MARWAN SHIDDIQ

B011171401
DELIK DALAM KODIFIKASI E

Membuat resume tentang contoh kasus salah satu jenis delik dalam kodifikasi dan
sebutkan pasalnya serta uraikan unsur deliknya serta jelaskan makna setiap
unsur deliknya.

Jenis delik: Delik berkualifikasi

Delik yang dikualifikasikan yaitu delik dalam bentuk pokok (bentuk tindak pidana
yang paling sederhana, tanpa adanya unsur yang bersifat memberatkan) yang
ditambah dengan adanya unsur pemberatan, sehingga ancaman pidananya menjadi
lebih berat.

Contoh kasus: Kasus Pencurian Hewan Ternak yang dilakukan oleh Kakek
Berusia 63 tahun
Contoh kasus yang saya ambil yaitu kasus tentang pencurian hewan ternak
yang dilakukan oleh seorang kakek yang berusia sekitar 63 tahun (2019). Kasus
pencurian ini terjadi di Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Jawa
Timur pada bulan November tahun lalu (2019). Kakek yang berinisal RJ ini
diduga menjadi otak pencurian hewan ternak di enam lokasi berbeda yang ada di
Lamongan. Biasanya kakek RJ melakukan aksinya di enam lokasi berbeda yang
menjadi target pencurian berada di wilayah Lamongan bagian utara, dengan
mereka (kakek RJ dan 3 orang rekannya) biasa melakukan aksinya pada malam
hingga diniharo saat penghuni rumah sedang tertidur lelap.

Pasal: Pasal 363 Ayat 1 KUHP

Dalam kasus ini, RJ akan dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 KUHP, dengan
ancaman hukuman penjara 7 tahun.

Unsur Delik serta Makna Setiap Unsur Deliknya

Unsur delik yang terdapat pada kasus tersebut, yaitu:
1. Pencurian ternak
2. Pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu
 3. Pencurian diwaktu dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada
rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang adanya disitu tidak diketahui
atau dikehendaki oleh yang berha

Dalam hal penerapan pasal tindak pidana pencurian dalam keadaan

memberatkan tersebut khususnya Pasal 363 Ayat (1) ke-3 KUHPidana yang
unsur-unsur / bagian inti deliknya (bestandellen) adalah sebagai berikut
“pencurian di waktu malam dalam sebuah rumah atau perkarangan tertutup yang
ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang adanya disitu tidak diketahui atau
tidak dikehendaki oleh orang yang berhak”, terkadang para aparat penegak hukum
kurang berhati-hati terkait dengan penerapan pasal yang disangkakan kepada
pelaku tindak pidana tersebut.