Anda di halaman 1dari 38

‫ﺀس‬ 1

YA
IH
AL
Karya
Al Imam Al Quthubul Ghauts
Sayyidi Syeikh Abul Hasan As-Syadzili
A

(593 -6 5 6 H)
AK

Diterjemahkan Oleh:
ST

HM. FAKHRUDDIN AL BANTANI


Pengasuh Pesantren Ghautsul Ibaad Jakarta
PU

Diterbitkan ٠١٠١١:

PUSTAKA A L - I H Y A
Jl. Madrasah No. 6. R t 0021012 IKPN Bintaro, Jakarta Selatan
‫ ا‬Terjemah H izib NashorAs Syadzily

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Aliah atas limpahan


berbagai ni'mat-Nya. Shnlawat dan salam senantiasa
tercurah atas Nabi Muhammad , keluarga serta para
sahabatnya.

YA
Selanjutnya, bagi nrang yang berin^an, kehidupan ‫؛‬٨١ tidak
pernah terputus dari Allah. Tidak ada waktu tanpa mengingat
Allah. Dzikir dan doa adalah salah satu jalan untuk itu. Doa

IH
m erupakan senjata orang m u’min. dengan senjata, kita dapat
selam at m enghadapi marabahaya Dan doa adalah intinya
AL
ibadah. Karena dengan berdoa, hakikatnya kita mengakui
kerendahan dan ketidakberdayaan diri di hadapan Allah Yang
Maha Tinggi lagi Maha Kuasa.
A
AK

^ a n g yang berim an dilarang hanya m enyerah kepada takdir


yang belum tahu rahasianya. Karena kasih sayang Allah SWT
begitu besar kepada hamba-hamba-Nya. Hanya dengan doa,
ST

takdir dapat ditolak, begitu sabda Nabi. Dan Allah SWT


sangat murka kepada hamba yang tidak mau berdoa. Allah
PU

sangat malu ketika seorang hamba menengadahkan kedua


tangannya kem udian turun dengan tangan hampa.
Karenanya, hendaknya orang yang beriman selalu minta
kebaikan dan minta diselam atkan dari musibah kapan dan
dim anapun. Karena rahm at Allah diturunkan tidak mengenal
waktu.
2 ‫ ا‬TerjemahHizibNashorAsSyadzily

Syahdan, M engingat hizib yang populer di m asyarakat


dengan nama “ HiZIB NASHOR” susunan ulama besar dan
Wali yang sangat masyhur, Syeikh Abui Hasan As s^adzili,
sangat digandrungi oleh kaum muslimin disetiap pelosok
negeri, baik di perkotaan maupun di pedesaan, baik laki-laki,
maupun perempuan, terlebih khusus di pesantren pesantren
nusantara, di samping amalan Hizib Bahr beliau, Maka kami
berupaya untuk m enterjemahkannya dalam bahasa

YA
Indonesia, karena tidak diragukan lagi, berdzlkir dengan
mengetahui artinya jauh lebih m eresap daripada berdzikir

IH
tanpa mengetahui artinya.

kami mendapatkan Ijazah dari banyak guru, diantaranya dari


AL
Syeikh Abdul Hamid Abdul Hallm Ad Dary, Prapanca, Jakarta
Selatan dan juga dari putra beliau, KH. Muhammad Dzakwan
Abdul Hamid Ad Dary. Juga dari KH. Jarjani Maya,
A

Lempuyang, Banten.
AK

Hizib nashor adalah salah satu dzikir yang selalu isti<^omah


dilakukan oleh ulama salaf, banyak m anfaat dari bacaan
ST

dzikir ini, ‫ ال‬antaranya adalah sebagai obat bagi orang yang


sedang kesurupan, atau juga untuk m engobati orang yang
PU

terkena sihir teluh atau santet, dan sebagai perlindungan diri


dari kejahatan musuh. Khususnya m usush musuh islam , bisz
juga untuk m engobati orang yang berpenyakit lahir m aupur
batin, insya Allah dan mudah-mudahan Allah SWJ
memberikan kesembuhanNya. Juga diantara khasiatny‫؛‬
untuk membuat laku tanah yang susah sekali terjual. Dar
masih banyak fadhilahfadhilah lainnya.
‫ اد‬Terjemah H izib NashorAs Syadzily

mudah-mudahan kita bisa m engam alkan hizib ini dan menjadi


hamba yang lebih dekat lagi dengan Allah SWT

Akhirnya, d ic a p k a n kepada pembaca, manakala ada


kesalahan dalam terjem ah ini, maka sudi kiranya untuk
m embetulkannya dengan hati yang ikhlas. Semuga Allah SWT
m emberikan m anfaat kepada kami dan kaum muslimin.
Amiin-

YA
Jakarta. ©‫ ؤ‬M aret 7‫اﻣﻖ‬

IH
W assalam ,
AL
A

HM. Fakhruddin Al Bantanif SHI


AK

Pengasuh Pesantren Ghautsul Ibaad ‫ ل‬akarta


ST
PU
4 ‫ ا‬Terjemah Hizib NashorAs Syadzily

SEKILAS
TENTANG PENYUSUN HIZIB NASHOR
SAYYIDI SYE1KH ABllL HASAN ASSYADZ1LY

Tanah K«lahiran Bttliaa


Syeikh Abul Hasan As Syadzili adalah berasal dari ayah dan ibu
yang ta'at agama, keluarga yang penuh dengan ilmu dan
keshalehan, bila ladang itu subur dan diberi pupuk dengan yang

YA
berkwalitas, niscaya menghasilkan padi yang sangat memukau.

Beliau lahir di desa Ghumarah, dekat tota-Sabtah, termasuk

IH
wilayah Maghreb, Negara Maroto, Afrika U ara, pada tahun 593
H/1197M. Beliau adalah pendiri Tarekat Syadziliyah yang
AL
merupakan salah satu tarekat sufi terkemuka di dunia.

Natab ( ‫ا(ﺳﻢ‬ }‫س‬ »» ‫ﻣﻤﺎاﻣﻤﺮ‬


A

Namanya lengkapnya adalah Abul Hasan, Ta^'yyuddin, Ali bin


Abdullah Asy-Syadzili, Al-Hasani. Nasab atau garis keturunan
AK

beliau bersambung sampai dengan Rasulullah SAW dari Sayyidina


Hasan r.a.
ST

Dalam kitab Al Mdfdkhirul 'Aliyyah disebutkan bahwa nasab beliau


adalah: Abul Hasan (As Syadzili, Al Hasani, Ali) bin Abdullah bin
PU

Abdul ‫ل‬a‫ ﻃﻂ‬a٢ bin Tamim bin Hurmuz bin Hatim bin Qushay bin
Yusuf bin Yusya' bin Ward bin Abi Baththal (Ali) bin Ahmad bin
Muhammad bin Isa bin Idris bin ‫آﺳﺎ‬ bin Idris bin Ahdullah bin
^asan^l Mutsanna bin Hasan bin Fatimah binti Rasulullah SAW

Ciri-ciri Fitib ٠٠١١٠٠


Diriwayatkan dari Syeikh Ibnu Shobbagh bahwa Syeikh Abul Hasan
Asy-Syadz‫؛‬l‫؛‬ berkulit sawo matang, berbadan kurus,
perawakannya tinggi, pipinya tipis, Jari-Jari kedua tangannya
5 ‫ ا‬Terjemah H izib NashorAsSyadzily

psnjang, dan lidahnya fasih serta perkataannya baik. Beliau ti^a^


terlalu membatasi diri dalam makan dan minum. Beliau selalu
mengenakan pakaian yang Indah setiap kali memasuki masjid.
Beliau tidak pernah terlihat memakai baju-baju bertambalan
sebagaimana yang dipakai oleh sebagian sufi, bahkan selalu
mengenakan pakaian bagus. Beliau menyukai kuda, memelihara,
dan menungganginya, beliau selalu menasihati untuk bersikap
moderat.

YA
4 ‫ﺳﺲ‬ mn K t l h a a n M I m
٥١ kota kelahirannya itu, Syeikh Abui riasan pertama kali
menghafal Al‫ ؟‬uran dan menerima pelajaran ilmu-ilmu agama dari

IH
guru-guru yang terpercaya, termasuk mempelajari ‫؛‬Imu nahwu
dan ilmu h'kih madzhab Imam ^alik. Beliau berhasil memperoleh
ilmu yang bersumber dari Alquran dan Sunnah, demikian juga ‫؛‬lmu
AL
yang bersumber dari akal yang ]ernih..iadi, beliau belajar ‫؛‬Imu
thariqah dan hakikat setelah matang dalam ilmu fiqihnya. Bahkan
beliau tak pernah terkalahkan sedap berdebat dengan ulama-
A

ulama ahli fiqfh pada masa itu.


AK

Dalam m ^ p e lajarl Ilmu hakikat, beliau berguru kepada wali


quthub yang agung dan masyhur yaitu Syekh Abdus Salam Ibnu
ST

Masyisy, dan akhirnya beliau yang meneruskan quthbiyahnya dan


menjadi Imam al-Awliya’.
PU

Berkat ilmu yang dimilikinya, banyak para ulama yang berguru


kepadanya. Bahkan sebagian mereka ada yang ingin menguji
kepandaian Tuan Syeikh Abul-Hasan. Setelah diadakan dialog
ilmiah, akhirnya mereka mengakui bahwa beliau mempunyai ilmu
yang luas, sehingga untuk menguras ilmunya, seakan-akan
merupakan hal yang cukup susah.
6 ‫ ا‬Terjemah Hizib NashorAs Syadzily

Julukan ، ‫ ﺳﺎ<م‬cfongan Nama A، Syadzili


Kalau diperhatikan, dalam urutan nasab maupun tempat kelahiran
Syeikh yang agung ini, tidak didapati sebuah nama yang
memungkinkan beliau dijuluki dengan Syadzili. Dan memang,
nama tersebut adalah nama yang beliau peroleh dalam perjalanan
ruhani.

Dalam hal ini, Syeikh Abui Hasan sendiri bercerita : "Ketika saya
duduk di hadapan Syeikh, di dalam ruang kecil, di sampingku ada

YA
anak ‫ﻛﺎ‬€‫ا؛ ﺀ‬. Di dalam hatiku terbersit ingin tanya kepada Syeikh
tentang nama Allah. Akan tetapi, anak kecil tadi mendatangiku
dan tangannya memegang kerah bajuku, lalu berkata, 'W ahai,

IH
Abu al-Hasan, kamu ingin bertanya kepada Syeikh tentang nama
Allah, padahal sesungguhnya kamu adalah nama yang kamu cari,
AL
maksudnya nama Allah telah berada dalam hatimu. Akhirnya
Syeikh tersenyum dan berkata, "Dia telah menjawab
pertanyaanmu"-
A

Selanjutnya, Syekh Abdussalam bin Masyisy memerintahkan


AK

kepada beliau untuk pergi ke daerah Afriqiyyah (Sekarang


:Tunisia), tepatnya di daerah bernama Syadzilah, karena Allah akan
menyebutnya dengan nama ٨ $ Syadzili -padahal pada waktu itu
ST

Abu al-Hasan belum di kenal dengan nama tersebut-.

Sebelum berangkat. Abu al-Hasan meminta wasiat kepada Syeikh,


PU

kemudian dia berkata, "Ingatlah Allah, bersihkan lidah dan harimu


dari segala yang mengotori nama Allah, jagalah anggota badanmu
‫أس‬ maksiat, kerjakanlah amal wajib, maka kamu akan
memperoleh derajat kewalian. Ingatlah akan kewajibanmu
terhadap Allah, maka kamu akan memperoleh derajat orang yang
wara'. Kemudian berdoalah kepada Allah dengan doa,
"Allahummarhamnii min dzi'krihim, wa minal 'awaaridhi min
qibalihim, wanajjinii min s^rrihim, ٣ ٠ aghninii bi khairika '٠٨
7 ‫ ا‬Terjemah H izib NashorAs Syadzily

khairihim , wa taw allanii bit khushuushiyyati m in bainihim , ‫؛‬٢٦٨٥^٠


,alaa kulli sy a i'in pudllr".

