% maka taraf kepercayaannya 99%.
peluang kesalahan dan kepercayaan ini disebut dengan taraf signifikan. Yaitu
kemampuan untuk digeneralisasikan dengan kesalahan tertentu. Ataupun
signifikan juga sering diartikan dengan bermakna, tidak dapat diabaikan, nyata,
berarti.