Anda di halaman 1dari 19

Mata Kuliah Dosen Pengampu

ADM & SUPERVISI PENDIDIKAN NETI AFRIANIS, S.Pd., M.Pd

MAKALAH
SUPERVISI AKADEMIK

DISUSUN OLEH :
PENDIDIKAN KIMIA IIIA
KELOMPOK X

NOVRIZA 11910722991
PUTRI FAJRIYATI 11910720580

PENDIDIKAN KIMA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Segala puji hanya milik Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah menciptakan
segala yang ada di bumi ini, kami sangat bersyukur berkat rahmat dan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah Administrasi dan Supervisi ini yang berjudul “Supervisi
Akademik”. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita
yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di akhirat nanti. Dan kami
berterima kasih kepada ibu pengampu yakni Ibu Neti Afrianis, S.Pd., M.Pd yang telah
memberikan pengajaran kepada kami.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu . Kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2


DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Masalah ........................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 5
2.1 Pengertian Supervisi Akademik .................................................................................. 5
2.2 Tujuan dan Fungsi Supervisi Akademik ..................................................................... 5
2.3 Prinsip-Prinsip Supervisi Akademik ........................................................................... 6
2.4 Model – Model Supervisi Akademik .......................................................................... 7
2.5 Teknik Supervisi Akademik ........................................................................................ 8
2.6 Tugas Pokok Supervisi Akademik .............................................................................. 9
2.7 Contoh Supervisi Akademik Di Sekolah .................................................................. 10
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 18
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 19
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Supervisi Akademik adalah proses membantu guru dalam mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajarannya
yang dilakukan oleh pengawas dan kepala sekolah. Supervisi akademik hampir sama
dengan supervisi pembelajaran. Jika supervisi pembelajaran fokusnya pada proses
pambelajaran guru, maka supervisi akademik sifatnya lebih kompleks, dikatakan
kompleks karena tidak hanya pembelajaran saja, tapi juga menyantuh kurikulum,
penelitian, kelompok kerja guru,dan lain sebagainya.
Fokus pengawasan sekolah atau pendidikan dalan hal supervisi pendidikan meliputi :
(1) prestasi yang diraih siswa, (2) kualitas layanan siswa di sekolah, (3) Kepemimpinan
dan manajemen sekolah. Fokus pertama dan kedua menjadi garapan supervisi akademik
dan fokus ketiga menjadi garapan supervisi manajerial. Dengan adanya supervisi
pendidikan yang baik maka mutu pendidikan akan dapat terus meningkat. Dengan
demikian, pada makalah ini akan dibahas tentang supervisi akademik.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan supervisi akademik?
2. Apa tujuan dan fungsi dari supervisi akademik?
3. Apa saja prinsip-prinsip dari supervisi akademik?
4. Apa saja model dari supervisi akademik?
5. Apa saja teknik dari supervisi akademik?
6. Apa saja tugas pokok dari supervisi akademik?
7. Apa contoh supervisi akademik di sekolah?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui pengertian dari supervisi akademik.
2. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi dari supervisi akademik.
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dari supervisi akademik.
4. Untuk mengetahui model dari supervisi akademik.
5. Untuk mengetahui teknik dari supervisi akademik.
6. Untuk mengetahui tugas pokok dari supervisi akademik.
7. Untuk mengetahui contoh supervisi akademik di sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Supervisi Akademik


Supervisi Akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru dalam
mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Menurut Glickman (1981), supervisi akademik adalah serangkaian
kegiatan atau proses membantu guru untuk mengembangkan kemampuannya mengelola
proses pembelajaran demi pencapaian tujuan pembelajaran. Menurut Daresh (1981),
Supervisi akademik merupakan upaya membantu guru-guru mengembangkan
kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran.
Dengan demikian, berarti, esensi supervisi akademik itu sama sekali bukan menilai
untuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran, melainkan membantu guru
mengembangkan kemampuan profesionalismenya. Ada tiga konsep pokok atau kunci
dalam pengertian supervisi akademik yaitu:
1. Supervisi akademik harus mempengaruhi dan mengembangkan perilaku guru secara
langsung dalam mengolah proses pembelajaran.
2. Perilaku supervisor harus didisain secara official dalam membantu guru yang
mengembangkan kemampuannya, sehingga jelas waktu mulai dan berakhirnya
program pengembangan tersebut.
3. Tujuan akhir supervisi akademik adalah agar guru semakin mampu memfasilitasi
proses belajar bagi murid-muridnya.