Selanjutnya sesuai petunjuk tersebut, Syekh Abul-Hasan


berangkat ke daerah tersebut, untuk mengetahui rahasia yang
telah dikatakan kepadanya. Dalam perjalanan ruhaniah kali Ini,
beliau banyak mendapat cobaan sebagaimana cobaan yang telah
dialami oleh para wali-wali pilihan. Akan tetapi dengan cobaan
tersebut, justru semakin menambah tingkat keimanannya dan

YA
hatinya semakin jernih.

Sesampainya di Syadzllah, yaitu daerah dekat Tunisia, beliau

IH
bersama k^wan-ka^an dan Muridnya menuju gua yang berada di
Gunung Za’faran untuk munajat dan beribadah kepada Allah SWT.
Selama beribadah ■dl tempat tersebut salah satu muridnya
AL
mengetahui bahwa Syekh Abu al-Hasan banyak memiliki keramat
dan tingkat Ibadahnya sudah mencapai tingkatan yang tinggi.
A

Pada akhir munajat-nya ada bisikan suara, "Wahai Abu al-Hasan


AK

turunlah dan bergaul-lah bersama orang-orang, mal<a mereka


akan dapat mengambil manfaat darlmu, kemudian beliau
berkata: "Ya Allah, mengapa Engkau perintahkan aku untuk
ST

bergaul bersama mereka, saya tidak mampu" kemudian dijawab:


"Sudahlah, turun Insya Allah kamu akan selamat dan kamu tidak
akan mendapat celaan dari mereka" kemudian beliau berkata lagi:
PU

"kalau aku bersama mereka, apakah aku nanti makan dari dirham
mereka? Suara Itu kembali menjawab ‫" ؛‬Bekerjalah, Aku Maha
Kaya, kamu akan memperoleh rlzlk dari usahamu juga dari ■rlzki
yang Aku berikan secara gaib.

Dalam dialog ilahlyah Ini, dia bertanya kepada Allah, kenapa dia
dinamakan syadzlll padahal dia bukan berasal dari Syadzllah,
kemudian Allah menjawab: "Aku tidak menyebutmu dengan
8 ‫ ا‬Terjemah Hizib MashorAs Syadzify

syadzili akan tetapi kamu adalah syadzdzuli, artinya orang yan‫؛‬


mengasingkan untuk ber-khidmatdan mencintaiku” .

Mencari Thariqeti ٠٠« w uthiil ‫ﻣﻬﻢﺀ«ا‬ Allah


Hij'rah atau berkelana bisa jadi merupakan sarana paling efekti
untuk menemukan jati diri seorang muslim. Tak terkecuali Tua‫؛‬
Syeikh. Drang yang lebih dikenal sebagai SU‫ ؛؛‬agung, pendil
tharipah Syadziliyah ini juga menapaki masa hijrah dan berkelana

YA
Asal muasal beliau ingin mencari jalan tharipah adalah ketik
masuk negrl Tunis, sufi besar !٨! ingin bertemu dengan para syeik

IH
yang ada di negeri itu, Di antara Syeikh-syeikh yang bisa membua
hatinya mantap dan berkenan adalah Syeikh Abu Said al-Baj
Keistimewaan syeikh ini adalah sebelum Abu al-Hasan berbicar
AL
mengutarakannya, dia telah mengetahui !$‫ ؛‬hatinya. Akhirnya Ab
al- Hasan mantap bahwa dia adalah seorang wali. Selanjutnya di
berguru dan menimba ilmu darinya. Dari situ, mulailah Syeikh Ab
A

al-Hasan menekuni ilmu tharlpah.


AK

Dntuk menekuni tekad ‫؛ ؟‬٨ , beliau mengembara ke berbag‫؛‬


negara, baik negara kawasan timur maupun negara kawasa
barat. Setiap derap langkahnya, hatinya selalu bertanya, "[
ST

tempat mana aku bisa menjumpai seorang syeikh (mursyid)?'


Memang benar, seorang murid dalam langkahnya untuk samp‫؛‬
PU

dekat kepada Allah itu bagaikan kapal yang mengarungi lauta


luas. Apakah kapal tersebut bisa berjalan dengan baik tanp
seorang nahkoda (mursyid). Dan inilah yang dialami oleh syek
Abu al-Hasan.

Dalam pengembaraannya, imam Syadzili akhirnya sampai di ira،


yaitu kawasan orang-orang sufi dan orang-orang shalih. ٥ ‫ ؛‬Ira‫؛‬
beliau bertemu dengan Syeikh Shalih Abi al-Fath al-Wasithi, yait
syeikh yang paling berkesan dalam hatinya dibandingkan dengai
‫ ا و‬Terjemah H izib NashorAsSyadzily

syekh ‫ وآلﺀا أل‬lafnnya. Syeikh Abu al-Fath berkata kepada Syeikh


Abu al-Hasan, "Hai Abui-Hasan, engkau ‫؛؛‬٨ mencari Wali Qutb di
sini, padahal dia berada di negaramu? kembalilah, maka kamu
akan menemukannya".

Akhirnya, beliau kembali lagi ke Maroko, dan bertemu dengan


Syeikh al-Shidd^, al-Qutb, al-Ghauts, Abu Muhammad,
Abdussalam bin Masyisy al-Syarif al-Hasani. Syeikh tersebut tinggal
di puncak gunung.

YA
Sebelum menemuinya, beliau membersihkan badan (mandi) di
bawah gunung dan beliau datang laksana orang hina dina dan

IH
penuh dosa. Sebelum beliau naik gunung ternyata Syeikh
Abdussalam telah turun menemuinya dan berkata, "Selamat
datang wahai Ali bin Abdullah bin Abdul 3abbar......". Begitu
AL
sambutan syeikh tersebut sembari menuturkan nasabnya sampai
Rasulullah SAW. Kemudia dia berkata, "Kamu datang kepadaku
laksana orang yang hina dina dan merasa tidak mempunyai amai
A

baik, maka bersamaku kamu akan memperoleh kekayaan dunia


dan akhirat”-
AK

Akhirnya beliau tinggal bersamanya untuk beberapa hari, sampai


ST

hatinya mendapatkan pancaran cahaya ilahi. Selama bersama


Syeikh Abdussalam, beliau melihat beberapa keramat yang
dimilikinya. Pertemuan antara Syeikh Abdussalam dan Syeikh Abu
PU

al-Hasan benar-benar merupakan pertemuan antara mursyid dan


murid, atau antara muwarrits dan waarits. Banyak sekali futuhat
ilahiyyah yang diperoleh Syeikh Abu al-Hasan dari guru agung ini.
٥ ‫ ؛‬antara wasiat Syeikh Abdussalam kepada As ‫ أا؛ةﻟﻮﻣآلق‬adalah,
"Perta{am penglihatan keimanan, maka kamu akan menemukan
Aliah pada setiap sesuatu".
10 ‫ ا‬Terjemah Hizib NashorAs Syadzily

M«ny«barhan Thoriqoh Hingga K« ?!$٠٠٠


٦٧٢١!$, kendatipun bisa dikatakan cikai bakal as-Syadzili
menancapkan thariqah Syadziliyah, namun itu bukan
persinggahan terakhirnya. Dari ٢٧٨١$, Syekh Abul-Ha$an menuju
negri kawasan timur yaitu Iskandariah (Alexandria), Mesir. Di sana
dia bertemu dengan Syekh Abui- Abbas al-Mursi. Pertemuan dua
Syeikh ‫؛‬٨! memang benar- benar mencerminkan antara seorang
mursyid dan murid.

YA
Adapun sebab mengapa Syeikh pindah ke Mesir, beliau sendiri
mengatakan, "Aku bermimpi bertemu baginda Nabi, beliau
bersabda padaku: "ha‫؛‬Ali... pergilah ke Mes‫؛‬r untuk mendidik ‫ﺑﻢ‬€

IH
orang yang benar-benar tertanam dalam jiwanya rasa takui
kepadaku”.
AL
Sy«ibh Abu! ■٠٠٠٠« dan Karamahny«
Pada suatu ketika. Sultan Abu Zakaria dikejutkan dengan berita
bahwa budak perempuan yang paling disenangi dan paling
A

dibanggakannya terserang penyakit langsung meninggal. Ketika


AK

mereka sedang sibuk memandikan budak itu untuk kemudiar


dishalati, mereka lupa bara api yang masih menyala di dalarr
gedung. Tanpa ampun bara api tadi melalap pakaian, perhiasan,
ST

harta kekayaan, karpet dan kekayaan lainnya yang tidak bisa


terhitung nilainya. Sembari merenung dan mengevaluas
PU

kesalahan masa lalu. Sultan yang pernah menahan Syeikh, karena


ada hasutan dari qadhi Abui (}osim tersadar bahwa kejadian
kejadian ini karena sikap dia terhadap Syiekh Abu al-Hasan. Dar
demi melepaskan 'kutukan' ini, saudara Sultan yang termasuk
pengikut Syeikh Abu al- Hasan meminta maaf kepada Syeikh, ata‫؛‬
perlakuan Sultan kepadanya. Cerita yang sama juga dialami Ibnt
al-Bara. Ketika mati ia juga banyak mengalami cobaan baik harte
maupun agamanya.
11 ‫ ا‬Terjemah H izib Nashor As Syadzily

Di antara kafdmahnya adalah, Syeikh Abul Hasan berkata, "Ketika


dalam suatu perjalanan aku berkata, "Wahai Tuhanku, kapankah
aku bisa menj'adi hamba yang banyak bersyukur kepada-Mu?,
kemudian beliau mendengar suara , "Yaitu apabila kamu
berpendapat tidak ada orang yang diberi nikmat oleh Allah kecuali
hanya dirimu. Karena belum tahu maksud ungkapan itu aku
bertanya, "Wahai Tuhanku, bagaimana saya bisa berpendapat
seperti itu, padahal Engkau telah memberikan nikmat-Mu kepada
para Nabi, ulama' dan para penguasa. Suara itu berkata kepadaku,

YA
"Andaikata tidak ada para Nabi, maka kamu tidak akan mendapat
petunj'uk, andaikata tidak ada para ulama', maka kamu tidak akan
menj'adi orang yang taat dan andaikata tidak ada para penguasa,

IH
maka kamu tidak akan memperoleh keamanan. Ketahuilah, semua
itu nikmat yang Aku berikan untukmu".
AL
٥١ antara karomah beliau, ketika sebagian para pakar ٨٩١٦
menentang Hizib Bahr, Syekh Syadzily berkata, 'Demi Allah, saya
mengambil hizib tersebut langsung dari Rasulullah saw harfan bi
A

harfin (huruf demi hurufnya)".


