Kabupaten Mojokerto
BAB IV
Badan usaha milik daerah (BUMD) adalah perusahaan yang didirikan dan
dimiliki oleh pemerintah daerah. Kewenangan pemerintah daerah membentuk dan
19
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
20
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu unit
usaha milik daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi
masyarakat umum. PDAM terdapat di setiap provinsi, kabupaten dan
21
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
VISI
MISI
22
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
a. Kondisi Usaha
Posisi laporan keuangan per 31 Juli 2019 yang dibandingkan dengan bulan
Juni 2019, menjelaskan bahwa volume usaha PT. BPR Majatama mengalami
peningkatan. Prosentase peningkatan sebesar 1,21% atau Rp 927.205 ribu
dari Rp. 76.710.779 ribu menjadi Rp. 77.637.984. Peningktan tersebut
disebabkan beberapa akun mengalami peningkatan pada pos asset yaitu
penempatan pada bank lain 6,04%, asset lain-lain 2,70% dan pendapatan
bunga yang akan diterima 0,07%. Namun, disisi lain terjadi penurunan
beberapa akun antara lain kas sebesar 64,04% dan kredit yang diberikan
2,00%.
Pada bagian pasiva juga terjadi peningkatan yaitu pada akun simpanan
deposito 5,22% dan utang bunga 13,76%. Namun, disisi lain terjadi
penurunan beberapa akun antara lain Kewajiban Segera sebesar 870,33%,
Simpanan tabungan 0,86% dan kewajiban lain-lain 5,17%.
b. Perkembangan laba/rugi
Laba BPR Majatama pada posisi 31 Juli 2019 mengalami kenaikan
dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya. Kenaikan laba senilai
Rp. 182.797 ribu atau 14,72% seperti yang terlihat pada tabel berikut ini:
c. Rasio Permodalan
Perhitungan rasio kecukupan modal PT. BPR Majatama didapat dengan
menentukan besarnya nilai Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR diperoleh dari
23
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
Berdasarkan tabel NPL gross dan Net diatas, mengemukakan bahwa risiko
PT. BPR Majatama dalam mengalami kredit bermasalah mulai dalam kategori
membaik. Berdasarkan perhitungan NPL Gross mengalami penurunan
sebesar 0,19% sedangkan NPL Net mengalami penurunan sebesar 0,18%,
sehingga persentase kredit bermasalah tersebut berada dibawah 5%.
24
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
Strategi untuk menurunkan resiko kredit bermasalah yang masih tinggi antara
lain meningkatkan penagihan atas kredit yang jatuh tempo, penambahan
fasilitas kredit, perpanjangan jangka waktu kredit, dan pengurangan
tunggakan pokok kredit.
e. Rasio Rentabilitas
Perhitungan rasio rentabilitas PT. BPR Majatama didapat dengan menentukan
besarnya nilai Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan rasio
Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO). ROA diperoleh dengan
membandingkan laba sebelum pajak terhadap total aset sedangkan ROE
diperoleh dengan membandingkan laba setelah pajak terhadap total ekuitas.
Rasio BOPO diperoleh dengan membandingkan nilai beban operasional
dengan nilai pendapatan operasional. Hasil penghitungan ROA dan BOPO
pada bulan Juni 2019 dan Juli 2019 terlihat pada tabel berikut ini:
25
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
f. Rasio Likuiditas
Perhitungan rasio likuiditas PT. BPR Majatama didapat dengan menentukan
besarnya nilai Current Ratio (CR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR). Current
Ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi
kewajiban jangka pendeknya. Loan to Deposit Ratio (LDR) diperoleh dengan
membandingkan total kredit dengan dana dari pihak ketiga. Hasil perhitungan
CR dan LDR pada bulan Juni 2019 dan Juli 2019 terlihat pada tabel berikut ini:
CR 8,40% 8,78%
Berdasarkan hasil pengukuran, pada bulan Juli 2019 terjadi peningkatan pada
Current Ratio sebesar 0,38% dibandingkan dengan bulan Juni 2019. Hasil
penghitungan tersebut menjelaskan bahwa posisi PT. BPR Majatama untuk
membayar hutang jangka pendeknya pada bulan Juli 2019 meningkat. Akan
tetapi presentase LDR bulan Juli 2019 mengalami penurunan sebesar 2,85%.
