Anda di halaman 1dari 9

MONTASE

Montase adalah karya seni tempel yang mengkombinasikan gambar-gambar jadi dari berbagai sumber
menjadi susunan karya seni baru. Sumber yang dimaksud dapat digunakan koran, majalah bekas, buku
yang tidak digunakan, brosur atau lainnya.
Jadi karya montase dapat dihasilkan dari gambar jadi dieksposisikan dengan gambar jadi lainnya.
Misalnya gambar binatang dari majalah dipotong dan direkatkan ke permukaan media gambar dan
dikombinasikan dengan gambar binatang lain dari sebuah buku. Gambar rumah dari buklet menjadi
gambar baru pada media gambar yang sama.
seni tempel montase ialah karya seni yang berasal dari gambar gambar jadi yang dirangkai menjadi satu
sehingga tercipta pencampuran unsur dari berbagai sumber. Di masa lalu, karya perakitan hanya
mengubah seni dua dimensi. Sekarang Montagekunst telah mengembangkan dan menghasilkan karya
seni tiga dimensi. Kenyataannya pekerjaan umum yang kurang dikenal oleh masyarakat karena karya-
karya mereka hampir sebanding dengan seni patung, lukisan dan seni. Pekerjaan ini juga dianggap
semacam pekerjaan.