2.2 Tujuan dan Fungsi Supervisi Akademik


Tujuan Supervisi Akademik adalah sebagai berikut:
1. Membantu guru dalam mengembangkan kompetensinya.
2. Mengembangkan kurikulum.
3. Mengembangkan kelompok kerja guru.
4. Membimbing penelitian tindakan kelas
Supervisi Akademik yang baik adalah supervisi yang mampu berfungsi untuk
mencapai multitujuan tersebut di atas. Tidak ada keberhasilan bagi Supervisi Akademik
jika hanya memerhatikan salah satu tujuan tertentu dengan mengesampingkan tujuan
yang lainnya. Apabila tujuan-tujuan tersebut sudah diaplikasikan dengan baik tentunya
supervisi akademik akan berfungsi mengubah perilaku mengajar guru. Pada gilirannya
nanti perubahan guru ke arah yang berkualitasakan menimbulkan perilaku belajar murid
yang lebih baik.

Hasil Supervisi Akademik berfungsi sebagai sumber informasi bagi pengembangan


profesinalisme guru, oleh karena itu waktu yang dibutuhkan tentu tidak bisa cepatkarena
ketiga tujuan tersebut merupakan pekerjaan berat.

2.3 Prinsip-Prinsip Supervisi Akademik


Prinsip-prinsip supervisi akademik yang harus direalisasikan pada setiap proses
supervisi akademik di sekolah-sekolah, yaitu sebagai berikut:
1. Supervisi akademik harus mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang
harmonis, bersifat terbuka, kesetiakawanan, dan informal. Hubungan demikian ini
bukan saja antara supervisor dengan guru, melainkan juga antara supervisordengan
pihak lain yang terkait dengan program supervise akademik.
2. Supervisi akademik harus dilakukan secara berkesinambungan. Supervisi akademik
bukan tugas bersifat sambilan yang hanya dilakukan sewaktu-waktu jika ada
kesempatan. Apabila guru telah berhasil mengembangkan dirinya tidaklah berarti
selesailah tugas supervisor, melainkan harus tetap dibina secara berkesinambungan.
Hal ini logis, mengingat problema proses pembelajaran selalu muncul dan
berkembang.
3. Supervisi akademik harus demokratis. Supervisor tidak boleh mendominasi
pelaksanaan supervise akademiknya. Titik tekan supervise akademik yang demokratis,
aktif dan kooperatif. Supervisor harus melibatkan secara aktif guruyang dibinanya.
Tanggung jawab perbaikan program akademik bukan hanya pada supervisor
melainkan juga pada guru. Karena itu, program supervise akademik sebaiknya
direncanakan, dikembangkan dan dilaksanakan bersama secara kooperatif dengan
guru, kepala sekolah, dan pihak lain yang terkait di bawah koordinasi supervisor.
4. Program supervise akademik harus integral dengan program pendidikan secara
keseluruhan. Dalam upaya perwujudan prinsip ini diperlukan hubungan yang baik dan
harmonis antara supervisor dengan semua pihak pelaksana program pendidikan.
5. Supervisi akademik harus komprehensif. Program supervise akademik harus
mencakup keseluruhan aspek pengembangan akademik, walaupun mungkin saja ada
penekanan pada aspek-aspek tertentu berdasarkan hasil analisis kebutuhan
pengembangan akademik sebelumnya.
6. Supervisi akademik harus konstruktif. Supervisi akademik bukanlah untuk mencari
kesalahan-kesalahan guru, melainkan untuk mengembangkan pertumbuhan dan
kreativitas guru dalam memahami dan memecahkan problem- problem akademik
yang dihadapi.
7. Dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi, keberhasilan program supervisi
akademik harus obyektif berdasarkan kebutuhan nyata pengembangan profesional
guru.

