Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan “Makalah Kegiatan Ekonomi Dan

Pelakunya” ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala. Maksud dan tujuan

penyusunan ini adalah untuk melengkapi persyaratan mendapatkan nilai Mata

Pelajaran dari Jurusan. Adapun penyusunan “Makalah Kegiatan Ekonomi Dan

Pelakunya” ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan praktik .

Praktikan menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak

kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan

saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan

“Makalah Kegiatan Ekonomi Dan Pelakunya”ini. Demikian kata pengantar ini

kami buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi kami sendiri dan

pembaca pada umumnya.

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................
...............................................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................
...............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.........................................................................................................1
2. Tujuan Penulisan .....................................................................................................1
3. Manfaat Penulisan....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A.       Kegiatan Ekonomi................................................................................................3
1.      Produksi................................................................................................................3
2.      Distribusi...............................................................................................................7
3.      Konsumsi..............................................................................................................11
B.       Pelaku Ekonomi....................................................................................................11
1.      Pelaku Ekonomi....................................................................................................11
2.      Interaksi Antar Pelaku Ekonomi...........................................................................14
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................................15
B. Saran................................................................................................................15
Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ekonomi dewasa ini dan juga semakin

ketatnya persaingan yang terjadi dalam dunia usaha,baik dalam negeri maupun diluar

negeri dimana system ekonomi dewasa ini sudah memasuki era persaingan global

antar Negara.Oleh karena itu dirasakan perlu adanya pemahaman serta pengetahuan

bagi kalangan pelaku ekonomi guna meningkatkan mutu,kinerjanya dalam

mengembangkan unit-unit usahanya.dan bagi para siswa hal ini akan dirasa sangat

bermanfaat nilainya didalam kita mempelajari peranan pelaku-pelaku ekonomi yang

ada di Indonesia sehingga akan memberikan gambaran yang jelas dalam siswa

mendapatkan tambahan wawasan dan pengetahuan sebagai bekal nantinya.Hal inilah

yang melatarbelakangi penting bagi setiap siswa untuk mempelajari aspek-aspek yang

saling terkait dalam perekonomian,dimana pelaku ekonomi memiliki peran yang

sangat strategis,dan pemerintah juga berperan penting sebagai pemberi juga

pemegang kebijakan yang dapat member makna positif bagi para pelaku ekonomi

baik itu kebijakan yang berdampak langsung maupun tidak langsung bagi pelaku

ekonomi itu sendiri.Jadi dengan demikian siswa dapat melakukan analisis-analisis

yang terkait dengan hal itu.Siswa juga dituntut lebih pro aktif untuk ikut serta

menyumbangkan pengetahuan maupun pemikiran-pemikirannya untuk kemajuan

ekonomi.

B.TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:


1. Tujuan Umum

Memperoleh agar para siswa memperoleh gambaran pelaku-pelaku ekonomi yang ada

secara garis besar dalam suatu perekonomian.serta kebijakan-kebijakan yang

diterapkan oleh Pemerintah bagi para pelaku ekonomi yang ada di Indonesia yang

bersifat langsung maupun tidak langsung dalam perekonomian.Dan juga kebijakan

menyeluruh dalam ekonomi.

2. Tujuan Khusus

Agar para Siswa lebih memahami dan mengetahui seberapa penting arti para pelaku

ekonomi didalam ikut serta menggerakkan roda perekonomian dan juga memahami

pentingnya peran Pemerintah dalam melindungi para pelaku ekonomi dengan

penerapan berbagai kebijakan baik yang secara langsung bagi para pelaku ekonomi

maupun tidak langsung berpengaruh bagi para pelaku ekonomi itu sendiri.

C.MANFAAT PENULISAN

Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menyelesaikan tugas pada mata kuliah ekonomi

2. Sebagai bahan dalam memberikan sumbangan pemikiran pada masyarakat/pelaku

ekonomi serta pemerintah dalam kegiatan perekonomian.

3. Sesuai dengan program study yang siswa ambil yaitu Manajemen

Ekonomi,makalah ini akan membantu dalam pelaksanaan program selanjutnya

terlebih jika siswa nantinya akan melanjutkannya pada jenjang berikutnya.


