Anda di halaman 1dari 30

PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)

Kabupaten Mojokerto

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Wilayah

Kabupaten Mojokerto terletak di antara 111˚20’13” sampai dengan 111˚40’47”


bujur timur dan antara 7˚18’35” sampai dengan 7˚47” lintang selatan. Secara
geografis Kabupaten Mojokerto tidak berbatasan dengan pantai, hanya
berbatasan dengan wilayah kabupaten lainnya, yaitu sebelah utara berbatasan
dengan Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik, sebelah timur berbatasan
dengan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Pasuruan, sebelah selatan
berbatasan dengan Kabupaten Malang dan sebelah barat berbatasan dengan
Kabupaten Jombang. Disamping itu wilayah Kabupaten Mojokerto juga mengitari
wilayah Kota Mojokerto yang terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten
Mojokerto.

Topografi wilayah Kabupaten Mojokerto cenderung cekung di tengah dan


tinggi di bagian selatan dan utara. Bagian selatan merupakan wilayah pegunungan
yang subur, meliputi Kecamatan Pacet, Trawas, Gondang dan Jatirejo. Bagian
tengah merupakan wilayah daratan, sedangkan bagaian utara merupakan daerah
perbukitan kapur yang cenderung kurang subur.

Secara administratif wilayah Kabpaten Mojokerto terdiri dari 18 Kecamatan


dan 304 desa. Luas wilayah Kabupaten Mojokerto seluruhnya adalah 692,15 km2
dimana wilayah Kecamatan Dawarblandong merupakan kecamatan dengan luas
wilayah terbesar. Sedangkan Kecamatan Ngoro dan Jetis mempunyai luas
wilayah terbesar kedua dan ketiga.

Sedangkan kondisi pertumbuhan perekonomian Kabupaten Mojokerto selama


tiga tahun belakangan mengalami penurunan, yaitu pada tahun 2008
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mojokerto sebesar 5,18% dan pada tahun 2009
pertumbuhan ekonomi sebesar 5,18%, namun pada tahu 2010 pertumbuhan
ekonomi kembali meningkat menjadi 6,75%.

4.2 Gambaran Umum BUMD Kabupaten Mojokerto

Badan usaha milik daerah (BUMD) adalah perusahaan yang didirikan dan
dimiliki oleh pemerintah daerah. Kewenangan pemerintah daerah membentuk dan

19
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

mengelola BUMD ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah No. 25


Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai
daerah otonom. Badan Usaha Milik Daerah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

• Didirikan oleh Pemerintah Daerah

• Modal seluruhnya atau sebagian berasal dari Pemerintah Daerah yang


merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan

• Modal terdiri atas saham prioritas dan saham biasa. Walaupun


demikian rapat umum pemegang saham bukan merupakan kekuasaan
tertinggi dalam pemegang saham. Hal ini tampak apabila rapat
pemegang saham tidak dapat memutuskan persoalan dengan
mufakat, keputusan diambil oleh kepala daerah

• Dipimpin oleh suatu direksi, yang diangkat dan diberhentikan oleh


kepala negara.

Tujuan pendirian Badan Usaha Milik Daerah adalah sebagai berikut:

• Turut melaksanakan pembangunan daerah dan pembangunan


ekonomi nasional.

• Memberikan sumbangsih pada penerimaan kas negara.

• Mengejar dan mencari keuntungan.

• Pemenuhan hajat hidup orang banyak.

• Perintis kegiatan-kegiatan usaha.

• Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah.

BUMD yang terdapat di Kabupaten Mojokerto antara lain, Bank


Pembangunan Daerah, Perusahaan Daerah Air Minum, Perusahaan Daerah
Angkutan Antarkota dan Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan. Pada
pembahasan kali ini akan berfokus pada BUMD BPR Majatama dan Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM).

4.2.1 Profil BPR Majatama

BPR Majatama adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang


bergerak dibidang Perbankan. Bank Perkreditan Rakyat Majatama ini

20
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

beroperasional sejak Tahun 1979 dengan nama Perusahaan Daerah Bank


Pasar, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
Mojokerto Nomor 5 Tahun 1979.

Kemudian pada Tahun 1994, nama Perusahaan Daerah Bank Pasar


dirubah namanya menjadi PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Daerah Tingkat
II Mojokerto Berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat II Mojokerto Nomor 10
tahun 1994 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank
Pasar.

Seiring dengan keinginan dari pemegang saham untuk merubah image


BPR dan untuk mengembangkan pelayanan BPR kepada masayarakat
secara lebih profesional, maka Sejak Tanggal 1 Maret 2014 BPR berubah
badan hukum dan nama menjadi Perseroan Terbatas Bank Perkreditan
Rakyat Majatama, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto
Nomor 17 Tahun 2012 dan Akta Anggran Dasar Nomor 2 tanggal 13 April
2014 Notaris RETNO DEWI KARTIKA, SH, M.Kn yang disahkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-07255.AH.01.01 Tahun 2014 dan persetujuan Otoritas
Jasa Keuangan No. S-148/KR.31/2014 Tanggal 15 Agustus 2014.

Maksud dan tujuan adalah untuk membantu dan mendorong


pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah disegala bidang
serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat dengan usaha sebagai berikut:

• Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk deposito berjangka dan


tabungan, dan/atau bentuk lain yang dipersembahkan dengan itu.

• Memberi kredit bagi pengusaha kecil dan/atau masyarakat pedesaan serta


pegawai negeri sipil maupun swasta.

• Menjalankan usaha-usaha perbankan lainnya sepanjang tidak


bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku.

4.2.2 Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Mojokerto

PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu unit
usaha milik daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi
masyarakat umum. PDAM terdapat di setiap provinsi, kabupaten dan

21
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

kotamadya di seluruh Indonesia. PDAM merupakan perusahaan daerah


sebagai sarana penyedia air bersih yang diawasi dan dimonitor oleh aparat
aparat eksekutif maupun legislatif daerah.

Perusahaan air minum yang dikelola Negara secara modern sudah


ada sejak zaman penjajahn Belanda. Pada tahun 1962 terbitlah UU no. 5
tentang Perusahaan Daerah dan mulailah dibentuk PDAM sampai sekarang.

Berdasarkan sifat dasarnya, PDAM harus melakukan dua jenis fungsi.


Pertama, menjalankan fungsi ekonomi, yakni mencari keuntungan (profit
oriented). Kedua, menjalankan fungsi sosial yang berkaitan dengan maksud
dari pasal 33 UUD 1945, yakni mengelola usaha yang menguasai hajat
hidup orang banyak, khususnya penyediaan pelayanan sarana air bersih dan
sehat bagi masyarakat.

Perusahaan Daerah Air Minum berkedudukan di Kabupaten Mojokerto


dengan lokasi di jalan Pahlawan no. 4 Mojokerto, Jawa Timur. Memiliki total
82 karyawan dan jumlah pelanggan aktif sebanyak 12.117 jiwa. Jumlah
penduduk wilayah pelayanan 280.000 jiwa dan jumlah penduduk
administrasi sebanyak 1.000.049 jiwa.

VISI

Terwujudnya Seluruh Masyarakat di Wilayah Kabupaten Mojokerto


Mendapat Akses Air Bersih PDAM

MISI

1. Memberikan pelayanan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan dan


selalu menjaga, kuantitas, kualitas dan kontuinitas.

2. Meningkatkan profesionalisme sdm karyawan, karyawati dalam


menjalankan tugas pekerjaan.

3. Memperbaiki kinerja dalam rangka peningkatkan pendapatan.

4. Memberikan peluang bagi instansi maupun swasta untuk kerja sama


operasi.