26
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
Aset
1 Kas 212.789 129.716 (83.073) (0,64)
2 Kas dalam Valuta Asing - - - -
3 Surat Berharga - - - -
4 Pendapatan Bunga yang akan diterima 299.593 299.796 203 0,00
5 Penempatan pada bank lain 27.510.385 29.277.721 1.767.336 0,06
Penyisihan Penghapusan Aset Produktif (137.158) (145.545) (8.387) 0,06
6 Kredit yang diberikan 48.819.499 47.864.032 (955.467) (0,02)
Penyisihan Penghapusan Aset Produktif (890.947) (872.015) 18.932 (0,02)
7 Agunan yang diambil alih - 181.907 181.907 -
8 Pajak dibayar segera - -
9 Aset tetap dan investasi 1.589.395 1.589.395 - -
Akumulasi Penyusutan dan penurunan nilai (1.264.631) (1.274.749) (10.118) 0,01
10 Aset tidak terwujud 72.000 72.000 - -
Akumulasi Amortisasi dan penurunan nilai (72.000) (72.000) - -
11 Aset antarkantor - - - -
12 Aset lain-lain 571.854 587.726 15.872 0,03
TOTAL ASET 76.710.779 77.637.984 927.205 1,21
Kewajiban -
1 Kewajiban Segera 1.083.010 111.613 (971.397) (8,70)
2 Utang Bunga 123.072 142.705 19.633 0,14
3 Utang Pajak - - - -
4 Simpanan - -
a. Tabungan 18.672.727 18.513.105 (159.622) (0,01)
b. Deposito 34.320.060 36.211.060 1.891.000 0,05
5 Simpanan dari bank lain 5.000.000 5.000.000 - -
6 Pinjaman diterima - - - -
7 Dana setoran Modal -kewajiban - - - -
8 Kewajiban Imbalan kerja - - - -
9 Pinajaman subordirasi - - - -
10 Modal pinjaman - - - -
11 Kewajiban antar kantor - - - -
12 Kewajiban lain-lain 716.770 681.564 (35.206) (0,05)
Jumlah Kewajiban 59.915.639 60.660.047 744.408 1,24
Ekuitas
13 Modal
a.Modal Dasar 20.000.000 20.000.000 - -
27
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
28
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
29
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
30
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
Dari data diatas menjelaskan bahwa posisi laba/rugi BPR Majatama pada
posisi Juli 2019 mengalami kenaikan dibandingkan dengan posisi bulan
sebelumnya. Kenaikan laba secara keseluruhan disebabkan meningkatnya
akun pendapatan operasional sebesar 17,38%. Penempatan pada bank lain
giro sebesar 0,59%, Penempatan pada bank lain tabungan sebesar 33,98%,
Penempatan pada bank lain deposito sebesar 19,66%, kredit yang diberikan
kepada pihak ketiga bukan bank sebesar 16,64%, provisi kredit kepada pihak
ketiga bukan bank sebesar 17,33%.
31
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
1. Kondisi Usaha
Hasil perbandingan posisi volume usaha bulan Juni 2019 dengan Juli 2019,
volume usaha PDAM Mojokerto mengalami penurunan senilai Rp. 3.086.827,17 atau
0,81%. Penurunan tersebut diperoleh dari perubahan nilai aset senilai Rp.
38.298.202.255,69 menjadi Rp. 38.295.115.428,52. Penurunan tersebut disebabkan
penurunan piutang air 8,25%, persediaan ATK 35,47%, persediaan cetak 4,40%,
bahan instalasi 21,87%, Piutang PB PDAM 13,21%. Sedangkan disisi pasiva
penurunan terjadi dikarenakan penurunan pada akun hutang lainnya 4,39%, Hutang
PPh 29 100%. Meskipun disisi lain terjadi peningkatan antara lain kas setara kas
11,76%, penyisihan piutang 10,14%, Uang Muka PPh 25 25,57%, Hutang usaha
92,07%, Hutang PPh 25 18,60% dan PPN keluaran 1,11%.
