Nama : Lini Pisti

Nim: PO.7120318033
SATUAN ACARA PENYULUHAN
ASI EKSKLUSIF

Topik : ASI Eksklusif

Pokok Bahasan : ASI Eksklusif pada bayi
Peserta/Sasaran : Ibu-ibu hamil dan menyusui Kelurahan Sidorejo
yang datang ke Posyandu
Hari/Tanggal : Jum’at, 27 Desember 2018
Waktu: : 15 Menit
Tempat : Posyandu Kelurahan Sidorejo

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mengikuti penyuluhan selama 1x15 menit, diharapkan peserta
mampu memahami tentang ASI Eksklusif.

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu :
a. Menyebutkan definisi ASI Eksklusif
b. Menyebutkan pengelompokkan ASI
c. Menjelaskan komposisi gizi dalam ASI
d. Mengungkapkan manfaat pemberian ASI bagi bayi dan ibu

III. Tahap Kegiatan

NO. URAIAN KEGIATAN METODE MEDIA WAKTU

1 Pendahuluan Ceramah Pengeras 2 menit
a. Pemberi materi memberikan Tanya Jawab suara
salam
b. Pemberi materi memberikan
apersepsi tentang materi yang

Satuan Acara Penyuluhan ASI EksklusifPage 1

 akan disampaikan
c. Pemberi materi menjelaskan
tujuan penyuluhan
2 Penyaji Materi Ceramah Lefleat 10 menit
a. Menjelaskan definisi ASI Tanya Jawab Pengeras
Eksklusif suara
b. Menjelaskan Jenis-jenis ASI Power
c. Menjelaskan Point
pengelompokkan ASI
d. Menjelaskan manfaat
pemberian ASI bagi bayi
e. Menjelaskan manfaat
pemberian ASI bagi ibu
f. Menjelaskan komposisi gizi
dalam ASI
g. Menjelaskan keuntungan
pemberian ASI Ekslusif

3 Penutup Ceramah Pengeras 3 menit

a. Melakukan  evaluasi secara Tanya jawab suara
lisan melalui pertanyaan
b. Menyimpulkan materi
bersama-sama dengan peserta
c. Menutup penyuluhan dengan
salam

IV. Media
a. Leaflet
b. Pengeras suara
c. Power Point

Satuan Acara Penyuluhan ASI EksklusifPage 2

 V. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab

VI. Materi
a. Menyebutkan definisi ASI Eksklusif
b. Menyebutkan pengelompokkan ASI
c. Menjelaskan komposisi gizi dalam ASI
d. Mengungkapkan manfaat pemberian ASI bagi bayi dan ibu

VII. Evaluasi
a. Apa itu definisi ASI Eksklusif?
Jawaban : ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan
lain baik susu formula, air putih, air jeruk, dan tanpa tambahan
makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur nasi, biskuit, bubur
susu, dan tim sebelum mencapai usia enam bulan
b. Apa saja pengelompokkan ASI?
Jawaban :
1. ASI Stadium I
Pada ASI stadium I terdapat kolostrum yakni cairan pertama yang
di ekresi oleh kelenjar payudara dari hari ke-1 sampai hari ke-4 setelah
persalinan, kolostrum.
2. ASI Stadium II
Pada ASI stadium II merupakan ASI peralihan yang di produksi
pada hari ke-5 sampai hari ke- 10. Jumlah volume ASI semakin
meningkat.
3. ASI Stadium III
Pada ASI stadium III adalah ASI matur yaitu ASI yang dieksresi
pada hari ke-10 sampai seterusnya (6 bulan).
c. Apa saja komposisi gizi dalam ASI?
Jawaban :
1. Protein : yang paling banyak terdapat adalah Laktabulmin.

Satuan Acara Penyuluhan ASI EksklusifPage 3

 2. Karbohidrat
3. Lemak
4. Mineral
5. Vitamin
6. Zat-zat Kekebalan yang terdapat dalam ASI
Immunoglobulin : Melindungi tubuh dari infeksi.
d. Apa manfaat pemberian ASI bagi bayi dan Ibu?
Jawaban :
1. Manfaat Bagi Bayi
a) Mempunyai komposisi yang sesuai dengan kebutuhan bayi yang
dilahirkan.
b) Jumlah kalori yang terdapat dalam ASI dapat memenuhi kebutuhan
bayi sampai usia 6 bulan.
c) ASI mengandung zat pelindung/antibodi yang melindungi terhadap
penyakit.
d) Perkembangan psikomotorik bayi lebih cepat.
e) Dapat menunjang perkembangan penglihatan.
f) Memperkuat ikatan batin Ibu dan bayi.
g) Mengurangi kejadian karies gigi dikarenakan dikarenakan kadar
laktosa yang sesuai dengan kebutuhan bayi.
2. Manfaat Bagi Ibu
a) Mencegah perdarahan pasca persalinan
b) Mempercepat involusi (pengerutan) uterus
c) Mengurangi resiko terjadinya anemia
d) Mengurangi resiko kanker ovarium dan payudara
e) Memberikan rasa dibutuhkan selain memperkuat ikatan batin
seorang Ibu dengan bayi yang dilahirkan.
f) Mempercepat kembali ke berat badan semula.
g) Sebagai salah satu metode KB sementara

Satuan Acara Penyuluhan ASI EksklusifPage 4

VIII. Daftar Pustaka
Astutik, Yuli Reni. 2014. Payudara&laktasi. Jakarta :Salemba Medika
Rini&Kumala. 2016. Panduan Asuhan Nifas. Yogyakarta : Deepublish
Rukiyah Ai, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan III (Nifas). Jakarta : CV. Trans
Info Media
Wulandari&Handayani. 2011. Asuhan Kebidanan Ibu Masa Nifas.
Yogyakarta : Gosyen Publishing

