Anda di halaman 1dari 3

Tauhid

Muhammad Yahya Putra

101200217 HKI H

A. Pengertian Tauhid

Tauhid adalah keyakinan bahwa Tuhan penguasa Alam semesta hanyalah satu, tidak

beranak, tidak beristri, tidak bersaudara. Satu, dan hanya Allah SWT. Tauhid adalah ajaran

yang dibawa sejak nabi terdahulu, agama nabi terdahulu bukanlah agama yang salah, agama

nabi terdahulu juga mengajarkan tauhid kepada umat pengikutnya. Ajara tauhid yang dibawa

nabi Muhammad Lebih kompleks, karena dibarengi dengan rujukan kitab suci Al Quran yang

meruapakan kitab suci seluruh umat. Dalam islam tauhid dibagi menjadi 3, yang pertama

yaitu  Tauhid Rububiyah Yang dimaksud adalah kita harus percaya bahwa penciptaan,

pengurusan dan pemerintahan alam semesta dan segala isinya hanyalah Allah dan tidak ada

yang lain. Yang ke dua yaitu Tauhid Uluhiyah yaitu tidak ada makhluk selain Allah yang

berhak diibadahi dan tidak ada makhluk selain Allah yang berhak untuk disembah. Yang

selanjutnya yaitu Tauhid Asma’ wa Sifat adalah mempercayai Allah Atas nama-nama yang

telah ditetapkan oleh-Nya sendiri. Dan tidak mengingkari nama-nama tersebut.

B. Tauhid Dalam beberapa agama dunia

a) Tuhan dalam agama Islam

Menurut umat islam, Allah adalah nama diri dari dzat yang Maha Esa dan Kuasa,

yang memiliki nama dan sifat tertentu.Tuhan dalam islam yakni Allah merupakan

sesuatu yang nyata ada dan esa, tidak ada yang serupa dan tidak ada yang

mempersekutukanya.
b) Tuhan dalam agama Kristen

Menurut orang Kristen tauhid biasa disebut TRINITAS, yang artinya tiga dalam satu,

satu dalam tiga. Sebenarnya TRINITAS tidak mempercayai tiga tuhan, tuhan mereka

tetap 1 yang diimplementasikan menjadi 3 wujud, yakni Tuhan Allah, Yesus Kristus,

dan Roh Kudus. Bisa disimpulkan bahwa semua agama nabi tetap mengajarkan tauhid

bukan hanya ajaran nabi Muhmaad saja.

c) Tuhan dalam agama Yahudi

Menurut umat Yahudi Tuhan adealah dzat yang esa, hal ini tercantum dalam kitab

Taurat yang dibawa oleh Nabi Musa as. Umat Yahudi tidak berani untuk

menyebutkan nama Tuhan mereka, dikarenakan Tuhan merupakan suatu wujud yang

sacral dan tidak boleh sembarangan di sebut atau diucapkan dalam kehidupan sehari

hari. Mereka biasa menyebut nama tuhan mereka dengan tanpa huruf vocal atau

YHWH itu merupakan salah satu sebutan dan jarang sekali terucap dari mulut o0rang

Yahudi.

C. Implementasi Tauhid dalam kehidupan sehari hari

Tauhid adealah inti ajaran yang dibawa sejak Nabi terdahulu, dimana kita sebagai

umat muslim merasa meneruskan ajaran yang dibawa oleh nabi terdahulu namun dengan

konsep yang berbeda dengan agama agama sebelumya. Islam adalah agama

Rahmatalillalamin, dimana semua umat manusia yang hidup dimasa Islam dianjurkan

untuk memeluk agama islam, dikarenakan sesuai ajaran dan dalil yang disampaikan

bahwa islam adalah agama terakhir yang paling benar dan agama yang membawa umat

manusia menuju surga Allah swt. Islam mengajarkan untuk menyembah hanya kepada

Allah, tidak ada satu pun dzat yang berhak disembah kecuali Allah.
Kehidupan manusia dimuka bumi ini tidak akan terlepas dari yang Namanya

tauhid, karena tauhid mendasari segala kebenaran kebijakan kejahatan yang terjadi di

muka bumi. Bila kita tidak mempunyai dasar tauhid maka kita tidak akan pernah tahu

dan mengerti siapa kita dimana kita dan kenapa kita bisa ada disini, apa yang

menyebabkan kita harus hidup, mencari nafkah dan sebaginya. Kita sdemikian rupa

karena kehendak Allah, tanpa ilmu tauhid kita tidak akan pernha faham apa yang

sebenarnya sedang kita alami saat ini. Tauhid memerlukan akal pikiran untuk

memahami dan menelaah arti dari sebuah kata Tauhid, atau biasa disebut Nalar. Naral

yang biasa digunakan untuk memahami tauhid adalah nalar filosofi, yaitu Dalam

mengetahui Tuhan, nalar ini khas bercorak filsafat dan menggunakan metode-metode

filsafat; seperti memahami Allah secara rasional. Selanjutnya ada nalar teosofi, yaitu

Teosofi merupakan cari berpikir yang menggabungkan antara metode filsafat dan

tasawuf. Melalui nalar teosofi ini, Allah dilihat sebagai fenomena rasional sekaligus

fenomana batin.

Sudahkan anda mengimani bahwa Allah itu esa? Bagaimana anda bisa tahu

bahwa Allah itu esa, seperti apa wujudnya, dan mengapa kita dituntuntut untuk

menyembahnya. Itu adalah pertanyaan yang dengan mudah dijawab oleh ilmu Tauhid

dimana implementasi tuhan itu berasal dari batin kita dan pikiran kita. Nalar saja tidak

akan menyentuh titik tersebut, dinutuhkan kebatinan yang kuat agar kita bisa

memahami bahwa sang pencipta Bumi dan langit adalah Maha Esa Maha Kuasa dan

Maha atas segala galanya.

Anda mungkin juga menyukai