BAB II

PEMBAHASAN

A.      KEGIATAN EKONOMI

1.      PRODUKSI

Pengertian Produksi

    Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau

menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.

    Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya

dinamakan  produksi barang, sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda

tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.

§  Produksi barang

Produksi barang dibedakan menjadi:

-        Produksi barang konsumsi

adalah barang yang siap untuk dikonsumsi.

-        Produksi barang modal

adalah barang yang digunakan untuk menghasilkan barang berikutnya.

§  Produksi jasa

Produksi dibedakan menjadi:

-        Produksi jasa langsung


adalah produksi jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan jasa secara langsung.

-        Produksi jasa tidak langsung

adalah produksi jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan jasa secara tidak langsung.

Tujuan Kegiatan Produksi

   Tujuan kegiatan produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai

kemakmuran.

     Tujuan produksi dapat dilihat dari dua pihak yaitu: pihak produsen yang bertujuan

untuk meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan kehidupan

perusahaan dan pihak konsumen yang bertujuan untuk menyediakan berbagai benda

pemuas kebutuhan.

Kegiatan Ekonomi dan Iklim

Pertanian merupakan salah satu kegiatan yang banyak dipengaruhi oleh keadaan

iklim setempat. Dalam melakukan aktivitasnya, petani sangat tergantung pada

keadaan iklim (curah hujan), seperti dalam penentuan waktu tanam dan panennya.

Curah hujan yang kurang atau berlebihan pada saat menanam padi misalnya, akan

membawa dampak yang kurang baik terhadap produksinya. Begitu pula jika saat

panen tidak diperhitungkan, misalnya panen saat musim hujan, ini pun akan

menyulitkan pengeringan padi. Oleh karena itu, petani juga harus memiliki

pengetahuan tentang cuaca dan iklim.


Kegiatan Ekonomi dan Letak Wilayah

Letak Indonesia yang berada pada posisi silang lalu lintas perdagangan dunia, secara

otomatis menyebabkan Indonesia terlibat dalam aktivitas perdagangan dunia tersebut.

Secara langsung atau tidak, hal ini membawa pengaruh terhadap kegiatan

perkonomian kita, seperti lahirnya kegiatan ekspor impor dengan negara lain.

Selain itu, Indonesia yang secara geologis terletak pada pertemuan jalur pegunungan

muda dunia, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania, menyebabkan banyak

memiliki gunung api yang masih aktif. Akibatnya, negara kita memiliki banyak tanah

vulkanik yang subur. Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat Indonesia bermata

pencaharian di bidang pertanian.

Kegiatan Ekonomi Penduduk dan Topografi Wilayah

a. Kegiatan Ekonomi Penduduk di Dataran Rendah dan Dataran Rendah Pantai

Banyaknya dataran rendah pantai sebagai akibat dari bentuk wilayah Indonesia yang

berupa kepulauan, mengakibatkan Indonesia memiliki garis pantai, yang sangat

panjang. Kondisi ini mendorong masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di

sekitar pantai, untuk memanfaatkan kekayaan lautnya dengan bermata pencaharian

sebagai nelayan, pekerja tambak ikan, pembuat garam, atau bahkan peternak telur

penyu. Jika di daerah pantai tersebut dikembangkan kegiatan pariwisata, maka akan
mendorong munculnya berbagai kegiatan-kegiatan ekonomi lainnya, seperti

perdagangan, jasa, pemandu wisata, atau penyewaan tempat penginapan (hotel)

b. Kegiatan Ekonomi Penduduk di Dataran Tinggi

Dataran tinggi merupakan lahan datar dengan ketinggian antara 200–1500 meter di

atas permukaan air laut. Karena kondisi daerahnya yang datar dengan iklim yang

sejuk, menyebabkan dataran tinggi banyak dihuni oleh penduduk. Aktivitas ekonomi

di daerah ini pun beragam, apalagi ditambah dengan suhu yang sejuk, mendukung

untuk kegiatan perkebunan. Daerah perkebunan yang memiliki daya tarik tersendiri,

banyak yang dikembangkan untuk kegiatan wisata (agrowisata).

c. Kegiatan Ekonomi Penduduk di Daerah Pegunungan

Pegunungan merupakan rangkaian dari gunung-gunung yang memanjang dengan

ketinggian lebih dari 1500 meter di atas permukaan air laut. Relief yang terjal dengan

sumber air yang dalam menyebabkan daerah pegunungan jarang penduduknya. Untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya seharihari, biasanya penduduk di daerah pegunungan

memanfaatkan hasil hutan, atau berkebun.