32
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
33
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
34
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
2. Pertumbuhan Pelanggan
Pertumbuhan pelanggan menggambarkan aktivitas PDAM dalam berusaha
menambah jumlah pelanggannya. Rumus penghitungan indikator
pertumbuhan pelanggan yaitu dengan membagi jumlah pelanggan periode ini
dikurangi jumlah pelanggan periode lalu dengan jumlah pelanggan periode
lalu. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa pertumbuhan pelanggan PDAM
sebesar 1,06% dengan standar nilai 1. Persentase tersebut menjelaskan
bahwa pertumbuhan pelanggan pada bulan Juli 2019 dikategorikan sangat
rendah. PDAM perlu meningkatkan jaringan layanan distribusi sehingga dapat
terus meningkatkan pertumbuhan pelanggan.
35
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
1. Efisiensi Produksi
Indikator yang menunjukkan tingkat efisiensi PDAM dalam memanfaatkan
kapasitas terpasanganya. Efesiensi produksi diukur dengan membagi realisasi
produksi dengan kapasitas terpasang. Berdasarkan hasil penghitungan, Nilai
36
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
Efisiensi Produksi sebesar 5 dengan standar > 90%. Hal tersebut menjelaskan
bahwa tingkat efisiensi produksi sangat tinggi. Capaian positif tersebut
disebabkan suksesnya pengembangan jaringan distribusi yang telah
dikembangkan oleh PDAM.
2. Air tak Berekening-ATR (NRW)
Indikator untuk mengukur kemampuan manajemen PDAM dalam
mengendalikan volume air yang dijual melalui sistem distribusi perpipaan.
Indikator tersebut dihitung dengan membagi distribusi air dikurangi air terjual
dengan distribusi air. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tingkat kehilangan
air mencapai persentase 25,66% dengan Nilai 5. Hasil tersebut mengemukakan
bahwa ada indikasi sebanyak 25,66% air yang terbuang karena terdapat
beberapa sambungan pipa kurang baik sehingga perlu ada perbaikan atas pipa
tersebut. Selain itu, perlu adanya pengawasan rutin atas jaringan distribusi air
kepada pelanggan. Tingkat kehilangan air pada bulan Juli 2019 dikategorikan
sangat rendah.
3. Jam Operasi Layanan
Indikator yang digunakan untuk mengetahui kemampuan PDAM dalam
memberikan pelayanan air minum kepada pelanggannya selama terus menerus
24 jam perhari. Formula penghitungannya yaitu dengan membagi waktu
distribusi air ke pelanggan dengan periode evaluasi. Berdasarkan hasil
pengukuran, jam operasi layanan dilaksanakan 21,6 jam per hari dengan Nilai
standar 5. Pencapaian tersebut menjelaskan bahwa jam operasi layanan sudah
sangat tinggi. PDAM Mojokerto tidak melakukan pembatasan jam operasi
distribusi sehingga pemakaian air oleh pelanggan tidak terbatas oleh waktu.
4. Tekanan Air pada Sambungan Pelanggan
Indikator ini digunakan untuk mengetahui capaian tekanan air PDAM pada rata-
rata pipa pelangganya. Rumus penghitungan indikator tekanan air pada
sambungan pelanggan yaitu dengan membagi jumlah pelanggan terlayani
dengan tekanan 0,7 bar dengan jumlah pelanggan bulan Juli 2019.
Berdasarkan hasil pengukuran, rasio tekanan air pada sambungan pelanggan
sebesar 100% dengan Nilai standar 5. Pencapaian tersebut menjelaskan
bahwa tekanan 0,7 bar air PDAM di daerah Mojokerto distribusinya merata.
Hasil positif tersebut perlu dipertahankan dengan tetap melakukan
pemeriksaaan tekanan air disambungan pelanggan.
37
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
38
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
Selain itu, PDAM dapat mencari informasi mengenai fasilitas diklat yang akan
diselenggarakan serta mengajukan usulan pelatihan kepada pemerintah pusat
seperti Balai Teknik Sanitasi Air Minum, BPPSPAM, Ditpam.