2.4 Model – Model Supervisi Akademik


1. Observasi Langsung
Supervisi model ini dapat dilakukan dengan observasi langsung kepada guru yang
sedang mengajar melalui prosedur:
a. Pra-Observasi
Supervisor seharusnya melakukan observasi kelas sebelum wawancara serta
diskusi dengan guru yang akan diamati. Isi diskusi dan wawancara tersebut
mencakup kurikulum, pendekatan, metode dan strategi, media pengajaran, evaluasi
dan analisis.
b. Observasi
Setelah wawancara dan diskusi mengenai apa yang akan dilaksanakan guru
dalam kegiatan belajar mengajar, kemudian supervisor mengadakan observasi
kelas. Observasi kelas meliputi pendahuluan (apersepsi), pengembangan,
penerapan dan penutup.
c. Post-Observasi
Supervisor mengadakan wawancara dan diskusi tentang: kesan guru terhadap
penampilannya, identifikasi keberhasilan dan kelemahan guru, identifikasi
ketrampilan-ketrampilan mengajar yang perlu ditingkatkan, gagasan-gagasan baru
yang akan dilakukan
2. Observasi Tidak Langsung
a. Tes dadakan
Sebaiknya soal yang digunakan pada saat diadakan sudah diketahui validitas,
reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukarannya. Soal yang diberikan sesuai
dengan yang sudah dipelajari peserta didik waktu itu.
b. Diskusi kasus
Diskusi kasus berawal dari kasus-kasus yang ditemukan pada observasi Proses
Pembelajaran (PBM), laporan-laporan atau hasil studi dokumentasi. Supervisor
dengan guru mendiskusikan kasus demi kasus, mencari akar permasalahan dan
mencari berbagai alternatif jalan keluarnya.
c. Metode angket
Angket ini berisi pokok-pokok pemikiran yang berkaitan erat dan
mencerminkan penampilan, kinerja guru, kualifikasi hubungan guru dengan
siswanya dan sebagainya.

2.5 Teknik Supervisi Akademik


1. Teknik Supervisi Individual
Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervisi perseorangan terhadap
guru. Supervisor di sini hanya berhadapan dengan seorang guru sehingga dari hasil
supervisi ini akan diketahui kualitas pembelajarannya. Teknik supervisi individual ada
lima macam yaitu:
a. Kunjungan Kelas,
b. Observasi Kelas,
c. Pertemuan Individual,
d. Kunjungan Antarkelas,
e. Menilai Diri Sendiri.
Prihono, (2014) Menyatakan bahwa pengembangan model supervisi diri ini
mengarah pada pemberian bantuan profesional berdasarkan kebutuhan guru agar
kompetensi pedagogik guru dapat meningkat. Guru – guru dilibatkan pada proses
perencanaan supervisi akademik yaitu melaui evaluasi diri, dari evaluasi diri dibuat
perencanaan bantuan yang dibutuhkan guru secara kelompok MGMP sekolah
sehingga selainbantuan yang diberikan pengawas akan ada interaksi antar guru.
Adanya bantuan profesioanal dari pengawas sekolah dan interaksi antar guru akan
menghidupkan suasana supervisi sehingga guru tidak lagi merasa hanya sebagai
subyek tetapi juga merasa bahwa supervisi itu diperlukan untuk meningkatkan
kompetensi pedagogiknya.
2. Teknik Supervisi kelompok
Teknik supervisi kelompok adalah satu cara melaksanakan program supervisi
yang ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang diduga, sesuai dengan
analisis kebutuhan, memiliki masalah ataukebutuhan atau kelemahan-kelemahan yang
sama dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi satu/bersama-sama. Kemudian
kepada mereka diberikan layanan supervisi sesuai dengan permasalahan atau
kebutuhan yang mereka hadapi.

