Anda di halaman 1dari 2

BKKBN SIAP BANGKITKAN DAN GELORAKAN

KEMBALI SAKA KENCANA

10 SEPTEMBER 2019     TWEET


473
Siaran Pers No. RILIS/84/B4/BKKBN/VIII/2019

Jakarta (9/9/2019) - Berbagai isu kependudukan menjadi tantangan dalam pembangunan


berkelanjutan di Indonesia, diantaranya adalah jumlah penduduk Indonesia yang sangat
besar, tingginya arus imigrasi, besarnya jumlah penduduk usia muda dan tantangan
menyiapkan penduduk usia muda agar menjadi sumber daya yang produktif dan berguna
bagi bangsa dan peradaban umat manusia serta menyiapkan penduduk usia lanjut agar
menjadi orang tua yang sehat dan sejahtera.

Untuk kepentingan bangsa dan negara pada masa depan, berbagai masalah dan atau
tantangan yang dihadapi harus segera dapat ditanggulangi. Disinilah menjadi penting
peranan Gerakan Pramuka. Sebagai lembaga pendidikan non formal yang tujuan utamanya
adalah untuk membentuk karakter kaum muda, menanamkan semangat kebangsaan, serta
meningkatkan keterampilan generasi muda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Oleh karena itu, dalam rangka Pembinaan Remaja sebagai upaya penyiapan kehidupan
berkeluarga bagi remaja, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
memandang perlu untuk menggandeng dan bekerjasama dengan berbagai pihak yang
strategis dalam mencapai tujuan Pembangunan Kependudukan, Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga, termasuk dengan Gerakan Pramuka.

Sesuai dengan kebijakan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2018-
2023 tentang Revitalisasi dan Akselerasi Satuan Karya dan sejalan dengan Desa Karya
Kwarnas Gerakan Pramuka Masa Bakti 2018-2023 tentang pentingnya Gerakan Pramuka
dalam Revolusi 4.0. BKKBN selaku pengemban tugas Satuan Karya Keluarga Berencana
(Saka Kencana) melakukan penyesuaian kebijakan Saka Kencana dengan menyelenggarakan
pertemuan Revitalisasi dan Akselerasi Saka Kencana pada Senin (09/09/2019) di Ruang
Serbaguna BKKBN, Jakarta. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala BKKBN selaku Majelis
Pembimbing Nasional Saka Kencana dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), serta dihadiri oleh
Andalan Nasional Komisi Saka,Sako dan Gugus Dharma Ledyanita, Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka Anis Ilahi Wahdati, Majelis Pembimbing Saka Kencana Daerah, Kepala
Perwakilan BKKBN Provinsi se-Indonesia, Para Pejabat Tinggi Madya BKKBN, Para Pejabat
Tinggi Pratama BKKBN.

Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pembekalan kepada Para Majelis Pembimbing
Daerah serta Pimpinan Saka Kencana Tingkat Nasional dan Provinsi terkait dengan
kebijakan Kwarnas Gerakan Pramuka. Pertemuan ini akan menjadi awal kebangkitan Saka
Kencana di Seluruh Indonesia dan akan lahir materi Syarat Kecakapan Khusus yang lebih
implementatif dan mendukung generasi muda mempersiapkan masa depannya serta
menciptakan lapangan pekerjaan.

Gerakan Pramuka sangat baik dalam pembentukan ''human character building''


(pembentukan karakter manusia) yang terbukti mampu menciptakan insan yang mandiri
dan bertanggung jawab. Dikatakan juga Gerakan Pramuka mencakup seluruh aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara yang tertuang dalam Dasar Dharma Pramuka.

Pramuka membangun akhlak anak bangsa yang baik, berbudi pekerti, berpikir positif,
tangguh, percaya diri tetapi tidak takabur, disiplin, inovatif dan rukun serta memiliki
kesetiakawanan. Betapa pentingnya gerakan pramuka, apalagi di era digital seperti
sekarang ini. Ada tiga pilar utama menuju bangsa yang maju yang berkaitan langsung
dengan gerakan pramuka adalah membangun peradaban yang mulia. Salah satu hal yang
penting dalam membangun peradaban bangsa yang mulia adalah membangun karakter.
Pembangunan karakter itu bisa dilakukan didalam gerakan pramuka dengan  latihan dan
keterampilan yang dimiliki.Betapa pentingnya Gerakan Pramuka, apalagi di era digital
seperti sekarang ini, terang Hasto.

Ledyanita pun menuturkan sangat menyambut baik dan merasa bahagia mengenai
dukungan kepada Gerakan Pramuka, berbicara tentang Revitalisasi dan Akselerasi
merupakan dua konsep yaitu untuk percepatan. Dimana SDM unggul Indonesia maju, spirit
untuk memajukan Saka didapatkan melalui pembinaan Pramuka serta ingin menguatkan
tentang bagaimana hasil dan ketrampilan yang menjadi masa depan mereka.

Dalam kegiatan ini Hasto mengungkapkan harapannya bahwa "Selama beberapa tahun
belakangan ini kita sadari aktivitas Saka Kencana yang dilakukan baik di Tingkat Nasional
maupun Provinsi mengalami penurunan baik secara kuantitas maupun kualitas. Namun
demikian, melalui pertemuan yang sangat penting ini kita harus sama-sama
membangkitkan dan menggelorakan kembali aktivitas-aktivitas Saka Kencana di seluruh
pelosok negeri. Mulai saat ini kita harus melakukan Revitalisasi dan Akselerasi Saka Kencana
yang sejalan dengan kebijakan Kwartir Nasional untuk mengarahkan agar para anggota
Saka Kencana siap bersaing di masa depan dengan menciptakan materi dan Syarat-syarat
Kecakapan Khusus yang mampu memberikan bekal dalam menciptakan lapangan
pekerjaan dan keahlian adik-adik Saka Kencana mendatang" tutupnya. (HUMAS)

Anda mungkin juga menyukai