Anda di halaman 1dari 16

PERTANYAAN UJIAN

JAWABAN UJIAN
BIOSEKURITI
PETERNAKAN
UNGGAS
PETELUR

Aminah Hajah Thaha


BIOSECURITY
semua tindakan yang merupakan
pertahanan pertama untuk
mengendalikan wabah yang dilakukan
Pengertian
untuk mencegah semua kemungkinan
kontak/penularan dengan peternakan
dan penyebaran penyakit

Mencegah mikroorganisme:
1. Masuk
Prinsip
2. Tumbuh & berkembang
3. Menyebar

1. Isolasi
Komponen 2. Kontrol lalu-lintas/pergerakan
3. Sanitasi (Cleaning & Desinfection)
BAGAIMANA PENYAKIT MENYEBAR
DI PETERNAKAN UNGGAS
KOMPETENSI
A. Apakah anda dapat
Menyiapkan pelaksanaan
Biosekuriti ?
B. Apakah anda dapat
Melaksanakan Biosekuriti ?
C. Apakah anda dapat
Mengevaluasi Biosekuriti ?
A. MENYIAPKAN PELAKSANAAN
BIOSEKURITI
1. Alat dan bahan untuk biosekuriti disiapkan sesuai
kebutuhan (Seragam biosekuriti, desinfektan,
Perangkap tikus, Alat dokumentasi, data recording,
form pelaksanaan biosekuriti, ATK)
2. Metode biosekuriti disiapkan sesuai dengan
prinsip-prinsip minimal SOP. (Areal dibagi minimal
2 zona yaitu zona kotor (merah) dan zona bersih
(hijau) dan Alur kunjungan dari unggas muda ke
unggas lebih tua dan/atau areal unggas sehat ke
areal unggas sakit )
3. Persiapan biosekuriti dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
B. MELAKSANAKAN BIOSEKURITI
1. Areal bersih dan kotor dibatasi.
2. Pelaksanaan desinfeksi orang/ kendaraan/barang
dan/atau peralatan yang masuk ke areal dipastikan sesuai
prosedur.
3. Bahan desinfeksi dikontrol sesuai prosedur.
4. Larutan desinfeksi dicampur sesuai prosedur.
5. Larutan desinfeksi diganti sesuai prosedur.
6. Pelaksanaan biosekuriti dilakukan sesuai alur yang
ditentukan.
7. Riwayat kasus penyakit dicatat pada setiap kandang
8. Unggas yang baru datang dipastikan sehat.
9. Hewan pembawa penyakit dikontrol sesuai prosedur.
10. Unggas sakit dan mati ditangani sesuai prosedur.
11. Kotoran unggas ditangani sesuai prosedur.
C. MENGEVALUASI HASIL
BIOSEKURITI

1. Hasil pelaksanaan biosekuriti


dievaluasi.
2. Tindak lanjut ditentukan
berdasarkan hasil evaluasi.
3. Hasil pelaksanaan biosekuriti
didokumentasikan
DESINFEKTAN
DAN
ANTISEPTIK

Aminah Hajah Thaha


DEFINISI
• Desinfektan Adalah zat kimia yang
digunakan pada objek tidak hidup
untuk menghancurkan semua
mikroorganisme patogen
• Antiseptika Adalah zat pembunuh
kuman yang digunakan pada kulit
atau jaringan hidup dengan tujuan
untuk menghambat atau
menghancurkan mikroorganisme.
CONTOH DESINFEKTAN DAN
ANTISEPTIK
KANDUNGAN
DESINFEKTAN DAN ANTISEPTIK
1. Bahan yang biasanya digunakan untuk
antiseptik adalah etanol, isopropyl alkohol,
iodine (povidone-iodine), klorheksidin, triklosan,
dan timol.
2. Bahan yang biasanya digunakan untuk
desinfektan adalah formaldehid, H2O2, Natrium
hipoklorida, hidroksi toluen/kresol.

Bahan antiseptic atau disinfektan pada pemakaian yang tidak


sesuai dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mukosa,
saluran pernafasan
BEBERAPA JENIS DESINFEKTAN YANG SERING
DIGUNAKAN DI SEKTOR PETERNAKAN

BACTERIC EGG & (+) PLUS


DESINFECTANT VIRUCIDE ORGANIC KOROSIF FOOTBATH
IDE LARVA DETERGEN

COUSTIC SODA + +++ ++ - - +++ +-


BLEACH +++ ++ - - - +++ +-
CHLORAMINE ++ +++ + + + +- +-
IODINE +++ +++ + +- +++ +++ +++
FORMALDEHYDE ++ +++ +- - - +++ -
QUARTERNERY
AMMONIUMS + ++ - - - - -
PHENOLS ++ +++ ++ +++ +++ - +++
• Desinfektan yang sering digunakan untuk
footbath/pencelupan sepatu/roda
kendaraan adalah jenis phenols dan iodine
• Desinfektan yang sering digunakan untuk
peralatan/kandang/bagian kendaraan
lainnya adalah BKC (benzalkonium
chloride)
• Desinfektan sekaligus antiseptik (air
minum) yang sering digunakan dikandang
adalah chlorine 12-20 gram per 1.000 liter
air (Kadar Chlorine 50%)

Anda mungkin juga menyukai