AK

Al hasil, Sulthonul Auliya, Syeikh Abul Hasan Asy Syadzili ra adalah


seorang yang dianugerahi karomah yang sangat banyak. Dan
ST

diantara karomah beliau, selain yang di atas adalah:

1 . Beliau adalah sangat terpuji akhlaqnya, sifat mudah


PU

menolong dan kedermawanannya dari sejak usia anak-anak


sampai ketika umur enam tahun telah membuat kenyang
orang-orang yang kelaparan dari penduduk Negara Tunisia
dengan uang yang berasal dari alam ghoib (uang
pemberian Allah secara langsung kepada beliau).
2 . Beliau didatangi Nabiyullah Khidir as untuk menetapkan
“wilayatul azhimah" kepada beliau (menjadi seorang wali
12 ‫ ا‬Terjemah Hizib Nashor As Syadzily

yang mempunyai kedudukan tinggi) ketika beliau baru


berusia enam tahun-
3. Beliau tidak pernah putus melihat/menjumpai Lailatul
Qodar semenjak usia baligh hingga wafatnya beliau.
Sehingga beliau berkata : Apabila Awal Puasa Ramadhan
jatuh pada hari Ahad maka l^ilatul Qodarnya jatuh pada
malam 2 ‫ و‬, jika awai Puasa pada hari Senin maka Lailatul
‫ ؟‬odarnya malam 21, jika Awai puasa pada hari Selasa maka

YA
kailatul Qodarnya malam 27, jika Awal puasa pada hah
Rabu maka lailatul Qpdarnya malam 19, jika awal puasa
pada hari Kamis maka Lailatul Qodarnya malam ^5, jika

IH
awal puasa pada ^arl jum’at maka Lailatul Qodarnya pada
malam 17, sedangkan bila awal puasa pada hari Sabtu maka
Lailatul Qodarnya jatuh pada malam 2 ‫ و‬.
AL
4 . Doa Beliau Mustajab (dikabulkan oleh Allah $ ١٣ )
5. Beliau tidak pernah terhalang sekejap mata ٣٧٢
pandangannya dari Rasulullah saw selama 40 tahur
A

(artinya beliau selalu berjumpa dengan Rasulullah selam‫؛‬


AK

40 tahun)
6. Syaikh Abul Abbas Al Mursi ra berkata : ° Apabila Allah $١٨٨
menurunkan bala/bencana yang bersifat umum mak‫؛‬
ST

pengikut thoriqoh syadziliyah akan selamat dari bencan‫؛‬


tersebut sebab karomah tuan syaikh Abul Hasan As}
PU

Syadzilira".
?.A p ab ila beliau mengasuh/mengajar murid-muridny‫؛‬
sebentar saja, sudah akan terbuka hijab bagi murid.
8. Rasulullah saw memberikan izin bagi orang yang berdo'‫؛‬
Kepada Allah SWT dengan bertawasul kepada Syaikh Abu
Hasan Asy Syadzili.
13 ‫ ا‬Terjemah H izib NashorAs Syadzily

G m ad m i N uM B «nm i
Sebelum mencapai maqom Al Quthub, Beliau menuntut Ilmu dari
sejumlah ulama-ulama besar di zamannya, Diantaranya, Syeikh
Abdussalam bln Masyisy, Sheikh Abu Said Al Baji, Syeikh Abul Fath
٨١ Wasithi, Syeikh Abul Abbas Al Mursi dan lain-lain.

Suatu hari. Beliau pernah dimintai penjelasan tentang siapa saja


yang menjadi gurunya? Sabdanya, “ Guruku adalah Syekh Abdus
Salam bin Masyisy, akan tetapi sekarang aku sudah menyelami dan

YA
minum sepuluh lautan ‫؛‬Imu. Uma dari bumi yaitu dari Rasululah
saw, Abu Bakar r.a, Dmar bin Khattab r.a, Ustman bin ‘Affan r.a
dan Ali bin Abi Thalib r.a, dan lima dari langit yaitu dari malaikat

IH
Jibril, Mika’il, Isrofil, Izro'il dan ruh yang agung.

Adapun murid-murid beliau jumlahnya takterhingga, Diantaranya:


AL
Sulthonul ulama Syeikh 'Izzuddin bin Abdus-Salam, Imam Ibnu
Daq‫؛‬qil-'id , Al-hafidz al- Mundziri, Ibnu al-Hajib, Ibnu Sholah, Ibnu
Ushfur, serta ulama-ulama lainnya di Madrasah al Kamiliyah di
A

Kairo.
AK

Kamiliyah adalah sebuah lembaga pendidikan yang popular di


zamannya, madrasah yang pembelajaran fiqhnya didasarkan
ST

kepada mazhab Imam Asy-Syafi'i, didirikan oleh Sultan Al-Kamil,


kemenakan Shalahuddin Al-Ayyubi, di permulaan abad ke-7
Hijriyah. Madrasah itu terletak di Jalan Al-Muiz Lidinillah (Jalan
PU

Ash-Shaghah). Madrasah ini juga pernah masyhur dengan nama


"Darul Hadits" lamaran Sultan Al-Kamil menyediakannya khusus
untuk para pelajar dan pengajar Hadits. Sesudah mereka, baru
kemudian tempat tersebut dimafaatkan oloh para ahli f‫؛‬qh
mazhab Asy-Syafi’i. Sultan Kami! telah mewaqafkan berbagai harta
‫ ﻫﻪ‬1‫ آلﺀة‬bemu^ benda yang dari hasilnya dapat dipakai untuk
membiayai seluruh keperluan madrasah.
14 ‫ ا‬Terjemah Hizib NashorAs Syadzily

Adapun kitab-kitab yang dijadikan rujukan dalam mengajarkar


kepada murid-muridnya diantaranya adalah: Kitab Ihya Ulumiddin
٩٧ ^٧١ ٩٧١٧^ (karya Abu Thalib Ai Makky) Tafsir Ibnu Athiyyah, Asy
Syifa (karangan Qodhy Myadh).

Abhir K«hi<،upan ٠٠٠١٠٠■


Syekh Abu al-Abbas al-Mursy, - murid kesayangan dan peneru‫؛‬
thariqah Syadziliyah- mengatakan, bahwa gurunya setiap tahur
menunaikan ibadah haji, kemudian tinggal di kota suci mula

YA
bulan Rajab sampai masa haj! habis. Seusa! ibadah ha‫ ؛؛‬beliau perg
berziarah ke makam Nabi SAW di Madinah. Route Beliau dalan
haji selalu menempuh jalan melalui Sha'id Mishr (Uppe

IH
Egypt/kawasan hulu Mesir).

Sebelum keberangkatannya pada kali terakhir di tahun 65(


AL
Hijriyah, ia meminta kepada pelayannya untuk membawa kapak
keranjang besar, ramu-ramuan yang biasa dipakai untuk maya
agar tidak lekas rusak, serta semua perlengkapan untul
A

pengurusan mayat. Ketika si pelayan m e n a n y a k a n kepentingar


AK

semua itu. Abui Hasan menjawab, “ Di Humaitsara akan ada al


khabar al-yaqin (kabar yang meyakinkan, yakni mautnya datang).'
Humaitsara adalah satu daerah di kawasan pelabuhan ‘ Izab yan‫؟‬
ST

terletak di pantai barat Laut Merah. Di Humaitsara ■ ١٨١ terdapa'


mata air Zu'aq dan perkampungan-perkampungan. Tatkala Abu
Hasan tiba di Humaitsra, ia langsung mandi serta sh^lat du‫؛‬
PU

raka’at, dan sesudah itu ia pun pergi kembali kepada Tuhaf


Penciptanya. Beliau meninggal pada bulan Syawal tahun 656 H
1258 M. dengan usia 6 ‫ و‬tahun.

Demikianlah, Semoga Allah merahmati beliau dengan rahmat yan‫؟‬


luas dan memberikan manfa'at kepada kita dari keberkahan, ilmi
rahasia dan cahaya beliau. Amiin Ya Robbal Alamii-n,
‫‪ Terjemah H izib NashorAsSyadzily‬ا ‪15‬‬

‫‪BACAAN PEMBUKA‬‬
‫‪SEBELUM MEMBACA HIZIB NASHOR‬‬

‫اﻟﺮﺣﻴﻢ‬ ‫اﻟﺮﺣﻤﻦ‬ ‫ﻳﺴﻢ اﻟﺜﻪ‬

‫(‪ ١٠٠‬ح ) اﻟﺬﻳﻰ ال إل‪ 4‬اؤ‬ ‫‪. ١‬اﻟﻈﺒﻢمأﺛﺔﻗﺮاش‬

‫‪YA‬‬
‫ث؛‪-‬ﺗﻴﺂﻣﺢ >ﺳﻤﻤﺢم‬ ‫؟ﻣﺤﻢ ‪،‬‬ ‫ﻧﺤﺚ‬ ‫م‬

‫ﺷﺼﻰواﻗﻀﺐه‬

‫‪IH‬‬
‫^ ﺛﻨﻰض'‬ ‫ق ﻏﻢ؛ ﻛﺘﻲ أﺷﻄﺬى رﺗﺰو‪١‬‬ ‫‪.٢‬‬
‫‪AL‬‬
‫‪٠٠٠٠٠‬‬ ‫^؛‬ ‫ﺋﻨﺰوﺛﺌﻢ ‪١‬‬
‫‪A‬‬

‫وﺳﺪئ‬ ‫ﺀﻫﺮﺀ‬
‫وﺳﻴﺮﻧﺎ‬ ‫دﻛﺮ‬ ‫أﺑﻰ‬ ‫ﺣﻨﺤﺮؤ‪ .‬ﻣﺤﻴﺬ ائ‬ ‫ى^از‬ ‫‪٠٣‬‬
‫‪AK‬‬

‫رم‬ ‫ام‬ ‫‪-‬م‬ ‫م ‪٠٠‬‬ ‫رم‬ ‫ام‬

‫اﻟﻴﺎﻗﺈن>‬ ‫ﺳﺜﻢ‬ ‫ﺣﺼﺮة‬ ‫ئ ز‬ ‫ﻛﻨﻰ ‪،‬‬ ‫ﺀﺗﻨﺎ(آ‬


‫‪ST‬‬

‫ه'ﻛﻢ‬ ‫وﻓﻲرﺀﺗﺈرﺀيماﻟﻘﻐﺂة‬ ‫‪،‬‬ ‫ﺀأﻟﺘﻲ‬


‫‪PU‬‬

‫‪......‬‬ ‫م أش' ﻣﺤﻢ‬ ‫ه‬ ‫ﺳﺊ‬

‫از ﺑﺎﻧﻰ‬ ‫اﻟﻘﺌﺐ‬ ‫اﺗﻘﺈخ‬ ‫ﺳﺪي‬ ‫ﺣﻀﺮؤ‬ ‫اﻟﻰ‬ ‫ﺑﻢ؛‬ ‫‪.٤‬‬

‫ﻣﺤﻰ ا ﻟﺪﻳﻦ‬ ‫ﺳﻠﻄﺎ ن ا أل و ﻟﻰ‬ ‫^^^‪^ ١‬‬ ‫ﻟﻐﺰث ‪١‬‬ ‫وأ‬


‫‪ Terjemah Hizib NashorAs Syadzily‬ا ‪16‬‬

‫^^ وأ ﻫﺪ‬ ‫ه ﺳﻨﻪ‪١‬‬ ‫ﻣﺤﺪ ا ﻟﻘﺎﻳﺮ ا‪-‬ﺑﺘال ﻧﻰ ﻗﺪ س‬

‫‪...‬‬
‫ﺷﻨﻘﻞ ؛ ﻫﻢما ﻟﻔﺎﻧﺤﻪ‬ ‫ﻳﺘﻢ‪،‬‬

‫ﻣﺘﻲ ‪ .‬ﻳﻰ‬ ‫ق‬ ‫ﺷﻤﻤﻠﻰ‬ ‫‪^^1‬‬ ‫ﺛﻨﻰ‪١‬‬ ‫ﺗﺶ‬ ‫زز‬ ‫م‬

‫ﻣﻬﺎ ؛ ثﻣﺶ اال ؟ﺳﺮار ﻫﻠﻢ‪^^ ... ١‬‬ ‫ق‬ ‫رض‪ ١‬أل‬

‫‪YA‬‬
‫م‬ ‫ص‬ ‫س‬ ‫ﻛﻤﺢ ‪>.‬‬
‫‪ ،‬و ﺛﺎ رخ‬ ‫ﻓﻰ اوﻳﻦ‬ ‫ﺛﻤﺄزﻟﻰ ﺗﻬﻮ ه ﺟﻤﻴﻊ ﻣﺸﺎﻳﺨﻨﺎ‬

