Disusun Oleh:
KELOMPOK 3/ IIB
NO NAMA NIM
1 Bebby Aprilia Dewinta P05120219057
2 Dede Saputri P05120219058
3 Dewi Anggraini P05120219059
4 Dian Anantya P.P P05120219060
5 Yulia Adevia Winata P05120219090
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
atas izinnya lah semata sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini tepat pada waktunya.
Tak lupa pula Salawat serta salam kita hanturkan kepada junjungan kita
Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa Umatnya keluar dari zaman
kegelapan menuju zaman terang menderang saat ini, semoga apa yang beliau
perjuangkan dapat kita tegakkan untuk pedoman kita umat manusia.
Syukur alhamdulilah kami mampu menyelesaikan Makalah ini yang telah
ditugaskan oleh Jumiyati, SKM., M.Gizi pada Mata kuliah Gizi dan Diet. Yang
semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak yang telah membacanya dan mampun
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.
Kami sadar di dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh kerena itu kami mengharapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah yang akan kami buat pada berikutnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................
1.1 Latar Belakang..............................................................................
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................
1.3 Tujuan Masalah............................................................................
BAB II PEMBAHASAN................................................................................
2.1 Peran Perawat Dalam Pelaksanaan Diet.......................................
2.2 Identifikasi Kebutuhan Gizi .........................................................
2.3 Kolaborasi Perawat dan Tim Kesehatan.......................................
2.4 Perawat melaksanakan perannya sebagai motivator dalam
pelaksanaan diet pasien......................................................................
2.5 Hal yang harus perhatikan perawat dalam penyuluhan................
BAB III PENUTUP.........................................................................................
3.1 Simpulan.......................................................................................
3.2 Saran.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seorang perawat akan selalu berhubungan dengan klien/pasien baik
dalam keadaan sehat maupun sakit. Tugas perawat mencakup bagaimana
meningkatkan status kesehatan pada semua klien/pasien yang sehat agar dapat
mencapai status kesehatan yang optimal, sedangkan bagi klien/pasien yang
sakit, perawat membantu pasien mencapai kesembuhannya. Aspek yang
paling penting untuk dapat meningkatkan kesehatan manusia serta
penyembuhan penyakit adalah dengan pemenuhan kebutuhan gizi.
Jadi, untuk dapat membantu klien/pasien memenuhi kebutuhan
gizinya, kita harus memahami ilmu gizi. Mempelajari ilmu gizi tidak hanya
bermanfaat bagi profesi perawat tetapi juga bagi kita sebagai pribadi. Apabila
kita tidak memahami makanan yang dimakan akan menyebabkan penyakit
atau memperlambat proses penyembuhan, sebaliknya memahami makanan
yang kita makan meningkatkan kesehatan atau membantu menyembuhkan
penyakit Bab ini akan membantu Anda memahami konsep dasar ilmu gizi
bagi perawat. Dasar ilmu gizi yang akan dijelaskan pada bab ini meliputi
pengantar ilmu gizi dan jenis-jenis zat gizi untuk mengenalkan konsep-
konsep dasar yang berkaitan dengan gizi,dan bagaimana perawat bisa
melakukan penilaian status gizi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Peran Perawat Dalam Pelaksanaan Diet
Peran perawat dalam pemberian nutrisi adalah perawat menjadi manager
dalam manajemen nutrisi pasien. Perawat melakukan pemeriksaan fisik untuk
identifikasi resiko malnutrisi, mengawasi waktu makan pasien, menyediakan
akses masuknya makanan dan mengevaluasi makanan yang diserap. First line
digambarkan sebagai kemandirian perawat dalam mengelola managemen
nutrisi sesuai dengan peran dan tanggungjawab profesional perawat.
Menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 peran perawat terdiri dari:
1. Sebagai pemberi asuhan keperawatan, peran ini dapat dilakukan perawat
dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang
dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan. Pemberian asuhan
keperawatan ini dilakukan dari yang sederhana sampai dengan kompleks.
Dalam peran ini perawat dapat membantu memberikan asuhan
keperawatan yang berkaitan dengan nutrisi dan metabolik pasien.
2. Sebagai advokat klien peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien
& keluarga dalam menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi
pelayanan khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan
keperawatan. Perawat juga berperan dalam mempertahankan &
melindungi hak-hak pasien. Perawat dapat membantu menjelaskan kepada
pasien mengenai diet atau kebutuhan gizinya.
3. Sebagai edukator peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam
meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan
tindakan yang diberikan sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien
setelah dilakukan pendidikan kesehatan,
4. Sebagai koordinator peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan,
merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim
kesehatan sehingga pemberi pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai
dengan kebutuhan klien.
5. Sebagai kolaborator, peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui
tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapi, perawat berkolaberasi
dengan ahli gizi dalam menangani masalah diet pasien, dengan berupaya
mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan.
6. Sebagai konsultan perawat berperan sebagai tempat konsultasi dengan
mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis & terarah
sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan,
7. Sebagai pembaharu, perawat mengadakan perencanaan, kerjasama,
perubahan yang sistematis & terarah sesuai dengan metode pemberian
pelayanan keperawatan.
3.1 Kesimpulan
Peran perawat dalam pemberian nutrisi adalah perawat menjadi manager
dalam manajemen nutrisi pasien. Perawat melakukan pemeriksaan fisik untuk
identifikasi resiko malnutrisi, mengawasi waktu makan pasien, menyediakan
akses masuknya makanan dan mengevaluasi makanan yang diserap. First line
digambarkan sebagai kemandirian perawat dalam mengelola managemen
nutrisi sesuai dengan peran dan tanggungjawab profesional perawat.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepanya
penulis akan lebih fokus dan dtails dalam menjelaskan tentang makalah di
atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan tentunya dapat di
pertanggungjawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa
untuk menaggapi terhadap kesimpulan dari bahsan makalah yang telah di
jelaskan.
DAFTAR PUSTAKA
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_
Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pd
https://books.google.co.id/books?
id=5PG_DwAAQBAJ&pg=PA10&dq=Identifikasi+gizi&hl=id&sa=X&ved=2ah
UKEwj9puWzpbbuAhWUF3IKHXfeA2EQ6AEwAXoECAAQAg#v=onepage&q
=Identifikasi%20gizi&f=false
https://books.google.co.id/books?
id=sd94CAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=Motivator+pelaksana+diet&hl=id
&sa=X&ved=2ahUKEwi9n6T-
srbuAhXC_XMBHQfSCbI4FBDoATABegQICRAC#v=onepage&q&f=false
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Ilmu-Gizi-
Keperawatan-Komprehensif.pdf
https://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk/article/download/480/381