Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhamad Rafi Muharrom

NIM : 1203050092
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Hukum
Dosen Pembimbing : Neng Yani Nurhayani, S.H., M.H.
Tugas : MENCARI MINIMAL 3 PASAL ( PERINTAH, LARANGAN, DAN KEBOLEHAN )

Perintah
1. Pasal/ayat sebagai Perintah: Pasal 5:1-5
 Siapa yang diperintahkan: Mendagri, Kepala Daerah, dan DPRD.
 Apa yang diperintahkan: syarat-syarat pembentukan daerah, persetujuan DPRD dan Kepala
Daerah, serta rekomendasi Mendagri.
 Di mana dan kapan diperintahkan: di daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota), pada saat proses
pembentukan daerah.
2. Pasal/ayat sebagai Perintah: Pasal 18:4-5
 Siapa yang diperintahkan: Pemerintahan Provinsi dan Kabupaten/Kota
 Apa yang diperintahkan: Batas kewenangan pengelolaan sumber daya laut: Kewenangan untuk
mengelola sumber daya di wilayah laut paling jauh 12 (dua belas) mil laut diukur dari garis pantai
ke arah laut lepas dan/atau ke arah perairan kepulauan untuk provinsi dan 1/3 (sepertiga) dari
wilayah kewenangan provinsi untuk kabupaten/kota.
 Di mana dan kapan diperintahkan: di garis pantai Provinsi/Kabupaten/Kota, pada waktu
mengelola sumber daya laut.
3. Pasal/ayat sebagai Perintah: Pasal 38:1
 Siapa yang diperintahkan: Gubernur
 Apa yang diperintahkan: tentang tugas dan wewenang
 Di mana dan kapan diperintahkan: di Daerah Provinsi, pada periode masa kerja.

Larangan
1. Pasal/ayat sebagai Larangan: Pasal 54:1-3
 Siapa yang dilarang: DPRD
 Apa yang dilarang: rangkap jabatan, korupsi, kolusi, nepotisme, melakukan pekerjaan sebagai
pejabat struktural pada lembaga pendidikan swasta, akuntan publik, konsultan,
advokat/pengacara, notaris, dokter praktek dan pekerjaan lain yang ada hubungannya dengan
tugas, wewenang, dan hak sebagai anggota DPRD.
 Di mana dan kapan dilarangkan: di daerah, selama periode masa kerja.
2. Pasal/ayat sebagai Larangan: Pasal 79
 Siapa yang dilarang: hakim, Pejabat BUMN/BUMD, Pejabat struktural dan fungsional dalam
jabatan negara, kepala desa.
 Apa yang dilarang: terlibat dalam kampanye
 Di mana dan kapan dilarang: di daerah, pada masa kampanye.
3. Pasal/ayat sebagai Larangan: Pasal 82
 Siapa yang dilarang: Pasangan Calon/Tim Kampanye
 Apa yang dilarang: menjanjikan atau memberikan uang, atau materi lainnya untuk mempengaruhi
pemilih.
 Di mana dan kapan dilarang: di daerah, pada masa kampanye/proses pilkada.

Kebolehan
1. Pasal/ayat sebagai diijinkan: Pasal 195
 Siapa yang diijinkan: Pemerintah Daerah
 Apa yang diijinkan: dapat mengadakan kerja sama dengan daerah lain yang didasarkan pada
pertimbangan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik, sinergi dan saling menguntungkan.
 Di mana dan kapan diijinkan: di daerah-daerah, ketika ada potensi kerjasama dengan daerah lain
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
2. Pasal/ayat sebagai diijinkan: Pasal 108:2
 Siapa yang diijinkan: Kepala Daerah
 Apa yang diijinkan: mengusulkan dua calon wakil kepala daerah kepada DPRD untuk dipilih.
 Di mana dan kapan diijinkan: di daerah, ketika kepala daerah/wakil kepala daerah terpilih
berhalangan tetap.
3. Pasal/ayat sebagai diijinkan: Pasal 149:1
 Siapa yang diijinkan: Anggota Satuan Polisi Pamong Praja
 Apa yang diijinkan: dapat diangkat sebagai penyidik pegawai negeri sipil sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan.
 Di mana dan kapan diijinkan: di daerah, pada waktu ada pelanggaran Perda.

Anda mungkin juga menyukai