‫‪IH‬‬
‫و ﺟﺸﻌﺮ ﻣﺸﺎﻳﻎ ا ﻟﺪﻛﺮ‬ ‫ادﻟﺪة ‪1‬ﺟﻤﻌﻴﺮت‪،‬‬ ‫ﻫﺬه‬
‫‪AL‬‬
‫أرال*ﺛﻬﻢ ‪،‬‬ ‫و ﻃﺊ‬ ‫^‪١‬‬ ‫‪٠‬‬ ‫^^ﺀ‬ ‫^‪١‬‬
‫‪A‬‬

‫ا‪3‬‬
‫ﺷﻴﺨﺰﻣﺤﻤﺪ ﻳﺎﺳريﺍ‪،‬‬ ‫ﻣﺈﺯﺭﺅﺡ^ مم ﺴﺪ^‪٠ ١‬‬ ‫ﺣﺼﻮﺹ‪1‬‬
‫‪AK‬‬

‫ﻣﺒﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﻋﻴﺴﻰ أ ﻓﺎ دا ﻧﻰ ‪ ،‬ﺀموال'ﺀﺣﻢ ﻋﺒﺪ ا *ﺋﻤﻴﺪ‬


‫‪ST‬‬

‫ﻗﺎﻳﻰﺋﺰﻣﻞ>ﻣﻤﺄﺷﺊ‬ ‫ﺀﺑﻤﺎ*ﻧﻤﺄ ا‬
‫‪PU‬‬

‫ﺀﻱ‬ ‫ﺣﺰﺏﻗ ﻨ ﻲ ‪،‬‬


‫ا‬ ‫ﺻﺎﺣﺐﻡﺭﻭﺡﺀﺇﺯﺀﺧﺼﻮﺻﺎ‬
‫‪ ^^ ١‬ﻳﻲ اﻟﺦ‪،‬س اﻟﺚ>اذﻟﻰ و‪1‬داﻋﺆﺷﻲﺀ ؤه ﻧﻤﻢ‬
‫اىئه‬
‫‪I Terjemah HizibNashor As Syadzily 17‬‬

‫ﺛﻢﻣﺰر أروغ‪ GCv‬وأ<ﺛﻬﺆا ‪ ،‬وأ‪ -‬ﺀﺛﺆا وﺟﺪاﺗﺘﺄ‬ ‫‪.٨‬‬


‫‪ ،‬ؤاﻋﻤﺄﻣﻨﺎ وﻋﻤﺎﺗﻨﺎ ‪^ ،‬وأﺧﻮاائ و ﺣﺎال ﺛﺎ ‪،‬‬
‫وﺟﻤﺤﺮ آﻟﻢ‪،‬ﺗﻠﺤﺔ وأﻣﻠﺲ‪،‬ﻟﻤﺎت‬ ‫داىأا‬
‫أ ﻫﺪ ﻗﺮآ‬

‫ث وؤ ﺑﻬﻢ ة‬ ‫اﺛﺎﻟﻤﻮﺛﺊ‬ ‫"‬


‫اﻟﻤﻔﻴﻪمل‬

‫‪YA‬‬
‫‪..‬م‬
‫ﻟﻤﻤﻢ ‪4‬‬ ‫ﻣﺤﻤﺌﺔ ش م‬ ‫ذ‬
‫ﻣﺤﻤﺤﺎﺳﺪﻗﻴﺂ‬ ‫ع‪،‬‬
‫‪IH‬‬
‫ﻳﻐﺴﺆﻧﺜﺒﻲ (ا‬ ‫‪•٩‬‬
‫‪AL‬‬
‫ﻟﺜﻐﻢ> ﻛﺰﻣﺤﺎ ال أ ﺛﺘﺄ❖اش’‬ ‫‪ .١٠‬إ ﺗﻤﺎ ؛ ﻣﺎ ؤ ﺋﻨﻲ ا‬
‫‪A‬‬

‫ﻛﺪ أ‬ ‫اﻟﺺ<ﻣﺪ ه ﺛﺎ>أآﻟﻦ وﺛﻢ ﻳﻮﺛﺪ ه وﻧﻢ ﻳﻜﻦ‬


‫‪AK‬‬

‫ﺛ ﺘ ﻬ ﺴ ﺎ><‬ ‫)‬
‫‪ST‬‬

‫آل إن'ا إل اا آل ﺛﻬﺾ‬


‫‪PU‬‬

‫^‬ ‫‪٠‬‬ ‫رم > ﻣ ﻤ ﻤ ﻢ ‪،‬‬ ‫م‬ ‫ك ‪،‬ا‬


‫اﻟﻔﻠﻖ‬ ‫^^‬ ‫اإ ﻧﻢ ﻣﺎﻟﺮﺣﻤﺘﻲماﻟﺮؤﻣﻤﺚ ﻗﺰ‪١‬‬ ‫•‬
‫‪٠‬‬ ‫ه وﻣﻦﺳﻤﺮ ﻛﻴﻤﺘﻲ ﻣﺆا وﻗﻊ ‪،‬‬ ‫‪ ٠٠٠‬ﻣﻦ ﺳﺮﻣﺎ ﺣﻠﻰ‬
‫‪ Terjemah Hizib NashorAs Syadzily‬ا ‪18‬‬

‫وﻣﻦ ﺷﺮ اﻗﻔﺸﻦ ‪ ،‬ﻓﻰ ا ﻟﻌﺜﺪ ‪ ٠‬وﻣﻦ ﺷﺮ ﺣﺎﺳﺪ إ ذا‬

‫كئد ‪٠‬‬

‫الإك‪,‬اآلاﺳﻮﻣﻒ?ﺗﻤﺮم‬
‫ﺻﺈﻳﺮ ت ؛ي‬ ‫ﻣﺢﺀﻣﻢ)‬ ‫آأ‪.‬ﺳﺘﻤﺎﺷﺎؤ ﺧﻨﻲ ا‬

‫‪YA‬‬
‫‪ ٠٠٠‬ﻛﻴﻠﻪ ا ﻣﻰ ﺀ*اﺗﻲ ا ﻣﻦم؛م ﻳﻦ ﻛﺆ أﻟﻮﺷﻮاي‬
‫اذﺛﺄ؛أا ‪٠‬أﻟﺬﻳﻰﺑﺠﺒﻤﻴﺲﻓﻲ ﺻﺌﻨﺮاﻣﻞ>م؛م ﺑﻖ‬
‫‪IH‬‬
‫‪AL‬‬
‫اﺋﻴﺨﺔ وا ﺗﻨﻴﺪؤم‬
‫‪A‬‬

‫رمماإل‬
‫الإألاالا ﻃﻬﻮاه‬
‫‪AK‬‬

‫‪ ٠١٢‬ﺑﺴﻢ‪ ^ ١‬وﺣﻤﺘﻲ و ﺣﺘﻢ‪٠٠٠‬هماﻟﺨﻤﺪ أل رت‬


‫‪ST‬‬

‫❖ وﺗﺤﻨﻨﻲ و ﺟﻴﻢ<م ﻣﺈأ ﻛﻜﻮﻣﺎﺗﻴﻴﻦمﻣﺚ‬


‫إاقم‬
‫‪PU‬‬

‫ﻗﻚﺀوإ د*ﺳﺘﻌﺈن ‪^١٠‬؛‪ ،‬اﻟﺆ‪،‬ائى أﻟﻢ‪،‬ﺗﺜﻘﻴﻢ ‪٠‬‬


‫ﺗﻌﺪ‬
‫ﻗﻴﻢ‬ ‫ﻗﻴﻢ ﺋﺆأا ﻋﺼﺘﻲ‬ ‫^‪! ٠٤١‬أدﻳﻦ آ ﻧﻌﺖ‬
‫ﻣﻢﻣﻢ ﻧﻤﺘﻲ‬
‫ا ﻟﻘﺎ و‬
‫‪ Terjemah H izib NashorAs Syadzily‬ا ‪19‬‬

‫حبﻢﺍﺑﻨﻪ ﺍﺭ مح ﻦ ﻭﺣمت‬
‫ﻣﺤﻘﻴﻦ‪>٠‬‬ ‫ﻇﻢ<م ذ ﺑﻚ أﻟﺦ؛اب آل ﻧﺐ ﻗﻴﻢ ﻫﺪى‬
‫(؛ اﻟﺼالة وﻣﻢ‪1‬‬
‫تجممو‬
‫أﻟﺬﻳﻦ ﻳﺆﻣﻨﻮن ﺑﺎﻟﻐﻨﻲ‬

‫وده‬ ‫م ررﻗﻬﻢ ﻳﺜﻘﻮن‪ ٠٠٠‬وأ ﻟﺬ؛ ﻧﻤﺆ ن ى‬

‫‪YA‬‬
‫أوﻛ أل‬ ‫❖‬ ‫ةؤونر‬
‫‪/‬ﻣﻤﺤال ﺗﻲ م ﻗﺈإث ﺋﻴﻤﺤﺘﻲ ﻫﻢ‬

‫‪IH‬‬
‫ﻋﺪ ﻫﺪى "ﻣﻦﺕﺗمي مالوﻟﺌﺚ ﻫﻢ آ ﻫﻴﺜﺰ ة <م‬
‫‪AL‬‬
‫♦‬
‫ﻣﺤﺎﻣﺤﻘﻤﺢ‬ ‫ﺛﺶم ائ ﻏﻮ ا ﻓﺎ ؤ‬
‫‪A‬‬

‫'‬ ‫مما الال إ ﻟﻬﺈ ؤ ﺻﺎا ﻧﻰ آ ﺗﻴﻤ آل ﺗﺄﺋﻠﻨﻈﺜ ال ﺑﺮ‬


‫‪AK‬‬

‫ﺗﻪ‘ ﺛﺎ ﻓﻲ ا ﻟﻘﻨﻮا ت وﻣﺎ ﻓﻲ أآلرﺿﻰ س ذا‪':‬ﺛﺒﻰ‬


‫‪ST‬‬

‫ﻳﺸين ﻏﺪﻩ ﻭﺑﺈﺫمن دﻧ ﻠ ﻢﻣﺎﺑني )؛^؛^ ‪ ٢٠‬ﻭﺛﺎ ﺣملﻬﻢ‬


‫‪PU‬‬

‫ﻭخي‬ ‫ه ث‪ 1‬ﺀ‬ ‫زؤ‬ ‫ﺷﻪ‬ ‫ﻣﻦم‬ ‫ﺷﺘﻲ‬ ‫ﺑﻤﺒﻤﺆف‬ ‫ا‬

‫ﺑﻘﺘﺶ وﻫﺆ‬ ‫ﺗﻨﺴﻴﻦ ا ﻟﺜﻨﻮا ‪، 0‬أل رض والﻳﺆده‬


‫ﺗﺠﻢ؛ ﻣﺎل*‬ ‫آ ﻳ آل ا‬
‫‪ Terjemah Hizib NashorAs Syadzily‬ا ‪20‬‬

‫ﺣﺜﺚرش و ﻳﻨﻢ آ ﻧﻮﺧﺪ ﻧﻨﻢ آزر وﻳﻌﻢ ' ﻳﺖ‬ ‫‪٠‬‬ ‫‪١٦‬‬
‫(‪ o«*/xto*/xto‬؛‪)x‬‬
‫و ﺻﺤﺒ ﻪ‬ ‫‪ . ١٧‬ال ‪ 1‬ﻫﻢﺻﺶ وﺳﻴﻢ“ﻋﺸﻦ إﻳﺪدا ﻓﺜﻲ ووﺛﻪ‬
‫)‪(xrr/xu‬‬