2.      DISTRIBUSI

Pengertian Distribusi

        Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa-jasa dari

produsen ke konsumen.
Tujuan Kegiatan Distribusi

     Tujuan kegiatan distribusi adalah untuk menyampaikan barang dan jasa dari

tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai.

Distribusi bertujuan untuk:

a.         Pemerataan pemenuhan masyarakat di berbagai daerah,

b.         Menstabillkan harga barang/jasa,

c.         Menjaga kelangsungan hidup perusahasaan,

d.         Menjaga kesinambungan kegiatan produksi, serta

e.         Mempercepat sampainya produksi ke tangan konsumen

Fungsi Distribusi

Fungsi distribusi adalah sebagai berikut:

§  Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna-pengguna dapat

berupa produsen yang menggunakan bahan dasar maupun pengguna akhir/

konsumen.

§  Menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan pengguna.

Saluran Distribusi

Saluran distribusi secara fisik dibedakan menjadi:

§  Saluran distribusi barang konsumsi

-        Saluran distribusi langsung

Yaitu produsen langsung menyalurkannya kepada konsumen.


-        Saluran distribusi tidak langsung

Yaitu produsen masih memakai perantara dalam penyalurannya kepada konsumen.

§  Saluran distribusi hasil industri

Secara umum saluran hasil industri adalah sebagai berikut:

-        Produsen – agen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri.

-        Produsen – agen – pemakai hasil industri.

-        Produsen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri.

-        Produsen – pemakai hasil industri.

§  Saluran distribusi hasil pertanian

Secara umum saluran hasil pertanian adalah sebagai berikut:

-        Petani – langsung ke pemakai.

-        Petani – tengkulak – ke pemakai.

-        Petani – tengkulak – grosir – pedagang kecil – pemakai.

-        Petani – pasar swalayan – pemakai.

Definsi sistem terdistribusi adalah :

 Sebuah sistem dimana komponen hardware atau software-nya terletak dalam

suatu jaringan komputer dan saling berkomunikasi dan berkoordinasi

mengunakan message pasing.


 Sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan dua atau lebih komputer dan

memiliki koordinasi proses melalui pertukaran pesan synchronous atau

asynchronous.

 kumpulan komputer independent yang tampak oleh user sebagai satu sistem

komputer

 kumpulan komputer autonom yang dihubungkan oleh jaringan dengan

software yang dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi

dapat terlihat dari bebarapa pengertian diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem

terdistribusi adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komponen software atau

hardware yang independent yang berkomunikasi dan berkoordinasi melalui message

parsing baek sinkron maupun asinkron yang telihat satu kesatuan dan dirancang untuk

menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi.

contoh dari sistem terdistribusi adalah

 Internet, global jaringan interkoneksi computer yang berkomunikasi melalui

IP (Internet Protocol) Protocol.

 Intranet, jaringan teradministrasi terpisah dengan batasan pada kebijakan

keamanan local.

 Mobile dan komputasi diberbagai tempat, laptops, PDA, mobile

phone,printers, peraltan rumah, dll.


 World Wide Web (www), sistem untuk publikasi dan akses sumber daya dan

layanan melalui Internet.

 workstation network.

 automatic banking (mesin teler) system.

 automotive system(sistem distribusi real-time).

Definisi Sitem Terdistribusi Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang

komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling

berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message

passing).

Sistem terdistribusi merupakan kebalikan dari Sistem Operasi Prosesor

Jamak. Pada sistem tersebut, setiap prosesor memiliki memori lokal tersendiri.