22
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

4.3 Hasil Analisa Keuangan

4.3.1 BPR Majatama

a. Kondisi Usaha
Posisi laporan keuangan per 31 Juli 2019 yang dibandingkan dengan bulan
Juni 2019, menjelaskan bahwa volume usaha PT. BPR Majatama mengalami
peningkatan. Prosentase peningkatan sebesar 1,21% atau Rp 927.205 ribu
dari Rp. 76.710.779 ribu menjadi Rp. 77.637.984. Peningktan tersebut
disebabkan beberapa akun mengalami peningkatan pada pos asset yaitu
penempatan pada bank lain 6,04%, asset lain-lain 2,70% dan pendapatan
bunga yang akan diterima 0,07%. Namun, disisi lain terjadi penurunan
beberapa akun antara lain kas sebesar 64,04% dan kredit yang diberikan
2,00%.
Pada bagian pasiva juga terjadi peningkatan yaitu pada akun simpanan
deposito 5,22% dan utang bunga 13,76%. Namun, disisi lain terjadi
penurunan beberapa akun antara lain Kewajiban Segera sebesar 870,33%,
Simpanan tabungan 0,86% dan kewajiban lain-lain 5,17%.

b. Perkembangan laba/rugi
Laba BPR Majatama pada posisi 31 Juli 2019 mengalami kenaikan
dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya. Kenaikan laba senilai
Rp. 182.797 ribu atau 14,72% seperti yang terlihat pada tabel berikut ini:

Keterangan Juni 2019 Juli 2019

Laba (Rugi) bersih 1.059.150 Ribu 1.241.947 Ribu

Kenaikan laba secara keseluruhan disebabkan meningkatnya akun


pendapatan operasional sebesar 17,38%. Penempatan pada bank lain giro
sebesar 0,59%, Penempatan pada bank lain tabungan sebesar 33,98%,
Penempatan pada bank lain deposito sebesar 19,66%, kredit yang diberikan
kepada pihak ketiga bukan bank sebesar 16,64%, provisi kredit kepada pihak
ketiga bukan bank sebesar 17,33%.

c. Rasio Permodalan
Perhitungan rasio kecukupan modal PT. BPR Majatama didapat dengan
menentukan besarnya nilai Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR diperoleh dari

23
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

membandingkan modal dengan aktiva tertimbang menurut resiko (ATMR)


dikalikan seratus persen. Hasil penghitungan CAR pada bulan Juni 2019 dan
Juli 2019 terlihat pada tabel berikut ini:

Rasio Permodalan Juni 2019 Juli 2019

CAR 40,19% 40,85%

Berdasarkan hasil penghitungan pada tabel diatas, dijelaskan bahwa rasio


kecukupan modal PT. BPR Majatama meningkat dari bulan sebelumnya
sebesar 0,66%. Peningkatan tersebut tidak mempengaruhi posisi permodalan
PT. BPR Majatama yang dalam posisi sehat. PT. BPR Majatama dapat
disimpulkan masih mampu untuk mengcover jika terjadi penurunan aktiva
akibat kerugian bank yang disebabkan oleh aktiva yang beresiko/Kredit.

d. Rasio Aktiva Produktif


Perhitungan rasio aktiva produktif PT. BPR Majatama didapat dengan
menentukan besarnya nilai Non Performing Loan (NPL) Gross dan Net. Nilai
NPL Gross didapat dengan membandingkan kredit bermasalah terhadap total
kredit. Sedangkan, NPL net diperoleh dengan membandingkan nilai kredit
bermasalah dikurangi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) terhadap
total kredit. Hasil penghitungan NPL Gross dan Net pada bulan Juni 2019 dan
Juli 2019 terlihat pada tabel berikut ini:

Rasio Aktiva Juni 2019 Juli 2019


Produktif

NPL Gross 4,99% 4,80%

NPL Net 3,67% 3,49%

Berdasarkan tabel NPL gross dan Net diatas, mengemukakan bahwa risiko
PT. BPR Majatama dalam mengalami kredit bermasalah mulai dalam kategori
membaik. Berdasarkan perhitungan NPL Gross mengalami penurunan
sebesar 0,19% sedangkan NPL Net mengalami penurunan sebesar 0,18%,
sehingga persentase kredit bermasalah tersebut berada dibawah 5%.

Kondisi tersebut tetap menjadi perhatian dan perlu ditingkatkan oleh


manajemen untuk terus memperbaiki kredit bermasalah.

24
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

Strategi untuk menurunkan resiko kredit bermasalah yang masih tinggi antara
lain meningkatkan penagihan atas kredit yang jatuh tempo, penambahan
fasilitas kredit, perpanjangan jangka waktu kredit, dan pengurangan
tunggakan pokok kredit.

Dari beberapa langkah di atas, BPR dapat memprioritaskan peningkatan baki


debet kredit atau ekspansi. Dengan melakukan ekspansi, terdapat efek
domino yang positif bagi PT. BPR Majatama yaitu meningkatnya ketercapaian
rencana kerja tahunan BPR dari sisi jumlah kredit yang diberikan. Akibatnya,
pendapatan bunga kredit juga berpotensi meningkat.

Langkah ini perlu mendapat dukungan dari unsur-unsur perusahaan yakni


dengan memaksimalkan fungsi SDM pemasaran kredit dengan menambah
jumlah atau peningkatan kapasitas. Selain itu, BPR perlu membuat dan
melaksanakan kebijakan insentif terhadap staf terkait kinerja kredit.

e. Rasio Rentabilitas
Perhitungan rasio rentabilitas PT. BPR Majatama didapat dengan menentukan
besarnya nilai Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan rasio
Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO). ROA diperoleh dengan
membandingkan laba sebelum pajak terhadap total aset sedangkan ROE
diperoleh dengan membandingkan laba setelah pajak terhadap total ekuitas.
Rasio BOPO diperoleh dengan membandingkan nilai beban operasional
dengan nilai pendapatan operasional. Hasil penghitungan ROA dan BOPO
pada bulan Juni 2019 dan Juli 2019 terlihat pada tabel berikut ini:

Rasio Rentabilitas Juni 2019 Juli 2019

ROA 3,29% 3,18%

ROE 19,33% 19,10%

BOPO 79,34% 79,95%

Berdasarkan hasil penghitungan ROA PT. BPR Majatama diatas, menjelaskan


bahwa terjadi penurunan sebesar 0,11%. Persentase tersebut
mengemukakan bahwa kemampuan aset bank untuk menghasilkan laba pada
bulan Juli 2019 mengalami penurunan. Pada rasio ROE yang dijelaskan
diatas terjadi nilai yang menurun sebesar 0,23%. Penghitungan rasio tersebut

25
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

menjelaskan bahwa kemampuan modal yang dimiliki PT. BPR Majatama


untuk menghasilkan laba pada bulan Juli 2019 mengalami penurunan
dibandingkan bulan sebelumnya. Rasio BOPO, hasil penghitungan Rasio
BOPO PT. BPR Majatama menunjukkan peningkatan sebesar 0,61%
dibandingkan dengan bulan Juni 2019. Makna dari peningkatan tersebut yaitu
terdapat peningkatan proses pengendalian/efisiensi beban operasional dan
meningkatnya upaya untuk meningkatkan pendapatan operasional.

f. Rasio Likuiditas
Perhitungan rasio likuiditas PT. BPR Majatama didapat dengan menentukan
besarnya nilai Current Ratio (CR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR). Current
Ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi
kewajiban jangka pendeknya. Loan to Deposit Ratio (LDR) diperoleh dengan
membandingkan total kredit dengan dana dari pihak ketiga. Hasil perhitungan
CR dan LDR pada bulan Juni 2019 dan Juli 2019 terlihat pada tabel berikut ini:

Rasio Likuiditas Juni 2019 Juli 2019

CR 8,40% 8,78%

LDR 66,83% 63,98%

Berdasarkan hasil pengukuran, pada bulan Juli 2019 terjadi peningkatan pada
Current Ratio sebesar 0,38% dibandingkan dengan bulan Juni 2019. Hasil
penghitungan tersebut menjelaskan bahwa posisi PT. BPR Majatama untuk
membayar hutang jangka pendeknya pada bulan Juli 2019 meningkat. Akan
tetapi presentase LDR bulan Juli 2019 mengalami penurunan sebesar 2,85%.