‫‪YA‬‬
‫ﻣﺤﺜﻨﺖ ﺑﺬي اﻟﻤﻠﻚ و ﺳﻜﻮت ‪ ،‬واﻋﺖﺀﺛﻨﺖ ﺑﺬي‬ ‫‪١.٨‬‬

‫‪IH‬‬
‫ﻧﻤﺎ م‬ ‫ﻣﺢﺗﻤﻤﺤﻈﻠﻰ ا‬ ‫ص ‪،‬‬ ‫أﻟﻤﻤﺢ ; ا‬
‫‪AL‬‬
‫ا ﻟﻘﻮ م‪،‬آ إل ي ال ﺛﺎم ة ﻳﻤﻮت‪ 0 ٠٠٠‬ﺣﻠﻤﻔﻲ ﺟﺰ‬
‫‪A‬‬

‫ﺑﺤﻚ‬ ‫^؛^‪ ،‬د ﺋﺚ ﻓﻲ ﺣﺌﻆ ﻃﺆ ؛‪j i ،j‬‬ ‫‪١‬‬


‫‪AK‬‬

‫ؤﺑﺤﻖ‬ ‫ﻛﻔﻴﺖ‪،‬‬ ‫ﺛﻨﻖ‪, ،‬ﺑﺤﻖ ﻛﻬﻨﺺ‬ ‫ﻓﻰ أم؛ن‪^١‬‬


‫‪ST‬‬

‫ﺀﻣﻤﺔ آلهم ﻳﺎ‬ ‫رو ﺛﺘﻲ‬ ‫ي‪،‬‬ ‫ﺗﺂ‬ ‫ﻧﻢ‬


‫‪PU‬‬

‫ا ﻧﻠﻲ أ ﻟﻌﻈﻢ‬
‫‪ Terjemah Hizib NashorAs Syadzily‬ا ‪21‬‬

‫‪m z x s W M & VB‬‬

‫ﺑ ﺘ ﻤ ﺎ ‪ ،‬م ار ﺟﻤﻦ ار ﺟﻢ‬


‫ﻧﻤﺴﻚ‪،‬‬ ‫وﺑﺴﺮﻋﺔ إع‪1‬دة‬ ‫ﻗﻬﺮك‪،‬‬ ‫ا ﻟﺜﻬﻢ' ﺳﻬﺈ وؤ ‪ -‬ﻣﺮو ت‬

‫ﺣﺮﻣﺎﺗﻚ‪،‬‬

‫‪YA‬‬
‫و ﺑﺠﻤﺎﻳﺘﻚ ﻣﻠﻦ ا ﺗﺘﻤﻰ‬ ‫رﺑﻐﻴﺮﺗﻴﺶ أل ﺗﻴﻨﺎ ؤ‬

‫> ‪ ٠٤٠‬ﺛﺜﺄﻧﺶ ‪،‬أﺑﻠﻪ ‪< ،‬اﺳﻤﻎ "ﻳﺎ ﻗﺮﻳﺐ ‪ ،‬ﻛﺎﻣﺤﺐ‬


‫ؤآﻳﺂﺗﻠﺚ‬

‫‪IH‬‬
‫ﻣﺞ؛ \ مةﺑﻤﺎر ة ﻗﺌﺮ ‪ ،‬م ﻳﺎ ةؤ ﺑﻤﺎﻣﻤﻦ ‪ ،‬م ﻳﺄﻫﺮم‬
‫‪AL‬‬
‫ﺛﻢ ﺀ م‬ ‫"ﻳﻤﺢ'ن ‪< ،‬اﻣﺊ ب ﻳﻨﻢ‪ ،,‬ﺻﺮ"ا ﺋﻤﺤﺆ ‪،‬‬
‫‪A‬‬

‫آ ذ ﺟﺘﺪﻣﺤﺐمش‬ ‫ﺋالف أق<ﺛﺖ ﻣﺘﻴﺎﻟﻤﺘﻴﺚ ;ا آل ﻛﺎﻳﻤﺔ ‪،‬‬


‫‪AK‬‬

‫اىﻧﻲ ﻓﻰ ي ‪ ،‬وﻣﻜﺮ ﻣﻦ ﻣﻜﺮﻧﻰ ع‪1‬ﺋﺪا ﻫﺘﻲ ‪،‬‬


‫‪ST‬‬

‫‪ ٠٤٠‬وﻣﻦ ﻧﺼﺐ ﻟﻰ ﺳﻜﺔ‬ ‫وﺣﻔﺮ؛ ﻣﻦ ﺣﻢﻓﻲ وا‬


‫ﺛﻴﻬﺄﺀ‬
‫ﻣﺤﻌﺎ‬
‫‪PU‬‬

‫ا‪-‬ﻟﺨﺎإلﻋﺮ ا‪-‬ﺟﻌﻠﻪ‪،‬زﺗﻴﺪي ت‪،‬ﺛﺎﺗﺄ اﻟﺚ؛ا وﻣﺼﻨﻢ‪ 1‬أل ﻧﺎ و^ﺳﻴﺮا‬


‫ﻟﺪﻳﻬﺎ‪٠٤٠‬‬
‫أا‪ 7‬ا‪//‬أر ‪٧٠‬‬ ‫‪/ ,)kami mohon) dengan kegagahan kkm san-M u‬‬
‫‪dengan kecemburuan-Mu karena terkoyaknya kehormatan-Mu,‬‬
22 ‫ ا‬Terjemah H izib NashorAs Syadzily

dan dengan perlindungan-Mu kepada orang yang berlindung


dengan ayat-ayat-Mu, kami mohon kepada-Mu Ya Allah,
wahai Tuhan Yang Mendengar doa hamba-Nya , wahai Tuhan
Yang Maha Dekat, wahai Tuhan Yang memperkenankan
permohonan hamba-Nya, wahai Tuhan Yang Maha Cepat
perhitungannya, wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, wahai
Tuhan Yang menyiksa orang-orang yang durjana , wahai
Tuhan Yang Maha dahsyat siksaannya , wahai Tuhan Yang

YA
Maha perkasa, wahai Tuhan Yang tidak dilemahkan oleh
paksaan orang-orang yang zhalim dan juga tidak besar atas-
Nya binasanya orang-orang yang angkuh, daripada raja dan

IH
kisra; Kami mohon kepada-mu, kiranya Engkau jadikan tipu
dayanya orang yang menipu kami tertahan pada lehernya;
jadikanlah perdayanya orang yang memperdaya kami kendali
AL
lagi kepada dirinya, jadikanlah kubangan orang yang membuat
kubangan untuk mencelakakan kami sebagai kubangan yang
dia terjatuh sendiri di dalamnya, jadikanlah orang yang
A

memasang perangkap tipu daya terhadap kami, jadikanlah


AK

wahai Tuhanku! dia terperangkap sendiri, terjaring sendiri dan


tertawan sendiri padanya.

‫رو ﻣﻢ ا ﻟﺜﺪﻳﻰ‬، ‫ﺋﺌﻤﺄﺷﺎ‬ ^^^^


ST

‫ما‬، ١
، ‫ﺣﻄﺐ ﻓﺪا‬ ،
PU

‫ﻋﻠﻢ ﻋﺎﺟﻞ‬ ‫و ﺳﻠﻂ‬ ‫ﻍ‬ ‫وا ﺟﻌﻠﻬﻢ ﻟﻜﻲ‬

Ya Allah! Kami mohon dengan kebesaran "K A F -H A -Y A -


'A IN - S H O D " Hindarkanlah kami dari segala niat dan tujuan
buruknya musuh, datangkan kepada mereka kebinasaan,
23 I Terjemah Hizib NashorAs Syadzity

jadikan mereka sebagai tebusan bagi kekasih kami, kuasakan


atas mereka siksaan yang segera pada hari ini dan esek lusa.

‫ ماﻟﻤﺤﻢ أ ﻗﻞ‬، ‫ ا ﻣﺤﺄ' إل ذ ﺟﻤﺜﻬﻢ‬، ‫ﺛﺴﺸﺬ م‬ ‫ا ﻟﻢﺀ‬


‫ ا ﻣﺤﺄأ ﻧﻴﻞ‬، ‫ ا أل ﻫﻤﺎﻳﻞ ا ﻟﺪ إ؛زة ﻇﺲ‬، ‫ﻛﺪ م‬
‫د‬ ‫ه‬
، ‫دﻟﻠﺮم اﻟﺤﻠﻤﺮ‬ ‫ اﻟﻠﻬﻢ أ ﺧﺮﺟﻬﻢ ﻋﻦ‬٠٤٠ ‫إ ﻟﻬﻢ‬, ‫اﻟﻌﺬاب‬

YA
‫ﻋﺪ‬ ‫ موارﺑﻂ‬، ‫أﻳﺪﻳﻬﻢ‬ ‫<م وﻋﻮ‬ ‫<ﺀلماد ﻋﺘﺪأإل‬
‫ال‬

IH
‫رم ر ر صﺀ‬ ٠ ‫ررد‬
‫ﺑﺠﻴ إل ا* آل ﺗﺎﺗﻢ ؛م‬
AL
Ya Allah! Hancurkanlah persatuan mereka; Ya Allah! Cerai-
berai'mnlah perhimpunan mereka; Ya Allah! Sedikitkanlah
A

jumlah mereka: ya Allah / pasanglah lingkaran atas mereka;


Ya Allah! Sampaikanlah adzab kepada mereka; ya Allah!
AK

Keluarkanlah mereka dari lingkaran kesabaran, lepaskanlah


mereka dari pertolongan diberikan tempo waktu jatuh siksaan;
ST

belenggukanlah tangan mereka; ikatlah hati mereka dan jangan


sampaikan kepada mereka segala cita-cita dan angan-angan-
PU

‫ﺑﻤﺴﺎﻫﻮﺷﺎ‬ ‫ﻣ ﺆ ال‬ ‫ﺑﺠﻤﺜﻠﻤﻴﻰ‬ ‫إل‬ ‫ﻣﻤ‬ ‫راما‬

،‫ﻣﻚ وأوﻳﺎ ﻳﻚ‬ ‫أل ﻧﺜﺎﺗﻚ ور‬

Y a A lla h / Cerai-beraikan mereka dengan segala keberantakan


yang engkau lakukan kepada musuh-musuh-Mu, sebagai
‫ ا‬Terjemah H izib NashorAs Syadzity

bentuk pertolongan kepada para nabi, para rasul dan para wall
(orang-orang pilihan) Mu.

]* ٣ ‫[ﺟﺊ‬ ‫ ا ﺋﺼﺪ ق إلﺀ ﺗﺎ ش ﻋﺪ‬1 ‫ﺋﻴﻞ‬ ‫ ا‬٣١ 1

Ya Allah! Tolonglah kami sebagaimana pertolongan-Mu yang


Engkau berikan kepada kekasih pilihan-Mu atas mengalahkan

YA
semua musuh-Mu.

