Pengertian Mozaik
Mozaik adalah seni menciptakan gambar dengan menyusun kepingan-kepingan kecil
berwarna dari kaca, batu, atau bahan lain. Seni ini merupakan sebuah teknik dalam seni dekorasi dan
juga merupakan aspek dari dekorasi interior. Mozaik sering kali digunakan dalam katedral. Karya seni
dalam rupa dua atau tiga dimensi ini dibentuk dengan mengkombinasikan kepingan material yang
dipotong kemudian disusun atau ditempel sesuai dengan keinginan. Materialnya pun bermacam-
macam, mulai dari potongan kertas, potongan kayu, daun kering, potongan keramik, pecahan kaca,
hingga biji-bijian. Bahan-bahan ini dapat datang dengan berbagai warna untuk membentuk gambar
yang diinginkan. Nantinya, kepingan, potongan, atau pecahan itu ditempel ke media, baik kanvas
kertas, lantai, atau dinding yang sebelumnya sudah diberi pola.
Sejarah Mozaik
Cara pembuatan mozaik memang telah dikenal sejak lama, bahkan menjadi bentuk seni
populer di beberapa budaya di seluruh dunia. Mozaik yang diketahui paling awal ditemukan di sebuah
kuil Mesopotamia yang berasal dari tahun 3 SM. Terbuat dari gading, kerang, dan batu, potongan-
potongan dekoratif dan abstrak ini menjadi dasar bagi mozaik yang dibuat ribuan tahun kemudian di
Yunani Kuno dan Kekaisaran Romawi. Berbeda dengan pembuat mosaik Mesopotamia,
bagaimanapun, seniman Klasik memilih untuk membuat gambar, pola, dan motif di mozaik buatan
mereka.
Dari abad ke-4 hingga Renaissance, mozaik bermunculan di basilica atau gereja Katolik di
seluruh Italia. Karya-karya halus ini menghiasi langit-langit dan lantai dan biasanya menggambarkan
potret orang-orang kudus dan tokoh-tokoh Alkitab lainnya. Mozaik juga termasuk dalam salah satu
arsitektur Islam awal yang terkenal, yang terbukti sangat populer di abad ke-7 dan ke-8. Karya-karya
ini sering menampilkan bentuk geometris berulang, warna cerah, dan pola hiasan dan muncul baik di
dalam maupun di fasad bangunan.
Selama Abad Pertengahan, mozaik tampak dominan di pusat seni Bizantium. Potongan-
potongan ini terkenal karena detail rumit dan penggunaan daun-daun emas berkilauan. Sementara
sebagian besar dari karya-karya ini telah dihancurkan, karya-karya yang tersisa dianggap sebagai
beberapa mozaik paling indah di dunia. Walau sempat kurang populer di kalangan seniman
Renaissance, seniman Modernisme dari Antoni Gaudí yang hebat hingga desainer art deco membantu
menjaga bentuk seni kuno tetap hidup dan membuka jalan bagi pembuat mozaik kontemporer.