26
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

4.3.2 Pelaksanaan RKAP BPR Majatama

Perbandingan realisasi neraca dan laba/rugi periode 31 Juli 2019 dibandingkan


dengan Realisasi Neraca 30 Juni 2019 adalah sebagai berikut:

PT. BPR Majatama


Neraca
Per 31 Juli 2019
(Dalam Ribuan)
Realisasi Realisasi Persentase
No NAMA PERKIRAAN
Juni 2019 Juli 2019 JUMLAH %

Aset
1 Kas 212.789 129.716 (83.073) (0,64)
2 Kas dalam Valuta Asing - - - -
3 Surat Berharga - - - -
4 Pendapatan Bunga yang akan diterima 299.593 299.796 203 0,00
5 Penempatan pada bank lain 27.510.385 29.277.721 1.767.336 0,06
Penyisihan Penghapusan Aset Produktif (137.158) (145.545) (8.387) 0,06
6 Kredit yang diberikan 48.819.499 47.864.032 (955.467) (0,02)
Penyisihan Penghapusan Aset Produktif (890.947) (872.015) 18.932 (0,02)
7 Agunan yang diambil alih - 181.907 181.907 -
8 Pajak dibayar segera - -
9 Aset tetap dan investasi 1.589.395 1.589.395 - -
Akumulasi Penyusutan dan penurunan nilai (1.264.631) (1.274.749) (10.118) 0,01
10 Aset tidak terwujud 72.000 72.000 - -
Akumulasi Amortisasi dan penurunan nilai (72.000) (72.000) - -
11 Aset antarkantor - - - -
12 Aset lain-lain 571.854 587.726 15.872 0,03
TOTAL ASET 76.710.779 77.637.984 927.205 1,21
Kewajiban -
1 Kewajiban Segera 1.083.010 111.613 (971.397) (8,70)
2 Utang Bunga 123.072 142.705 19.633 0,14
3 Utang Pajak - - - -
4 Simpanan - -
a. Tabungan 18.672.727 18.513.105 (159.622) (0,01)
b. Deposito 34.320.060 36.211.060 1.891.000 0,05
5 Simpanan dari bank lain 5.000.000 5.000.000 - -
6 Pinjaman diterima - - - -
7 Dana setoran Modal -kewajiban - - - -
8 Kewajiban Imbalan kerja - - - -
9 Pinajaman subordirasi - - - -
10 Modal pinjaman - - - -
11 Kewajiban antar kantor - - - -
12 Kewajiban lain-lain 716.770 681.564 (35.206) (0,05)
Jumlah Kewajiban 59.915.639 60.660.047 744.408 1,24
Ekuitas
13 Modal
a.Modal Dasar 20.000.000 20.000.000 - -

27
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

Realisasi Realisasi Persentase


No NAMA PERKIRAAN
Juni 2019 Juli 2019 JUMLAH %

b.Modal yang belum disetor (6.336.000) (6.336.000) - -


c.Agio - - - -
d.Disagio - - - -
e.Modal sumbangan - - - -
14 Dana setoran Modal -ekuitas - - - -
15 Laba/rugi yang belum direalisasi - - - -
16 Surplus revaluasi aset tetap - - - -
17 Saldo laba - -
a.Cadangan umum 903.632 903.632 - -
b.Cadangan tujuan 1.168.358 1.168.358 - -
C.Laba/rugi - -
1) tahun-tahun yang lalu - -
i.laba - - -
ii.Rugi - - - -
2)Tahun Berjalan - -
i.laba 1.059.150 1.241.947 182.797 0,15
ii.Rugi - -
Jumlah Ekuitas 16.795.140 16.977.937 182.797 1,09
Total Kewajiban Dan ekuitas 76.710.779 77.637.984 927.205 1,21

Volume usaha PT. BPR Majatama mengalami peningkatan. Prosentase


peningkatan sebesar 1,21% atau Rp 927.205 ribu dari Rp. 76.710.779 ribu
menjadi Rp. 77.637.984. Peningktan tersebut disebabkan beberapa akun
mengalami peningkatan pada pos asset yaitu penempatan pada bank lain
6,04%, asset lain-lain 2,70% dan pendapatan bunga yang akan diterima
0,07%. Namun, disisi lain terjadi penurunan beberapa akun antara lain kas
sebesar 64,04% dan kredit yang diberikan 2,00%.
Pada bagian pasiva juga terjadi peningkatan yaitu pada akun simpanan
deposito 5,22% dan utang bunga 13,76%. Namun, disisi lain terjadi
penurunan beberapa akun antara lain Kewajiban Segera sebesar 870,33%,
Simpanan tabungan 0,86% dan kewajiban lain-lain 5,17%.

28
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

PT. BPR Majatama


LAPORAN LABA/RUGI
Periode 31 Juli 2019
(Dalam Ribuan)
Realisasi Realisasi Persentase
No NAMA PERKIRAAN Juni
Juli 2019 JUMLAH %
2019
A Pendapatan Operasional 5.705.369 6.696.829 991.460 17
1. Pendapatan bunga 0 0
a.Bunga Kontraktual 0 0
i.Surat berharga 0 0 0
ii.Penempatan pada bank lain 0 0
Giro 14.116 14.199 83 1
Tabungan 35.936 48.147 12.211 34
Deposito 859.315 1.028.293 168.978 20
Sertifikat Deposito 0 0 0 0
iii.Kredit yang diberikan 0 0
Kepada bank lain 0 0 0 0
kepada pihak ketiga bukan bank 4.296.292 5.011.172 714.880 17
b.Provisi Kredit 0 0
i.Kepada Bank lain 0 0 0 0
ii.Kepada pihak Ketiga Bukan Bank 332.530 390.167 57.637 17
c.Biaya transaksi 0 0
i.Surat berharga 0 0 0 0
ii.Kredit yang diberikan 0 0
Kepada bank lain 0 0 0 0
kepada pihak ketiga bukan bank 0 0 0 0
2.Pendapatan Lainnya 0 0
a.Pendapatan Administrasi Tabungan/Taksasi 0 0
b.Pendapatan Denda Kredit 0 0
c.Keuntungan penjualan surat berharga 0 0 0 0
d.Pendapatan Taksasi 0 0 0 0
e. Penerimaan Kredit Yang Dihapus Buku 0 0 0 0
f. Pemulihan Penyisihan Penghapusan Aset
Produktif 0 0 0 0
g. Lainnya 167.180 204.851 37.671 23
h.Pendapatan PPOB 0 0
B. Beban Operasional 4.490.738 5.277.392 786.654 18
1.Beban bunga 0 0
a.Beban bunga kontraktual 0 0
i.Tabungan 389.156 446.530 57.374 15
ii.Deposito 1.319.043 1.556.194 237.151 18
iii.Simpanan dari bank lain 28.670 69.011 40.341 141
iv.Pinjaman yang diterima 0 0
Dari Bank indonesia 0 0 0 0
Dari Bank Lain 0 0 0 0
Dari Pihak Ketiga bukan Bank 0 0 0 0
v.Pinjaman Subordinasi 0 0 0 0
vi.Lainnya 0 0 0 0
b.Biaya Transaksi 51.631 62.384 10.753 21

29
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

Realisasi Realisasi Persentase


No NAMA PERKIRAAN Juni
Juli 2019 JUMLAH %
2019
i.Kepada Bank lain 0 0
ii.Kepada pihak ketiga bukan Bank 0 0 0 0
c. Koreksi atas pendapatan bunga 52 52 0 0
2.Beban kerugian restrukturisasi kredit 0 0 0 0
3.Beban Penyisihan penghapusan aset produktif 0 0 0 0
a.Surat Berharga 0 0
b.Penempatan pada Bank lain 0 0 0 0
c.Kredit yang diberikan 69.404 77.792 8.388 12
i.Kepada Bank lain 0 0
ii.Kepada pihak ketiga bukan Bank 0 0 0 0
4.Beban pemasaran 164.798 164.798 0 0
5.Beban Penelitihan dan pengembangan 11.987 19.793 7.806 65
6.Beban administrasi dan umum 0 0 0 0
a.beban tenaga Kerja 0 0
i. Gaji dan Upah 0 0
ii. Honorarium 1.503.793 1.760.146 256.353 17
iii.Lainnya 92.400 107.800 15.400 17
b.Beban pendidikan dan pelatihan 2.497 2.614 117 5
c.Beban sewa 85.555 97.870 12.315 0
i.Gedung kantor 0 0
ii.lainnya 29.500 33.583 4.083 14
d.Beban penyusutan /penghapusan atas Aset tetap 85.300 102.250 16.950 20
dan inventaris 76.253 86.371 10.118 13
e.Beban amortisasi Aset Tidak berwujud 0 0
f.Beban premi asuransi 0 0 0 0
g.Beban Pemeliharaan dan perbaikan 4.412 5.166 754 17
h.Beban barang dan jasa 24.448 27.084 2.636 11
i.Pajak-pajak 509.715 611.308 101.593 20
7.Beban Lainnya 8.403 8.453 50 1
a.kerugian Penjualan valuta asing 0 0
b.kerugian penjualan surat Berharga 0 0 0 0
c. Lainnya 0 0 0 0
C. Laba Operasional 33.721 38.193 4.472 13
Rugi Operasional 1.214.631 1.419.437 204.806 17
D. Pendapatan Non Operasional 0 0
1.Keuntungan Penjualan 4.379 5.980 1.601 37
a.Aset tetap dan inventaris 0 0
b.AYDA 0 0 0 0
2.Pemulihan Penurunan nialai 0 0 0 0
a.Aset tetap dan inventaris 0 0
b.AYDA 0 0 0 0
3.Pendapatan ganti rugi asuransi 0 0 0 0
4.Bunga antar kantor 0 0 0 0
5.Selisih kurs 0 0 0 0
6.Lainnya 0 0 0 0
E. Beban Non Operasional 4.379 5.980 1.601 37