2.6 Tugas Pokok Supervisi Akademik


Padahal mengacu pada tugas pokok pengawas sekolah tingkat SD berdasarkan pada
SK Mendikbud Nomor 020/U/1998 dan wajib dilaksanakan oleh setiap pengawas
sekolah adalah sebagai berikut:

1. Menyusun program semester pengawas sekolah yang menjadi tanggung jawabnya.


2. Melaksanakan penilaian, pengelolaan, dan analisis data hasil belajar siswa dan
kemampuan guru pada semua sekolah yang menjadi tanggung jawabnya.
3. Mengumpulkan dan mengolah data sumber daya pendidikan, proses belajar mengajar
/ bimbingan dan lingkungan sekolah yang berpengaruh terhadap perkembangan dan
hasil belajar siswa.
4. Melaksanakan analisis, yaitu: (1) Analisis sederhana hasil belajar siswa dengan cara
memperhitungkan beberapa faktor sumber daya pendidikan yang mempengaruhi hasil
belajar siswa. (2) Melaksanakan analisis komprehensif hasil belajar siswa dengan
memperhitungkan berbagai faktor sumber daya pendidikan yang kompleks termasuk
korelasi kemampuan guru dengan hasil belajar siswa.
5. Melaksanakan pembinaan kepada guru dan tenaga lainnya di sekolah, melalui
kegiatan sebagai berikut: (1) Memberikan arahan dan bimbingan kepada gurutentang
pelaksanaan PBM/bimbingan siswa. (2) Memberikan contoh pelaksanaan tugas guru
dalam melaksanakan PBM. (3) Memberikan saranuntuk peningkatan kemampuan
professional guru kepada pimpinan intansiterkait. Dan (4) Membina pelaksanaan dan
pemeliharaan lingkungan sekolah.
6. Menyusun laporan dan evaluasi hasil pengawas, berupa: (1) Menyusun hasil
pengawasaan pada setiap sekolah yang menjadi tanggung jawabnya. (2)
Melaksanakan evaluasi hasil pengawasan seluruh sekolah yang menjadi tanggung
jawabnya setiap semester.
7. Melaksanakan pembinaan lainnya di sekolah selain PBM adalah sebagai berikut: (1)
Membina pelaksanaan pengelolaan sekolah. (2) Memantau dan membimbing
pelaksanaan penerimaan siswa baru. (3) Memantau danmembimbing pelaksanaan
Ujian Akhir Sekolah. (4) Memantau danmembimbing pelaksanaan Ujian
Kemampuan. (5) Memberikan bahan penilaian dalam rangka akreditasi di sekolah.

2.7 Contoh Supervisi Akademik Di Sekolah


Berikut ini merupakan contoh Instrumen Supervisi Akademik bagi sekolah
pelaksana Kurikulum 2013 yaitu sebagai berikut:

INSTRUMEN SUPERVISI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. Nama Guru :
2. NIP :
3. Mata Pelajaran :
4. Unit Kerja :
5. Hari/Tanggal :

Petunjuk
1. Berikan Ceklist pada kolom yang tersedia
2. Beri Skor 1 jika hanya terdapat satu ceklist, 2 jika terdapat 2 Ceklist, 3 jika terdapat 3 ceklis
dan 4 Jika terdapat 4 Ceklis

No. Komponen Indikator Yang Telah Dipenuhi Cek Skor 1 - 4 Catatan

1. Identitas Menuliskan satuan pendidikan v


RPP Menuliskan kelas dan semester v
Menuliskan mata pelajaran dan v
materi pokok
Menuliskan jumlah pertemuan v
dan jumlah jam pelajaran
2. Indikator Merumuskan indikator sesuai
Pencapaian dengan KI-KD
Kompetensi Menggunakan kata kerja opera-
sional relevan dengan KI-KD
yang dikembangkan.
Merumuskan indikator yang
mencakup kompetensi
pengetahuan, keterampilan, dan
sikap
Merumuskan indikator dengan
jumlah cukup sebagai penanda
ketercapaian KI-KD
3. Tujuan Merumuskan tujuan sesuai
Pembelajaran indikator
Merumuskan tujuan
pembelajaran dengan paling tidak
mengandung unsur audience dan
behaviour
Merumuskan tujuan yang
mencakup kompetensi
pengetahuan, keterampilan, dan
sikap
No. Komponen Indikator Yang Telah Dipenuhi Cek Skor 1 - 4 Catatan