Satuan Acara Penyuluhan ASI EksklusifPage 5

Lampiran
MATERI PENYULUHAN
ASI EKSKLUSIF

A. Definisi
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan
lain baik susu formula, air putih, air jeruk, dan tanpa tambahan makanan
padat seperti pisang, pepaya, bubur nasi, biskuit, bubur susu, dan tim
sebelum mencapai usia enam bulan. (Wulandari&Handayani, 2011 dalam
buku Asuhan Kebidanan Ibu Masa Nifas)

B. Pengelompokkan ASI
1. ASI Stadium I
Pada ASI stadium I terdapat kolostrum yakni cairan pertama yang
di ekresi oleh kelenjar payudara dari hari ke-1 sampai hari ke-4 setelah
persalinan, kolostrum berwarna kuning keemasan mengandung
tingginya komposisi lemak dan sel-sel hidup.
2. ASI Stadium II
Pada ASI stadium II merupakan ASI peralihan yang di produksi
pada hari ke-5 sampai hari ke- 10. Jumlah volume ASI semakin
meningkat tetapi komposisi protein semakin rendah, sedangkan lemak
dan hidrat arang semakin tinggi.
3. ASI Stadium III
Pada ASI stadium III adalah ASI matur yaitu ASI yang dieksresi
pada hari ke-10 sampai seterusnya. ASI matur merupakan nutrisi bayi
yang terus berubah disesuaikan dengan perkembangan bayi sampai 6
bulan. Setelah 6 bulan bayi dikenalkan dengan makanan lain.
(Rukiyah A, dkk, 2011 dalam buku Asuhan Kebidanan III (Nifas))

Satuan Acara Penyuluhan ASI EksklusifPage 6

 C. Komposisi Gizi dalam ASI
1. Protein
Protein yang paling banyak terdapat adalah Laktabulmin (whey
protein) dan Karsinogen ada dalam jumlah jumlah yang lebih sedikit.
Dua jenis asam amino, Cystine dan Taurin terdapat didalam ASI.
Asam ini penting untuk pertumbuhan dan untuk perkembangan otak.
2. Karbohidrat
Laktosa yang merupakan jenis karbohidrat paling sesuai untuk bayi,
karena pada alat pencernaan terdapat enzim laktosa dan jumlah relatif
jauh lebih tinggi daripada laktosa tersebut, dan jumlah relatif lebih
tinggi daripada laktosa dalam pencernaan anak.
3. Lemak
Komposisi lemak dalam ASI dapat membantu meningkatkan nafsu
makan bayi dan lebih mudah diserap serta dimanfaatkan oleh tubuh
bayi. Asam lemak rantai panjang berperan dalam perkembangan otak.
4. Mineral
Bayi yang diberi ASI tidak akan menerima pemasukan suatu muatan
garam yang berlebihan dan oleh karena itu tidak memerlukan air
tambahan dibawah kondisi-kondisi umum.
5. Vitamin
6. Zat-zat Kekebalan yang terdapat dalam ASI
Immunoglobulin (IgC, IgM, IgA, IgD, IgE) : Melindungi tubuh dari
infeksi, dari semua yang paling penting adalah IgA. Zat ini
melindungi permukaan mukosa terhadap serangan masuknya bakteri
pathogenesis serta entovirus.
Zat anti Staphiylococus : Menghambat pertumbuhan Staphilococus
complemen C3 dan C4. Membuat daya opsenik.
Lysezyme : Menghancurkan dinding sel bakteri, terdapat dalam ASI
dalam konsentrasi 5000 kali lebih banyak dari susu sapi.
Laktoperoxidace : Membunuh Streptococcus.
Laktoferrin : Membuat terserapnya zat besi enteric. Mencegah kuman
penyakit.

Satuan Acara Penyuluhan ASI EksklusifPage 7

 Sel darah putih : Phagosytesis, membuat C3 dan C4, Laktoferrin, IgA
melindungi tubuh terhadap infeksi.
(Rini & Kumala, 2016 dalam buku Panduan Asuhan Nifas)

D. Manfaat Pemberian ASI Eksklusif

1. Manfaat Bagi Bayi
a) Mempunyai komposisi yang sesuai dengan kebutuhan bayi yang
dilahirkan.
b) Jumlah kalori yang terdapat dalam ASI dapat memenuhi kebutuhan
bayi sampai usia 6 bulan.
c) ASI mengandung zat pelindung/antibodi yang melindungi terhadap
penyakit.
d) Dengan diberikannya ASI eksklusif, maka dapat menyebabkan
perkembangan psikomotorik bayi lebih cepat.
e) Dapat menunjang perkembangan penglihatan.
f) Dengan diberikannya ASI eksklusif, maka akan memperkuat ikatan
batin Ibu dan bayi.
g) Mengurangi kejadian karies gigi dikarenakan dikarenakan kadar
laktosa yang sesuai dengan kebutuhan bayi.
2. Manfaat Bagi Ibu
a) Mencegah perdarahan pasca persalinan
b) Mempercepat involusi (pengerutan) uterus
c) Mengurangi resiko terjadinya anemia
d) Mengurangi resiko kanker ovarium dan payudara
e) Memberikan rasa dibutuhkan selain memperkuat ikatan batin
seorang Ibu dengan bayi yang dilahirkan.
f) Mempercepat kembali ke berat badan semula.
g) Sebagai salah satu metode KB sementara
(Astutik, YR. 2014. Dalam buku Payudara&laktasi)

Satuan Acara Penyuluhan ASI EksklusifPage 8