3. Beban Diklat Terhadap Beban Pegawai
Indikator ini untuk mengetahui kemampuan manajemen PDAM memberikan
apresiasi dalam mengupayakan pegawainya agar kompeten. Formula yang
digunakan yaitu dengan membagi jumlah beban diklat dengan jumlah beban
pegawai. Hasil penghitungan menjelaskan bahwa rasio beban diklat terhadap
beban pegawai sebesar 2,45%. Hasil penghitungan tersebut menjelaskan
bahwa terdapat alokasi biaya diklat pada bulan Juli 2019 dalam kategori
rendah. Hal tersebut menjelaskan bahwa PDAM mempunyai apresiasi dalam
mengupayakan pegawainya agar kompeten. Diharapkan, PDAM tetap
mengupayakan mencari informasi mengenai fasilitas diklat yang akan
diselenggarakan serta mengajukan usulan pelatihan kepada pemerintah pusat
seperti Balai Teknik Sanitasi Air Minum, BPPSPAM, Ditpam.
39
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
Realisasi Laba/Rugi Periode 31 Juli 2019 dibandingkan dengan anggaran yang tercantum
dalam RKAP adalah sebagai berikut:
Lebih / (Kurang)
NAMA PERKIRAAN Realisasi Anggaran
Jumlah %
PENDAPATAN
PENDAPATAN USAHA
PENDAPATAN PENJUALAN AIR
Pendapatan Materai - - - -
40
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
Lebih / (Kurang)
NAMA PERKIRAAN Realisasi Anggaran
Jumlah %
PENDAPATAN LAIN-LAIN
Bank Jatim - - - -
Bank Pasar - - - -
BNI - -
41
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
Lebih / (Kurang)
NAMA PERKIRAAN Realisasi Anggaran
Jumlah %
Sub. Jumlah By. Ops. Sumber Air 165.302.767 285.254.235 (119.951.468) (42,05)
Biaya Pemeliharaan Sumber Air
Sub. Jumlah By. Pemel. Sumber Air 2.293.000 18.000.000 (15.707.000) (87,26)
Biaya Air Baku
Biaya Pegawai - - - -
42
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
Lebih / (Kurang)
NAMA PERKIRAAN Realisasi Anggaran
Jumlah %
Biaya Penyusutan - - - -
Biaya Ripa-rupa Ops. Trans. & Dist. 9.550.000 7.250.000 2.300.000 31,72
Sub. Jumlah. By. Ops. Trans. & Dist. 194.310.398 93.715.440 100.594.958 107,34
Biaya Pemeliharaan -
Sub. Jumlah By. Pemel. Trans & Dist. 129.095.562 93.651.000 35.444.562 37,85
Biaya Pegawai - - - -
Tunjangan - - - -
43
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
Lebih / (Kurang)
NAMA PERKIRAAN Realisasi Anggaran
Jumlah %
Lembur - - - -
Biaya Rekreasi - - - -
44
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
Lebih / (Kurang)
NAMA PERKIRAAN Realisasi Anggaran
Jumlah %
Biaya Iklan - - - -
Sub. Jumlah Biaya Peneliian dan Pengembangan 7.625.000 (5.950.000) 13.575.000 (228,15)
Biaya Keuangan -
Biaya Pinjaman - - - -
Biaya Komitemen - - - -
Denda Keterlambatan - - - -
45
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
Lebih / (Kurang)
NAMA PERKIRAAN Realisasi Anggaran
Jumlah %
860.200 3.750.000 (2.889.800) (77,06)
Pemel. Instalasi - - - -
Sub. Jumlah By. Pemel dan Umum 11.870.700 22.200.000 (10.329.300) (46,53)
Sub. Jumlah By. Penyisihan & Penghapusan Piutang 18.352.126 23.196.875 (4.844.749) (20,89)
Biaya Audit - - - -
Biaya Asuransi/Keamanan - - - -
Biaya Asuransi - - - -
Biaya Keamanan - - - -
Biaya Perijinan - - - -
Biaya HUT RI - - - -
46
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
Lebih / (Kurang)
NAMA PERKIRAAN Realisasi Anggaran
Jumlah %
- 1.600.000 (1.600.000) (100,00)
PENGOLAHAN - - - -
PENGOLAHAN - - - -
47
PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Kabupaten Mojokerto
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa realisasi Laba Rugi telah mencapai target
anggaran yang telah ditetapkan. Pada pos Pendapatan PDAM, terealisasi sebesar
78,63%. Anggaran pendapatan usaha senilai Rp. 2.310.944.515 dan terealisasi senilai
2.938.868.728.
48