IH
‫ و ال ﻣﺤﺌ ال ؛ ﺛﺘﺄﺛﻤ ائ‬، ‫[ ا ﺗﻴﺄ الإل ي؛ا آل ﺳﺎ زق‬
AL
٢ ٣

Ya Allahl Jangan kuasakanlah segala musuh pada kami, dan


A

jangan berikan kekuasaan kepada mereka atas kami lantaran


AK

dosa-dosa kami.
ST

، o f j t Z A' ‫ﻣﺤﺪﺛﻂ‬ ‫ﺋﻴﺎﺀم‬ ‫ الص‬1‫م‬ XV(‫ﻧ )ﻢ‬


PU

‫ﻣﻤﺮ‬ ‫ا‬، ‫ﻣ ﻢا‬


‫ﺋﻒ‬ ‫ﺗﻤﺘﺘﻘﺜﺊ )ة‬
"H A -M IM " telah ditentukan segala urusan dan datanglah
kemenangan, maka mereka tidak diberi kemenangan atas kami.
"H A -M IM - 'A IN -S IN -Q O F" sebagai benteng pemelihara
kami dari segala yang kami takuti.
25 ‫ ا‬Terjemah Hizib Nashor As Syadzily

!‫رﻣﺤالأللل‬ ‫ وآلﺗﺘﺄم‬،‫ﺀ‬.‫ﻣﺤﻨﺄ ﻫﻢ ﺛﺆ أآلﻧﺰا‬


، ‫ وﻓﻮق اآلﻣﻞ‬، ‫ﻟﻬﻢ'أﻋﻄﻨﺎ أﻣﺰ اﻟﺮﺟﻞ‬1‫؛‬
Ya Allah! Lindungilah kami dari kejahatan orang-orang yang
jahat, jangan jadikan kami tempat cobaan, ya Allah / berikan
kami harapan diatas harapan.

YA
IH
‫ ﻣﺈﻟﺒﻰ ا*إلؤاﺑﺔ اإلﺟﺎﺑﺔ اإلﺟﺎﺑﺔ‬، ‫أ ﻟﻌﺠﻞ ا ﻟﻨﺠﻞ ا ﻟﻌﺠﻞ‬
AL
Wahai Tuhan Dia-lah yang berhak disembah dan diminta
A

pertolongannya! Wahai Tuhan yang dengan anugrah-Nya


AK

kami mendapat pertolongan, kami mohon kepada-Mu


segerakan, segerakan dan segerakan pertolongan-Mu, wahai
Tuhankul Kabulkanlah, kabulkanlah dan kabulkanlah doa dan
ST

permohonan kami.
PU

<' ‫ﻗﻤﺤﻴﺎ ؤم‬ ‫ ﻛﺎ ؛‬،‫ﺷﻤﻴﻪ‬


، ; ‫ﺗﻨﻤﺤﻨ إل ق‬ ،
،‫ﻛﺸﻢ‬ ‫ﻳﺎﻣﻦ‬ ،‫ﺋﻰآ ؟ ﻋﻘﻮ ب‬ ‫ﻳﺎﻣﻞ رث ﻳﻮﺳﻒ‬ ، ‫أﻋﺪاﺋﻪ‬
26 ‫ ا‬Terjemah Hizib NashorAs Syadzily

3 ‫ﺳﺐ‬ ‫ إ‬، ‫ﻣﺔ ز ﻛﺔ‬ ‫;؛دأ ﺟﺎ ب‬ ‫ ا‬،;

‫ﺳﺞ ﻳﻮصﺑﺘﻲ ﻣﺘﻰ‬


;Wahai Tuhan yang mengabulkan doa Nabi Nuh atas kaumnya
-Wahai Tuhan yang menolong Nabi Ibrahim atas musuh
musuhnya;' Wahai Tuhan yang menegmbalikan nabi Yusuf

YA
atas ayahnya Ya'qub, wahai Tuhan yang menghilangkan derita
Nabi Ayyub; wahai Tuhan yang menerima tasbih pengakuan
.Nabi Yunus bin Matta

IH
AL
1Y N ،!‫ﺋﺪﻋﻮ‬ ١ ‫ﻫﺬ ه‬ ‫اﺣﺎدﺀﺀا‬-‫ﺑﺄﺳﺮ ار أﺻﺒﻢ‬ ‫ﺄ 'ﻟ ﺬو ا‬

‫ 'وأ ﺑﺰ‬، ‫موأن ﺳﻦ ﻧﺎﺛﺄﺗﺄ ك‬، ‫؟ة ﺗﻤﺪ ﺛﺎﻳﻪا دﺀزائك‬


A
AK

‫زؤ أق‬ ‫ ﻧﻴﺘﻲم؛م‬1‫دق أ‬1‫ث و ﻗﺪك أﻟﺬى وﺀد ﻣﻠﺖ‬


ST

Kami mohon kepada-Mu dengan segala rahasia pemilik doa-doa


PU

yang mustajab ini, kiranya Engkau terima segala doa yang


kami panjatkan kepada-Mu, kiranya engkau berikan kepada
kami segala yang kami mohon, kiranya Engkau tunaikan bagi
kami janji-Mu, yang telah Engkau janjikan kepada hamba-
hamba-Mu yang beriman. Tiada Tuhan yang disembah dengan
sebenar-benarnya keuali Engkau, maha suci Engkau, sungguh
27 ‫ ا‬Terjemah Hizib NashorAs Syadzily

aku benar-benar termasuk orang-orang yang berbuat zhalim


dosa((.

‫ ب ر ﻳﺎ ؤ ﻧﺎ‬1‫ﻟﺢ‬ ، ‫و ﻋﺮﺗﻚ اال إ ﻧﻚ‬ bJLof ‫إ ﻣﻄﻌﺖ‬

‫' ﺀﻟﺘﻘﻜﺈ إل ذ ك‬

YA
Demi keagungan-Mu, terputuslah segala angan dan dta-dta
kami kecuali kepada-Mu. Demi kebesaran-Mu, hampa-lah
harapan kami kecuali kepada-Mu.

IH
O‫إن أ ﺑﻄﺂ ت ﻏﺎرة األرﺣﺎﻣﻮ وا ﺑﺘﻌﺪ‬
AL
‫ارة‬- ‫ﺛﺄﻓﺴﺮ ب ﺷﻴﺊ ﻣﻂ ذ‬
A

‫ﻳﺎﺛﺎ رة اﻃﻪ ﺟﺴﺪى اﻟﺴﻴﺮﻣﺲ»رﻋﺔم‬


AK

‫ ﻏ ﺎ ر ة اﻓ ﻦ‬، ‫ﺣﻞ ﻋ ﻘ ﺪ إ ائ‬ ‫ﻓﻰ‬


ST

- Kalaulah terlambat dan jauh datangnya pertolongan sanak


PU

kerabat, maka sungguh..., yang terdekat kepada kami adalah


pertolongan Allah.

- Wahai pertolongan Allah / bergegaslah dengan segera untuk


melepaskan ikatan kesulitan kami, wahai pertolongan Allahl
28 ‫ ا‬Terjemah Hizib NashorAs Syadzily

‫ﻣﺒﺮ ا‬ ‫ا ﻟﺜﻪ‬ ‫ور ﺟﻮﻧﺎ‬ ‫ﻋﺪ ت أ ﻟﻌﺎ دون وﺟﺎ روا‬

‫ﻟﺒﺌﻴﻎ‬ ‫ﺛﺘﻰ إا‬ /

- Orang-orang yang berbuat aniaya telah berbuat aniaya dan


telah menzhalimi kami. Kami berharap Allah sebagai pelindung
kami.

YA
- Dan cukuplah Allah menadi pelindung kami. Dan cukuplah
Allah menjadi penolong kami.

‫ﻣﻞ ل؛ ال مﺀ ائ و ﺀ ه‬
‫ﺛ والال ﺣﻮ‬ ،
IH
/‫ائ‬،‫ﺋﻤﺤ‬ ‫آ ﺛﺜﻆ ا آل آ‬
AL
،< ‫مام‬
‫ﺳﺘﺠﺐ‬ ‫ ا‬، >‫ﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ‬
٠١١ > ١٥
‫ا‬ ٠ ‫هم‬
‫ﺗآل‬
A

،< ‫ ^ ه ب‬٠
‫اﻣ ﻴ ﻦ اﻣ ﻴ ﻦ اﻣ ﻴ ﻦ‬ ،
‫ﻟﻨﺎ‬
AK

Cukuplah Allah menjadi penolong kami, dan sebaik-baiknya


ST

pelindung adalah Allah; Tiada dayauntuk menjauhi maksiat


dan tiada kekuatan untuk menjalankan keta'atan kecuali
PU

dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha


Agung. Sejahteralah atas Nabi Nuh pada alam semesta.
Perkenankan doa kami ya Allah!.... Amiin.
‫ ر وة‬TerjemahHizibNashorAsSyadzily

٠،‫ﻓﻘﺊ د ﻳﺮ ا ﻟﻘﻨﻤﺎﻟﻲ؛ن ﻇﻠﻤﻮا وا ﻟﺤﻨﺠﺜﺆ ر ب ا ﻟﻌﺎﺗﻲ‬


٠^

‫ﻛﺬﻟﻚ ﻣﺤﺰى اﻟﻘﺰم‬ ‫ﺛﺜﺎﻗﺘﻲ‬ ‫ﻛﺂﺻﺒﺤﻮا ال ﻳﺮى ا آل‬

‫ﻣﺤﻤﺪ و ﻋﺰ آﻟﻪ‬ ‫ﺳﺪﺛﺎ‬ ‫ﻋﻠﻰ‬ ‫و ﺿﺆ اﻓﻪ‬ ‫ﻣﺤﺮﻣﻴﻦ *أم‬

٠^
٠‫و ﻧﻨﻴﻪ و ﺛﺌﻢ‬

YA
Maka dimusnahkanlah sampai akar-akarnya orang-orang yang

IH
zhalim itu, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maka
menjadilah mereka, tidak tampak lagi kecuali hanya bekas-bekas
AL
tempat tinggal mereka, demikianlah Kami (Allah) memberi
balasan kepada kaum yang berbuat dosa. Semoga Allah
melimpahkan rahamat dan keejahteraanya atas ‫■ أس‬
A

muhammad dan atas keluarga serta para sahabatnya.


AK
ST
PU
‫ ا ود‬Terjemah Hizib NashorAs Syadzity

9 ‫ ﺀﻡ‬HIZIB
‫ ﺋﻨﻨﺎ ؤؤم‬.‫ﺑﺘﻤﺎﺷﺎ ؤ‬
‫ااﻟﺨﺮب وﺑﺒﺮﻛﺆ ﺣائزﺣﻴﻪ ﺳﻬﺪى‬،‫ا ﻟﻴﻨﺤﻨﻴﺎ ﻧﺴﺄﻟﻚ ﺑﺒﺆﻛﻬﻤﻬﻠﺪ‬

‫ وأف ﺗﻤﺌﺮح‬، ‫ودﻧﺎ‬1 ‫^^ أن ﻧﻴﺮق‬ ١‫^^ أش ﻣﺤﺊ‬ ١

YA
، ‫ وأن ﺗﻘﻀﻰ ﺣﻮاﺋﺠﻨﺎ‬، ‫ﻳﺴﺮ اﻣﻮرﺛﺎ‬ ‫وان‬ ، ‫ﺻﺪ ورﻧﺎ‬

IH
،‫ وآن ﺗﻨﻌﺶ ﺑﺜﺎ ﻓﻲ ﻗﺼﺎﺋﻚ‬،‫ال ﺛﻤﻚ‬/‫وأن ﻧﺎ ﻓﻨﺎ ﻣﻦ‬
AL
،‫ؤذﻳﻦ‬1‫ﺗﻨﻴﺒﺎ ﺷﺮ ا ﻟﺤﺎﺳﺪﻳﻦ وﺷﻦ ا ﻟﻔ ﺆ إو وﺷﺮاا‬ ‫وأن‬

،‫وأن ﺗﺴﺘﺮائ ﺳﺘﺮي ا ﻟﺤﻤﺒﻞ ﻛﻤﺎ ﺳﺘﺮاأزم ﺳﺎﺀ ﻣﻦ ﺳﻬﻠﻮاﺑﺚ‬


A
AK

،‫اﻟﻔﺮاؤﺛﺔ‬
ST

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha


penyayang. Ya Allah! Kami mohon kepada-Mu dengan
barokahnya hizib ini, dan barokah pengarangnya yakni Syeikh
PU

Abil Hasan As-Syadzily kiranya engkau terangkan hati kami,


Engkau bukakan dad kami, Engkau mudahkan segala urusan
kami, Engkau tunaikan segala hajat kami. Engkau selamatkan
kami dari malapetaka, engkau berlaku santun terhadap kami
dalam setiap takdir-Mu, engkau hindarkan kami dari kejahatn
orang-orang yang dengki, orang yang zhalim dan orang-orang
yang suka mengganggu. Engkau tutupi kami dengan tirai
31 ‫ ا‬Terjemah Hizib NashorAs Syadzily

penutup-Mu yang indah, sebagaimana ditutupi para nabi dari


amukan orang-orang yang durjana.