Montase Adalah
Berdasarkan pemahaman di atas seni pasta montase, kita dapat menyimpulkan bahwa karya seni
montase berasal dari satu komposisi dengan yang lain. Misalnya gambar rumah di majalah. Gambar
dipotong dan disisipkan pada permukaan gambar lainnya. Ini menciptakan karya seni baru. Templat
montase sering disebut sebagai lukisan karena bahannya berasal dari gambar yang sudah jadi dan
kemudian dipadukan dengan gambar lainnya.
Daftar Isi :
Fungsi Montase
Cara Membuat Montase
1. Sediakan Semua Alat dan Bahan
2. Buatlah Tema dan Konsep Gambar Montase
3. Potonglah Gambar-gambar Dari Sumber Referensi Yang Ada
4. Tempelkan Gambar-gambar Tersebut
5. Tambahkan Warna atau Arsiran
6. Lihatlah Hasil Karyamu
Perbedaan Kolase Montase dan Mozaik
Share this:
Related posts:
Fungsi Montase
Fungsi teknik montaseTeknik montase memiliki fungsi yaitu sebagai berikut:
Fungsi praktis, yaitu fungsi yang terdapat pada benda sehari-hari, karya montase tersebut dapat
digunakan sebagai dekorasi atau dekorasi rumah.
Fungsi edukatif, yaitu montase, dapat mengembangkan pikiran, daya serap, emosi, estetika dan
kreativitas.
Fungsi ekspresi adalah teknik perakitan yang menggunakan bahan dan tekstur berbeda untuk
memproses semua ekspresi.
Fungsi psikologis di mana kami menghasilkan sebuah karya dengan menanamkan semua ide dan emosi
yang membangkitkan rasa kepuasan dan kesenangan untuk mengurangi beban psikologis.
Fungsi sosial, yaitu banyak karya yang menarik dan unik, dimaksudkan untuk menciptakan lapangan
kerja dengan modal kreatif.
Cara Membuat Montase
Berikut adalah teknik dan cara membuat karya montase:
1. Sediakan Semua Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahannya adalah Gunting, lem perekat, buku gambar atau kertas HVS untuk
menempelkan gambar, crayon atau pensil warna.
2. Buatlah Tema dan Konsep Gambar Montase
Buat gambar montase yang ingin Anda buat dari sumber gambar yang ada. Juga pertimbangkan
pengaturan gambar dengan menyesuaikan penempatan setiap gambar. Disini kreativitas dan imajinasi
kalian berperan penting untuk menghasilkan sebuah susunan baru.
3. Potonglah Gambar-gambar Dari Sumber Referensi Yang Ada
Langkah perakitan Setelah Anda menentukan desain gambar, gunakan gunting untuk memilih dan
memotong gambar yang menarik dan cocok dari majalah atau sumber gambar. Hati-hati saat memotong
objek gambar agar tidak mempengaruhi kualitas gambar, Potong dan kumpulkan semua objek gambar
yang ingin Anda masukkan.
4. Tempelkan Gambar-gambar Tersebut
Langkah-langkah untuk Membuat Montase Setelah objek menggambar yang dipilih kemudian tempelkan
gambar cut-out satu per satu pada posisi yang Anda tentukan dalam buku gambar atau di atas kertas.
5. Tambahkan Warna atau Arsiran
Untuk menambah nilai keindahan, Anda dapat menambahkan warna atau corak dengan krayon. Namun
warna ini saling melengkapi, jadi pastikan warnanya tidak mendominasi gambar montase.
6. Lihatlah Hasil Karyamu
Setelah selesei, karya montase akan membentuk sebuah gambar baru dan menghasilkan cerita yang
baru.
Pada dasar teknik montase ini tidak sulit alias mudah. Yang harus kita lakukan adalah memilih,
memotong, dan menempel gambar untuk menghasilkan seri dan cerita baru. Bagaimana montase ini
dilakukan, bagaimanapun membutuhkan kreativitas dalam penentuan dan pemilihan gambar sehingga
hasilnya menarik.
Perbedaan Kolase Montase dan Mozaik
Dari pengertian di atas kita dapat menyimpulkan bahwa perbedaan antara montase dan kolase mosaik
berasal dari bahan yang dilampirkan. Kolase dari bahan yang berbeda jenis, montase dengan bahan dari
gambar yang sudah jadi, sedangkan mozaik berupa susunan kepingan dengan jenis bahan yang sama.
KOLASE
- Kolase adalah sebuah teknik menempel berbagai macam unsur ke dalam satu frame sehingga
menghasilkan karya seni yang baru. Dengan demikian, kolase adalah karya seni rupa yang dibuat dengan
cara menempelkan bahan apa saja ke dalam satu komposisi yang serasi sehingga menjadi satu kesatuan
karya.
Kolase adalah kreasi aplikasi yang dibuat dengan menggabungkan teknik melukis (lukisan tangan)
dengan menempelkan bahan-bahan tertentu. Dalam pembuatannya, kolase memerlukan kesabaran
yang tinggi dan keterampilan dalam memadukan, menyusun, dan menempel bahan yang ada sehingga
menjadi sebuah karya seni yang indah.
Kolase juga menuntut kreativitas dan ide yang lebih sulit dibanding dengan pembuatan karya seni rupa
yang lain. Karena di dalam pembuatan kolase, pembuat dituntut untuk memiliki, mencari, dan
menemukan bahan yang khusus dan cocok untuk membuat kolase, kemudian bagaimana cara
memadukan antara bahan yang satu dengan bahan yang lainnya.
Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai kolase yang perlu Anda ketahui.
Jenis Kolase
Karya kolase dapat dibedakan menjadi beberapa segi, yaitu segi fungsi, matra, corak dan material.
Berikut penjelasannya;
1. Jenis Kolase Menurut Fungsi
Dari segi fungsi, kolase dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni murni (fine art) dan seni pakai (applied
art). Seni murni adalah suatu karya seni yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan artistic.
Orang menciptakan karya seni murni, umumnya, untuk mengekspresikan cita rasa estetis. Dan,
kebebasan berekspresi dalam seni murni sangat diutamakan.
Sedangkan, seni terapan atau seni pakai (applied art) adalah karya seni rupa yang dibuat untuk
memenuhi kebutuhan praktis. Aplikasi seni terapan umumnya lebih menampilkan komposisi dengan
kualitas artistic yng bersifat dekoratif.
2. Jenis Kolase Menurut Matra
Berdasarkan matra, jenis kolase dapat dibagi dua, yaitu kolase pada permukaan bidang dua dimensi
(dwimatra) dan kolase pada permukaan bidang tiga dimensi (trimatra).
3. Jenis Kolase Menurut Corak
Menurut coraknya, wujud kolase dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu representative dan non-
representatif. Representative artinya menggambarkan wujud nyata yang bentuknya masih dikenali.
Sedangkan non-representatif artinya dibuat tanpa menampilkan bentuk yang nyata, bersifat abstrak,
dan hanya menampilkan komposisi unsur visual yang indah.
4. Jenis Kolase Menurut Material
Material (bahan) apapun dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kolase asalkan ditata menjadi
komposisi yang menarik atau unik. Berbagai material kolase tersebut akan direkatkan pada beragam
jenis permukaan, seperti kayu, plastic, kertas, kaca, keramik, gerabah, karton, dan sebagainya asalkan
relative rata atau memungkinkan untuk ditempeli.
Secara umum bahan baku kolase dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: bahan-bahan alam (daun,
ranting, bunga kering, kerang, biji-bijian, kulit, batu-batuan dan lain-lain), dan bahan-bahan bekas
sintesis (plastic, seraat sintesis, logam, kertas bekas, tutup botol, bungkus permen/cokelat, kain perca
dan lain-lain).
Peralatan dan Teknik Kolase
Secara umum peralatan utama yang dibutuhkan dalam pembuatan kolase adalah;
Alat potong: pisu, gunting, cutter, gergaji, tang dan sebagainya.
Bahan perekat: lem kertas, perekat vinyl, lem putih/PVC, lem plastic, jarum dan benang jahit, serta jenis
perekat lainnya (disesuaikan dengan jenis bahan).
Dalam hal teknik, pada umumnya, karya kolase dapat dibuat dengan teknik yang bervariasi, seperti:
teknik sobek, teknik gunting, teknik potong, teknik rakit, teknik rekat, teknik jahit, teknik ikat, dan
sebagainya. Dan dua atau lebih teknikpun dapat dikombinasikan untuk membuat sebuah karya kolase.
Berbagai metode yang digunakan untuk membuat kolase antara lain;
Tumpang tindih atau saling tutup (overlapping)
Penataan ruang (spatial arrangement)
Repetisi/pengulangan (repetition)
Komposisi/kombinasi beragam jenis tekstur dari berbagai material.