Merumuskan tujuan sesuai


dengan alokasi waktu,
kompleksitas KD, dan sarana dan
prasarana yang tersedia
4. Materi Memilih materi Pembelajaran
Pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang
akan dikembangkan
Memilih materi Pembelajaran
sesuai dengan tujuan
pembelajaran
Memilih/merumuskan kedalaman
materi Pembelajaran sesuai
kemampuan peserta didik.
Memilih materi Pembelajaran
sesuai dengan waktu dan sarana
penunjang
5. Sumber Memanfaatkan lingkungan alam
Belajar dan/atau sosial
Menggunakan buku teks
pelajaran dari pemerintah (Buku
Siswa dan Buku Guru)
Merujuk materi-materi yang
diperoleh melalui perpustakaan
Menggunakan TIK/merujuk
alamat web tertentu sebagai
sumber belajar
6. Media Memanfaatkan media sesuai
Pembelajaran dengan tujuan pembelajaran
Memanfaatkan variasi media
sesuai dengan arahan pada buku
siswa dan/atau buku guru
Memanfaatkan media untuk
mewujudkan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik
secara optimal
Memilih media, alat, dan bahan
sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan kondisi sekolah
7. Kegiatan Merumuskan kegiatan
Pembelajaran pembelajaran yang mencakup
kegiatan pendahuluan, inti, dan
penutup
Merumuskan kegiatan
pembelajaran yang mencakup
komponen-komponen
pendekatan saintifik (5M yang
dapat diperkaya dengan
Mencipta).
Merumuskan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan
kompetensi (mengembangkan
sikap, pengetahuan, dan
keterampilan)
Merumuskan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan
karakteristik peserta didik, alokasi
No. Komponen Indikator Yang Telah Dipenuhi Cek Skor 1 - 4 Catatan

waktu, sarana, dan media


pembelajaran.
8. Penilaian Mencantumkan teknik, bentuk,
dan contoh instrument penilaian
SIKAP.(Dalam lampiran)
Mencantumkan teknik, bentuk,
dan contoh instrument penilaian
Pengetahuan. .(Dalam Lampiran)
Mencantumkan teknik, bentuk,
dan contoh instrument penilaian
Keterampilan. .(Dalam lampiran)
Mengembangkan pedoman
penskoran (termasuk rubrik)
sesuai dengan instrumen.(Dalam
lampiran)

Jumlah Skor

Hasil Akhir=Jumlah Skor/Skor Maksimum x 100

……………….., ………………….
Kepala Sekolah,

…………………………………………….
Nip.

INSTRUMEN SUPERVISI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Nama Guru :
2. NIP :
3. Mata Pelajaran :
4. Unit Kerja :
5. Hari/Tanggal :

Petunjuk
1. Berikan Ceklist pada kolom yang tersedia
2. Beri Skor 1 jika hanya satu ceklist, 2 jika terdapat 2 Ceklist, 3 jika terdapat 3 ceklis dan 4 Jika
terdapat 4 Ceklis

Skor 1 -
No. Komponen Indikator Yang Telah Dipenuhi Cek Catatan
4

A Kegiatan Pendahuluan

Melakukan apersepsi, 1. Mengaitkan materi v 4


motivasi, penyampaian tujuan pembelajaran sekarang dengan
1 pengalaman peserta didik atau
pembelajaran sebelumnya.
2. Mengajukan pertanyaan v
menantang, menyampaikan
manfaat materi pembelajaran,
dan/atau mendemonstrasikan
sesuatu yang terkait dengan tema.

3. Mengecek perilaku awal (entry v


behaviour)
4. Menyampaikan v
tujuan/kompetensi yang akan
dicapai peserta didik

B Kegiatan Inti

Menguasai Materi Pelajaran 1. Menyajikan materi yang secara


konsep benar (dalam berbagai cara
penyajian, misalnya bertanya,
menjelaskan, dll)
2
2. Menyesuaikan materi dengan
tujuan pembelajaran.

3. Mengkaitkan materi dengan


pengetahuan lain yang relevan,
perkembangan Iptek , dan
kehidupan nyata.

