Anda di halaman 1dari 8

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, sholawat

serta salam semoga dicurahkan kepada nabi besar kita Nabi Muhammad
saw, keluarganya, sahabatnya, dan para Pengikutnya yang selalu taat
dan patuh terhadap ajaran yang dibawa oleh Rasullullah saw hingga
akhir zaman.

Alhamdulillah, berkat izin  dan pertolongan  dari Allah SWT, penulis


dapat menyelesaikan “LAPORAN PRAKTIKUM HUKUM HOOKE” ini.
Penulisan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Pelajaran Fisika.

Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan rasa terima


kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan
laporan ini dan semoga mendapat balasan pahala yang berlipat ganda
dari Allah swt. Aamiin.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,


mengingat keterbatasan  kemampuan dan pengetahuan yang penulis
miliki. Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan adanya kritik dan
saran yang  sifatnya membangun terhadap penulisan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap, mudah-mudahan makalah ini


bermanfaat dan bisa dimanfaatkan, khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi semua pihak yang berkepentingan. Semoga Allah swt
meridhoi atas segala usaha hamba-Nya. Amin.

BELOPA , 3 FEBRUARI 2015


Penyusun

……………………………………………………….

……………………………………………………………

……………………………………………………………………
PENDAHULUAN
1. Topik Percobaan: Hukum Hooke
2. Waktu dan Tempat
Hari / Tanggal: Jum’at / 23 Januari
Tempat: LAB Fisika SMAN 01 ungulan Kamanre
3. Tujuan Percobaan
    -Menyelidiki hubungan antara gaya dengan pertambahan
panjang pegas
4. Metode Percobaan Dalam melakukan percobaan ini, kami
menggunakan 2 metode, yaitu:
    >Metode observasi, yaitu metode dengan cara meneliti objek yang
diteliti.
    >Metode Studi Pustaka, yaitu metode dengan cara mengumpulkan
data dari sumber yang ada.
PEMBAHASAN
1.Landasan Teori
            Seperti yang telah kita ketahui, ada dua jenis benda menurut
kemampuannya kembali ke bentuk semula.
          a. Benda elastis, yaitu benda yang apabila dihilangkan gaya yang
bekerja pada benda tersebut akan kembali ke bentuk semula.
Contoh: karet, pegas, baja, kayu dsb.
         b. Benda plastis, yaitu benda yang apabila dihilangkan gaya yang
bekerja pada benda tersebut tidak kembali ke bentuk semula.
Contoh: lilin, tanah liat dsb.
           
Dari pengertian jenis benda tersebut, maka pada benda elastis
berlaku hukum Hooke yang menyatakan bahwa :

“selama tidak melampaui batas elastisitasnya, gaya yang


bekerja pada suatu benda elastis akan sebanding dengan
pertambahan panjang.”
Berdasarkan pernyataan di atas, dapat kita simpulkan bahwa
apabila sebuah benda diregangkan oleh gaya, maka panjang
benda akan bertambah. Panjang atau pendeknya pertambahan
panjang benda tergantung pada elastisitas bahan benda tersebut
dan gaya yang diberikan padanya.

Menurut Hooke, pertambahan panjang ( ) berbanding lurus


denganbesar gaya (F) yang diberikan pada benda. Secara
matematis, hukum Hooke ini dapat di tulis sebagai:
1. F sebagai gaya yang diberikan
2. pertambahan panjang (m)
3. K konstanta gaya .
2. Mencari Konstanta Pegas
a. Alat dan Bahan         :
>Tiang Penyangga            
>Batang Horizontal               
>Penjepit
>Pegas Spiral
>Penunjuk
>Penggaris 50 cm             
>Gantungan Kait
>Beberapa Keping Beban
       

b. Langkah Percobaan
1) Susun sebuah batang penjepit untuk memegang sebuah
mistar berskala mm yg berdiri tegak di dekat sebuah pegas
spiral yg di gantung

2) Gantungkan sebuah pegas pada batang penggantung,


pasang penunjuk horizontal pada ujung pegas bebas
sedemikian sehingga ujung penunjuk bersentuhan
dengan skala mistar. Baca panjang pegas bebas
(tanpa beban) L0 pada skala mistar yg berimpit dengan
ujung penunjuk .
3) Gantungkan sebuah keeping beban pada ujung bawah
pegas, lalu amati panjang pegas yang terlihat pada skala
mistar. Lakukan pengamatan sebaik mungkin agar
diperoleh data yang mendekati akurat dan catat data yang
telah diperoleh pada tabel hasil pengamatan.

4) Ulangi langkah bagian 3 dengan 2 keping, 3 keping, 4 keping


beban dan seterusnya
5) Hitung besar gaya yang bekerja pada pegas (gaya berat beban)
dengan menggunakan rumus F = m.g , dengan m adalah massa
beban yang menggantung pada ujung pegas dan  g = 9,8 m/ .
Tulis hasil perhitungan pada tabel hasil pengamatan.
6) Hitung pertambahan panjang untuk setiap beban yang
digantungkan pada ujung pegas, dengan menggunakan rumus
x = L – L0 setelah itu catat data yg di peroleh di table pengamatan
MASSA BEBAN GAYA TARIK PERTAMBAHAN
(KG) F= m.g (N) PANJANG x (mm)

0,05 0,5 0,044


0,1 1 0,091
0,15 1,5 0,138
0,2 2 0,185
0,22 2,2 0,204
0,24 2,4 0,223
0,25 2,5 0,232
~TABEL PENGAMATAN

Anda mungkin juga menyukai