Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, A., Achdiat, A., & Arizal, A. (2011). Penyakit di Usia Lanjut. Jakarta:
EGC.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Artinawati, Sri. (2014). Asuhan Keperawatan Gerontik. Bogor: Penerbit IN


MEDIA.

Boedhi, Darmojo, R. (2011). Buku Ajar Geriatric (Ilmu Kesehatan Lanjut Usia)
Edisi Ke-4. Jakarta: FKUI

Brown, JS., et al. (2006). The Sensitivity and Specificity of a Simple Test to
Distinguish Between Urge and Stress Urinary Incontinence. Annals of
Internal Medicine, Vol 144, 715-723.

Brunner & Sudarth. (2013). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Carpenito, L.J. (2013). Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC.


Departemen Kesehatan RI (2010). Petunjuk Teknis Pemantauan Status Gizi
Orang Dewasa Dengan Indeks Massa Tubuh (IMT)
http://www.depkes.go.id/index.php. diakses 12 oktober 2016.
Dinas Kesehatan Kota Padang (2015) Profil Kesehatan tahun 2015. Edisi 2015.
Padang: Dinas Kesehatan Kota Padang.
Ebersole, P. Hess. (2010). Gerontological Nursing Healthy Aging. Second
Edition. St. Louis, Missouri: Elsivier Mosby.
Effendi, Ferry. (2009). Keperawatan dan Komunitas Teori dan Praktik dalam
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. (2016). Pedoman Penulisan Skripsi.
Padang.
Fatimah. (2010). Merawat Manusia Lanjut Usia Suatu Pendekatan proses
keperawatan gerontik. CV. Trans Info Media: Jakarta.

Fernandes, D. N (2010). Hubungan Antara Inkontinensia Urin dengan Derajat


Depresi Pada Usia Lanjut. Publikasi Penelitian Surakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

55
57

Hungu. (2007). Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta: Penerbit Grasindo.

Hurlock B. E. (2007). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang


Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Iglesias G.F.J., Caridad J.M, Martin J.P, Perez M.L. (2000). Prevalence and
Psychosocial Impact of Urinary Incontinence in Older People of
Spanish Rural Population. pp : 204-14.

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di


Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan
RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Situasi dan analisis lanjut usia. Jakarta:
Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.

Kozier. Erb, Berman. Snyder. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan:


Konsep, Proses & Praktik. Vol: 1, Edisi: 7. Jakarta: EGC.

Martono H. Pranarka K. (2011). Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia


Lanjut). Ed-4. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Maryam dkk. (2012). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta:


Salemba Medika.
Martin, P.F. dan Frey R. J. (2005). Urinary Incontinence for Olderly
http://www.healthline.com. (5 September 2016).

Miller, Coral A. (2012). Nursing For Wellness in Older Adulth Fifth Edition,
The Point, Ohio

Murwani. (2011). Gerontik Konsep Dasar Dan Asuhan Keperawatan Home


Care Dan Komunitas. Yogyakarta.
Notoatmodjo. S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan.Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Nursalam. (2013). Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika
Nugroho, W. (2012). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik Ed. 3. Jakarta: EGC

Onat, MD. (2014). Relationship Between Urinary Incotinence and Quality of


life/Depression in Elderly Patients. Clinical Gerontologi and Geriatrics

Padila. (2013). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Jogjakarta : Nuha Medika.


57

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan:.


Konsep, Proses, dan Praktik. Alih bahasa, Renata Komalasari. Ed-4.
Jakarta: EGC.

Scoot, J. R. (2009). Health Risks of Obesity: Incontinence.


http://weightloss.about.com/od/obesityhealth/a/incontinence.htm
diakses 20 September 2016.

Setiati, S. dan Pramantara, I.D.P. (2007). Inkontinensia Urin dan Kandung


Kemih Hiperaktif. Dalam : Aru W. Sudoyo, Bambang S., Idrus Alwi,
Marcellus S.K., Siti setiati. Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Edisi 4. Jakarta
: FK UI. pp: 1392.

Suardiman, S.P (2011). Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta: Gajah Mada


University Press.
Sugondo, S. (2006). Obesitas In: Sudoyo A.W, dkk (eds). Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV. FKUI, hal: 1919-1925.
Soetojo. (2009). Inkontinensia Urin Perlu Penanganan Multi Disiplin.
http://soetojo.blog.unair.ac.id/2009/03/13/inkontinensia-urin-perlu-
penangananmulti-disiplin diakses 22 agustus 2016.

Teunissen, D., Charis Van Well & Toine largo-Janssen (2005). Urinary
Incontinence in Older People Living In the Community. British Journal
of General Practice. 776.

Winkjosastro, Hanifa. (2010). Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka
Sarwono Prawiroharjo.

World Health Organitation. (2010). Proposes working definitition of An older


person in world. http://www.WHO.int.html Di akses 20 Agustus 2016.

Anda mungkin juga menyukai