30
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

Realisasi Realisasi Persentase


No NAMA PERKIRAAN Juni
Juli 2019 JUMLAH %
2019
1.Kerugian penjualan/kehilangan 5.405 5.565 160 3
a.Aset tetap dan inventaris 0 0
b.AYDA 0 0 0 0
2.Kerugian penurunan nilai 0 0 0 0
a.Aset tetap dan inventaris 0 0
b.AYDA 0 0 0 0
4.Bunga antar kantor 0 0 0 0
5.Selisih kurs 0 0 0 0
6.Lainnya 0 0 0 0
F. Laba Non Operasional 5.405 5.565 160 3
Rugi Non Operasional -1.026 415 1.441 -140
G. Laba Tahun Berjalan 1.026 -415 -1.441 -140
Rugi tahun berjalan 1.213.605 1.419.852 206.247 0
H. Taksiran pajak penghasilan 154.455 177.905 23.450 15
Jumlah Laba 1.059.150 1.241.947 182.797 17

Dari data diatas menjelaskan bahwa posisi laba/rugi BPR Majatama pada
posisi Juli 2019 mengalami kenaikan dibandingkan dengan posisi bulan
sebelumnya. Kenaikan laba secara keseluruhan disebabkan meningkatnya
akun pendapatan operasional sebesar 17,38%. Penempatan pada bank lain
giro sebesar 0,59%, Penempatan pada bank lain tabungan sebesar 33,98%,
Penempatan pada bank lain deposito sebesar 19,66%, kredit yang diberikan
kepada pihak ketiga bukan bank sebesar 16,64%, provisi kredit kepada pihak
ketiga bukan bank sebesar 17,33%.

31
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

4.3.3 PDAM Kabupaten Mojokerto

1. Kondisi Usaha
Hasil perbandingan posisi volume usaha bulan Juni 2019 dengan Juli 2019,
volume usaha PDAM Mojokerto mengalami penurunan senilai Rp. 3.086.827,17 atau
0,81%. Penurunan tersebut diperoleh dari perubahan nilai aset senilai Rp.
38.298.202.255,69 menjadi Rp. 38.295.115.428,52. Penurunan tersebut disebabkan
penurunan piutang air 8,25%, persediaan ATK 35,47%, persediaan cetak 4,40%,
bahan instalasi 21,87%, Piutang PB PDAM 13,21%. Sedangkan disisi pasiva
penurunan terjadi dikarenakan penurunan pada akun hutang lainnya 4,39%, Hutang
PPh 29 100%. Meskipun disisi lain terjadi peningkatan antara lain kas setara kas
11,76%, penyisihan piutang 10,14%, Uang Muka PPh 25 25,57%, Hutang usaha
92,07%, Hutang PPh 25 18,60% dan PPN keluaran 1,11%.

2. Perhitungan Nilai Kinerja Aspek Keuangan


Indikator Penilaian Kondisi Nilai Bobot Bobot
Indikator
Rentabilitas
a. ROE 385.911.29,46 0,012 2 0,055 0,11
33.983.944.822,59
b. Ratio Operasi 1.784.035.691,25 0,79 3 0,055 0,165
2.248.855.731,00
Liquiditas
a. Cash Ratio 7.562.108.977,82 x 100% 381,17 5 0,055 0,275
1.983.898.549,92
b. Efektivitas Penghan 2.331.562.750,00 x 100% 113,60 5 0,055 0,275
2.052.402.150,00
Solvabilitas 38.983.944.822,59 x 100% 734,00 5 0,03 0,15
5.311.170.605,92
Total Bobot Kinerja Keuangan 0,975

1. Rentabilitas bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk


menghasilkan laba selama periode tertentu dan mengukur tingkat efektifitas
manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya. Rentabilitas
PDAM diukur menggunakan dua indikator yaitu Return on Equity dan Rasio
Operasi.
a. Penghitungan Return On Equity dengan cara Membagi laba bersih
terhadap jumlah ekuitas. Nilai RoE PDAM Mojokerto menunjukkan angka
positif dengan nilai 2. Nilai tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan laba menggunakan ekuitas pada bulan Juli 2019

32
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

belum sepenuhnya maksimal. PDAM perlu memaksimalkan ekuitas secara


optimal disebabkan laba yang dihasilkan sebesar 0,012 dari jumlah ekuitas.
Oleh karena itu, peningkatan pendapatan serta menurunkan beban
operasional melalui efisiensi dan efektivitas beban akan dapat memberikan
dampak signifikan pada peningkatan kinerja indikator return on equity.
Sehingga, PDAM perlu terus meningkatkan laba pada bulan berikutnya.
b. Rasio Operasi dihitung dengan membagi Beban Operasi terhadap
Pendapatan Operasi. Rasio Operasi PDAM Mojokerto disimpulkan dengan
nilai yang kurang sebesar 3. Berdasarkan hasil pengukuran menunjukkan
manajemen PDAM kurang dapat melakukan efisiensi dan pengendalian
beban operasi. Selain itu, manajemen PDAM perlu upaya lebih dalam
peningkatan pendapatan sehingga nilai pendapatan lebih tinggi untuk
menutup beban operasi. Nilai pendapatan PDAM senilai Rp.
2.248.855.731,00 sedangkan beban Operasi PDAM senilai Rp.
1.748.035.691,25 Berdasarkan struktur biaya, diketahui bahwa biaya
administrasi dan umum mencapai rasio 50,80% dari total biaya
operasional. Persentase tersebut menunjukkan bahwa biaya administrasi
dan umum memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap jumlah biaya
operasional PDAM bulan Juli 2019. Untuk bulan selanjutnya, Manajemen
PDAM disarankan untuk melakukan pengendalian beban administrasi
umum.
2. Likuiditas merupakan indikator untuk menilai kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajibannya. Likuiditas PDAM diukur dengan menggunakan dua
indikator yaitu Rasio Kas dan Efektifitas Penagihan.
1. Rasio kas dihitung dengan membagi Jumlah kas dan setara kas dengan
jumlah kewajiban lancar. Berdasarkan hasil penghitungan rasio kas PDAM
dapat disimpulkan sangat baik dengan nilai 5 atau kondisi >100%. Nilai
tersebut menjelaskan bahwa Jumlah kas dan setara kas PDAM pada bulan
Juli 2019 sangat tinggi dan mampu untuk memenuhi/melunasi hutang
jangka pendek yang jatuh tempo. Penilaian rasio kas terhadap PDAM
Mojokerto untuk bulan Juli 2019 perlu dipertahankan dan ditingkatkan
dengan cara tetap melaksanakan pengendalian arus kas perusahaan.
2. Efektifitas Penagihan merupakan indikator untuk menunjukkan kemampuan
PDAM mengelola hasil penjualan (Piutang Air) secara efektif sehingga
menjadi penerimaan PDAM. Efektifitas penagihan diukur dengan membagi

33
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

jumlah penerimaan rekening air dengan jumlah rekening air. Berdasarkan


hasil pengukuran, aktivitas penagihan yang dilakukan manajemen PDAM
dapat disimpulkan Sangat Baik dengan nilai standar sebesar 5 atau Kondisi
113,60%. Pencapaian tersebut menjelaskan bahwa proses peningkatan
pelayanan terkait kualitas, kuantitas dan kontinuitas telah sepenuhnya
sesuai dengan ekspektasi publik.
3. Solvabilitas bertujuan untuk mengetahui kemampuan Aset PDAM dalam
menjamin hutang jangka panjang. Oleh sebab itu, maka penghitungannya
adalah dengan membagi jumlah aset dengan jumlah kewajiban. Hasil
penghitungan mengemukakan bahwa nilai solvabilitas PDAM pada Juli
2019 sebesar > 200% atau dengan nilai standar 5. Nilai tersebut
menjelaskan bahwa Nilai aset PDAM sangat tinggi dan Total hutang jangka
panjangnya rendah. Disimpulkan bahwa aset PDAM dapat menjamin
hutang jangka panjangnya. Penilaian rasio solvabilitas terhadap PDAM
Mojokerto untuk bulan Juli 2019 perlu dipertahankan dan ditingkatkan
dengan cara tetap melaksanakan pembayaran angsuran hutang sesuai
jadwal yang disepakati.

