Makalah Kel. 4 (Lama)
Makalah Kel. 4 (Lama)
Oleh:
Kelompok 4
Kurnia Septriadi 12116011
Fakhmi Imanuddin Prakasa 12116075
Elvira Mutiara Saumi 12116019
Sangap Angantason Berutu 12116042
Mudzakir Nur Awal 12116070
Puji dan syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkat dan karuniaNya sehingga Makalah dengan topik “Tantangan yang
dihadapi setelah pemberian izin pertambangan” dapat diselesaikan sesuai harapan.
Laporan ini penulis susun dengan mengerahkan segala daya dan upaya yang ada,
termasuk bantuan dan bimbingan serta sumbang saran dari berbagai pihak baik langsung
maupun tidak langsung. Untuk itu, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
penulis sampaikan kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof., Dr., Ir., Made Astawa Rai, DEA. dan Bapak Dr.-Ing., Ir., Aryo Prawoto
Wibowo, M.Eng., sebagai dosen Mata Kuliah Kebijakan Pertambangan yang telah
dengan sabar membimbing, mengarahkan, dan memberikan motivasi yang demikian
bermakna dalam keberjalanan kuliah Kebijakan Pertambangan;
2. Rekan-rekan seangkatan program studi Teknik Pertambangan di Institut Teknologi
Bandung yang mengambil Mata Kuliah Kebijakan Pertambangan yang dengan
karakternya masing-masing telah banyak berkontribusi membentuk laporan kuliah
lapangan ini;
3. Semua pihak yang telah berkontribusi terhadap penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan yang disebabkan oleh
keterbatasan penulis dalam pengetahuan, kemampuan, mencari sumber dan pengalaman,
sehingga tulisan ini banyak kekurangan. Semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan
dan bermanfaat bagi para pembaca. Akhirnya penulis berharap semoga laporan yang
sederhana ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.
PENDAHULUAN
Sepertinya sudah tidak asing lagi mendengar kata CSR atau Corporate Social
Responsibility di dalam suatu dunia usaha ataupun organisasi. CSR sangat penting
kaitannya dengan perusahaan atau organisasi dikarenakan memang setiap perusahaan
memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya melalui
berbagai kegiatan yang tujuannya untuk mengembangkan lingkungan serta memperbaiki
kehidupan masyarakat sampai pada proses pembangunan ekonomi.
Sebelum menjabarkan lebih jauh mengenai pentingnya CSR di dalam sebuah
perusahaan atau organisasi, perlu diketahui dulu apa pengertian dari CSR (Corporate
Social Responsibility) atau biasa disebut Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Berdasarkan The World Business Concil for Sustainable Development (WBCSD) dan
World Bank, Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen bisnis untuk
berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan, bekerja sama dengan karyawan,
keluarga karyawan dan masyarakat setempat (local) dalam rangka meningkatkan kualitas
kehidupan.
Oleh karena itu, seberapa pentingkah peran CSR untuk suatu perusahaan? CSR
(Corporate Social Responsibility) memiliki peran yang sangat penting baik itu bagi
masyarakat maupun untuk perusahaan itu sendiri. Kenapa bisa demikian? Karena dengan
adanya CSR, selain menguntungkan bagi masyarakat dengan adanya kegiatan yang
mendorong pemberdayaan masyarakat, dengan adanya CSR juga turut andil membantu
perusahaan dalam memperlancar operasional perusahaan sehingga bebas gangguan.
c. Prima Agri
Kegiatan pengelolaan Prima Agri sebagai fasilitas kegiatan
pengembangan masyarakat di Rantau Pulung. Pengelolaan lahan
Prima Agri untuk tanaman seperti buah naga, jeruk Borneo Prima,
jagung pipil, dan sayuran serta rumput gajah.
Luasan lahan yang ada di sekitar Prima Agri juga
diproduktifkan dengan perawatan sejumlah tanaman seperti buah
naga, jeruk Borneo Prima, jagung pipil, dan sayuran. Dilakukan juga
pemeliharaan kebun rumput gajah yang hasilnya digunakan sebagai
sumber pakan 5 ekor sapi bali yang terdapat di Prima Agri.
Pemeliharaan sapi tersebut bertujuan sebagai percontohan budidaya
sapi pembibitan serta menambah pasokan pupuk kandang dan
percontohan pertanian terpadu.
Pemeliharaan demoplot singkong gajah juga terus dilakukan
sekaligus untuk sumber bibit bagi masyarakat terkait dengan pasokan
bahan baku pabrik tapioka yang telah didirikan di Desa Pulung Sari,
Kecamatan Rantau Pulung.
d. Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Tanaman Semusim
Dukungan untuk program GERMAS TANAM PADI (Gerakan
Masyarakat Tanam Padi) pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Bantuan
sarana produksi pertanian, bibit, dan pupuk.
Posyandu