TINJAUAN PUSTAKA
1
1. Klasifikasi berdasarkan etiologi
jantung.
b. Hipertensi sekunder
Tabel 2.1
Klasifikasi Hipertensi
( mmHg ) ( mmHg )
Tabel 2.2
Klasifikasi
Hipertensi
Diastolik
Kategori Sistolik
( mmHg
( mmHg )
)
Optimal < 120 Dan / atau < 80
( Sumber : ESC,2007 )
2.1.3 Etiologi
normal. Kelebihan
intake natrium dalam diet dapat meningkatkan volume
normal
kembali setelah beberapa bulan.
c. Gangguan endokrin
adenoma adrenakortikal.
d. Coarctation aorta
psikiatrik.
f. Kehamilan
g. Luka bakar
i. Merokok
akhirnya
meningkatkan tekanan darah.
2.1.4 Patofisiologi
sodium dan
hipertensi juga kontropersial. Studi empiris menyatakan
Tekanan sistemik
HIPERTENSI
Resitensi pembuluh
Nyeri kepala
Pembuluh darah
Sistemik Koroner
Aflerload
Nyeri
Fatigue
Skema 2.1 WOC Hipertensi
Intoleransi
11
Sumber:Nurarif&Kusuma,(2015)
klinis timbul :
12
a. Nyeri kepala saat terjaga, kadang disertai
darah intracranial.
hipertensi.
2.1.7 Komplikasi
sebagai berikut:
a. Jantung
b. Otak
c. Ginjal
d. Mata
menimbulkan
kebutaan (Andra 2013)
hiperkoagulabilitas, anemia.
1. Kimia darah
plaque atheromatus.
hipertensi.
2. Elektrolit
terhadap hipertensi.
3. Urine
atau diabetes.
pheochromacytoma.
mengindikasikan hiperadrenalisme,
meningkat.
4. Radiologi
hyperplasia (BPH).
1. Penatalaksanaan nonfarmakologis
mmHg.
mmHg.
e. Menghindari merokok
f. Penurunan stress
Stress memang tidak menyebabkan hipertensi yang
Nurrahmani,2012 ).
2. Pengobatan Farmakologi
a. Diuretic ( Hidrokolorotiazid )
reserpine )
asma bronkal.
dan lemas
jantung.
lain,
saling tergantung yang diorganisir dalam satu unit tunggal
terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami, istri, dan anak
atau suami istri, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.
a. Patrilineal
b. Matrilineal
sedarah ibu.
d. Patrilokal
sedarah ayah.
e. Keluarga kawin
yaitu:
a. Fungsi efektif
kebutuhan psikososial.
a. Fungsi sosialisasi
b. Fungsi reproduksi
terkontrol.
c. Fungsi ekonomi
a. Keluarga tradisional
karier keduanya.
yang menikah.
bersama
2.2.6Pengkajian Keluarga
dan genogram.
2. Tipe keluarga
3. Suku bangsa
4. Agama
Mengkaji agama dan kepercayaan yang dianut oleh
keluarga yang dapat mempengaruhi kesehatan.
6. Aktivitas rekreasi
senggang keluarga.
c. Data Lingkungan
3. Mobilitas keluarga
masyarakat
kesehatan.Struktur Keluarga.
d. Struktur Keluarga
terbuka,
kualitas dan frekuensi komunikasi yang berlangsung
kesehatan keluarga.
e. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
menghargai.
2. Fungsi sosial
Menjelaskan tentang hubungan anggota
kesehatan
Hipertensi
mempunyai sifat
negatif terhadap masalah kesehatan,
sakitt
sakit.
3.
e. Fungsi reproduksi
bulan.
masalah.
g. Pemeriksaan fisik
h. Harapan keluarga
keluarga, yaitu :
yang tepat
c) Memberi perawatan pada anggota
ada dimasyarakat.
adalah adanya :
a) Ketidaktahuan (kurang
a. Diagnosa actual
c. Diagnosa potensial
ditingkatkan
Tabel 2.1
Skoring Diagnosa Keperawatan Keluarga
KRITERIA SKOR BOBOT
1. Sifat Masalah
a. Tidak / kurang 3
sehat
1
b. Ancaman
2
kesehatan
c. Keadaan
sejahtera 1
2. Kemungkinan
masalah
dapat diubah
2
a. Mudah
2
b. Sebagian
1
c. Tidak dapat
2
3. Potensial
masalah
untuk
dicegah
a. Tinggi 1
b. Cukup 3
c.Rendah 2
4. Menonjolnya
masalah
a. Masalah berat
2
harus segera
ditangani 1
b. Ada masalah,
tetapi tidak 1
perlu ditangani
c. Masalah
tidak
dirasakan
0
c. Diagnosa Keperawatan
Hipertensi:
yang sakit
keluarga.
1. Tujuan
a) Tujuan umum:
c) Intervensi:
hadapi
tinggi
(2012).
2.2.10 Evaluasi
disampaikan, dsb.
c. Ranah Psikomotor
harapan.
lebih akurat
angka selanjutnya
adalah tekanan diastolik yang mewakii tekanan didalam
Susilo,dkk,2011 ).
a. Usia
b. Stress
c. Jenis kelamin
Minum kopi, Stress yang lain juga dapat mengubah tekanan darah
Susilo,dkk,2011).
emosi ( Djohan,2016 ).
1. Pengertian musik
a. Terapi elemen
klien.
b. Elemen musik
Elemen musik sebagai alat dengan beberapa cara utama yang
musik.
intelegensi seeorang.
karena memiliki rentang nada yang luas dan tempo yang dinamis.
Nurrahmani,2012 ).
yaitu:
a. Musik Barok
dinamika situasi atau hal yang sedang atau yang akan diteliti
(Notoadmojo, 2012).
Diagnosis Keperawatan
\
Hipertensi Pengkajian
Intervensi penerapan
Terapi Musik Klasik
Evaluasi
Bagan 2.1
Kerangka
Konsep