3. Perhitungan Nilai Kinerja Aspek Pelayanan


No Indikator Penilaian Kondisi Nilai Bobot Bobot
Indikator
1 Cakupan Pelayanan 27.404 2,31% 1 0,05 0,05
Teknis 1.186.497
2 Pertumbuhan Pelanggan 225 1,06% 1 0,05 0,05
(%/Tahun) 27.179
3 Tingkat Penyelesaian 23 100,% 5 0,025 0,125
Aduan 23
4 Kualitas Air Pelanggan 16 100% 5 0,075 0,375
16
5 Konsumsi Air Domestik 475.710 17,25 1 0,05 0,05
27.404
Total Bobot Kinerja Pelayanan 0,65

1. Cakupan Pelayanan Teknis


Indikator ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan Manajemen PDAM
dalam melakukan pelayanan air terhadap wilayah teknisnya. Formula
penghitungan cakupan pelayanan teknis yaitu dengan membagi jumlah
penduduk terlayani dibandingkan dengan jumlah penduduk wilayan pelayanan.
Hasil penghitungan menunjukkan bahwa nilai Cakupan Pelayanan Teknis

34
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

senilai 1 dengan kondisi/standar hanya 2.31%. Penilaian tersebut memberikan


makna bahwa cakupan pelayanan masih rendah karena < 20%. Salah satu
potensi permasalahan yang dapat teridentifikasi yaitu karena minat
berlangganan masyarakat masih rendah disebabkan sumber air alternatif
masih banyak tersedia. Sehingga perlu adanya program diskon biaya
sambungan baru untuk pelanggan baru pada tempat dan waktu tertentu.

2. Pertumbuhan Pelanggan
Pertumbuhan pelanggan menggambarkan aktivitas PDAM dalam berusaha
menambah jumlah pelanggannya. Rumus penghitungan indikator
pertumbuhan pelanggan yaitu dengan membagi jumlah pelanggan periode ini
dikurangi jumlah pelanggan periode lalu dengan jumlah pelanggan periode
lalu. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa pertumbuhan pelanggan PDAM
sebesar 1,06% dengan standar nilai 1. Persentase tersebut menjelaskan
bahwa pertumbuhan pelanggan pada bulan Juli 2019 dikategorikan sangat
rendah. PDAM perlu meningkatkan jaringan layanan distribusi sehingga dapat
terus meningkatkan pertumbuhan pelanggan.

3. Tingkat Penyelesaian Aduan


Indikator ini menggambarkan tingkat aktivitas manajemen PDAM dalam upaya
menyelesaikan masalah keluhan pelayanan air atau keluhan lainnya. Formula
yang digunakan yaitu dengan membagi jumlah pengaduan pelanggan yang
tertangani dengan jumlah pengaduan. Berdasarkan hasil pengukuran, maka
tingkat penyelesaian aduan di PDAM Mojokerto sangat memuaskan. Angka
pengukuran menunjukkan nilai standar sebesar 5 atau 100%. Pada bulan Juli
2019 jumlah pengaduan sebanyak 23 aduan dan semua aduan ditangani
dengan baik dan tuntas. Aspek kinerja pada indikator penyelesaian aduan
yang perlu tetap dipertahankan yaitu sistem pelayanan keluhan pelanggan
telah direncanakan dengan baik sehingga seluruh pengaduan dapat
terselesaikan sesuai harapan pelanggan.

4. Kualitas Air Pelanggan


Indikator ini menggambarkan kemampuan PDAM melayani pelanggan dengan
kualitas pelayanan air minum (3K) sesuai dengan Permenkes No
492/Menkes/PER/V/2010 tentang persyaratan kualitas air minum. Rumus yang

35
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

digunakan yaitu dengan membagi jumlah uji yang memenuhi syarat


dibandingkan dengan jumlah yang diuji. Berdasarkan hasil pengujian, kualitas
air pelanggan PDAM pada bulan Juli 2019 disimpulkan telah memenuhi batas
syarat yang diperbolehkan berdasarkan Permenkes RI No.
416/Menkes/Per/IX/1990 tentang persyaratan kualitas air. Jumlah pengujian
sebanyak 16 area dan keseluruhan pengujian memenuhi syarat atau 100%.

5. Konsumsi Air Domestik


Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui tingkat rata-rata konsumsi air per
pelanggan rumah tangga dalam satu bulan dalam tahun bersangkutan.
Formula yang digunakan untuk mengukur indikator tersebut yaitu dengan
membagi rata-rata jumlah air terjual untuk pelanggan domestik dengan jumlah
pelanggan domestik. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa konsumsi air
domestik untuk bulan Juli 2019 sebesar 17,35% dengan standar nilai 1.
Interpretasi dari hasi pengukuran tersebut yaitu konsumsi air domestik masih
sangat rendah. Salah satu potensi permasalahan yang dapat teridentifikasi
yaitu disebabkan sumber air alternatif masih banyak tersedia. Sehingga perlu
adanya program menambah sistem jaringan pipa distribusi.

4. Perhitungan Nilai Kinerja Aspek Operasional


Indikator Penilaian Kondisi Nilai Bobot Bobot
Indikator
Efisiensi Produksi 475.710 x 100% 1773,0% 5 0,07 0,35
268
Tingkat Kehilangan Air 122.048 x 100% 25,66% 5 0,07 0,35
475.710
Jam Operasi Layanan 330 0,90 5 0,08 0,40
365
Tekanan Air pada 27.404 100% 5 0,065 0,325
Sambungan Pelanggan 27.404
Penggantian 0 0 1 0,065 0,065
27.404
Total Bobot Kinerja Operasional 1,49

1. Efisiensi Produksi
Indikator yang menunjukkan tingkat efisiensi PDAM dalam memanfaatkan
kapasitas terpasanganya. Efesiensi produksi diukur dengan membagi realisasi
produksi dengan kapasitas terpasang. Berdasarkan hasil penghitungan, Nilai

36
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

Efisiensi Produksi sebesar 5 dengan standar > 90%. Hal tersebut menjelaskan
bahwa tingkat efisiensi produksi sangat tinggi. Capaian positif tersebut
disebabkan suksesnya pengembangan jaringan distribusi yang telah
dikembangkan oleh PDAM.
2. Air tak Berekening-ATR (NRW)
Indikator untuk mengukur kemampuan manajemen PDAM dalam
mengendalikan volume air yang dijual melalui sistem distribusi perpipaan.
Indikator tersebut dihitung dengan membagi distribusi air dikurangi air terjual
dengan distribusi air. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tingkat kehilangan
air mencapai persentase 25,66% dengan Nilai 5. Hasil tersebut mengemukakan
bahwa ada indikasi sebanyak 25,66% air yang terbuang karena terdapat
beberapa sambungan pipa kurang baik sehingga perlu ada perbaikan atas pipa
tersebut. Selain itu, perlu adanya pengawasan rutin atas jaringan distribusi air
kepada pelanggan. Tingkat kehilangan air pada bulan Juli 2019 dikategorikan
sangat rendah.
3. Jam Operasi Layanan
Indikator yang digunakan untuk mengetahui kemampuan PDAM dalam
memberikan pelayanan air minum kepada pelanggannya selama terus menerus
24 jam perhari. Formula penghitungannya yaitu dengan membagi waktu
distribusi air ke pelanggan dengan periode evaluasi. Berdasarkan hasil
pengukuran, jam operasi layanan dilaksanakan 21,6 jam per hari dengan Nilai
standar 5. Pencapaian tersebut menjelaskan bahwa jam operasi layanan sudah
sangat tinggi. PDAM Mojokerto tidak melakukan pembatasan jam operasi
distribusi sehingga pemakaian air oleh pelanggan tidak terbatas oleh waktu.
4. Tekanan Air pada Sambungan Pelanggan
Indikator ini digunakan untuk mengetahui capaian tekanan air PDAM pada rata-
rata pipa pelangganya. Rumus penghitungan indikator tekanan air pada
sambungan pelanggan yaitu dengan membagi jumlah pelanggan terlayani
dengan tekanan 0,7 bar dengan jumlah pelanggan bulan Juli 2019.
Berdasarkan hasil pengukuran, rasio tekanan air pada sambungan pelanggan
sebesar 100% dengan Nilai standar 5. Pencapaian tersebut menjelaskan
bahwa tekanan 0,7 bar air PDAM di daerah Mojokerto distribusinya merata.
Hasil positif tersebut perlu dipertahankan dengan tetap melakukan
pemeriksaaan tekanan air disambungan pelanggan.

