LKPD BIOTEKNOLOGI
Tujuan :
Setelah selesai pembelajaran melului zoom diharapkan siswa dapat :
- Memiliki keterampilanmembedakan Perbedaan biotekhnologi kenvensional dan modern
- Memiliki ketrampilah mengidentifikasi macam macam biotekhnologi bidang pangan
- Mendeskripsikan tentang mekanisme tahapan biotekhnologi bidang pangan
Dasar Teori
Bioteknologi berasal dari istilah Latin, yaitu Bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan), dan logos
(ilmu). Artinya, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip biologi. Menurut European
Federation of Biotechnology (EFB), Bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan
ilmu rekayasa yang bertujuan untuk meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari
organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan barang dan jasa. Ilmu-ilmu
pendukung dalam bioteknologi diantaranya adalah mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi sel,
teknik kimia, dan enzimologi. Saat ini, aplikasi bioteknologi tidak hanya pada mikroorganisme saja,
namun pada tumbuhan dan hewan. Terdapat 4 prinsip dasar bioteknologi, yaitu: Penggunaan agen
biologi, menggunakan metode tertentu, dihasilkannya suatu produk turunan, dan melibatkan
banyak disiplin ilmu.
Cara Kerja:
- Amati dengan baik setiap gambar/pertanyaan yang ditampilkan
- Deskripsikan setiap jawaban dari hasil pengamatan tersebut
Kegiatan :
1. Bioteknoli jenisnya adalah bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional, yang masing
masing adada kelebihan dan kekurangannya .
bioteknologi modern
Dasarnya PERBEDAAN
Bioteknologi Konvensional Bioteknologi Modern
1. Sasaran Makhluk hidup secara Makhluk hidup secara langsung
langsung dengan rekayasa genetika
2. Landasan Tanpa prinsip ilmiah Dengan prinsip ilmiah
3. Dasar Keterampilan turun-menurun Kajian dari berbagai prinsip ilmu
4. Hasil Tidak secara masal Secara masal
2. Perhatikan gambar di bawah ini!
1. 2 3. 4
5. 6. 7.
B. Deskripsikan tahapan secara singkat untuk pembuatan produk bioteknologi gambar no. 4 dan
7!
Tahapan Pembuatan produk No. 4
1) Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat.
2) Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan lalu cuci hingga bersih singkong
yang telah dipotong.
3) Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci sampai kira - kira
terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih. Setelah udara mendidih masukkan
singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga singkong matang, kira-kira ketika
daging sudah bisa ditusuk dengan garpu.
4) Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah,
kemudian didinginkan
5) Sambil mengipas - ngipas, siapkan wadah sebagai tempat untuk mengubah singkong
menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang di bawahnya menenangkan dengan
daun pisang.Setelah singkong benar - benar-benar dingin, kebersamaan, ke dalam
wadah lalu taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan saringan
6) Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang.
Singkong ini harus benar - benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Setelah singkong taman dengan daun pisang, selama 1-2 hari hingga sudah terasa lunak
dan manis. Saat singkong telah menjadi tape.