4. Menyajikan materi secara


sistematis (jelas, dari mudah ke
sulit, dari konkrit ke abstrak)
Skor 1 -
No. Komponen Indikator Yang Telah Dipenuhi Cek Catatan
4
3 Menerapkan Strategi 1. Melakukan kegiatan
Pembelajaran yang mendidik pembelajaran sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai.

2. Menerapkan stretegi-strategi
mengajar yang relevan (bertanya,
variasi, menjelaskan, dll)
3. Melakukan kegiatan
pembelajaran yang menerapkan
pendekatan saintifik (5 M yang
dapat diperkaya dengan Mencipta)

4. Melakukan kegiatan
pembelajaran secara kontekstual.

Menerapkan pendekatan 1. Memfasilitasi peserta didik


pembelajaran saintifik untuk mengamati untuk
(pendekatan berbasis proses menemukan masalah yang ingin
keilmuan) diketahui.
2. Memancing/memfasilitasi
peserta didik untuk merumuskan
pertanyaan.

3. Memfasilitasi peserta didik


untuk mencoba/mengumpulkan
data/informasi dan
mengolah/menganalisis
data/informasi untuk membuat
kesimpulan.
4. Memfasilitasi peserta didik
mengomunikasikan pengetahuan
(kesimpulan) yang diperolehnya.

4 Memanfaatkan Sumber 1. Menunjukkan keterampilan


Belajar/Media dalam dalam menggunakan sumber
Pembelajaran belajar pembelajaran.
2. Menunjukkan keterampilan
dalam menggunakan media
pembelajaran yang bervariasi.
3. Menghasilkan pesan yang
menarik melalui menggunakan
media pembelajaran.

4. Melibatkan peserta didik


dalam pemanfaatan sumber
belajar dan media pembelajaran.

5 Pelibatan Peserta Didik dalam 1. Menumbuhkan partisipasi aktif


Pembelajaran peserta didik (mental, fisik,
dansosial) melalui interaksi guru,
peserta didik, sumber belajar.
2. Merespon positif partisipasi
peserta didik.
Skor 1 -
No. Komponen Indikator Yang Telah Dipenuhi Cek Catatan
4
3. Menunjukkan sikap terbuka
terhadap respons peserta didik.
4. Menumbuhkan keceriaan atau
antusiasme pesertadidi kdalam
belajar.
6 MenggunakanBahasa yang 1. Menggunakan bahasa lisan
Benardan Tepat dalam secara runtut.
Pembelajaran
2. Menggunakan bahasa lisan
secara jelas, dan lancar.

3. Menggunakanbahasatulis
yang dapat dibacadengan mudah

4. Menggunakan bahasa tulis


yang baik dan benar.

C Penutup pembelajaran

7 Menerapkan langkah menutup 1. Membuat rangkuman dengan


pelajaran melibatkan peserta didik.

2. Melakukan refleksi terhadap


kegiatan yang sudah dilaksanakan.

3. Memberikan umpan balik


terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
4. Memberi tindak lanjut dengan
memberikan arahan kegiatan
berikutnya dan/atau tugas
pengayaan dan/atau remedi.

JUMLAH
Hasil Akhir=Jumlah Skor/Skor Maksimum x 100

……………….., ………………….
Kepala Sekolah,

…………………………………………….
Nip.
INSTRUMEN SUPERVISI
PELAKSANAAN PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Nama Guru :
2. NIP :
3. Mata Pelajaran :
4. Unit Kerja :
5. Hari/Tanggal :

Petunjuk
1. Berikan Ceklist pada kolom yang tersedia
2. Beri Skor 1 jika hanya terdapat satu ceklist, 2 jika terdapat 2 Ceklist, 3 jika terdapat 3 ceklis
dan 4 Jika terdapat 4 Ceklis

Skor
No. Komponen Indikator Cek Catatan
1-4
A Penilaian oleh guru
1. Melakukan 1. Mengembangkan instrumen 2
penilaian penilaian sikap oleh guru v
kompetens sikap (lembar observasi sikap)
2. Melaksanakan penilaian sikap
selama proses pembelajaran
dengan teknik observasi dan
jurnal.
3. Mendokumentasikan hasil v
penilaian kompetensi sikap.
4. Menindaklanjuti hasil
penilaian sikap oleh guru
(laporan dan tindak lanjut
lainnya, misalnya penguatan
atau perbaikan sikap)