‫ ؤ ﻧﺴﺎ ﻟﻚ ﺑﺒﺮﻛﺔ ﻫﺬا ا ﻟﺨﺮ ز و ائ ﻣﻪ ﺳﺪ ى‬,‫اﻟﻠﻬﻢ‬


‫ﺷﺜﺜﺎﻣﻦ‬ ‫أمماﻟﺸﺰذﻟﻰأف‬ ‫ ﺷﺨﺮ ش‬١

YA
، ‫ﻟﻤﻌﺮب‬1‫ ﻛﺪ ت ﺑﻴﻦ أﻧﺴﺮﻳﻰ و‬، 1‫ ﺳﺮﻫﻢ ﻛﻢ‬iT jju J ‫ وأن‬،

IH
، ‫ﺗﻴﺜﺪ ا‬ ‫ﺀﺛﻠﺔﺛﺎ إ‬ ‫واة‬
Ya AllahI Kami mohon kepada-Mu dengan barokahnya
AL
pengarang hizib ini yakni Syeikh Abil Hasan As-Syadzily,
kiranya engkau selamatkan kami dari kaum yang zhalim,
Engkau jauhkan kami dari kejahatn mereka, sebagaimana
A

engkau jauhkan antara timur dan barat. Engkaujadikan antara


AK

kami dan mereka benteng penghalang.


ST

، ‫ﻓﺒﺆد ﺷﻨﻨﻨﻢ ﺑﺬع‬ ، ‫ﻋﺪاﺋﻨﺎ ﻋﺪدأ‬1 ‫أﻟﻬﻢ أ ﻧﺖ اﻣﻠﻌﺎﻟﻤﺈ‬3 ‫ا‬

‫ ؤ ث أ ﻧﺖ أﻟﺒﺎ؛ي ﺳﻴﻤﺪأ‬، ‫ﻣﺤﻢ ﺗﺒﻖ ﻣﻨﻬﻢ أ ﺣﺪأ‬


‫و‬
PU

Ya Allah / Engkau Malm Tahu tentang musuh musuh kami


dari segi jumlahnya, maka hancurkanlah perhimpunan mereka
dengan hancur lebur. Janganlah Engkau sisakan seorangpun
dari mereka. Sesungguhnya Engkau Maha Abadi selama
km am jh .
32 ‫ ا‬Terjemah Hizib NashorAs Syadzily

J A l {\ ‫ﻫﺬ‬ ‫ا! ﺑﺠﺄ إة ﺛﺎ ' ﻟﻚ ﺑﺠ إل م ﺛﻰ ا ﻣﺤﻐﺄﺑﻰ‬


، 1‫ أن ﺗﺮﺣﺜائ وﺗﻐﻔﺰ ﻟﻨﺎ وﻳﺆزﻟﺪﻳﺎ وﻟﻤﺜﺎﺑﺞ‬، ‫وأﺗﺒﺎﻋﻪ‬
،‫واﻣﻠﺆﻣﺘﺎت‬ ‫واﻟﻤﻮﻣﻨﻴﺮن‬ ،‫وا ﻟﻤﺴﻠﻤﺎت‬ ‫و ﻟﻠﻤﻴﺒﺨﻦ‬

‫ﺣﻤﻴﻦ‬.‫ أر ﺣﻢ اﻟﺮا‬I j ”‫ ﺑﺮﺣﻤﺘﺶ‬، ‫وآت‬-‫أ أل ﻧﺘﻲ ﻣ ﻨ ﻬ ﻢ واآل م‬

YA
‫ ﻋﺰ ﻟﻤﺘﺪد) ﻣﺤﻤﺪ و ﻋﺰ آﻧﻪ وﺻﻴﺒﻪ‬،^١ ‫ و ﺻﻮ‬،

IH
‫وا ﺗﻤﺌﺪﻃﻪ وت أ‬
‫ﻟﻤﺎﻟﻤﻴﺮن‬ ، ‫أ ﺟﻤﺘﻴﻦ‬
AL
٧،? Allah! Kami mohon kepada-Mu dengan barokahnya
pengarang hizib ini, yakni Syeikh Abil Hasan As-Syadzily dan
A

,para pengikutnya, kiranya Engkau sayangi kami, ampuni kami


orang tua kami, guru-guru kami dan semua kaum muslimin
AK

,yang hidup maupun yang sudah mat*. Dengan rahmat-Mu


Wahai Tuhan Yang Maha Penyayang. Semoga Allah
ST

memberikan rahmat atas Nabi Muhammad dan atas


keluarganya serta semua sahabatnya. Segala puji bagi Allah
Tuhan semesta alam.
PU

-TAM AT-
33 ‫ ا‬Terjemah Hizib NashorAs Syadzily

HIZIB AL B^KHARI
Hizib ini ditulis oleh Imam Muhammad bin Ismail Al Byukhari RA,
setelah mendapatkan ijazah seeara yaqzhah dari Rasulullah SAW.
Kemudian Imam Al Bukhari m enganjutkan kepada um at islam
untuk m engam alkannya, agar selam at dari segala mara bahaya
dan terhindar dari segala fitnah dan kejahatan orang orang
dzalim.

YA
Kami mendapatkan ijazah dari Tuan Guru KH. Humed bin KH.
Aryani, ?engasuh Majelis Syeikh Nawawi Tanara.

IH
‫ﺗﻤﺰﻣﻦ ا ﻟﺌﻨﻄﺎن او ﺟﻤﻦ‬1‫}ﻋﻮذﺑﺎش ا ﺷﺤﻤﺎﻟﻊ‬
AL
‫ﺳﺜﻤﺮاﻧﺌﻪ اؤﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻤﻦ‬
A
AK

‫ﻣﺎﺿالإﻧﻬﺈآل آلاا ﻟﻚ اﻟﺨﺈرأآلﻳائ’ ال و❖ الإﻟﺦ‬-‫ﺑﺖ‬


‫إؤم ماه‬
ST

‫ﻗﺚ ا ﻣﺤﺄو ﻟﻠﻤﻤﺎ ق‬ D، ‫)ﻗإلدﻳﻦ‬7 ‫ﺛﻈﻐﺜ إل ' ﻣﺎﻗﺔ‬


PU

‫ ﻣﺴﻄﺎن‬،‫ ﻣﻠﻜﻞ ﺟﺒﺎي ﻳﻴﻨﻲ‬، ‫ وﺟﻘﻮل ﻗﻬﺮك ا ﻳﺘﺪ‬، ‫اﻟﺜﻴﻨﻲ‬


*‫ﺗ ﻴ ﻢ‬ ‫ﺗﺤﻮط و ﺑ ﻮ ز ﻧ ﺎ و ﻗ ال م ؛ م و ﻓ ﻴ ﺘ ﻲ‬ ‫ﻇﻠﺊا و‬ ‫ﺛﻰ‬ ‫ ﻛﺈ ب‬/ ‫ﺀ‬ ‫ﺷﺪ‬

‫;ﺳﺂﻣﺤﻤﻰ‬ ،‫ث‬ ‫;اﻣﻤﺖ ؛ماأﻣﺢ‬ ‫ﺀﺛﺄﺋﻬﺄ ذ‬ ‫أقم‬


‫‪34 [ Terjemah Hizib Nashor As Syadzily‬‬

‫ﻗﺼﺘﻚ و ﻗﺎﺑﻤﺴﺘﻚ ﻳﺎ ﻗﺰﺑﺤﺰ ﻳﺎ ﺧﺎﻓﺘﺲ ﻳﺎ ﺿﺎز ‪٠‬؛‬ ‫ا ﻟﻠﻬﺘﺮﺑﻴﺬ ؤ‬

‫ا ﺗﺌﻤﺎ أل ﻫﻢ>ادﻣﻤﺎﻃﻖ ‪ b‬ﻣﺘﻤﻤﻤﻴﺎﻣﺘﻜﺄز‪،‬م ‪ b‬ﻣﺬل>ﻳﺎ ﻫﺘﻲ ؤ♦ أ ﻫﻴﺊ‬

‫ﺳﺪﻳﺪ ‪،‬‬ ‫ﻣﺤﺬئ ‪ b‬ﻣﺤﻴﺖ ‪b،‬‬ ‫أ‪ -‬ﺛﻨﺂﺛﺎ ﻳﻘﻬﺮق ‪ b‬ﻣﻬﻨﻚ ‪ b‬ﻣﺤﻂ ‪b،‬‬

‫‪ ^ ١‬ﺛﺔ‬ ‫ﻣﺤﺘﻊ ‪،‬‬


‫ة آل ﺳ ﺪ ع ‪ ،‬ك ﻗﺌﺊ ؛ا ^^‬ ‫> اآ ﺧﺐ" ‪Co b،‬‬
‫‪ b‬ﻣﺄﺧﻲ‬

‫‪YA‬‬
‫^‪١٠‬‬
‫ﺻﻒ ‪ ،‬ﻛﺎﻣﻠﻴﻜﺎ ;ﻓﻴﻖ ‪ ،‬ﻛﺎ د ﻗﺪ ؛ آ ﺗﻤﻮ أ‪:‬ا ﺟﺘﺚ‪٤‬‬

‫‪IH‬‬
‫ﻫﺆ‬ ‫‪،‬اﻳﻲ‪°‬‬ ‫ﻫﻠﻢ‬ ‫‪٠٠٠‬‬ ‫‪١٤‬مأﻣﺔ ﺛﻖ‬ ‫‪ ،‬ﻳﺎم‬ ‫و؛ ﻳﺘﺎ إل وم‬
‫ﻗﻴﻠﻢ‪،‬‬
‫‪AL‬‬
‫'<م‬ ‫ﺗﻴﻨﺠﻢ‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫اﻟﺘﻴﻢﺀ‬ ‫ﻗﻤﻘﻴﻢ*‬ ‫ر‬
‫مﻗﺜﻮﺑﻬﻢ‪ ،‬ﻣﺤﺄ ﻳﻬﺞﻋﺬﺻﺎدﻫﻢ<م ﻫﻢ ﺛﺜﻂ‬ ‫اﻟﺘﻴﻢ؛ﺷﺘﺖ‬
‫‪A‬‬
‫‪AK‬‬

‫ﺛﺊﻣﺢ ا‬
‫ﻛﻤﺤﻢ أ ذ ﺗﺰﺋﺐ ‪ ،‬اﻟﺜﺒﻤﺄأق؛ إل ﻣﺤﻬﻠﻤﺄص ‪ ،‬ا ﻫﻢ‬
‫أ ﺗﺄﻣﻤﺎﻧﺄ م‪:‬م ﻫﺆ‬ ‫ﻗﺆ‬ ‫ﻓﺘﻲ‪٠٤٠ ،‬‬ ‫أق‬
‫‪ST‬‬