 MOZAIK

Mozaik adalah karya seni rupa yang memanfaatkan berbagai macam material. Karya ini
bisa berupa karya seni rupa dua dimensi maupun tiga dimensi. Kamu bisa menggunakan
bahan-bahan kecil seperti batu, daun, keramik, potongan kayu, kertas, dan lain-lain dalam
membuat mozaik.

Pembuatan mozaik yang menggunakan bahan-bahan kepingan atau sudah berbentuk


potongan ini membuatnya menarik untuk dipelajari. Kepingan atau potongan-potongan
tersebut nantinya ditempelkan pada bidang datar dengan lem.

Mozaik adalah sebuah karya yang dibuat dengan menempelkan berbagai potongan bahan
yang lebih kecil, seperti pecahan kaca, keramik, sisa potongan kayu, hingga sobekan
kertas. Media yang dihias pada karya seni mozaik ini tergantung pada bahannya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (29/12/2020) tentang mozaik
adalah.

2 dari 5 halaman

Mozaik adalah
Perbesar

Mozaik adalah (Photo by icon0.com from Pexels)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mozaik atau mosaik adalah seni dekorasi bidang
dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.
Mozaik adalah gambar yang terdiri dari bagian-bagian kecil yang secara tradisional
merupakan ubin kecil yang terbuat dari terakota, pecahan kaca, keramik atau marmer dan
biasanya ditempelkan ke lantai dan dinding.

Menurut Tate Gallery, mozaik adalah media dekoratif yang telah digunakan selama lebih
dari lima ribu tahun. Dari jauh, seni mozaik berkilau dengan rangkaian warna dan pola yang
mengesankan. Dari dekat, seluk-beluk yang membentuk karya ini bisa terungkap, dan
kamu dapat melihat berapa banyak waktu dan tenaga yang harus dikeluarkan untuk
menciptakan karya seni.

Mozaik adalah karya seni yang menggabungkan potongan-potongan kecil benda seperti
batu, kaca, atau keramik sehingga membentuk gambar yang indah. Potongan-potongan
kecil tersebut direkatkan menggunakan lem khusus sehingga terbentuk pola yang
diinginkan.
Media yang dihias pada karya seni mozaik ini tergantung pada bahannya. Misalnya, jika
bahan yang kamu gunakan adalah kertas, maka kamu cukup menempelkannya di kertas
juga. Sedangkan jika kamu menggunakan bahan kayu atau keramik, biasanya digunakan
untuk menghias lantai atau dinding.

3 dari 5 halaman

Teknik dan Cara Membuat Mozaik


Teknik Pembuatan Mozaik

Teknik pembuatan mozaik adalah sebagai berikut:

- Metode langsung. Metode langsung adalah teknik dengan menempelkan satu per satu potongan
benda yang digunakan pada permukaan benda tiga dimensi lain.