2 Melakukan 1. Mengembangkan instrumen


penilaian penilaian pengetahuan (tes)
kompetensi
pengetahuan 2. Melaksanakan penilaian
pengetahuan selama proses
pembelajaran (tes
lisan/tertulis dan penugasan).
3. Mendokumentasikan
hasilpenilaian pengetahuan.
4. Menindaklanjuti hasil
penilaian pengetahuan oleh
guru (laporan dan tindak
lanjut lainnya, misalnya
remedial atau pengayaan)

3 Melakukan 1. Mengembangkan instrumen


penilaian penilaian keterampilan (rubrik
kompetensi untuk: tes kinerja, proyek,
keterampilan protofolio)
2. Melaksanakan penilaian
keterampilan yang relevan
selama proses pembelajaran
Skor
No. Komponen Indikator Cek Catatan
1-4
atau situasi tes kinerja.
3. Mendokumentasikan hasil
penilaian keterampilan.
4. Menindaklanjuti hasil
penilaian keterampilan oleh
guru (laporan dan tindak
lanjut lainnya, misalnya
remedial atau pengayaan)
B Penilaian oleh siswa
4 Memfasilitasi 1. Mengembangkan instrumen
penilaian oleh penilaian diri dan penilaian
siswa teman sebagai bagian dari
penilaian sikap.
2. Memfasilitasi pelaksanaan
penilaian diri dan penilaian
teman selama proses
pembelajaran atau pada
kesempatan khusus
3. Mendokumentasikan hasil
penilaian diri dan penilaian
teman.
4. Menindaklanjuti hasil
penilaian sikap oleh guru
(laporan dan tindak lanjut
lainnya, misalnya penguatan
atau perbaikan sikap)
Jumlah Skor
Hasil Akhir=Jumlah Skor/Skor Maksimum x 100

……………….., ………………….
Kepala Sekolah,

…………………………………………….
Nip.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajara. Tujuan supervisi akademik adalah membantu guru mengembangkan
kompetensinya, mengembangkan kurikulum, dan mengembangkan kelompok kerja guru
serta membimbing penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan supervisi dapat
dilakukan dengan teknik observasi langsung maupun observasi tidak langsung.
Instrument supervisi dapat berupa rubrik observasi dan hasil supervisi perlu ditindak
lanjuti agar memberikan dampak yang nyata untuk meningkatkan profesionalisme guru.
Dampak nyataini diharapkan dapat dirasakan masyarakat maupun stakeholders.Tindak
lanjut tersebut berupa: penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah
memenuhi standar, teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum
memenuhi standard dan guru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran
lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA

Bahan Belajar Mandiri Musyawarah Kerja Kepala Sekolah. Dimensi Kompetensi Supervisi.
Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Departemen
Pendidikan Nasional 2009
Glickman, C.D., Gordon, S.P., and Ross-Gordon, J.M. 2007. Supervision and Instructional
Leadership A Development Approach. SeventhEdition. Boston: Perason.
Prihono, herry. 2014. Model Supervisi Akademik Bebasis Evaluasi Diri Melalui MGMP
Sekolah Untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru SMK Di Kabupaten
Wonogiri. Educational Management. Universitas Negeri Semarang. Vol. 3 NO. 2
Rosilawati, titik. 2014. Supervisi Akademik Dalam Upaya Peningkatan Motivasi Guru
Menyusun Perangkat Persiapan Pembelajaran. Jurnal Penelitian Tindakan Sekolah dan
Kepengawasan. Vol. 1, No. 2
Sergiovanni, T.J. 1982. Supervision of Teaching. Alexandria: Associationfor Supervision and
Curriculum Development.
Sudin, Ali. 2008. Implementasi Supervisi Akademik Terhadap Proses Pembelajaran di
Sekolah Dasar Se Kabupaten Sumedang. Jurnal Pendidikan Dasar. No.9

Anda mungkin juga menyukai