‫س❖‬ ‫ﻳﻨﻤﻤﺎ‬ ‫ﺗﺜﺜﺪﻣﻤﺔﻣﺎﻣﺤﻢﺀ ا‬ ‫مآ ﻣﺤﺠﺎﻟﻀﺔ أ‬


‫‪PU‬‬

‫ﻋﻠﻘﻢ ﻳﺂﻟﺆﺗﺔ ‪ ٠٤٠‬ا ﻫﺂ‬ ‫ا ﺣﻜﻢ‬ ‫ﺧﺬﻫﻢ ﺑﺎﻟﺮﺟﻔﺆ ‪ ،‬ا ﻟﻠﻬﻢ‬ ‫ا ﻟﻠﻬﺰ‬

‫‪٣‬هأﺣﻮاﻟﻤﻢ‬ ‫‪٣ ١‬‬ ‫ﻫﻬﻢ ﻧﻜﺶ أﻋالﻣﻪ‪-‬ﻧﺄ ‪٠٤٠‬‬ ‫ز ﻧﺰد اق‪،‬اﻣﺈﺛﻠﻢ ‪٠٤٠‬‬

‫ﺣﺐ‬ ‫‪٣‬‬ ‫وﻋﺐ ‪١^٣ ١ ٠٠٠‬‬ ‫ﺛﻤﻠﺲرﻓﻲ‬


‫ﻫﻢ ‪٣ ١‬‬ ‫م؛م‬
‫‪ Terjemah H izib NashorAs Syadzily‬ر ‪35‬‬

‫ﻗﺘﻴﻠﻢ❖‬ ‫ﻫﺄﻧﻴﺰ ﺛﺪ '‬ ‫ﺛﺘﺄ❖‬ ‫ﻧﺤﻤﺎﻃﻤﻢ أ‬ ‫ﻣﻤﻢ ❖را‬


‫‪٠٤٠‬‬ ‫ا ﺗﻴﻢ اﻗﺒﺾ أﻧﻔﺎﺳﻬﻢ ‪ ٠٤٠‬اذﻟﻬﻢ^ﻟﻖ ﺑﻴﻨﻬﻢ اﻟﻌﺪاوة واﻟﺒﻐﻀﺎﺀ‬

‫ىئراه‬
‫ﺧﻢ‬ ‫❖‬
‫ﺗﻲ‬ ‫ﻣﺤﻢ ﺑﺠﺰ ص ﻋﻘﻚ ﻛﻤﺤﻒ أ‬
‫و ﻛﺰ أد ﺻﻴﻬﻢ ﺷﺄ وة ودم ﻋﺬ‪،‬اب‬ ‫ﻏﺰ ﺳ ﻤ ﻌ ﻬ ﻢ ‪،‬‬ ‫م ﻣﺪﻫﻢ و‬

‫‪YA‬‬
‫ﻣﺤﺘﻲ ﻳﺜﻴﺰ ن ﻣﻢ؛ﺀ‬ ‫مبيف‬
‫ﻗﻔﻴﻤﺦﻧﻨﻞ؛ﺋ‬ ‫ﻣﺢ ؛‬ ‫‪٠٤٠‬‬ ‫ﻋﻈﺜﻢ‬

‫‪IH‬‬
‫ز‬ ‫*‬ ‫^‬ ‫ال‬ ‫ﻧﻤﻤﻤﻤﻤ‬ ‫*‬ ‫ﻳﻜﻤﺤﻦ‬
‫‪AL‬‬
‫ي‪4‬ﻣﻈﻠﻤﺎت ؤرﻓﺪ وﻗﺮﻳﻰ‪،‬ﺑﺠﻌﻠﻮن أص‪1‬ﺑﻌﻬﻢ‬ ‫^‪٣١‬‬
‫ﻛﻤﺢ‪،‬ﻳﺐ ئ‬
‫د ﻣ ﻢ ﻣﻦ اﻟﺼﻮاﻋﻖ ﺣﺪر‬
‫‪A‬‬

‫ﻣﺤﻂ>داﻟﻜﺎﻓﺮﻳﻦ ‪ ٠٤٠‬إلن‬
‫‪AK‬‬

‫إ‪0‬‬ ‫ﻛﺰمدﺻﺮﻫﻢ ﻟﻤﻠﻴﺮ‪٠٤٠‬‬ ‫ﻗﺬﻳﻦﺀﻣﺆ ون أ ﻫﻢ ؤﺑﺚ ‪١^O b،‬‬


‫‪ST‬‬

‫ﻣﺤﻴﻀﺰﻣﺢ‬ ‫ﻣﻘﺰﺗﻤﺎﻣﺤﻤﺤﻰﻓﻴﻤﻰ‪ 0‬ﺑﻤﻠﻤﺰﻧﺬآ‬


‫‪PU‬‬

‫ﺟﻢأمدﺗﺪ ﻣﺜﻢ^وﺀزاشﻣﺤﻠﻤﻮﻛﻞ اﻟﻤﺆوئة‪ ٠٤٠‬وﻓﻲ ا ﻟﺨﺘﺌﻪ ا ﻟﻨﻲ‬

‫ﺷﻘﻤﺢ ;ﻣﺢ; ﻣ ﺤﻤﺢ; ﺗﻤﺤﺂ‬ ‫ﻧﻢ ‪ /‬ﻗﻤﺤﺒﻤﺎﻟﺘﻤﺒﺠﻤﺤﺘﻲ;‬


‫اﻟﺬب وﻳﻨﻪ ﺗﻜﺜﻤﺂم؛م وﻳﻠﺦ دﻳﻦ‪1‬ﻟﻬﺆم آﻟﺬﻳﺮيﺣﺄﻟﻤﻮا واﻟﺤﻤﺪ_إﺛﻪ‬
‫ﻫﺘﻲمﺛﺖ‬
36 ‫ ا‬Terjemah Hizib NashorAs Syadzity

INVESTASI AKHIRAT

Saudaraku seiman...! Mohon doa, dukungan dan partisipasinya dalam


rangka WAQAF untuk PEMBANGUNAN PESANTREN GHAUTSUL
IBAAD sebagai pusat dakwah Majelis Al Bantani
Al Imam Al Habib Zen Bin Ibrahim Bin Smith ' berkata :
Diriwayatkan bahwa bila seseorang mengeluarkan shodaqoh maka
shodaqoh tersebut akan berbicara tiga perkara (1) Aku dahulu sedikit,
sekarang aku menjadi banyak (2) Aku dahulu fana', sekarang aku menjadi
kekal ،‫؛‬٠« abadi (3) Aku dahulu kamu jaga, sekarang aku menjagamu.

YA
Dan diceritakan pula dari al-Imam al-Habib Seggaf bin Muhammad as-
Shoft rohimuhullah bahwa beliau setiap harinya mengeluarkan shodaqoh
di perjalanannya menuju madros, pada suatu ketika beliau terburu-buru

IH
tidak sempat mengeluarkan shodaqoh, lalu beliau berpesan kepada salah
satu anaknya, keluarkan shodaqohnya ‫م‬،/،‫«ا‬/, akan tetapi anaknya lupa
tidak mengeluarkannya, lalu beliau mendapatkan kabar bahwa salah satu
AL
anaknya jatuh dan patah kakinya, lalu beliau bertanya kepada
keluarganya, apakah kalian sudah keluarkan shodaqoh hari ini? Lalu
mereka menjawab : kami lupa, sehingga beliau berkata : “dari sebab inilah
datang musibah dan kita dapatkan apayang kita dapatkan
A

Bila membangun masjid, Baginda Rasul SAWmengkhabarkan bahwa


AK

Allah akan bangunkan villa di surga.. .Lalu bagaimana pandanganmu


membangun sarana calon pengisi dan pemakmur masjid... ???
ST

- M elaini A/N : YAYASAN G H AU TSU L IBAAD


- Bank M andiri Syariah No Rekening : 709 862 4583
PU

- Bank BRI No Rekening : 2123.01.000114. 30.0

Bila saudara terketuk hati dan ingin membantu dan berinvestasi


akhirat... monggo di salurkan lewat nomor rekening di atas.
Dengan bersedekah, Moga Allah SWT senantiasa mengalirkan
segala kebaikan, rahmat dan keberkahan kepada saudara dan al
marhum al marhumah yang saudara niatkan, selama buminya masih
dipakai untuk ta’lim, tadarrus Al Qur’an, sholat, dzikir dan mengkaji
kitab kitab ulamasalafusshaleh. Aamiin
‫؛ ‪ y a d z il‬؛ ‪ ikh Abui H asan As‬؛‪Makam $y ،‬‬

‫‪YA‬‬
‫‪IH‬‬
‫‪AL‬‬
‫‪A‬‬
‫‪AK‬‬

‫ﻧﻨﻔﺆ ﻣﻨﺔ ة ا إل ث ‪ ،‬ﻗﺎرةذ ﻋﻦ ﺳ ﺒ ﺪ ي‬ ‫ﻟا ﺌ ﺘ ﻴ ﺊ ﻫ ﻨ ﺪ ﻏ ﻠ ﻰ ﺳ ﻴ ﺪ د‪1‬‬


‫ب‪ 1‬ﻟﺆﺣﻨﻖ‬ ‫دﺛﺎ‪.‬‬ ‫اﻟﺬﺛﺎ؛ ﺑﻰ ر ث ﺀ ‪ 1‬ﻟﺰ‬
‫ؤرﻏﺌﺆة‬ ‫‪ 1‬ﻟﺜﻴﺦ (ﺑﻲ‬
‫ردﺋﺴﻨﺮة‬
‫‪ST‬‬

‫ﻃﻨﻲ‪,‬‬ ‫ؤآؤﺿﻎ ك‬ ‫‪٠‬‬ ‫وآو ﺗﺠﺊ ﺛﻮم |ﺋﻨﺬﻧﻲ ورﺷﺌﺘﻲ‬ ‫؛رﻓﺘﻲ ‪،‬‬
‫ﻗﻢ ;مو ائ ﺑﻦ ﻋﻨﺪ ك ‪٠‬‬
‫‪PU‬‬

‫ث)ﻧﺒﻢ‬ ‫‪٠‬‬ ‫ﻧﺒﻨﻲ‬ ‫ي‬ ‫ق) ﺗﺠﺜﺎ ﻓﻰ‬


‫ظ ث)ﺟﺘﻨﻠﺜﺎ ﻓﻰ‬ ‫اء‬ ‫ؤﺟﻪ آﺋﺨﻨﺖ‬ ‫ث ‪٠‬‬ ‫ﻗﺒﻘﺚ^‬
‫ﻣﻨﺖ ﺑﺨﺎ؟ ﺧﺪ ه ‪ ،‬ﻧﻎ ﻣﻦ‬ ‫ﻛ ﺜ ﺎ ﺛ ﺘ ﻪ وﻣ ﻦ ﺣﺮﻣﻪ ‪ ،‬ﻗﺎ ‪ .‬ﻧﺜﻨﺜﺎ‬
‫ﺗﻨﺊ‬
‫؛ ‪١^ ١‬؟‬ ‫اي‬ ‫ﺑﻦ‬ ‫ﻇﻨﻲ‬ ‫آﻧﺜﻨﺚ‬
‫اﻧﻨﺎﺛﺒﻨﺬ*‬ ‫رب‬ ‫ورﻟﻨﻨﺜﻴﺜﺐ‪،‬وﺣﺴﻨﺎوﺛﺒﻠﻘﺮﺑ ائ‬
‫واﻟﺤﺜﺎﺑﻤﺒﺬ ‪٠‬‬

Anda mungkin juga menyukai