37
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

5. Penggantian Meter Air Pelanggan


Indikator yang digunakan untuk menilai kemampuan manajemen PDAM
melakukan penggantian meter air. Rumus yang digunakan untuk menilai
indikator tersebut yaitu membagi jumlah meter air pelannggan yang diganti
dengan jumlah pelanggan. Berdasarkan hasil penghitungan, rasio penggantian
meter air pelanggan sebesar 0% dengan nilai standar 1. Hasil tersebut
menjelaskan terdapat kemungkinan belum adanya program pemeriksaan
kondisi meter air pelanggan. Perlu menganggarkan dana untuk pengadaan dan
penggantian meter air pelanggan.

5. Perhitungan Nilai Kinerja Aspek Sumber Daya Manusia


Indikator Penilaian Kondisi Nilai Bobot Bobot
Indikator
Ratio Pegawai terhadap 121 0,0044 5 0,07 0,35
Pelanggan 27.404
Ratio diklat pegawai 2 1,65% 1 0,04 0,04
(Peningkatan Kompetensi) 121
Ratio Biaya Diklat 16.710.000 2,45% 1 0,04 0,04
683.254.289
Total Bobot Kinerja SDM 0,43

1. Rasio Jumlah Pegawai


Indikator ini digunakan untuk mengukur efisiensi pegawai PDAM terhadap
pelanggan. Untuk mengukur rasio jumlah pegawai yaitu dengan membagi
jumlah pegawai dengan jumlah pelanggan dibagi seribu. Hasil penghitungan
menunjukkan bahwa nilai standar rasio jumlah pegawai senilai 5 atau < 6
Orang. Hal tersebut menjelaskan bahwa rasio pegawai terhadap pelanggan
dalam kategori efisien. Jumlah pegawai di PDAM Mojokerto dalam kondisi ideal
dan dapat mencover jumlah pelanggan di kota Mojokerto.

2. Rasio Diklat Pegawai


Indikator ini digunakan unutk menilai tingkat kompetensi pegawai PDAM.
Rumus yang digunakan dengan membagi jumlah pegawai yang mengikuti diklat
dengan jumlah pegawai. Hasil pengukuran mengemukakan bahwa rasio diklat
pegawai sebesar 1,65%. Rasio tersebut mengemukakan bahwa rasio diklat di
PDAM Mojokerto untuk bulan Juli Sangat Rendah. Perlu adanya upaya untuk
mengirimkan dan meningkatkan jumlah pegawai PDAM yang mengikuti diklat.

38
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

Selain itu, PDAM dapat mencari informasi mengenai fasilitas diklat yang akan
diselenggarakan serta mengajukan usulan pelatihan kepada pemerintah pusat
seperti Balai Teknik Sanitasi Air Minum, BPPSPAM, Ditpam.
3. Beban Diklat Terhadap Beban Pegawai
Indikator ini untuk mengetahui kemampuan manajemen PDAM memberikan
apresiasi dalam mengupayakan pegawainya agar kompeten. Formula yang
digunakan yaitu dengan membagi jumlah beban diklat dengan jumlah beban
pegawai. Hasil penghitungan menjelaskan bahwa rasio beban diklat terhadap
beban pegawai sebesar 2,45%. Hasil penghitungan tersebut menjelaskan
bahwa terdapat alokasi biaya diklat pada bulan Juli 2019 dalam kategori
rendah. Hal tersebut menjelaskan bahwa PDAM mempunyai apresiasi dalam
mengupayakan pegawainya agar kompeten. Diharapkan, PDAM tetap
mengupayakan mencari informasi mengenai fasilitas diklat yang akan
diselenggarakan serta mengajukan usulan pelatihan kepada pemerintah pusat
seperti Balai Teknik Sanitasi Air Minum, BPPSPAM, Ditpam.

6. Kesimpulan Penilaian Kinerja PDAM Mojokerto


Hasil evaluasi kinerja PDAM Mojokerto dengan menggunakan data-data pada bulan
Juli 2019 menunjukkan PDAM Mojokerto dikategorikan Sehat. Nilai kinerja total yang
diperoleh adalah sebesar 3,545 dengan rincian sebagai berikut:

Keterangan Kondisi Nilai/Bobot


Keuangan
Rentabilitas
a. ROE 0,012 0,11
b. Rasio Operasi 0,79 0,165
Likuiditas
a. Rasio Kas 381,17 0,275
b. Efektifitas Penagihan 113,60 0,275
Solvabilitas 734,00 0,15
Bobot Kinerja-Bidang Keuangan 0,975
Pelayanan
a. Cakupan Pelayanan 2,31% 0,05
b. Pertumbuhan Pelanggan 1,06% 0,05
c. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 100,% 0,125
d. Kualitas Air Pelanggan 100% 0,375
e. Konsumsi Air Domestik 17,25 0,05
Bobot Kinerja-Bidang Pelayanan 0,65
Operasi
a. Efisiensi Produksi 1773,0% 0,35
b. Tingkat Kehilangan Air 25,66% 0,35

39
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

Keterangan Kondisi Nilai/Bobot


c. Jam Operasi Layanan 0,90 0,40
d. Tekanan Sambungan Pelanggan 100% 0,325
e. Penggantian Meter Air 0 0,065
Bobot Kinerja-Bidang Operasi 1,49
Sumber Daya Manusia
a. Rasio Jumlah Pegawai 0,0044 0,35
b. Rasio Diklat Pegawai 1,65% 0,04
c. Biaya Diklat terhadap Beban Pegawai 2,45% 0,04
Bobot Kinerja-Bidang SDM 0,43
TOTAL KINERJA 3,545

4.3.4 Pelaksanaan RKAP PDAM Kabupaten Mojokerto

Realisasi Laba/Rugi Periode 31 Juli 2019 dibandingkan dengan anggaran yang tercantum
dalam RKAP adalah sebagai berikut:

Lebih / (Kurang)
NAMA PERKIRAAN Realisasi Anggaran
Jumlah %
PENDAPATAN
PENDAPATAN USAHA
PENDAPATAN PENJUALAN AIR

Pendapatan Harga Air 1.588.454.150 2.092.292.013 (503.837.863) (24,08)

Pendapatan Jasa Meter - - - -

Pendapatan Jasa Langganan 463.948.000 485.138.500 (21.190.500) (4,37)

Pendapatan Materai - - - -

Pendapatan Penjualan Air Tangki 14.400.000 81.300.000 (66.900.000) (82,29)

JUMLAH PENDAPATAN PENJUALAN AIR 2.066.802.150 2.658.730.513 (591.928.363) (22,26)


PENDAPATAN NON AIR

Pendapatan Samb. Baru 95.000.000 54.000.000 41.000.000 75,93

Buka Kembali 3.400.000 1.200.000 2.200.000 183,33

Denda Rekening 75.753.581 55.330.665 20.422.916 36,91

Pendapatan Pemasangan Pipa Distrit - 121.042.318 (121.042.318) -

Penggantian Meter 300.000 900.000 (600.000) -

Pendaftaran Pas. Baru 6.600.000 - 6.600.000 -

Perubahan Tarif 100.000 - 100.000 -

JUMLAH PENDAPATAN NON AIR 182.053.581 252.472.983 (70.419.402) (27,89)