Kumpulan prosesornya saling berinteraksi melalui saluran komunikasi seperti LAN

dan WAN menggunakan protokol standar seperti TCP/IP. Karena saling

berkomunikasi, kumpulan prosesor tersebut mampu saling berbagi beban kerja, data,

serta sumber daya lainnya.

Sistem terdistribusi dapat dikatakan sebagai suatu keberadaan beberapa

komputer yang bersifat transparan dan secara normal, setiap sistem terdistribusi

mengandalkan layanan yang disediakan oleh jaringan komputer.

Beberapa contoh dari sistem terdistribusi yaitu :

1.      Internet,
merupakan suatu bentuk jaringan global yang menghubungkan komputer dengan satu

sama lainnya, yang dapat berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol.

            2. Intranet

● Jaringan yang teradministrasi secara lokal ● Biasanya proprietary

● Terhubung ke internet (melalui firewall)

● Menyediakan layanan internal dan eksternal

            3. Sistem terdistribusi multimedia Biasanya digunakan pada infrastruktur

internet

- Karakteristik

Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time

- Video, audio, text Multicast

Contoh:

- Teleteaching tools (mbone-based, etc.)

- Video-conferencing

- Video and audio on demand

4. Mobile dan sistem komputasi ubiquitous

- Sistem telepon Cellular (e.g., GSM)

Resources dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak

- Komputer laptop, ubiquitous computing

- Handheld devices, PDA, etc

5. World wide web


-  Arsitektur client/server tebuka yang diterapkan di atas infrastruktur internet

-  Shared resources (melalui URL)

6. Contoh distribusi yang lainnya seperti

 - Sistem telepon seperti ISDN, PSTN

 - Manajemen jaringan seperti Administrasi sesumber jaringan

 - Network File System (NFS) seperti Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui

jaringan.

3.      KONSUMSI

Pengertian Konsumsi

      Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-

angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara

kelangsungan hidupnya.

Tujuan Kegiatan Konsumsi

          Tujuan kegiatan konsumsi adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya.

B.       PELAKU EKONOMI

1.            PELAKU EKONOMI


a.            Rumah tangga keluarga

Ada dua peran yang dilakukan oleh rumah tangga keluarga yaitu:

-        Sebagai konsumen

       Rumah tangga keluarga membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah

tangga produsen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

-        Sebagai penyedia faktor produksi

     Rumah tangga keluarga menyediakan tenaga kerja, tanah ataupun modal; dari

faktor-faktor tersebut rumah tangga keluarga memperoleh penghasilan untuk

membeli barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan.

b.            Rumah tangga produsen (perusahaan)

      Merupakan satu kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang

bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat.

     Dilihat dari kepemilikannya perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

perusahaan milik negara dan perusahaan milik swasta.

RUMAH TANGGA PEMERINTAH

Peranan rumah tangga pemerintah sebagai salah satu pelaku kegiatan ekonomi sangat

besar pengaruhnya terhadap kemajuan perekonomian masyarakat suatu negara.

Rumah tangga pemerintah mempunyai fungsi sebagai pengatur pembangunan

perekonomian. Tujuan yang hendak dicapai dalam pembangunan ialah:


a. meningkatkan kesempatan kerja;

b. mengendalikan tingkat inflasi;

c. menstabilkan neraca pembayaran luar negeri;

d. meningkatkan pertumbuhan ekonomi; dan

e. menciptakan masyarakat adil dan makmur.

Apabila diklasifikasikan, peranan rumah tangga pemerintah terdiri dari:

a. menciptakan investasi-investasi umum, seperti penyediaan sarana jalan raya dan

jembatan;

b. mendirikan perusahaan-perusahaan negara sebagai penyetabil kegiatan

perekonomian;

c. menarik pajak langsung dan tidak langsung;

d. membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan

pemerintah;

e. menyewa tenaga kerja; dan

f. melakukan kebijakan moneter.