- Metode tidak langsung. Teknik mozaik dengan menyusun kepingan mozaik terlebih dahulu di suatu
tempat kemudian diletakkan pada permukaan benda tiga dimensi.

- Metode tidak langsung dua kali. Pada teknik ini sama seperti metode tidak langsung namun dengan
dua kali pengerjaan. Sehingga setelah metode pertama selesai, dilanjutkan dengan menerapkan
metode yang sama.

Cara Membuat Mozaik

Adapun cara dan langkah-langkah membuat mozaik adalah sebagai berikut:

1. Tentukan tema yang akan digunakan dalam karya.

2. Siapkan bahan yang dibutuhkan sesuai dengan tema yang diinginkan.

3. Menyiapkan peralatan untuk membuat mozaik.

4. Menentukan pola dari tema yang akan digambar.


5. Setelah mengetahui tema dan pola yang diinginkan, kemudian tempel potongan-potongan benda
yang telah disiapkan sebelumnya.

6. Gunakan lem khusus untuk merekatkanya agar tidak mudah lepas.

7. Berikan sentuhan akhir dengan merapikan bagain-bagian tepi agar terlihat lebih indah.

Bahan yang Digunakan dalam Seni Mozaik


Perbesar

Mozaik (Photo by byMALENS from Pexels)

Bahan yang digunakan dalam seni mozaik adalah sebagai berikut:

Keramik. Adapun keramik yang digunakan dalam seni mozaik adalah kepingan keramik. Biasanya
keramik ini terdiri dari beragam warna dan motif yang dapat dijadikan sebuah karya mozaik.

Kaca. Kaca yang dapat digunakan dalam seni mozaik adalah kepingan-kepingan kaca dengan
beragam bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan.

Kertas. Kertas yang biasa digunakan dalam mozaik adalah kertas warna atau origami yang telah
dipotong sesuai kebutuhan.

Batu. Batu yang kerap digunakan pada seni mozaik adalah kepingan batu bata, kepingan batu alam,
kepingan, batu pualam, batu kerikil, atau batu ubin. 

Biji. Biji yang kerap digunakan pada seni mozaik adalah beragam biji-bijian yang berasal tumbuh-
tumbuhan.

Daun. Daun yang dapat digunakan untuk seni mozaik adalah beragam daun-daunan yang berasal dari
tumbuhan. 

Karet. Umumnya, karet yang digunakan dalam seni mozaik adalah karet hasil olahan seperti ban
bekas yang dibuat kepingan-kepingan atau dipotong kecil-kecil dengan bentuk dan ukuran yang
sesuai kebutuhan. 

Logam. Jenis logam yang dapat digunakan dalam seni mozaik adalah kuningan, seng, dan
aluminium. Logam tersebut dipotong sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

Mika. Mika atau batu cermin yang biasa digunakan dalam seni mozaik adalah bahan galian seperti
silikat aluminium atau magnesium kaca yang biasanya digunakan sebagai isolasi listrik.

Kulit. Kulit yang dimaksud adalah lapisan terluar pada buah atau batang tumbuhan. Selain
tumbuhan, jenis kulit lainnya yang dapat dijadikan bahan pada seni mozaik adalah kulit telur. 

5 dari 5 halaman
Fungsi Seni Mozaik
Sebagai sebuah karya seni, fungsi mozaik adalah sebagai berikut:

Fungsi praktis estetis. Dalam fungsi seni, mozaik adalah karya yang dapat digunakan sebagai hiasan
atau dekorasi untuk mempercantik ruangan.

Fungsi ekspresi. Dalam fungsi ekspresi, mozaik adalah karya didasarkan dari ide-ide kreatif
pembuatnya.

Fungsi edukatif. Mozaik adalah karya seni rupa yang dapat membantu meningkatkan kemampuan
fungsi motorik, daya fikir, daya serap, emosi, cita rasa keindahan serta kreativitas.

Fungsi psikologis. Dalam fungsi psikologis, mozaik adalah karya seni yang dapat menjadi media
untuk menyalurkan berbagai macam emosi yang dialami seseorang.

Fungsi sosial. Mozaik juga dapat berfungsi sosial yaitu sebagai sarana untuk mengembangan
kebudayaa sehingga dapat menjadi hiburan dan edukasi bagi masyarakat. 

Anda mungkin juga menyukai