JUMLAH PENDAPATAN USAHA 2.248.855.731 2.911.203.496 (662.347.765) (22,75)


PENDAPATAN DILUAR USAHA

40
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

Lebih / (Kurang)
NAMA PERKIRAAN Realisasi Anggaran
Jumlah %
PENDAPATAN LAIN-LAIN

Bunga Deposito 15.772.055 7.360.000 8.412.055 114,29

Bank Jatim - - - -

BRI 1.962.740 12.028.164 (10.065.424) (83,68)

Bank Pasar - - - -

BNI - -

BSM 17.734.795 19.388.164 (1.653.369) (8,53)

Sub. Jumlah Bunga Deposito 35.469.590 38.776.328 (3.306.738) 22,08


Jasa Giro

BRI 1.747.538 1.000.000 747.538 74,75

BNI 654.262 522.055 132.207 25,32

Bank Jatim 277.711 397.114 (119.403) (30,07)

BSM 54 177 (123) (69,53)

BM 2.051.616 1.497.074 554.542 37,04

BTN 192.548 - 192.548 -

Sub. Jumlah Jasa Giro 4.923.728 3.416.420 1.507.308 37,52


Pendapatan Piutang Dihapus
Bunga Tabungan

Bunga Simpeda 7.698 8.132 (434) (5,34)

Bunga Tabungan Bank Pasar 328.586 277.100 51.486 18,58

Bunga BUKOPIN 310.084 284.576 25.508 8,96

Sub. Jumlah Bunga Tabungan 646.368 569.808 76.560 13,44


Lain-lain

Jasa Pinjaman dr. Koperasi Tirta Rimba - 1.833.333 (1.833.333) (100,00)

Pendapatan Sewa Rumah - - - -

Pendapatan Barang/Meter Bekas - - - -

Lainnya 38.783.893 2.457.507 36.326.386 1.478,18

Sub. Jumlah lain-lain 38.783.893 4.290.840 34.493.053 803,88

JUMLAH PENDAPATAN LAIN-LAIN 62.088.784 27.665.232 32.770.183 118,45

JUMLAH PENDAPATAN 2.310.944.515 2.938.868.728 627.924.213 21.37

BIAYA SUMBER AIR

Biaya Ops. Sumber Air -

41
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

Lebih / (Kurang)
NAMA PERKIRAAN Realisasi Anggaran
Jumlah %

Biaya Pegawai 25.598.440 25.406.277 192.163 0,76

Pemakaian Bahan Bakar - - -

Biaya Listrik Pompa 138.604.327 222.297.958 (83.693.631) (37,65)

Pemakaian bahan Pembantu 2.300.000 (2.300.000) (100,00)

By. Pemeriksaan Kimia 7.650.000 (7.650.000) (100,00)

By. Pemeriksaan Biologi 7.600.000 (7.600.000) (100,00)

Rupa-rupa Biaya Operasi 1.100.000 20.000.000 (18.900.000) -

Sub. Jumlah By. Ops. Sumber Air 165.302.767 285.254.235 (119.951.468) (42,05)
Biaya Pemeliharaan Sumber Air

Beban Pemeliharaan Bangunan dan Penyempurnaan - -

Beban Pemeliharaan Resevoar - -

Beban Pemeliharaan Sungai Sumber - -

Beban Pemeliharaan Mata Air dan Saluran 5.000.000 (5.000.000) -

Beban Pemeliharaan Sumur 2 1.570.000 3.000.000 (1.430.000) (47,67)

Beban Pemeliharaan Pipa Induk - -

Beban Pemeliharaan Alat Pembangkit Tenaga - -

Beban Pemeliharaan Alat Perpompaan 723.000 10.000.000 (9.277.000) (92,77)

Beban Pemeliharaan Instalasi Sumber Lainnya - -

Sub. Jumlah By. Pemel. Sumber Air 2.293.000 18.000.000 (15.707.000) (87,26)
Biaya Air Baku

Biaya Pajak Air Tanah 6.891.130 7.251.184 (360.054) (4,97)

Biaya Pembelian Air Baku 240.118.350 386.037.900 (145.919.550) (37,80)

Sub. Jumlah By. Air Baku 247.009.480 393.289.084 (146.279.604) (37,19)

Biaya Penyusutan 48.286.284 48.847.024 (560.740) (1,15)

JUMLAH BIAYA SUMBER AIR 462.891.531 745.390.343 (282.498.812) (37,90)


BIAYA PENGOLAHAN AIR
Biaya Ops. Pengolahan Air

Biaya Pegawai - - - -

Pemakaian Bahan Kimia - - - -

Pemakaian Bhn Pembantu/ Kapur Tohor - - - -

Biaya Bahan Bakar - - - -

Biaya Listrik PLN - - - -

42
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

Lebih / (Kurang)
NAMA PERKIRAAN Realisasi Anggaran
Jumlah %

Biaya Rupa-rupa Ops. Sumber Air - - - -

Sub. Jumlah By. Ops. Pengolahan Air - - - -

Biaya Pemel. Pengolahan - - - -

Biaya Pemel. Inst. Pengolahan - - - -

Biaya Pemel. Instalasi Pompa - - - -

Biaya Pemel Int. Pengolahan Lainnya - - - -

Sub. Jumlah. By. Pemel. Pengolahan Air - - - -

Biaya Penyusutan - - - -

JUMLAH BIAYA PENGOLAHAN AIR - - - -

BIAYA TRANS DAN DISTRIBUSI -

Biaya Ops. Trans. & Distribusi - - - -

Biaya Pegawai 129.447.405 128.020.240 1.427.165 -

Biaya Pemakaian Bahan/Perlengkapan - - - -

Biaya Pemakaian Piapa Persil 55.312.993 (41.554.800) 96.867.793 -

Biaya Ripa-rupa Ops. Trans. & Dist. 9.550.000 7.250.000 2.300.000 31,72

Sub. Jumlah. By. Ops. Trans. & Dist. 194.310.398 93.715.440 100.594.958 107,34

Biaya Pemeliharaan -

Pemel. Resevoir & Tangki 2 - - - -

Pemel. Pipa Transmisi - - - -

Pemel. Pipa Dinas 40.940.422 4.958.000 35.982.422 725,74

Pemel. Meter Air 37.411.624 66.768.000 (29.356.376) (43,97)

Pemel. Pipa Distribusi 506.000 20.125.000 (19.619.000) (97,49)

Pemel. Trans & Dist. Lainnya 50.237.516 1.800.000 48.437.516 -

Sub. Jumlah By. Pemel. Trans & Dist. 129.095.562 93.651.000 35.444.562 37,85

Biaya Penyusutan 216.265.837 265.060.296 (48.794.459) (18,41)

JUMLAH BIAYA TRANS & DISTRIBUSI 539.671.797 452.426.736 87.245.061 19,28


BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI

Biaya Pegawai - - - -

Gaji & Honor Pegawai 255.967.153 250.266.137 5.701.016 2,28

Tunjangan - - - -

Tunjangan Operasional 81.757.000 115.513.000 (33.756.000) (29,22)

43
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

Lebih / (Kurang)
NAMA PERKIRAAN Realisasi Anggaran
Jumlah %

Tunjangan Astek 34.887.120 35.919.194 (1.032.074) (2,87)

Tunjangan Pajak 1.401.330 2.350.000 (948.670) (40,37)

Tunjangan Kesejahteraan Karyawan - 351.467.224 (351.467.224) -

Tunjangan Hari Raya - (64.000.000) 64.000.000 -

Tunjangan Pakaian Dinas - 137.750.000 (137.750.000) -

Iuran Pensiun 202.293.096 220.000.000 (17.706.904) (8,05)

Lembur - - - -

Insentif / Kesejahteraan Karyawan 14.807.190 37.047.706 (22.240.516) (60,03)

Pembinaan Karyawan & Pakaian Dinas - (70.000.000) 70.000.000 -

Bantuan & Sumbangan 2.000.000 500.000 1.500.000 300,00

Pendidikan & Latihan 16.710.000 7.500.000 9.210.000 122,80

Rupa-rupa Pegawai 36.715.700 173.452.124 (136.736.424) (78,83)

Biaya Family Gathering - - - -

Biaya Representatif Direktur 11.500.000 13.452.124 (1.952.124) (14,51)