RUMAH TANGGA LUAR NEGERI


kegiatan yang dilakukan rumah tangga masyarakat luar negeri adalah:

a. penyedia atau penjual barang-barang impor;

b. pembeli barang-barang hasil produksi dalam negeri; dan

c. penyedia modal atau tenaga ahli.

c.             Pemerintah

  Pemerintah bertindak sebagai pelaku ekonomi berdasarkan pada Pasal 33 UUD

1945, atas dasar itu maka pemerintah mendirikan Badan Usaha Milik Negara.

Pemerintah juga melakukan kegiatan konsumsi misal untuk belanja barang untuk

penyelenggaraan negara dan biaya untuk perawatan harta negara.

Pemerintah juga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tugas ini

diwujudkan dengan berbagai tindakan antara lain membangun sarana dan prasarana

umum seperti jalan raya.

   Pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi yang baik untuk berusaha dengan

menjaga stabilitas harga-harga dan memberlakukan peraturan yang mendorong iklim

berusaha.

    Peran pemerintah lainnya yang tak kalah penting adalah melakukan distribusi

pendapatan agar tidak timbul jurang pemisah yang terlalu lebar antara si kaya dan si

miskin. Distribusi pendapatan ini misalnya dilakukan melalui penerapan sistem

perpajakan yang dapat membantu masyarakat miskin.


d.            Masyarakat luar negeri

   Masyarakat luar negeri juga merupakan pelaku ekonomi yang harus diperhitungkan.

Berikut ini adalah keuntungan-keuntungan yang diperoleh melalui kerja sama dengan

masyarakat luar negeri:

-        Pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai pembangunan.

-        Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat di ekspor ke luar negeri untuk

mendapatkan devisi.

-        Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.

-        Dilakukannya alih teknologi dari masyarakat luar negeri yang sangat bermanfaat

bagi negara kita yang sedang membangun.

-        Dapat melakukan impor barang dan jasa kebutuhan konsumsi serta modal untuk

menunjang pembangunan.

2.            INTERAKSI ANTAR PELAKU EKONOMI

      Dalam melakukan kegiatan ekonomi, keempat pelaku ekonomi saling berinteraksi

satu sama lain sesuai dengan ragam transaksi yang dilakukan. Rumah tangga keluarga

membeli barang dan jasa dari rumah tangga produksi (perusahaan) sebaliknya rumah

tangga produksi (perusahaan) membeli faktor-faktor produksi dari rumah tangga

keluarga. Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah dan sebaliknya pemerintah

membangun berbagai sarana dan prasarana umum untuk kepentingan rumah tangga

keluarga dan rumah tangga produksi (perusahaan). Rumah tangga keluarga, rumah
tangga produksi (perusahaan) dan pemerintah melakukan ekspor ke luar negeri

sebaliknya dari masyarakat luar negeri kita juga melakukan impor barang.

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Ekonomi berasal dari kata Yunani yaitu  (oikos) yang berarti “keluarga, rumah

tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar

diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara

yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep

ekonomi dan data dalam bekerja.

Menurut Samuelson, Ilmu Ekonomi adalah studi tentang bagaimana kelompok

masyarakat memilih untuk menggunakan sumber daya produksi yang terbatas yang

memiliki penggunaan alternatif, untuk memproduksi berbagai macam komoditas, dan

mendistribusikannya ke kelompok yang lain.

Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau

menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.


    Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya

dinamakan  produksi barang, sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda

tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.

Pelaku ekonomi saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan ragam transaksi

yang dilakukan.

B.     Saran

Kita sebagai siswa smala kita wajib tahu tentang peran pemerintah dalam mengatur

dan menjadi pelaku ekonomi.

Perbanyak membaca agar ilmu pngetahuan dan wawasan kita bertambah

banyak.
DAFTAR PUSTAKA

Wahana, Jaka dan Kirbrandoko, 1995, Pengantar Mikro Ekonomi Jilid I,

Terjemahan Cetakan pertama, Binarupa Aksara, Jakarta

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2328100-contoh-makalah-

ekonomi/#ixzz2RAIUKaoz

Sumber : http://ahmadqusyairi.blogspot.com/2010/02/defini-dan-contoh-sistem-

terdistribusi.html

Anda mungkin juga menyukai