dicatat sesuai spesifikasi dimaksud adalah telur. menunjukkan berat, 1.2 Telur dibersihkan sesuai bentuk, warna, kebersihan ketentuan dengan dan ukuran telur tetas. mengelompokkan asal, Label yang dimaksud umur induk dan jenis tanda untuk unggas dengan label. mengelompokkan HE 1.3 Telur disusun berdasarkan dari asal-usul berdasarkan tanggal telur tetas. masuk. Fumigasi adalah upaya 1.4 Telur disiapkan untuk membasmi kontaminan proses fumigasi mikroorganisme (bakteri, virus dan jamur) dengan reaksi kimia berupa gas. Penggunaan bahan fumigasi untuk Ruangan fumigasi telur tetas triple dosis dengan dosis 60 gram PK yang dituangkan disiapkan sesuai dengan 120 ml formalin 40-70 % untuk ruang 2,83 m3 selama dengan standar. minimal 20 menit atau tergantung dari SOP masing-masing unit usaha. Bahan fumigasi Hatching Egg (HE) adalah hasil seleksi telur tetas sesuai standar disiapkan sesuai berat badan, bentuk dan dengan standar. Disimpan di ruang pendingin (cooling room) yang dimaksud untuk diistirahatkan titik tumbuh Fumigasi dilakukan embrio, dengan tujuan menyeragamkan embrio sesuai dengan berkembang secara bersamaan. warna yang ditetapkan prosedur. Telur diseleksi Hatching Egg (HE) berdasarkan standar. adalah hasil seleksi Hasil telur seleksi telur tetas sesuai Hatching Egg (HE) standar berat badan, diletakkan di tray setter. bentuk dan warna yang ditetapkan. HE disimpan di ruang pendingin (cooling Disimpan di ruang room). pendingin (cooling room) yang dimaksud HE dicatat dan untuk diistirahatkan didokumentasi. titik tumbuh embrio, HE siap dikirim ke dengan tujuan gudang hatchery dengan menyeragamkan embrio surat jalan. berkembang secara bersamaan. Peralatan dan perlengkapan Peralatan Meja grading Timbangan telur Tray telur Perlengkapan Telur tetas Formalin 40-70% Kalium permanganat (PK) Alat pengelap/pembersih telur Alat pelindung diri Pengetahuan Kualitas telur Abnormalitas telur Anatomi telur Keterampilan Menggunakan alat pemilih telur tetas Memindahkan telur dari tray kandang ke tray gudang Ketelitiandalam memisahkan telur Berhati-hati dalam menempatkan telur Kecermatan dalam menyeleksi telur berdasarkan standar Ketepatan dalam menyiapkan bahan fumigasi sesuai dengan standar Mesin disiapkan sesuai Prosedur yang dimaksud prosedur. adalah cara menghidupkan Mesin diatur sesuai dengan mesin setter otomatis. standar suhu dan Kriteria yang dimaksud kelembaban. adalah telur infertil, fertil Alat penetas difumigasi tapi mati dan fertil yang sesuai prosedur embrionya berkembang. Alat penetas adalah ruangan mesin setter dan hatcher yang disucihamakan. Setter yang dimaksud adalah mesin pemeraman. Hatcher yang dimaksud adalah mesin penetasan. HE dikeluarkan dari ruang Penataan HE dikelompokkan sesuai dengan asal-usul pendingin (cooling room). flock/kandang unggas. Temperatur HE dinormalkan Candling adalah peneropongan telur dengan menggunakan sesuai kondisi awal atau lampu pijar untuk mengetahui perkembangan embrio. temperatur ruang (pre heating). Fumigasi adalah upaya membasmi kontaminan HE dimasukan ke mesin setter. mikroorganisme (bakteri, virus dan jamur) dengan reaksi Penataan HE dilakukan pada kimia berupa gas pada mesin. mesin setter sesuai buku panduan. Penggunaan bahan fumigasi untuk telur tetas triple dosis HE diteropong (candling) sesuai dengan dosis 60 gram PK yang dituangi dengan 120 ml kriteria. formalin 40-70 % untuk ruang 2,83 m3 selama minimal 20 menit atau tergantung dari SOP masing-masing unit usaha. HE dipindahkan ke mesin hatcher 1.10 Fumigasi dalam mesin hatcher pada saat proses (transfer). penetasan terdiri dari campuran formalin dengan air Fumigasi dilakukan dalam mesin sesuai dengan kebutuhan dan diletakkan di bawah rak hatcher (formalin dan air) hatcher. Hasil penetasan dikeluarkan dari Suhu setter diatur sesuai dengan jenis telur unggas yang hatcher. ditetaskan. Untuk ayam 37,60 – 37,8 0C, untuk itik 38,60 – 38,8 0C. Kelembapan setter diatur sesuai dengan jenis telur unggas yang ditetaskan. Untuk ayam 55 - 60%, untuk itik 70 – 80%. Peralatan Perlengkapan Setter Telur tetas Hatcher Formalin 40-70% Alat candling Kalium Permanganat Meja candling (PK) 2.2.4 Alat pengelap telur Alat pelindung diri Pengetahuan Keterampilan Pengoperasian Cara mengoperasikan mesin setter mesin setter Pengoperasian Cara mengoperasikan mesin hatcher mesin hatcher Anatomi telur Memindahkan telur Perkembangan Membaca alat ukur embrio selama suhu dan alat ukur penetasan kelembapan Ketelitian dalam mengoperasikan mesin tetas Kecermatan dalam membaca alat pengukur suhu dan kelembapan Ketelitian dalam melihat perkembangan embrio (candling) Kecermatan dalam melakukan fumigasi Ketepatan saat candling