Biaya Pesangon Pensiun 25.215.700 3.000.000 22.215.700 -

Biaya Rekreasi - - - -

Sub. Jumlah Biaya Pegawai 683.254.289 1.214.217.509 (530.963.220) (43,73)


Biaya Kantor

Biaya ATK & Foto Copy 3.620.775 3.000.000 620.775 20,69

Biaya Barang-barang Cetakan 1.158.000 3.500.000 (2.342.000) (66,91)

Biaya Perlengkapan Komputer 2.717.000 3.000.000 (283.000) (9,43)

Biaya Telepon, Telex dan Telegram 3.740.164 5.100.000 (1.359.836) (26,66)

Biaya Rapat dan Tamu 8.008.100 12.700.000 (4.691.900) (36,94)

Biaya Benda Pos & Materai 58.000 300.000 (242.000) (80,67)

Biaya Listrik Penerangan & Rekening Air - - - -

Biaya Listrik Penerangan 5.180.167 9.250.000 (4.069.833) (44,00)

Biaya Rekening Air 677.500 5.250.000 (4.572.500) (87,10)

Biaya Clening Servis 15.419.037 11.650.000 3.769.037 32,35

Rupa-rupa Biaya Kantor 4.621.500 - 4.621.500 -

Biaya bahan bakar - - - -

Sub. Jumlah Biaya Kantor 45.200.243 53.750.000 (8.549.757) (15,91)

44
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

Lebih / (Kurang)
NAMA PERKIRAAN Realisasi Anggaran
Jumlah %

Biaya Hubungan Langganan -

Biaya Pengawasan Meter - - - -

Biaya Pembacaan Meter 4.750.000 2.000.000 2.750.000 -

Biaya Penagihan Rekening - 5.687.500 (5.687.500) (100,00)

Biaya Percetakan Pelanggan - - - -

Biaya Percetakan Rekening - - - -

Biaya Pengolahan/Penerbitan Rekening - - - -

Biaya Promosi 3.525.000 10.450.000 (6.925.000) (66,27)

Biaya Humas dan Pembinaan Masyarakat - - - -

Biaya Iklan - - - -

Biaya Pemberitahuan Lewat Radio - - - -

Biaya Sosialisasi Calon Pelanggan - - -

Biaya Rupa-rupa Urusan Pelanggan 2.000.000 (7.770.000) 9.770.000 (125,74)

Sub. Jumlah Biaya Hub. Pelanggan 10.275.000 10.367.500 (92.500) (0,89)

Biaya Penelitian dan Pengembangan -

Biaya Survey dan Penelitian 7.625.000 (6.650.000) 14.275.000 (214,66)

Biaya Perencanaan Teknik - 500.000 (500.000) (100,00)

Biaya Perencanaan Bidang Usaha & Keuangan - - - -

Biaya Perencanaan Komputerisasi - 200.000 (200.000) (100,00)

Biaya Rupa-rupa Litbang - -

Sub. Jumlah Biaya Peneliian dan Pengembangan 7.625.000 (5.950.000) 13.575.000 (228,15)

Biaya Keuangan -

Biaya Pinjaman - - - -

Biaya Komitemen - - - -

Denda Keterlambatan - - - -

Biaya Admnistrasi Bank - - - -

Denda Bunga Pinjaman - - - -

Rupa-rupa Biaya Keungan Lainnya - - - -

Sub. Jumlah By. Keuangan - - - -

Biaya Pemeliharaan Instansi Umum -


Pemel. Inventaris Kantor

45
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

Lebih / (Kurang)
NAMA PERKIRAAN Realisasi Anggaran
Jumlah %
860.200 3.750.000 (2.889.800) (77,06)

Pemel. Kendaraan 10.743.500 7.450.000 3.293.500 44,21

Pemel. Bangunan 142.000 6.000.000 (5.858.000) (97,63)

Pemel. Instalasi - - - -

Pemel. Taman dan Lapangan 125.000 5.000.000 (4.875.000) (97,50)

Sub. Jumlah By. Pemel dan Umum 11.870.700 22.200.000 (10.329.300) (46,53)

Biaya Penyisihan dan Penghapusan Piutang -

Biaya Penyisihan Piutang Air 18.352.126 23.196.875 (4.844.749) (20,89)


Biaya Penyisihan Piutang Non Air

Sub. Jumlah By. Penyisihan & Penghapusan Piutang 18.352.126 23.196.875 (4.844.749) (20,89)

Rupa-rupa Biaya Umum - -

Biaya Iuran / Berlangganan - 2.500.000 (2.500.000) -

Biaya Iuran Anggota 750.000 1.400.000 (650.000) (46,43)

Biaya Langganan Media Cetak 290.000 - 290.000 -

Biaya Badan Pengawas 8.143.805 (38.725.430) 46.869.235 (121,03)

Biaya Perjalanan Dinas 931.500 4.000.000 (3.068.500) (76,71)

Biaya Jasa Profesional - - - -

Biaya Jasa Manajemen - - - -

Biaya Bantuan Hukum - - - -

Biaya Audit - - - -

Biaya Sewa 2.250.000 2.500.000 (250.000) (10,00)

Biaya Asuransi/Keamanan - - - -

Biaya Asuransi - - - -

Biaya Keamanan - - - -

Biaya Pajak Pemda/Perijinan - - - -

Biaya Pajak Bumi dan Bangunan - - - -

Biaya Perijinan - - - -

Rupa-rupa Biaya Umum Lainnya 2.396.000 14.850.000 (12.454.000) (83,87)

Biaya Peringatan Hari Jadi PDAM - - - -

Biaya HUT RI - - - -

Bantuan & Sumbangan Pihak Lain - 500.000 (500.000) (100,00)


Porda Perpamsi & Olahraga Lainnya

46
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

Lebih / (Kurang)
NAMA PERKIRAAN Realisasi Anggaran
Jumlah %
- 1.600.000 (1.600.000) (100,00)

Biaya Buka Bersama - - - -

Bingkisan Hari Raya - - - -

Biaya Perawatan Kamar Mandi/WC 750.000 (750.000) (100,00)

Biaya Rupa-rupa Umum Lainnya 2.396.000 12.000.000 (9.604.000) (80,03)

Sub. Jumlah Biaya Rupa-rupa Umum 17.157.305 (13.475.430) 30.632.735 (227,32)

Biaya Penyusutan & Amortisasi 26.849.400 33.327.498 (6.478.098) (19,44)

JUMLAH BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 820.584.063 1.337.633.952 (517.049.889) (38,65)


BIAYA LAIN-LAIN

By. Adm. Bank 215.000 100.000 115.000 115,00

Biaya Pajak, Giro dan Deposito 994.911 1.500.000 (505.089) (33,67)

Penghapusan Aset Tetap - - - -

Denda Retribusi Air Bawah Tanah - - - -

Lain-lain - 500.000 (500.000) (100,00)

JUMLAH BIAYA LAIN-LAIN 1.209.911 2.100.000 (890.089) (42,39)

Taksiran Pajak Penghasilan 95.586.072 (95.586.072) (100,00)

TOTAL BIAYA 1.824.357.302 2.633.137.103 (713.193.729) (27,09)


BIAYA PENYUSUTAN

SUMBER 48.286.284 48.847.024 (560.740) -

PENGOLAHAN - - - -

TRANSMISI DAN DISTRIBUSI 216.265.837 265.060.296 (48.794.459) -

INSTALASI UMUM 26.849.400 33.327.498 (6.478.098) (19,44)

JUMLAH 291.401.521 347.234.818 (55.833.297) (16,08)


BIAYA PEGAWAI

SUMBER 25.598.440 25.406.277 192.163 -

PENGOLAHAN - - - -

TRANSMISI DAN DISTRIBUSI 129.447.405 128.020.240 1.427.165 1,11

UMUM dan ADMINISTRASI 646.538.589 1.197.765.384 (551.226.795) (46,02)

DEWAN PENGAWAS 8.143.805 (38.725.430) 46.869.235 (121,03)

JUMLAH 809.728.239 1.312.466.472 (502.738.233) (38,30)

47
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa realisasi Laba Rugi telah mencapai target
anggaran yang telah ditetapkan. Pada pos Pendapatan PDAM, terealisasi sebesar
78,63%. Anggaran pendapatan usaha senilai Rp. 2.310.944.515 dan terealisasi senilai
2.938.868.728.

48

Anda mungkin juga menyukai