Anda di halaman 1dari 3

Nama : Moch Rizal F

Kelas : XII IPS 5

LKPD BIOTEKNOLOGI

 Kompetensi Dasar (KD)


3.9 Menganalisis prinsip-prinsip Bioteknologi dan penerapannya sebagai upaya peningkatan
kesejahteraan manusia

 Tujuan :
Setelah selesai pembelajaran melului zoom diharapkan siswa dapat :
- Memiliki keterampilanmembedakan Perbedaan biotekhnologi kenvensional dan modern
- Memiliki ketrampilah mengidentifikasi macam macam biotekhnologi bidang pangan
- Mendeskripsikan tentang mekanisme tahapan biotekhnologi bidang pangan

 Dasar Teori

Bioteknologi berasal dari istilah Latin, yaitu Bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan), dan logos
(ilmu). Artinya, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip biologi. Menurut European
Federation of Biotechnology (EFB), Bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan
ilmu rekayasa yang bertujuan untuk meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari
organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan barang dan jasa. Ilmu-ilmu
pendukung dalam bioteknologi diantaranya adalah mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi sel,
teknik kimia, dan enzimologi. Saat ini, aplikasi bioteknologi tidak hanya pada mikroorganisme saja,
namun pada tumbuhan dan hewan. Terdapat 4 prinsip dasar bioteknologi, yaitu: Penggunaan agen
biologi, menggunakan metode tertentu, dihasilkannya suatu produk turunan, dan melibatkan
banyak disiplin ilmu.

Bioteknologi jenisnya bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern, untuk bioteknologi


kovensional bidang makanan diantaranya adalah ; tape, yoghurt, roti, keju dll.

 Cara Kerja:
- Amati dengan baik setiap gambar/pertanyaan yang ditampilkan
- Deskripsikan setiap jawaban dari hasil pengamatan tersebut

 Kegiatan :

1. Bioteknoli jenisnya adalah bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional, yang masing
masing adada kelebihan dan kekurangannya .

bioteknologi modern

Identifikasi perbedaam jenis bioteknologi tersebut kedalam table di bawah ini !


bioteknologi konvensional bioteknologi modern

Dasarnya PERBEDAAN
Bioteknologi Konvensional Bioteknologi Modern
1. Sasaran Makhluk hidup secara Makhluk hidup secara langsung
langsung dengan rekayasa genetika
2. Landasan Tanpa prinsip ilmiah Dengan prinsip ilmiah
3. Dasar Keterampilan turun-menurun Kajian dari berbagai prinsip ilmu
4. Hasil Tidak secara masal Secara masal
2. Perhatikan gambar di bawah ini!

1. 2 3. 4

5. 6. 7.

A. Tuliskan Produk produk bioteknologi diatas ke dalam table di bawah ini !


Tentang nama produk, bahan baku, mikorganisme yang berperan,

No. Nama Produk Bahan baku Mikroorganisme


1. Kecap Kedelai Aspergillus wentii
2. Keju Susu Streptococcus sp
3. Tempe Kedelai Rhizopus oryzae dan
Rhizopus oligosporus
4. Tape Singkong Sacharomyces
cerevisiae
5. Roti Tepung beras Sacharomyces
cereviceae
6. Nata de coco Sari kelapa Acetobacter Xylinum

7. Yoghurt Susu kental Lactobacillus bulgaricus


atau streptococcus
thermophillus

B. Deskripsikan tahapan secara singkat untuk pembuatan produk bioteknologi gambar no. 4 dan
7!
 Tahapan Pembuatan produk No. 4
1) Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat.
2) Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan lalu cuci hingga bersih singkong
yang telah dipotong.
3) Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci sampai kira - kira
terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih. Setelah udara mendidih masukkan
singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga singkong matang, kira-kira ketika
daging sudah bisa ditusuk dengan garpu.
4) Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah,
kemudian didinginkan
5) Sambil mengipas - ngipas, siapkan wadah sebagai tempat untuk mengubah singkong
menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang di bawahnya menenangkan dengan
daun pisang.Setelah singkong benar - benar-benar dingin, kebersamaan, ke dalam
wadah lalu taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan saringan
6) Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang.
Singkong ini harus benar - benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Setelah singkong taman dengan daun pisang, selama 1-2 hari hingga sudah terasa lunak
dan manis. Saat singkong telah menjadi tape.

 Tahapan Pembuatan produk No. 7


1) Susu segar dipanaskan sampai suhu 90 °C dan selalu diaduk supaya proteinnya tidak
mengalami koagulasi. Pada suhu tersebut dipertahankan selama 1 jam. Apabila dilakukan
pasteurisasi maka suhu pemanasannya adalah 70 – 75 °C dan pemanasan dilakukan
sebanyak dua kali.
2) Setelah dipanaskan, selanjutnya dilakukan pendinginan sampai suhunya 37- 45 °C.
Pendinginan tersebut dilakukan dalam wadah tertutup. Setelah suhu mencapai 37-45 °C
maka dilakukan inokulasi / penambahan bakteri ke dalam susu tersebut sejumlah 50 – 60
ml/liter susu. Penambahan bakteri dilakukan dengan teknik aseptic (di dekat api). Setelah
ditambah bakteri, selanjutnya diperam pada ruangan hangat (30-40 °C), dalam keadaan
tertutup rapat selama 3 hari.
3) Tahap selanjutnya adalah filtrasi. Hal ini dilakukan untuk memisahkan bagian yang padat /
gel dengan bagian yang cair. Pada waktu pemisahan ini diusahakan dilakukan di dekat api
sehingga bagian yang cair (sebagai stater berikutnya) terhindar dari kontaminasi. Bagian
yang padat inilah yang siap dikonsumsi (yoghurt). Bagian yang cair berisi bakteri
Lactobacillus bulgaricus yang dapat digunakan untuk menginokulasi susu yang segar.
4) Supaya yoghurt lebih lezat rasanya dapat ditambah dengan potongan buah-buahan yang
segar, cocktail, nata de coco atau dibekukan menjadi es, dapat pula dicampur dengan
berbagai buah-buahan untuk dibuat juice (minuman segar).

Anda mungkin juga menyukai