WW Praktikum PSD Modul02 Aljabar Boole
WW Praktikum PSD Modul02 Aljabar Boole
MODUL 02
ALJABAR BOOLE
Aljabar Boole adalah salah satu aljabar yang berkaitan dengan variabel-
variabel biner dan operasi-operasi logika. Variabel-variabel dalam aljabar boole
dinyatakan dengan huruf-huruf seperti : A, B, C, …, X, Y, Z. Sedangkan dalam
aljabar Boolean terdapat 3 operasi logika dasar yaitu : AND, OR dan NOT.
Sebuah fungsi Boolean adalah sebuah ekspresi aljabar yang dibentuk
dengan variabel-variabel biner, simbol-simbol operasi logika, tanda kurung dan
tanda “=”. Untuk sebuah nilai yang diberikan pada variabel, fungsi Boolean dapat
bernilai 1 atau 0.
Contoh : f = X+Y’.Z
∑ variabel = 3 (X, Y’ dan Z)
2n = 23 = 8 kombinasi 0 dan 1.
Sebuah fungsi Boolean dapat diubah menjadi sebuah diagram logika yang terdiri
dari gerbang-gerbang logika.
Contoh : f = X+Y’.Z
Diagram logikanya :
X
f = X + Y ’.Z
Y’
Y Y’.Z
Z
Relasi (1), (2), (3) dan (4) disebut dengan Hukum penjalinan dengan konstanta.
Relasi (5) dan (6) disebut Hukum perluasan.
Relasi (7) dan (8) disebut Hukum komplementasi
Relasi (9) dan (10) disebut Hukum komutatif.
Relasi (11) dan (12) disebut Hukum asosiatif.
Relasi (13) dan (14) disebut Hukum distributif.
Relasi (14) tidak dapat digunakan dalam aljabar biasa, tetapi relasi ini sangat
berguna dalam memanipulasi ekspresi-ekspresi aljabar boole.
Relasi (15) dan (16) disebut Dalil de Morgan.
Relasi (17) menyatakan jika suatu variabel dikomplemenkan sebanyak dua kali
maka akan didapat nilai asli dari variabel tersebut.
Relasi (18) dan (19) disebut Hukum absorpsi.
Percobaan 2.1
Menyusun fungsi Boolean
Dari percobaan 1.2, percobaan 1.3 dan percobaan 1.4 pada modul 01
praktikum pengantar sistem digital sebelumnya, maka buatlah fungsi
booleannya !
Gambar 1.2a
Gambar 1.2b
Gambar 1.2c
Gambar 1.3a
Gambar 1.3b